Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

MATERI UNIT KOMPETENSI


4.1 Tujuan Instruksional Umum
 Siswa mampu memasang printer dengan benar
 Siswa mampu menngoperasikan printer.
 Siswa dapat menggunakan printer.
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
 Siswa dapat mengetahui cara pemasangan printer
 Siswa dapat mengetahui cara peletakkan objek operasi dari printer
 Siswa dapat memasang tinta pada printerdan disesuaikan
 Siswa dapat melakukan konfigurasi pada printer, menyalakan dan mematikan printer
3.2 Tugas Unjuk Kerja
1) Uraikanlah langkah-langkah dari penggunaan printer : dari menyalakan, memasang catu
daya, dan menyambung ke komputer serta proses menginstalasi
a) Menyalakan Komputer
Pertama-tama langkah yang perlu dilakukan untuk menyalakan komputer adalah
dengan memastikan bahwa computer tersambung dengan kabel-kabel yang sesuai
dann power menyala pada plug socket (perlu diingat untuk tidak memasang kabel
jika power memyala). Komputer perlu tersambung ke aliran listrik dari jaringan
PLN atau alat-alat bantu seperti UPS (Uninterruptible Power Supply, AVR
(Advenced Virtual RISC), soft start atau lainnya.
b) Memasang catu daya.
1. Dapatkan catu daya yang dapat bekerja untuk komputer.
Catu daya adalah apa yang memberi kekuatan pada semua komponen di
dalam komputer. Catu daya harus memberikan tenaga yang cukup sehingga
semua komponen dapat berfungsi dengan baik, juga harus memiliki konektor
yang benar untuk perangkat keras.

 Pastikan daya pada catu daya cukup untuk perangkat keras yang telah
dipasang. CPU dan kartu grafis adalah yang paling banyak menyedot daya.
Jika catu daya tidak mengirimkan daya yang cukup, komputer dapat
berjalan lambat atau tidak sama sekali.
 Cakram keras modern dan penggerak optik membutuhkan konektor SATA
untuk daya. Semua catu daya modern memiliki konektor ini.
 Sebagian kartu video yang lebih kuat membutuhkan dua konektor PCI-E.
Pastikan bahwa catu daya dapat menampung semua yang dibutuhkan
untuk menghubungkan.
 Sebagian selubung memiliki kerangka nonstandar untuk catu daya.
Pastikan catu daya yang dibeli akan cocok di dalam selubung. Selubung
ATX akan bekerja dengan semua catu daya ATX, dan selubung mATX
membutuhkan catu daya mATX.
2. Letakkan selubung komputer pada sisinya.
Meletakkan selubung pada sisinya biasanya akan memberikan akses terbaik
untuk kerangka catu daya. Jika sudah terdapat catu daya, pastikan catu daya
telah dicabut sebelum membuka selubung.
3. Bukalah selubung komputer.
Untuk mengakses kerangka Anda mungkin harus melepaskan sebagian
komponen, seperti kipas CPU. Ini tergantung pada tata letak selubung.
4. Pasanglah catu daya.
Kebanyakan kerangka memungkinkan Anda untuk menggeser masuk catu
daya, dan biasanya hanya pas masuk untuk satu arah. Pastikan bahwa setiap
kipas pada catu daya tidak diblokir, dan Anda dapat menyekrup bagian
belakang dengan seluruh empat sekrup. Jika tidak bisa, catu daya mungkin
salah dimasukkan.

 Amankan catu daya dengan keempat sekrup sebelum melanjutkan. Anda


dapat menggunakan sekrup selubung standar ATX jika catu daya
dilengkapi dengan sekrup.

