HK II Thermo

Hk II Termodinamika
TD
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Program Studi: Teknik Fisika dan Teknik Nuklir
Jl. Grafika 2, Yogyakarta 55281
Persamaan Neraca
• Hk I
 Persamaan neraca energi
 Terkadang dengan persamaan neraca massa

• Hk II
 Persamaan neraca entropi

 Persamaan neraca exergi
Hukum Ke-2 Termodinamika
• Berdasarkan Hk I
 Secangkir kopi panas akan memberikan kalor kepada
ruangan
U Kopi  Q12 U Ruang  Q12
 Bagaimana jika sebaliknya?
U Ruang  Q12 U Kopi  Q12

Mesin Daya/Kalor
• Mesin dimodelkan sebagai siklus
 Siklus arah kanan: mesin kalor
 Siklus arah kiri: pompa kalor

• Kerja neto:
• Heat engine:
Mesin Kalor
Mesin Kalor
• Sumber kalor:
 Radiasi Matahari
 Pembakaran
 Reaktor nuklir
• Heat sink:
 Udara atmosfir
 Air laut/sungai
sd 4
• Sistem tertutup
Siklus Sistem Tertutup
 Fluida kerja berada dalam silinder mengalami proses 1

Siklus Sistem Terbuka
• Sistem terbuka:
 aliran massa secara kontinyu seiring mengalami proses
dalam 4 komponen.
• Kerja neto
• Siklus arah kiri
Mesin Pendingin
• Kalor keluar ke suhu lebih tinggi

• Kalor masuk dari suhu lebih rendah
Mesin Pendingin
Entropi
• Hal penting tentang entropi
 Entropi sistem akan naik:
• Penambahan kalor
• Kerja disipasi (friksi)
 Entropi sistem akan turun:

• Pembuangan kalor
 Entropi merupakan sifat keadaan: S [J/K]
 Definisi: proses reversibel (dWdis = 0)
dQ dq
dS   ds 
T T
Sistem Tertutup
• Hk I:
Transfer kalor
• Entropi:
dQ dWDiss
dS  
du  dq  pdv T T
dq  Tds
du pdv Irreversibilitas
du  Tds  pdv  ds   (Produksi entropi)
T T
Input
Output
Sistem Terbuka
Produksi
Persamaan Neraca Entropi

Entropi
• Transfer entropi
 Sifat proses
 Tanda (+/-) seperti halnya pada transfer kalor

 Proses adiabat: dSa = 0
• Produksi entropi
 Sifat proses
 Ukuran irreversibilitas
 Proses reversibel: dSi =0
 Proses irreversibel: dSi > 0
Siklus Carnot (Arah Kanan)
v 
Qin RTmin ln 3 
in qout  v4 
CP  1   1
qin v 
Sumber kalor RTmax ln 2 
 v1 
Isolator out
termal
Qout
Pembuang kalor
in
out
Isolator
termal
Siklus Carnot (Arah Kiri)
Qkeluar
• Pompa kalor qout  Tmax s1  s4 
w  qout  qin
qout Tmax
COP     Qmasuk
w Tmax  Tmin
• Mesin pendingin
qout  Tmin s3  s2 
Qkeluar
Qmasuk
w  qout  qin
qin Tmin
COP    
w Tmax  Tmin
• Steadi flow
 Turbin ideal: reversibel adiabat

 Turbin real: irreversibel adiabat
Proses Adiabat
Efisiensi Turbin
Kerja yang dihasilkan
• Efisiensi =
Kerja teoretis yang dapat dihasilkan
• Turbin dengan gas ideal

• Efisiensi =
Compresor
Kompresor
Kerja sebenarnya diperlukan

Kerja minimum yang diperlukan
Proses Isentropis
• Hk ke-2:
 Proses reversibel: dSi = 0
 Setiap proses reversibel yang adiabat merupakan

proses isentropis (dS = 0)
Proses Isentropis
• Proses irreversibel:
 Sistem dengan pembuangan kalor yang sama besar

dengan energi disipasi akan memiliki entropi konstan.
Proses
• Proses Kompresi

12: reversibel adiabat

 13: irreversibel adiabat
 14: irreversibel dg pemanas
 15: reversibel dg pendinginan

 16: irreversibel dg pendinginan
Entropi Kalor
Transfer kalor,
• Sistem tertutup dengan suhu T > TL selain disertai
dengan transfer
entropi tetapi
juga produksi
Q Q
SIrr  
TL T
Q
Arus entropi (transfer entropi) SQ 
T
Produksi Entropi (Disipasi)
• Transfer kerja melewati batas sistem juga disertai
dengan sebagian yang hilang (kerja disipasi).
 produksi entropi.
 PDiss WDiss ,12

