Anda di halaman 1dari 12

JENIS PRODUK : Daging sapi .

KESEMPATAN PASAR : Distributor, Pasar Tradisional, Pasar Modern, Reseller.


TUJUAN ORGANISASI :
1. Memenuhi kebutuhan daging yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
2. Meningkatkan penghasilan daging sapi dalam negri.
3. Meningkatkan sumber daya peternakan dalam mengolah hasil ternak serta
pemasaran.
4. Mengembangkan ternak sapi potong dengan inovasi teknologi.
STRATEGI PEMASARAN :
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Promosi
4. Strategi Tempat
5. Strategi Distribusi
RENCANA PEMASARAN
1. Meningkatkan Kualitas daging yang baik .
2. Menetapkan harga yang lebih bersaing .
3. Menjaring konsumen dengan memperluas jaringan pemasaran dengan
menggunakan publik relasi dan media sosial.
4. Memilih tempat yang strategis.
5. Memberikan pelayanan distribusi terhadap konsumen.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Memberikan perawatan kepada hewan ternak dan meningkatkan kualitas
pakan
2. Mengontrol persediaan produk yang akan didistribusikan kepada konsumen
3. Memberikan potongan harga untuk transaksi pembelian dengan jumlah
tertentu
4. Menjual dengan harga psikologis seperti 99.900
5. Membuat iklan diberbagai media social
6. Memberi pelayanan perawatan hingga hari pengiriman
7. Mendirikan cabang diberbagai daerah
8. Memberi jasa kirim gratis untuk daerah tertentu
9. Memberi garansi hingga hari H pengiriman hewan
10. Menyuplay ke distributor-distributor daging
PENGUKURAN KRITERIA
1. Mempercepat pertumbuhan hewan ternak dengan pertambahan berat badan
2. Pengaruh potongan harga dapat memikat daya tarik konsumen kurang lebih
sekitar 45%
3. Dengan adanya penawaran secara langsung dapat menarik minat konsumen
25%
4. Iklan dapat memperluas informasi terkait produk yang ditawarkan sebesar
15%
5. Memberi jasa kirim gratis dan memberi garansi akan membuat konsumen
merasa lebih aman sebesar 15%
6. Target penjualan daging ke distributor-distributor sebanyak 100Ton dalam 1
hari.
Lingkungan Internal
1. Pemilik Perusahaan (Owners): Surya Adi Kusuma, Rori Dwiokta Yuangga,
Muhammad Taufik Hidayat,
2. Pemegang Saham (Shareholders): Surya Adi Kusuma, Rori Dwiokta Yuangga,
Muhammad Taufik Hidayat, Monica Kumala Fatma,Citra Lorenza Tumiyana ,
Warsini, Mega N.
3. Pengelola Organisasi (Board of Manager/BoM): Ir.Tumiyana MBA
4. Dewan Komisaris (Board of Commissioners/BoC): Citra Lorenza
5. Dewan Direksi (Board of Directors/BoD): Rori Dwiokta Yuangga
6. Staff dan karyawan: kurang lebih 40
7. Lingkungan fisik organisasi:
Lokasi perusahaan:
Jl. Raya Cilangkap No. 58 Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur 13870 Indonesia.
Dampak perusahaan bagi lingkungan sekitar:
- Pembuangan limbah: Limbah kotoran yang dibuang sembarangan akan
menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga dapat mengakibatkan efek buruk
pada kesehatan masyarakat. Dengan itu perusahaan kami mengatasi masalah ini
dengan mengelola limbah menjadi pupuk organik dan memanfaatkan gas yang
dihasilkan menjadi biogas yang dapat bermanfaat untuk perusahaan itu sendiri.
- Air yang digunakan: Limbah cair yang dihasilkan oleh perusahaan dapat
mengganggu aktivitas masyarakat karena bau yang dihasilkan jika dibuang di
tempat sembarangan. Oleh karena itu perusahaan membuat penampungan untuk
pembuangan limbah cair.
Lingkungan Eksternal Organisasi
 Lingkungan Mikro
a) Pelanggan: Pasar modern, pabrik olahan daging, dan distributor
b) Pesaing:
 PT Santosa Agrindo (Santori)
 PT Karyana Gita Utama
 PT Bedikari (persero)
 PT Karunia Alam Sentosa Abadi
 Perusahaan Consolidated Pastoral Company (CPC)
c) Pemasok:
 PT Pandanaran Arta Perkasa
Pemasok sapi hidup
 PT Pasir Tengah
Pemasok sapi hidup
d) Partner Strategis :
 PT Cianjur Arta Makmur (CAM)
Bisnis yang bergerak di biang perdagangan produk daging sapi
 PT Sinar Daging Perkasa(SDP)
Bergerak sebagai penyuplai daging ke bisnis hospitaly, pasar, dan
restoran
 PT Red Beef
Bergerak sebagai menyuplai daging ke bisnis hospitaly, pasar, dan
restoran.
 PT Beef Food Indonesia(BFI)
Bergerak sebagai penyuplai daging ke bisnis hospitaly, pasar, dan
restoran
 PT Prima Widodo Makmur
Bergerak dibidang produksi makanan olahan yang bersumber dari
produk sapi

