Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

dr. AINUN NADZIROH

ANGKATAN LXXXIX, KELOMPOK 4, NDH 32

Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya perkembangan
pesat bidang komunikasi. Komunikasi yang bersifat serba digital menjadikan literasi digital
sebagai salah satu kebutuhan wajib di era serba teknologi seperti sekarang. Oleh karena itu, ASN
diharapkan mampu mengikuti dan beadaptasi dengan perubahan yang terjadi secara cepat.
Sehingga terwujudlah smart ASN yang bukan hanya cakap di dunia nyata namun juga cakap di
dunia digital. Smart ASN adalah pegawai dengan kompetensi, kinerja, dan profesionalitas yang
tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian
tujuan organisasinya.

Wujud dan implementasi smart ASN di lingkungan kerja antara lain: absensi online
menggunakan aplikasi SIC (Smart Card ID); penggunaan rekam medik online; menerapkan
snyum, sapa, salam, dan sopan santun selama memberikan pelayanan kesehatan kepada pasienn
dan keluarganya; berkomitmen untuk selalu mengedankan pelayanan kesehatan dengan disiplin
datang tepat waktu saat jam kerja, dan bersedia masuk di luar jam tugas jika RS mengadakan
kegiatan di luar tugas, mengikuti kegistsn apel pagi.

Literasi digital merupakann kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahami,


mengintergrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptkan informasi secara aman
dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan.
Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh masyarakat digital dapat menggunakan media
digital secara bertanggung jawab. Penilaiannya dapat ditinjau dari etis dalam mengakses media
digital (digital ethics), budaya menggunakan digital (digital culture), menggunakan media digital
dengan aman (digital safety), dan kecakapan menggunakan media digital (digital skills).

Digital skill merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan


menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari. Digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan
data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital culture merupakan
kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun
wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari
dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK. Sementara itu, digital ethics merupakan
kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan
sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai