Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PDAM POLEWALI MANDAR

MENGHITUNG DAFTAR HUTANG YANG MASIH HARUS DI BAYAR

Disusun :
Nama             :  TAHIRA
NIS                :  180187
Jurusan          :  TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI LABUANG


TAHUN AJARAN 2020-2021
Jl. Poros Majene Kec. Campalagian Kab. Polewali Mandar

Prov. Sulawesi Barat

i
PEMERINTAHAN PROVINSI SULAWESI BARAT
DINAS KEPENDUDUKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI LABUANG
Alamat : Jln. Poros Majene Desa Laliko Kec. Campalagian 91353. HP.085255228793
e-mail : smknegerilabuang@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan Ini Telah Di Sahkan Oleh PDAM POLEWALI
MANDAR SMK NEGERI LABUANG:

Nama :
Tanggal :

Disahkan, ……………………….....… 2020

Pendamping Prakerin Pembimbing Lapangan ( DU/DI)

Safriani,S.pd.I
Mahmudi S.Sos

Mengetahui :

Pembimbing Se Kepala SMK Negeri Labuang

Murni,S.Pd Rudi Yunus, S.Pd., M.Pd


NIP. NIP. 1970462002121008

ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) di PDAM POLEWALI
MANDAR dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Pelajaran 2020/2021 serta sebagai bukti
bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Labuang,05 Oktober 2020


Penulis
 

TAHIRA

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................ii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iv
LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................v
A. LATAR BELAKANG .............................................................................vi
B. RUMUSAN MASALAH ..........................................................................vi
C. TUJUAN ...................................................................................................vi
D. MANFAAT ...............................................................................................vi
BAB 2 TINJAUAN UMUM.....................................................................................vii
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................................vii
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB SKRIPSI ......................................viii
C. SEJARAH PERUSAHAAN ...........................................................................xi
D. SISTEM YANG SEDANG BERJALAN .....................................................xiv
BAB 3 URAIAN KEGIATAN..................................................................................xi
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ...............................................xv
B. REKATUPILASI PERALATAN ..................................................................xv
C. TABEL KEGIATAN ...................................................................................xvi
D. URAIAN KEGIATAN .................................................................................xvi
E. URAIAN KEGIATAN ................................................................................xvii
BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH....................................................................xvii
A. PERMASALAHAN .....................................................................................xviii
B. USULAN PEMECAHAN MASALAH .......................................................xix
BAB 5 PENUTUP....................................................................................................xix
A. KESIMPULAN ..............................................................................................xix
B. SARAN ..........................................................................................................xix

TABEL KEGIATAN

iv
No Keterangan
3.1 Tabel Kegiatan Prakerin
DAFTAR GAMBAR

No Keterangan
2.1 Struktur Organisasi
2.2 Sistem yang sedang berjalan
4.1 Contoh buku Daftar Hutang yang masih harus dibayar (DHHD)

LAMPIRAN
Foto Kegiatan
      

BAB I
PENDAHULUAN

v
A.    LATAR BELAKANG
Setiap siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk mempunyai
keahlian dan siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha /
dunia industri, oleh karena itu diadakan suatu program pendidikan sistem ganda (PSG) yaitu
dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK
mempunyai suatu pengalaman dengan dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut
secara nyata setelah lulus sekolah.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan DU/DI yang bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejujuran. Tujuan utama dari Prakerin didalam
dunia usaha / dunia industri adalah meningkatkan pemahaman, pemantapan serta kemampuan
diri didalam DU/DI. Mampu mengungkapkan pengalaman secara sistematikdengan kronologi
yang benar, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan Daftar Hutang yang Masih Harus dibayar (DHHD) ?
2.      Bagaimana cara menghitung Daftar Hutang yang masih harus dibayar (DHHD) ?
C.     TUJUAN
1.      Tujuan Pelaksanaan Prakerin
a.    Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan dunia industry.
b.    Menjadi tenaga kerja yangberwawasan mutu, ekonomi, bisnis, kewirausahaan dan
produktif
c.    Memiliki gambaran tentang perbedaan lingkungan sekolah dan dunia kerja
d.   Mengetahui yang dilakukan oleh PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR
2.      Tujuan Pembuatan  Laporan
a.       Sebagai salah satu bentuk latihan dalam pembelajaran
b.      Sebagai salah satu tugas isyaratkan dan Ujian Nasional (UN)
c.       Sebagai wawasan tentang penulisan karya ilmiah
d.      Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan
D.    MANFAAT
1.      Menambah wawasan di dalam dunia kerja
2.      Mempraktikan teori yang didapat dari sekolah dalam dunia kerja
3.      Meningkatkan kedewasaan bagi siswa
4.      Menjadikan siswa agar siapditempatkan dimana saja
BAB II

vi
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR
PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR Bertempatan di jln. DR. Ratulang
No. 40 Polewali Telepon. (0428) 21217, fax.(0428) 21048.
PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR ini dipimpin oleh Direktur Utama dibawah
Direktur Utama terdapat SPc Direktur Administrasi & Keuangan dan Direktur Teknik.
Direktur Administrasi & Keuangan terdapat 3 bagian, yaitu :
1.      Bagian Umum
2.      Bagian Hublang
3.      Bagian Keuangan
Direktur Teknik terdapat 3 bagian, taitu :
1.      Bagian Produksi
2.      Bagian Transmisi dan Distribusi
3.      Bagian Perencanaan Teknik
Dibawah pimpinan direktur utama dan struktur diatas juga terdapat 3 cabang,
yaitu :
1.      Cabang Pemalang Selatan
2.      Cabang Pemalang Kota
3.      Cabang Pemalang Timur
B.     Struktur Organisasi dan Job Deaskripsi

vii
B. Struktur Organisasi PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Naharuddin Paidulla
Tenaga Trandis Zona Petugas Pembaca
lll Materi

Mahmudi S.Sos Salihin


dham
Supervisor OP Tehnis Payment Loket
Tenaga Tradis Zona lll
koord SPAM III Campalagian

Muh.Daamin
Pendamping Tenaga
Tehnik Zona l,ll,lll

2.      Job Deskripsi
Tugas – tugas pegawai PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR
a.       Melakukan koordinasi dan pengendalian segala bentuk kegiatan di segala bidang
1)      Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
2)      Menetapkan tujuan dan misi dari tiap-tiap manajer yang dibawahinya
3)      Mampu bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar
b.      SPI ( Satuan Pengawasan Intern )
1)      Membantu Direktur Utama dalam menyelenggarakan penilaian atas sistem
pengendalian, pengelolaan serta memberi saran perbaikan
2)      Mengambil kesimpulan atas hasil pengawasan internal
3)      Menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang non akademik
c.       Direktur Administrasi dan Keuangan
1)      Merumuskan perencanaan serta mengendalikan program-program di bagian
umum, bagian keuangan dan bagian langganan
2)      Menyusun Laporan dokumen tugas dan evaluasi sesuai bidang tugas

viii
3)      Melakukan  koordinasi dengan direktur teknik dalam rangka peningkatan
pelayanan
d.      Direktur Teknik
1)      Menyetujui rencana yang diajukan oleh seluruh bagian yang berada dibawah
koordinasinya
2)      Memberikan keputusan untuk penyelesaian masalah prinsip yang berkaitan
dengan tugasnya
C. Sejarah PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wai Tipalayo Kabupaten
Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus berupaya mewujudkan pelayanan
yang prima, profesional dan berkualitas sesuai visi perusahaan.Tak hanya
itu, badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Polewali Mandar ini juga
serius melaksanakan misi perusahaan antara lain memberikan pelayanan
air bersih yang berkualitas, kontinyu, dan kontinuitas bagi pelanggan.
Mengendalikan ketersediaan air baku dan memperluas cakupan
pelayanan.PDAM Wai Tipalayo juga memiliki misi untuk memajukan
kemampuan pengelolaan perusahaan, mobilisasi sumberdaya, pembinaan
berbasis kinerja dan berkompeten. “Misi kami juga untuk membangun
komunikasi dan kerjasama dengan stakeholder secara berkesinambungan,”
ujar Direktur PDAM Wai Tipalayo Fadhly Anwar dalam Penjurian TOP
BUMD Awards 2020 yang digelar secara online oleh Majalah TopBusiness,
Senin (21/4/2020).Dengan konsisten menjalankan visi dan misi perusahaan,
kinerja PDAM Wai Tipalayo pun berjalan cukup baik dan memuaskan
pelanggan. “Adanya penurunan nilai penjualan atau pendapatan air dan
nonair pada tahun 2019 jika dibandingkan pendapatan tahun 2018
disebabakan semata-mata karena faktor kurangnnya pemakaian air oleh
pelanggan diakibatkan terjadinya kemarau panjang tahun 2019 dari Juli
sampai November yang berdampak pada hampir semua wilayah pelayanan
atau sekitar 75% dari cakupan area,” kata Fadhly.