S Diss  S Diss ,12 
T T
Contoh: transmisi tanpa pelumasan

Hk II
• Neraca entropi
 P
dS Sis  Q
 SQ  S Dis  Sm  S Irr   Dis  m s  S Irr
dt T T
• Proses dari 1 ke 2
S Sis , 2  S Sis ,1  SQ ,12  S Dis ,12  S m ,12  S Irr ,12
Q12 WDis ,12
S Sis , 2  S Sis ,1    m12 s  S Irr ,12
T T
Diagram T-s
• Persamaan neraca entropi sistem tertutup
 P
dS Sis  Q
 SQ  S Dis  S Irr   Dis  S Irr
dt T T
 Produksi entropi hanya dari disipasi

dsSis  q PDis 
m  m  
dt  T mT 
Diagram T-s dsSis  q PDis 
m  m  
dt  T mT 
Tiada friksi
tetapi tidak adiabat

Isentrop
(entropi tetap)
Friksi dan
Adiabat tetapi
tidak adiabat
dengan friksi
Kerja Reversibel
• Proses reversibel merupakan proses terbaik, tidak
terjadi produksi entropi.
 PDiss WDiss,12
S Diss  S Diss,12 
T T
Exergi
• Exergi: Kerja maksimal yang dapat dihasilkan
sistem ketika melalui proses reversibel sampai
mencapai keadaan sama dengan lingkungan.

• Anergi: bagian energi sistem yang sama dengan

keadaan lingkungan.
Energi = Exergi + Anergi

Sistem Tertutup
• Neraca energi
U 3  U1  WV ,12  WV , 23  Q23
U 3  U1  WN ,12  pL V1  V2   WN , 23  pL V2  V3   Q23

mulai
Eex  PN ,12  PN , 23 

dari
sini
Eex  U1  U 3  p L V1  V3   TL S 2  S 3 
Eex  U1  U L  p L V1  VL   TL S 2  S L 
Tujuan di
sini
Exergi Sistem Tertutup
mulai dari
sini
Tujuan di
sini
Eex  PN ,12  PN , 23   U1  U 3  pL V1  V3   TL S2  S3 

32
Exergi Kalor
• Exergi dari sumber kalor Q dengan suhu T
 Neraca energi
0 = Q – Qout – Wt
 Neraca entropi, proses reversibel Q Qout
0 
T T
• Exergi TL
EEx  Wt  Q  Qout Q Q
T
 TL 
EEx  1  Q
 T 
Exergi Sistem Terbuka
• Neraca energi
0  H1  H 2  Q12  Pt ,12
• Neraca entropi
Q12
0  S1  S 2 
TL eex  wt ,12  h1  hL  TL S1  S L 
digerakan oleh
34
aliran
digerakan oleh aliran
eex  h1  hL  TL S1  S L 
Exergi Sistem Terbuka
35
Exergi Hilang
• Konsep exergi didasarkan pada proses reversibel
• Irreversibilitas akan menyebabkan sebagian exergi

menjadi anergi (exergi hilang)
Eex ,loss ,12  TL S Irr ,12 E ex ,loss ,12  TL S Irr ,12
• Efisiensi exergetis:
wt
 ex 
eex

HK II Thermo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

HK II Thermo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hk II Termodinamika

Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

 Terkadang dengan persamaan neraca massa

 Persamaan neraca entropi

U Kopi  Q12 U Ruang  Q12

 Bagaimana jika sebaliknya?

U Ruang  Q12 U Kopi  Q12

 Siklus arah kiri: pompa kalor

 Fluida kerja berada dalam silinder mengalami proses 1

• Kalor keluar ke suhu lebih tinggi

 Entropi sistem akan turun:

Persamaan Neraca Entropi

 Tanda (+/-) seperti halnya pada transfer kalor

 Turbin ideal: reversibel adiabat

• Turbin dengan gas ideal

Kerja sebenarnya diperlukan

 Proses reversibel: dSi = 0

 Setiap proses reversibel yang adiabat merupakan

 Sistem dengan pembuangan kalor yang sama besar

12: reversibel adiabat

 15: reversibel dg pendinginan

 PDiss WDiss ,12

Contoh: transmisi tanpa pelumasan

 Produksi entropi hanya dari disipasi

tetapi tidak adiabat

mencapai keadaan sama dengan lingkungan.

• Anergi: bagian energi sistem yang sama dengan

Energi = Exergi + Anergi

U 3  U1  WN ,12  pL V1  V2   WN , 23  pL V2  V3   Q23

Eex  PN ,12  PN , 23 

Eex  PN ,12  PN , 23   U1  U 3  pL V1  V3   TL S2  S3 

digerakan oleh aliran

• Irreversibilitas akan menyebabkan sebagian exergi

Eex ,loss ,12  TL S Irr ,12 E ex ,loss ,12  TL S Irr ,12

Anda mungkin juga menyukai