5. Colokkan konektor.
Setelah catu daya aman, mulailah memasang kabel interior. Luangkan waktu
untuk memastikan bahwa tidak ada komponen yang terlupakan, juga untuk
menempatkan kabel sehingga tidak mengganggu kipas atau pendingin sistem.
Mungkin akan lebih banyak konektor daripada tempat untuk
menghubungkannya; selipkan dan sisihkan kabel berlebih.
 Hubungkan konektor 20/24 pin ke papan induk. Ini adalah konektor
terbesar pada catu daya. Kebanyakan papan induk modern membutuhkan
konektor 24 pin, dan papan induk yang lebih lawas hanya akan
menggunakan 20 pin pertama. Sebagian catu daya memiliki konektor 4 pin
yang bisa dilepas, sehingga memudahkan dalam menghubungkan papan
induk lawas.
 Hubungkan daya 12V pada papan induk. Papan induk yang lebih lawas
menggunakan konektor 4 pin, sementara papan induk baru menggunakan 8
pin. Ini memberikan daya pada prosesor, dan ditandai dengan jelas pada
kabel atau dokumentasi catu daya.
 Hubungkan kartu grafis. Kartu grafis menengah dan canggih memerlukan
satu atau sebagian konektor 6 dan 8 pin. Ini akan ditandai sebagai konektor
PCI-E.
 Hubungkan penggerak. Kebanyakan penggerak menggunakan konektor
power SATA berupa colokan tipis. Untuk penggerak yang lebih tua, Anda
harus menghubungkannya melalui konektor Molex, yaitu 4 pin horizontal.
Tersedia adaptor untuk mengubah konektor Molex ke SATA untuk catu
daya yang lebih tua.
6. Tutuplah selubung.
Setelah semuanya terhubung, Anda dapat menutup selubung lalu memasang
monitor dan periferal kembali. Colokkan catu daya untuk memastikan bahwa
sakelar di bagian belakang telah diatur ke posisi aktif.
7. Nyalakan komputer.
Jika semuanya telah terhubung dan didukung dengan baik, kipas pada catu
daya akan menyala dan komputer Anda akan menyala seperti biasanya. Jika
terdengar bunyi bip dan tidak ada yang terjadi, maka ada komponen di dalam
yang tidak terhubung dengan benar, atau catu daya tidak menyediakan daya
yang cukup untuk komponen.
c). Cara pemasangan printer
Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah
dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
 Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
 Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
 Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke
komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan
USB.
 Sambungkan kabel data printer ke komputer
 Kemudian sambungkan catu daya
 Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif
ketika catu dayanya di sambungkan)
 Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada
tombol power maka cabut catu dayanya. 
d). Instalasi printer
1) Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
2) Selain menggunakan cara diatas, dapat juga menggunakan perintah : Start
> Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat
jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and
Faxes.
3) Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes
4) Pilih Add a printer 
5)   Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
6) Local printer attached to this computer : jika printer yang diinstalasi
hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).
7) A network printer, or a printer attached to another computer : jika
printer terpasang pada komputer yang lain dengan fasilitas jaringan
(network).
8) Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya,
kemudian tentukan port yang digunakan oleh komputer tersebut dengan
cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. kemudian klik
tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya. .
9) Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka dapat memilih
model printer yang kompetibel dengan printer yang di gunakan, pada
pilihan Have Disk.
10) Klik tombol Next > kemudian ketikkan nama printer yang di inginkan
pada pilihan Printer Name.
11) Apabila printer yang di instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard
penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada bagian do you to
use this printer as the default printer klik tombol Next > untuk menuju
pada kotak dialog Printer Sharing
12) Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, tentukan apakah printer
tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan
(network) ataupun hanya digunakan oleh komputer personal saja.
Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Print Test
Page.
13) Pada kotak dialog Print Test Page, tentukan apakah akan mencetak
halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan
halaman percobaan (pilihan No).
14) Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
berikutnya.
2) Uraikanlah langkah-langkah meletakkan kertas dan pemasangan catridge cetak.
Langkah 1 : Masukkn kertas.
 Angkat baki keluar. Tunggu beberapa detik sampai printer melakukan inisialisasi.
 Tekan pengunci baki masuk.
 Tarik perpanjangan baki masuk.
 Tekan tombol diatas pembatas lebar kertas, kemudian geser pembatas ke arah kiri
sampai ke posisi paling ujung
 Masukkan hingga 150 lembar kertas, dengan sisi cetak menghadap ke bawah dan
kertas menempel ke sisi kanan baki kertas, hingga kertas terhenti.
 Tekan tombol di atas pembatas lebar kertas, kemudian geser pembatas ke kanan
hingga pembatas berhenti di tepi media (kertas) tersebut.
 Tekan pengunci baki masuk.
 Dorong baki ke dalam hingga berhenti pada tepi media.
 Turunkan baki keluar.
Langkah 2 : Hidupkan printer, kemudian pasang catridge cetak.
 Tekan tombol Power (Daya) untuk menghidupkan printer.
 Buka penutup ata, kemudian tunggu hingga printer melakukan inisialisasi.
Catatan: Sebelum memasukkan catridge cetak, tunggu beberapa detik hngga
kereta catridge terlepas.
 Angkat pengunci catridge cetak.
 Keluarkan catridge cetak 3 warna dari kemasannya, kemudian lepaskan pita
bening pelindung nozel dengan menarik tonjolan berwarna merah muda.
Awas: Jangan menyentuh nozel tinta atau bidang kontak tembaga, dan jangan
melepaskan bidang kontak tembaga.
 Masukkan catridge cetak 3 warna ke tempat catridge sebelah kiri.
 Tekan pengancing hingga tertutup.
 Ulangi langkah sebelumnya untuk memasang catridge cetak cetak hitam ke
tempat catridge sebelah kanan.
 Tutup penutup atas.
Catatan: Setelah selesai memasang catridge cetak, sewaktu akan mencetak akan
ditanyakan jenis catridge cetak anda {Blck (16) / Black (17) dan Color (26) /
(27)}. Sesuaikan dengan jenis tinta anda.

Anda mungkin juga menyukai