ix
Berdasarkan hasil audit keuangan perusahaan, penurunan pendapatan ini
juga membuat laba perusahaan turun cukup tajam dari Rp 889,93 juta
menjadi Rp 241,7 juta. Meski demikian,d ari sisi aset lancar ada kenaikan
dari Rp 20,68 miliar pada 2018 menjadi Rp 21,87 miliar.
Sedangkan berdasarkan tingkat kesehatan PDAM mengacu pada Badan
Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM),
PDAM Wai Tipayalo masuk kategori PDAM Sehat dengan nilai 3,77. Angka
ini sedikit membaik dibandingkan tahun 2018 yang mendapat nilai 3,50.
“Pada musim hujan air membawa material lumpur dari hulu sungai,
sedangkan pada musim kemarau debit air baku mengalami penuruna.
Hal itu terjadi antara lain karena masih rendahnya SDM untuk tenaga
Laboratorium dan olah bahan kimia. Tak hanya itu, peralatan yang ada di
instalasi terutama pompa sering rusak akibat faktor usiaKendala lainnya di
PDAM Wai Tipalayo adalah pendistribusian air masih kurang lancar, serta
kebocoran pipa distribusi dan tekanan air distribusi yang masih kurang.
Kebocoran pipa ini membuat pendistribusian air kurang lancar dan
mengakibatkan terkontaminasinya air yang didistribusi. PDAM Wai
Tipalayo juga masih menghadapi masalah pendapatan penjualan air masih
rendah, kinerja SDM belum maksimal karena belum sesuai dengan keahlian
dan kompetensi, serta periode penagihan piutang yang belum efektif dan
rasionya masih tinggi. Menurut Fadhly, pendapatan yang rendah itu terjadi
karena struktur tarif belum menutupi harga biaya operasi (FCR).
PDAM Wai Tipalayo memiliki sistem pengembangan Human Capital yang
dapat dikatakan selaras dengan strategi bisnisnya tercermin dalam Perbup
PDAM juga telah menerbitkan sejumlah peraturan perusahaan dan
peraturan/keputusan Direktur terkait kepegawaian (kode etik pegawai, dan
lainnya) yang diharapkan mendukung Tata Kelola Perusahaan yang baik
untuk menjawab tantangan, persaingan dan perubahan dalam dunia bisnis.
PDAM telah melakukan pembenahan internal secara serius dan konsisten.

x
Terkait dengan pencapaian aspek profesionalisme karyawan, maka
pengembangan Human Capital yang dilakukan selama ini dibuat untuk
meningkatkan kelancaran tugas pelayanan secara berdaya guna dan berhasil
guna yang menjamin terselenggaranya manajemen perusahaan daerah yang
berbasis kompetensi, diperlukan adanya Pegawai yang profesional,
berkualitas dan bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip- prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik dan terpercaya (Good Corporate Governance).
Sementara itu, Prof Dr R Siti Zuhro salah satu juri dari Institut Otonomi
Daerah (i-Otda) dalam penjurian TOP BUMD Awards 2020 menyarankan
kepada manajemen PDAM Wai Tipalayo pasca Covid-19 ini untuk
melakukan pembenahan ke dalam dan keluar baik yang terkait SDM,
penerapan IT dan juga memperkuat jejaring dengan instansi atau institusi
lain.Mengatasi masalah ini, rencana tindak kami adalah penggantian pipa
dan accesoris pipa yang telah dimakan usia secara berkala. Selain itu, perlu
ada pembagian zona yang dilengkapi meter induk dan mano meter,” ujar
dia.PDAM Wai Tipalayo juga masih menghadapi masalah pendapatan
penjualan air masih rendah, kinerja SDM belum maksimal karena belum
sesuai dengan keahlian dan kompetensi, serta periode penagihan piutang
yang belum efektif dan rasionya masih tinggi. Mengatasi masalah tersebut,
manajemen PDAM melakukan reklasifikasi dan restrukturisasi pelanggan.
Pihaknya juga melakukan job analisis serta pelatihan SDM sesuai keahlian
dan kebutuhan.

