Siapa tak kenal dengan pisang? Buah pisang bukan hanya lezat tapi juga terdiri dari banyak
varietas. Sampai saat ini saja, sudah ada ratusan varietas pisang dengan rasa yang berbeda-
beda mulai dari pisang kapok, susu, raja, dan juga ambon. Blue java banana juga mulai
trending di dunia karena memiliki rasa vanilla yang lembut dan manis.
Ya, tanaman pisang memang terbukti memiliki guna besar dalam kehidupan kita. Tapi selain
buahnya, tanaman ini pun sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain.
Tanaman pisang sendiri bukan merupakan pohon. Jadi batangnya tidak bisa ditebang lalu
dijadikan mebel atau lantai kayu. Pisang membentuk batang non kayu yang terdiri dari
lapisan pelepah. Tapi jangan salah, justru dari pelelahnya inilah pisang bisa dimanfaatkan
lebih dari sekadar buahnya. Pelepah-pelepah tersebut bisa digunakan untuk membuat
aneka jenis kerajinan. Dan saat ini pun, meski belum berkembang dengan optimal, kerajinan
pelepah pisang mulai menampakkan gairah yang positif.
Baca Juga : Jual Racun Rayap Untuk Mebel, Kerajinan, Dan Konstruksi Terbaik!
1. Hiasan dan suvenir. Banyak produk kerajinan pelepah pisang yang dibuat sebagai produk
hiasan dan suvenir, misalnya saja hiasan dinding, vas bunga, sampai gantungan kunci.
2. Aksesori untuk Fashion. Beberapa produk pelepah pisang digunakan untuk membuat ikat
pinggang dan juga tas.
3. Elemen Furniture, misalnya saja untuk melapisi bantalan pada sofa. Meski masih jarang,
tapi sudah ada beberapa yang mulai merintis produk seperti ini.
4. Taplak dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
5. Mainan. Ya, beberapa pengrajin menggunakan pelepah pisang untuk membuat mainan.
Misalnya saja boneka pelepah pisang.
Image: inkmedia.eu
1. Reputasi sebagai produk eco friendly. Produk dari kerajinan ini pasti akan dicap sebagai
produk eco friendly. Pasalnya, saat ini sudah terlalu banyak produk sintetis yang beredar.
Jadi, orang akan menganggap bahwa produk organik dari bahan alam sebagai produk yang
lebih ramah lingkungan.
2. Reputasi sebagai produk kreatif. Produk ini akan dianggap sebagai produk yang dibuat
oleh mereka yang kreatif. Pasalnya, belum banyak produk seperti ini yang beredar di
pasaran.
3. Reputasi sebagai produk yang eksotis. Di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika,
pohon pisang jarang atau sama sekali tidak ditemukan. Pasalnya, pisang hanya bisa tumbuh
dengan baik dalam iklim tropis. Karena hal inilah produk kerajinan dari pelepah pisang pasti
akan dikaitkan dengan sesuatu yang eksotis. Anda bisa mendapatkan untung besar di pasar
ekspor dengan reputasi seperti ini.
4. Tersedia dalam jumlah yang banyak. Pohon pisang ditanam dalam jumlah besar di
Indonesia. Karenanya, suplai pelepah pisang secara umum masih sangat banyak. Malahan,
sampai saat ini, pelepah pisang sama sekali belum dioptimalkan.
5. Masih jarang. Sebagaimana disebut di atas, belum banyak orang yang membuat produk
kerajinan dari bahan ini. Jadi Anda pun tak perlu khawatir dengan persaingan yang
terlampau ketat.
6. Harga terjangkau. Pada banyak kasus, pelepah pisang sering dianggap limbah atau
sampah. Karenanya, harga dari material ini pun umumnya tidak mahal.
7. Pengolahan yang tidak sulit. Pelepah pisang secara umum mudah diolah untuk menjadi
beragam produk menarik mulai dari keset, hiasan, sampai dengan ikat pinggang.
Baca Juga : Jangan Salah Ini Gambar Kayu Kamper Yang Asli
Banyak bukan kelebihan kerajinan pelepah pisang? Memerhatikan beberapa poin di atas,
produk kerajinan ini sesungguhnya bukan hanya potensial unuk pasar lokal. Pasar ekspor
pun bisa dijangkau dengan aneka produk kerajinan ini.
Waspada kerusakan pada kerajina ini. Faktor perusak kerajinan pelepah pisang sangat
beragam. Kelembaban sampai sinar matahari juga bisa menyebabkan kerusakan. Meski
demikian, ancaman hama adalah sesuatu yang unik bagi semua produk organik seperti
pelepah pisang.
Terbuat dari rantai karbon yang berasal dari jasad organisme, material ini sangat disukai
organisme sebagai sumber makanan sampai habitat. Hal yang sama jelas tak berlaku pada
material buatan manusia (sintetis) seperti plastik.
Ancaman hama pada kerajinan pelepah pisang begitu intens dari mulai dipanennya bahan
itu hingga difinishnya material tersebut. Jenis hama yang menyerang sendiri bisa dibedakan
menjadi dua macam, yakni jamur dan serangga.
Jamur sebagai ancaman industri pelepah pisang dapat menyerang bahan tersebut sejak
pelepah diambil dari tanaman pisangt. Hal ini terutama disebabkan sifat pelepah yang
basah.
Bahkan setelah dikeringkan sekalipun, ancaman jamur tetap terus mengintai karena material
pelepah pisang yang mudah menyerap kelembaban sehingga meningkatkan resiko
tumbuhnya jamur.
Ancaman serangga sendiri –meski tak seintens jamur- juga tak bisa disepelekan bahayanya.
Salah satu spesies serangga yang harus diwaspadai adalah kutu. Kutu atau bugs memang
merupakan hama yang tipikal ditemukan di berbagai industri kerajinan serat alam.
Beberapa jenis serangga lain yang kerap menjadi masalah pada pelepah pisang baik yang
sudah dikeringkan adalah semut dan rayap. Serangga ini sering menjadikan pelepah
sebagai sumber makanan atau sebagai tempat bersarang. Antisipasi jelas perlu dilakukan
dengan:
Apa sebenarnya pengawetan kerajinan pelepah pisang dan mengapa treatment ini demikian
krusial untuk membuat kerajinan yang dihasilkan lebih tahan lama?
Kalau fungsi pertama sebenarnya telah disinggung pada bahasan di atasnya, fungsi kedua
pengawetan kerajinan pelepah pisang ini bahkan seringkali diabaikan.
Benar, selain mampu meningkatkan usia pakai kerajinan yang dihasilkan, treatment
preservation juga krusial untuk memastikan proses produksi berjalan lancar.
Pemahaman ini berangkat dari kesadaran akan ancaman hama yang begitu intens mulai
dari diambilnya pelepah, disimpannya material tersebut, hingga mencapai tahap finishing.
Bila pelepah yang sedang diproses itu rusak diserang jamur atau serangga, jelas kita akan
rugi sangat besar. Bukan saja rugi waktu dan tenaga, tetapi juga rugi biaya yang jumlahnya
tak sedikit.
Karena itulah, proses pengawetan pada kerajinan pelepah pisang adalah kewajiban untuk
kesuksesan yang diinginkan semua orang.
Pengawetan pelepah pisang dengan BioCide bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain:
1. Merendam pelepah pada larutan BioCide Insecticide
2. Menguaskan larutan BioCide Insecticide pada pelepah
3. Mencelupkan pelepah pisang pada larutan BioCide Insecticide