Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

Gambar 2.1 Puskesmas Dapet

2.1 Profil Puskesmas Dapet

Puskesmas Dapet merupakan salah satu fasilitas kesehatan tingkat


pertama di kecamatan Balongpanggang. Puskesmas Dapet sebelumnya
merupakan salah satu Puskesmas Pembantu di Kecamatan Balongpanggang
di bawah Puskesmas Balongpanggang. Seiring dengan perkembangan jumlah
penduduk di Kecamatan Balongpanggang dan perkembangan wilayah
pemukiman penduduk, maka ada peningkatan status Puskesmas Dapet yang
semula adalah Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas induk.
Puskesmas Dapet ditetapkan menjadi Puskesmas kesehatan tingkat
pertama berdasar Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor 440/ 265/ HK/
403.14/ 2007 yang berisi Penetapan Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat
Kesehatan Masyarakat.
Puskesmas Dapet berlokasi di Jalan Raya Tanah Landean No. 49, Desa
Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

2.1.1 Peta Wilayah Kerja


Puskesmas Dapet mempunyai luas wilayah kerja 18,23 km 2 yang
terdiri dari 100% dataran rendah, dengan luas daerah pemukiman 3,54
km2. Luas sawah, tegalan, dan tambak 13,19 km2. Sungai dan Jalan 1,5
km2.

Puskesmas Dapet mempunyai wilayah kerja yang berbatasan


langsung dengan:
Batas sebelah Timur : Puskesmas Benjeng
Batas sebelah Barat : Puskesmas Mantup
Batas sebelah Utara : Puskesmas Balongpanggang
Batas sebelah selatan : Puskesmas Dawar Blandong

Gambar 2.2 Peta Wilayah Puskesmas Dapet

Puskesmas Dapet dengan wilayah kerja sebanyak 10 Desa yaitu:

1. Desa Dapet 6. Desa Sekarputih

2. Desa Banjaragung 7. Desa Wotansari

3. Desa Karangsemanding 8. Desa Wonorejo

4. Desa Tanah Landean 9. Desa Brangkal

5. Desa Ngampel 10. Desa Jombangdelik

2.1.2 Visi Misi

Visi Puskesmas Dapet


Puskesmas Dapet adalah Mitra Masyarakat Dalam Mewujudkan
Kecamatan Balongpanggang Sehat

Misi Puskesmas Dapet


1. Menggalang kemitraan dengan berbagai masyarakat
2. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
3. Mewujudkan Puskesmas Dapet sebagai pusat informasi kesehatan
4. Mendorong kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap
kesehatan

2.1.3 Motto
Melayani dengan tulus ikhlas

2.1.4 Tata Nilai Puskesmas Dapet


DAPET CERIA: Disiplin, Amanah, Profesional, Edukatif, Tanggung
jawab, Cekatan, Efektif, Ramah, Ikhlas, Adil

2.2 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja

2.2.1 Kedudukan Unit Kerja

Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah


sebagai sarana kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab
menyelengarakan upaya kesehatan perorangan di wilaya kerjannya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan Balongpanggang sehat.

2.2.2 Tugas Unit Kerja

Puskesmas Dapet bertugas melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Balongpanggang Sehat.

Puskesmas Dapet sebagai Puskesmas Non Rawat Inap mempunyai


Ruang Pelayanan yaitu:
a. Ruang Pendaftaran dan Administrasi
b. Ruang Konseling Gizi dan Imunisasi
c. Ruang Pemeriksaan Umum
d. Ruang Pemeriksaan Gigi
e. Ruang Laboratorium
f. Ruang Pemeriksaan Penyakit Menular
g. Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB, Pemeriksaan IVA
h. Ruang Pemeriksaan DDTK dan MTBS
i. Ruang Tata Usaha
j. Ruang Pelayanan Farmasi
k. Ruang Tindakan/ Instalasi Gawat Darurat

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata atau tingkat pertama,


Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) tingkat pertama berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Upaya Kesehatan Perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi


(private goods), dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pelayanan rawat jalan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat
publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang


menjadi tanggung jawab Puskesmas Dapet meliputi:

a. Upaya Gizi

b. Kesehatan Masyarakat Esensial

1) Upaya Promosi Kesehatan

2) Upaya Kesehatan Lingkungan

3) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

4) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

5) Perawatan Kesehatan Masyarakat


c. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang


menjadi tanggung jawab Puskesmas Dapet meliputi:
a. Rawat Jalan: Pemeriksaan Umum, Pemeriksaan Gigi, Pemeriksaan
Lansia, Pemeriksaan Anak atau MTBS (Manajemen Terpadu Balita
Sakit), Pemeriksaan Ibu dan Anak, Pelayanan Keluarga Berencana
dan Kespro, Pelayanan Imunisasi Balita, Konseling Gizi, Konseling
Sanitasi, Pemeriksaan Kesehatan Jiwa, Pemeriksaan Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Anak, Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim,
Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan HIV, Konseling Kesehatan
Remaja, Pelayanan Obat, Pelayanan Laboratorium.
b. Pelayanan Ruang Tindakan

Pelayanan pasien gawat darurat sesuai dengan jam pelayanan dilayani


di Ruang Tindakan.

Selain itu Puskesmas Dapet jika diperlukan juga melaksanakan


pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan gawat darurat.

2.2.3 Fungsi Unit Kerja


Dalam melaksanakan tugas tersebut Puskesmas Dapet
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di
wilayah kerja
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama di
wilayah kerja

2.3 Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan
kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi
dalam menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan.
Kepala Puskesmas Dapet

Ka.Sub.Bag Tata Usaha

Perencanaan dan Umum dan Keuangan


Pelaporan Kepegawaian

PJ UKM dan Perkesmas PJ UKP, PJ Jaringan


Kefarmasian, Pelayanan
dan dan Jejaring
UKM Essensial UKM Laboratorium Fasyankes
Pengembangan

Promosi
Hepatitis R. Pendaftaran Puskesmas Pembantu
Kesehatan

Usila R. Pemeriksaan Posyandu


Kesehatan
Lingkungan Umum
Kesh. Gilut Jejaring Fasyankes

o KIA-KB R. MTBS dan


o Kespro UKS DDTK
o DDTK
o Pemeriksaan Deteksi Dini R. Pemeriksaan
Kehamilan Kanker Leher Gigi dan Mulut
Rahim

R. Konseling
Gizi Kesehatan
Gizi, Imunisasi
Tradisional

Pengendalian R. KIA, KB,


&Pencegahan Kesh. Kerja
Pemeriksaan
Penyakit dan Olahraga
IVA
o TB
Indera R. Pemeriksaan
o Kusta
o Imunisasi Penyakit
Haji Menular
o DBD
o HIV
o PTM Pengawasan R. Laboratorium
o Surveilans obat dan
o ISPA, Diare makmin R. Pelayanan
o Kesh. Jiwa Farmasi

Perkesmas R. Tindakan

Gambar 2.3 Struktur Organisasi


2.4 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)

Tugas pokok Terapis Gigi dan Mulut Pelaksana sesuai PERMENPAN


No 37 Tahun 2019:

1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan

2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan

3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut

5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

6. Melakukan persiapan instrumen/alat untuk pelayanan asuhan kesehatan


gigi dan mulut

7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan


mulut

8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka pengelolaan


pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka


pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut

10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan


kesehatan gigi dan mulut

11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan


kesehatan gigi dan mulut

12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi


asuhan kesehatan gigi dan mulut

13. Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut

15. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat


dasar dan rujukan

16. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu/kelompok

17. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHI-S) dalam rangka


mengetahui status kebersihan gigi dan mulut

18. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (def-t)

19. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF-T)

20. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut


berdasarkan hasil pengkajian pada individu, kelompok/masyarakat

21. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan


mulut pada individu, kelompok/masyarakat

22. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis dengan


kompleksitas tingkat ringan

23. Melakukan pembersihan karang gigi

24. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut

25. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di


fasyankes

26. Membimbing pelaksaan sikat gigi pada individu / kelompok

27. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringna dari tenaga kesehatan
lain

28. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut

29. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rujukan


kesehatan gigi dan mulut pada kasus ringan
30. Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada kasus ringan

Anda mungkin juga menyukai