Mengatasi masalah ini, rencana tindak kami adalah penggantian pipa dan
accesoris pipa yang telah dimakan usia secara berkala. Selain itu, perlu ada
pembagian zona yang dilengkapi meter induk dan mano meter,” ujar
dia.PDAM Wai Tipalayo juga masih menghadapi masalah pendapatan
penjualan air masih rendah, kinerja SDM belum maksimal karena belum sesuai
dengan keahlian dan kompetensi, serta periode penagihan piutang yang belum
efektif dan rasionya masih tinggi. Menurut Fadhly, pendapatan yang rendah itu

xi
terjadi karena struktur tarif belum menutupi harga biaya operasi (FCR).
Kualitas pelayanan PDAM juga belum maksimal, sehingga masyarakat enggan
membayar kewajiban tepat waktu.
Mengatasi masalah tersebut, manajemen PDAM melakukan reklasifikasi dan
restrukturisasi pelanggan. Pihaknya juga melakukan job analisis serta pelatihan
SDM sesuai keahlian dan kebutuhan. “Kami melakukan peningkatan kualitas
pelayanan, pemberian reward atau insentif ke pegawai berprestasi dalam
melakukan efektivitas penagihan,” tutur Fadhly.
Kinerja Human Capital
Terkait keselerasan Human Capital Management System dengan strategi
bisnis, PDAM Wai Tipalayo memiliki sistem pengembangan Human Capital
yang dapat dikatakan selaras dengan strategi bisnisnya tercermin dalam Perbup
Polewali Mandar No. 38 Tahun 2013.
PDAM juga telah menerbitkan sejumlah peraturan perusahaan dan
peraturan/keputusan Direktur terkait kepegawaian (kode etik pegawai, dan
lainnya) yang diharapkan mendukung Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk
menjawab tantangan, persaingan dan perubahan dalam dunia bisnis. PDAM
telah melakukan pembenahan internal secara serius dan konsisten.
Terkait dengan pencapaian aspek profesionalisme karyawan, maka
pengembangan Human Capital yang dilakukan selama ini dibuat untuk
meningkatkan kelancaran tugas pelayanan secara berdaya guna dan berhasil
guna yang menjamin terselenggaranya manajemen perusahaan daerah yang
berbasis kompetensi, diperlukan adanya Pegawai yang profesional, berkualitas
dan bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip- prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik dan terpercaya (Good Corporate Governance).Sementara
itu, Prof Dr R Siti Zuhro salah satu juri dari Institut Otonomi Daerah (i-Otda)
dalam penjurian TOP BUMD Awards 2020 menyarankan kepada manajemen
PDAM Wai Tipalayo pasca Covid-19 ini untuk melakukan pembenahan ke
dalam dan keluar baik yang terkait SDM, penerapan IT dan juga memperkuat
jejaring dengan instansi atau institusi lain.

xii
Mengatasi masalah ini, rencana tindak kami adalah penggantian pipa dan
accesoris pipa yang telah dimakan usia secara berkala. Selain itu, perlu ada
pembagian zona yang dilengkapi meter induk dan mano meter,” ujar dia.
DAM Wai Tipalayo juga masih menghadapi masalah pendapatan penjualan air
masih rendah, kinerja SDM belum maksimal karena belum sesuai dengan
keahlian dan kompetensi, serta periode penagihan piutang yang belum efektif
dan rasionya masih tinggi. Menurut Fadhly, pendapatan yang rendah itu terjadi
karena struktur tarif belum menutupi harga biaya operasi (FCR). PDAM Wai
Tipalayo memiliki sistem pengembangan Human Capital yang dapat dikatakan
selaras dengan strategi bisnisnya tercermin dalam Perbup Polewali Mandar No.
38 Tahun 2013.PDAM juga telah menerbitkan sejumlah peraturan perusahaan
dan peraturan/keputusan Direktur terkait kepegawaian (kode etik pegawai, dan
lainnya) yang diharapkan mendukung Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk
menjawab tantangan, persaingan dan perubahan dalam dunia bisnisTerkait
dengan pencapaian aspek profesionalisme karyawan, maka pengembangan
Human Capital yang dilakukan selama ini dibuat untuk meningkatkan
kelancaran tugas pelayanan secara berdaya guna dan berhasil guna yang
menjamin terselenggaranya manajemen perusahaan daerah yang berbasis
kompetensi, diperlukan adanya Pegawai yang profesional, berkualitas dan
bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip- prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik dan terpercaya (Good Corporate Governance).Sementara
itu, Prof Dr R Siti Zuhro salah satu juri dari Institut Otonomi Daerah (i-Otda)
dalam penjurian TOP BUMD Awards 2020 menyarankan kepada manajemen
PDAM Wai Tipalayo pasca Covid-19 ini untuk melakukan pembenahan ke
dalam dan keluar baik yang terkait SDM, penerapan IT dan juga memperkuat
jejaring dengan instansi atau institusi lain.

