GEOMORFOLOGI
[Author(s):] M. Ilham Yunihandoko
[1]
Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta
Volknologi Kelas C
NIM 111150110
Email: handokoilham123@gmail.com
ABSTRAK
Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang
tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar,
dan Kabupaten Malang. Kelud dengan koordinat Posisi Geografi 08o 55’ 40,14” LS dan 112o
14’ 45,48” BT Ketinggian 675 dpl. Metode yang dilakukan adalah pertama studi literature,
kemudian interpretasi citra, setelah itu olah dengan software Google Earth, Global Mapper,
Dips dan dapatkan Hasil dan Pembahasan seteelah itu buat kesimpulan. Kelurusan mikro
gunung Kelud, Dari diagram roset diperlihatkan dominan NW-SE. Kelurusan relatif arah W-
E. Ditunjukkan kelurusan taman nasional Gunung Ngliman, Gunung Kelud, Gunung Kawi.
Pada kelurusan berarah N-S terdapat Gunung Arjuna dengan Gunung Kelud. Kelurusan
makro gunung Ciremai dengan memperlihatkan jalur gunungapi di pulau Jawa. Secara
morfologi, G.Kelud dapat dibedakan menjadi 5 satuan morfologi menunjukkan persebaran
litologi pada daerah gunung Kelud. Terdapat 6 singkapan litologi. Data penunjang sangat
diperlukan untuk penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: Geomorfologi, Struktur Geologi, Vulkanologi.
PENDAHULUAN Explosivity Index (VEI).
Karakter letusan
Ada tiga macam ciri letusan yaitu :
1. Letusan semi magmatik merupakan
letusan freatik yang terjadi akibat
penguapan airdanau kawah yang
merembes melalui rekahan pada dasar
kawah yang secaraserentak kemudian
dihembuskan ke atas permukaan. Jenis
letusan ini umumnya mengawali aktivitas
gunung Kelud terutama memicu terjadinya
letusan magmatik.
Gambar 2. Peta Geologi Gunung Kelud
2. Letusan magmatik merupakan letusan
G. Kelud (1731 m) merupakan yang menghasilkan rempah-
produk dari proses tumbukan antara rempahgunungapi baru berupa lava,
lempeng Indo-Australia yang menunjam jatuhan piroklastik, dan aliran piroklastik.
ke bawah lempeng Asia tepatnya di Letusanmagmatik yang terjadi umumnya
sebelah selatan Jawa.Sebagai gunungapi bersifat eksplosif yang dipengaruhi
muda yang tumbuh pada zaman Kwarter penambahan kandungan gas vulkanik
Muda (Holosen), G.Keludmerupakan salah disertai meningkatnya energi letusan
satu gunungapi dalam deretan gunungapi terutama energi panas.
yang tumbuh dn berkembang di dalam Sub 3. Erupsi efusif, magma mengalir ke
Zona Blitar dari Zona Solo, yang dimulai permukaan, dapat membentuk kubah lava
dari daerah bagianselatan Jawa bagian atau mengalir ke lereng
tengah (G.Lawu) hingga Jawa bagian
timur (G.Raung), yang dibatasi gawir sesar
Pegunungan Selatan. Perkembangan
gunungapi muda ini sangat terbatas, hal ini
HASIL DAN PEMBAHASAN 3.3 Kelurusan Makro
DAFTAR PUSTAKA
A.Djumarma, Some studies of
volcanology,petrology and structure of
Mt.Kelud,
east Java,Indonesia,thesis,1991.