xiii
D.    Sistem yang Sedang Berjalan
Pelanggan
Kasi
r
KAS &
Penagihan
 

Gambar 2.2 Sistem yang Sedang Berjalan.


Keterangan :
1.      Pelanggan
Orang yang membayar tagihan air tiap bulan
2.      Kasir
Yang bertugas menerima pembayaran dari pelanggan
3.      Kas dan Penagihan
Yang menerima setoran pembayaran air dari Kasir

xiv
BAB III
URAIAN KEGIATAN
A.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.      Waktu Pelaksanaan Prakerin dilaksanakan pada tanggal 05 OKTOBER 2020
SAMPAI 05 DESEMBER 2020
2.      Tempat pelaksanaan Prakerin di PDAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR
B.     Rekapitulasi Peralatan

1.      Penggaris
2.      Omputer
3.      Printer
4.      Perforator
5.      Kalkulator
6.      Pulpen
7.      Stapler
8.      Lemari Arsip
9.      Jam Dinding
10.  Klip kertas
11.  Blinder Klip
12.  Buku Besar
13.  AC
14.  Gunting
15.  Solatip
16.  Stempel Perusahaan
17.  Spidol
18.  Tipe-X
19.  Kertas HVS F4
20.  Double Tape

xv
C.    Tabel Kegiatan Pelaksanaan
No. Kegiatan
1. Apel pagi

2. Membuat surat tunggakan rekening air

3. Menghitung DHHD

4. Mengarsipberkas pengeluaran

5. Menulis buku besar

Tabel 3.1 Tabel Kegiatan Prakerin


D.    Uraian Kegiatan
1.      Apel Pagi
Sebelum memulai bekerja semua staff, karyawan dan siswa prakerin wajib mengikuti apel
pagi yang dilaksanakan setiap pukul 07.30 WIB.
2.      Membuat Surat Tunggakan Rekening Air
Setiap tanggal 1 petugas pelaksana penagihan merekap daftar pelanggan yang sudah
menunggak lalu di cetak. Rekapan tersebut lalu di cetak per pelanggan berupa surat tagihan.
3.      Menghitung DHHD
Memindah rekapan voucher yang akan dibayar ke buku DHHD dan dihitung jumlah perbulan
lalu hutang kantor akan segera dibayar.
4.      Mengarsip Berkas Pengeluaran
Setiap berkas pengeluaran kantor akandi arsip apabila berkas tersebut sudah di tanda tangani
oleh Direktur Utama dan Karyawan lain yang bersangkutan dengan pengeluaran tersebut.
Jika sudah maka berkas dibagi menjadi 2 yaitu asli dan copy. Lalu, di arsip ke otner sesuai
jenis berkas dan tanggal.
5.      Menulis Buku Besar
Menyalin data rekapan pembayaran air dari komputer ke buku besar sesuai tanggal dan
alamatnya.

xvi
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
A.    Permasalahan
1.      Pengertian Daftar Hutang yang masih harus dibayar ( DDHD )
a.       Pengertian DHHD menurut www.akuntansiselengkap.com akun pihak kreditor ( pihak
yang di hutangi oleh perusahaan ) jadi buku pembantu ( baik pinjaman atau pelunasan oleh
perusahaan ) dari satu pihak / perusahaan dalam buku pembantu utang berasal dari :
1)      Faktur pembelian
2)      Bukti pengeluaran
3)      Nota debet / kredit adalah sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian)
yang dibeli dengan pembayaran secara kredit
b.      Pengertian DHHD menurut PDAM POLEWALI MANDAR
Buku besar DHHD adalah kumpulan hutang-hutang yang terbentuk rekapan voucher dan
dibukukan dalam buku besar DHHD. Buku besar DHHD berfungsi untuk mempermudah
pembayaran hutang.
Cara membuat buku besar DHHD yaitu sebagai berikut :
1)      Buku besar DHHD dibuat per-semester
2)      Buku besar DHHD bersii berbagai kolom, misalnya kolom tanggal, kode
voucher, kode biaya kode hutang, kode perkiraan dan jumlah
3)      Buku DHHD ditulis sesuai nomor urut voucher dan tanggal
4)      Data hutang yang dimasukkan adalah rekapan voucher yang harus dibayar
5)      Hutang tersebut dihitung tiap bulan
6)      Setelah dilunasi data hutang tersebut disalin ke buku jurnal Bayar KAS (JBK).
2.      Menghitung daftar hutang yang masih harus di bayar ( DHHD )
Gambar 4.1 Contoh buku besar daftar hutang yang masih harus dibayar
a.       Masukkan tanggal nota pengeluaran pada kolom tanggal
b.      Isi nomor voucher sesuai rekapan nota pengeluaran
c.       Masukkan jumlah nominal pengeluaran pada salah satu kolom kredit
Kolom dengan kode 50.05 berlaku untuk jenis hutang usaha
Kolom dengan kode 50.02 berlaku untuk jenis hutang non usaha
d.      Masukkan jumlah nominal pengeluaran pada salah satu kolom debet sesuai kode
yang sudah di tentukan pada rekapan voucher, agar jumlah nominal pada kolom debet dan
kredit sama. Jenis-jenis kode yang terdapat pada kolom debet dapat dikatakan sebagai kode
biaya

xvii
e.       Isi kolom kode perkiraan beserta kolom jumlahapabila tidak terdapat jenis kode
pada kolom sebelumnya
f.       Jumlahkan semua nominal yang sudah dimasukkan pada setiap kolom kode pada
akhir bulan
g.      Apabila terdapat voucher yang sudah dilunasi, maka isilah kolom tanggal bayar
dan nomor bukti pada buku besar DHHD
h.      Pindahkan semua voucher yang sudah dilunasi ke dalam buku jurnal bayar Kas
B.     Usulan Pemecahan Permasalahan
Selama berlangsungnya kegiatan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) penulis
menemukan kendala atau permasalahan dalam penulisan dan perhitungan DHHD adalah :
1.      Kolom nominal yang terdapat pada buku DHHD kurang lebar
2.      Penyimpanan buku hutang ataupun yang lainnya kurang efektif
3.      Tidak menyediakan ATK yang lengkap untuk siswa Prakerin
4.      Rekapan voucher yang harus dibayar tidak urut
Usulan / cara mengatasi permasalahan diatas yaitu :
1.      Penyimpanan buku hutang seharusnya lebih diperhatikan dengan cara penambahan
lemari agar lebih efektif
2.      Menyediakan ATK lengkap agar mempermudah pengerjaan tugas
3.      Rekap voucher harus dibuat sesuai tanggal dan nomor voucher yang urut

xviii
BAB V
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dengan adanya praktek kerja industri ( prakerin ) penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan nii sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan ( SMK ). Pengalaman kerja yang dapat didapatkan akan membuat para siswa untuk
memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan dan di analisis di BAB sebelumnya,
maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      PDAM Kab. Polewali Mandar merupakan perusahaan daerah air minum di
Kabupaten Pemalang
2.      Berperan dalam membantu perairan masyarakatdi Kabupaten Pemalang
3.      Dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa dituntut untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
B.     SARAN
1.      Saran untuk siswa
a.       Jagalah kesehatan saat prakerin
b.      Tidak melalaikan tugas yang sudah diberikan
c.       Siswa diharapkan dapat memanfaatkan sarana belajar untuk bekal ketika terjun
di dalam dunia kerja
2.      Saran untuk Sekolah
a.       Guru Pembimbing diharapkan agar selalu memberikan arahan pada saat prakerin
b.      Sering melakukan monitoring
3.       Saran untuk PDAM Kab. Polewali Mandar
a.       Tingkatkan kedisiplinan kerja
b.      Adanya keterkaitan penuh dalam hal informasi antara perusahaan dan sekolah
c.       Tingkatkan pelayanan bagi pelanggan.

xix
xx

Anda mungkin juga menyukai