 Lingkungan Makro
a) Lingkungan Lokal:
 PPSKI (Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia)
 Pasal 1 ayat (1) UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
 Pasal 2 Ayat (2) UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
 Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
 Pasal 7, 9, 10, 11, 14 UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
 Bab VII Tentang Perusahaan Daging Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun
1989
 Bab XIV Tentang Pembinaan Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 1989

b) Lingkungan Internasional
1. Kegiatan ekspor-impor
 Impor: Sapi bakalan dari Australia.
 Kami belum melakukan ekspor karena indonesia sendiri masih
kekurangan daging sapi.
2. Partner Strategis Internasional:
 Nort Australian Cattle Company
 Wellard Exports
 South East Asia Livestock
 Consolidated Pastoral Company
 Austrex
 Landmark Global
PERENCANAAN 5 W 1 H
1.What?(apa?)

 Apa tujuan dari perusahaan PT Daging Sejahtera?


Memenuhi kebutuhan daging yang dibutuhkan masyarakat Indonesia

 Apa rencana perusahaan PT Daging Sejahtera untuk kedepannya?


Menjadi perusahaan bahan baku olahan daging terbesar dengan menawarkan bahan
baku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau

 Apa visi misi perusahaan PT Daging Sejahtera?


Visi : Menyediakan pangan untuk pasar
Misi :
-Mendukung kesejahteraan petani Indonesia
-Menyediakan barang konsumsi dan komoditas pertanian
-Mengembangkan sumber daya manusia yang handal,cakap, dan gesit
2. Who? (siapa?)

 Siapa yang akan melaksanakan tujuan perusahaan PT Daging Sejahter?


- Komisaris
- CEO
- Direksi
- Manajer
- Karyawan

 Siapa pemegang saham perusahaan PT Daging Sejahtera?


- Surya Adi Kusuma
- Rori Dwiokta Yuangga
- Muhammad Taufik Hidayat
- Monica Kumala Fatma
- Citra Lorenza
- Tumiyana
- Warsini
- Mega N
 Siapa yang menjadi target pasar PT Daging Sejahterah?
- Distributor
- Pasar tradisional
- Pasar modern
 Siapa partner strategis perusahaan PT Daging Sejahterah?
- PT Cianjur Arta Makmur (CAM)
- PT Sinar Daging Perkasa (SDP)
- PT Beef Food Indonesia (BFI)
- PT Red Beef
- PT Prima Widodo Makmur

3. Why?(mengapa?)

 Mengapa tujuan perusahaan tersebut harus tercapai?


Agar semua kegiatan operasional dapat terarah sesuai rencana yang telah ditetapkan
 Mengapa memilih usaha tersebut?
Karena untuk membantu usaha peternak lokal dengan menggunakan teknologi
modern agar dapat menghasilkan kualitas daging yang bermutu dan dapat memenuhi
kebutuhan protein hewani masyarakat.
 Mengapa perusahaan mengimpor sapi bakalan dari Australia?
Karena di Indonesia kekurangan pasokan daging lokal.
4. Where? (dimana?)

 Dimana lokasi PT Daging Sejahtera?


Jl. Raya Cilangkap No.58 Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur 13870 Indonesia.
 Alasan mengapa perusahaan memilih lokasi tersebut?
Karena lokasi tersebut merupakan wilayah yang cukup strategis untuk membangun
sebuah perusahaan peternakan.
 Dimana perusahaan mengekspor bahan baku daging?
Di Negara-negara tetangga.
5. When? (kapan?)

 Kapan operasional usaha tersebut dimulai?


3 tahun kedepan
 Jam berapa kegiatan operasional perusahaan PT Daging Sejahtera?
Pukul 07.00-16.00 WIB
6. How? (Bagaimana?)

 Bagaimana tujuan tersebut bisa tercapai?


Dengan meningkatkan SDM yang lebih kreatif dan kompeten agar dapat
meningkatkan kualitas produk dengan harga yang terjangkau dan memberikan
pelayanan yang lebih baik agar memuaskan para distributor.
 Bagaimana strategi pemasaran produk PT Daging Sejahtera?
- Meningkatkan Kualitas daging yang baik .
- Menetapkan harga yang lebih bersaing .
- Menjaring konsumen dengan memperluas jaringan pemasaran dengan menggunakan
publik relasi dan media sosial.
- Memberikan pelayanan distribusi terhadap konsumen.
 Bagaimana kegiatan pelaksanaan pemasaran?
- Mengontrol persediaan produk yang akan didistribusikan kepada konsumen.
- Memberikan potongan harga untuk transaksi pembelian dengan jumlah tertentu.
- Menjual dengan harga psikologis seperti 99.900.
- Membuat iklan diberbagai media social.
- Mendirikan anak perusahaan diberbagai daerah.
- Memberi jasa kirim gratis untuk daerah tertentu.
- Memberi garansi untuk kualitas daging yang kurang memuaskan hingga hari H
pengiriman daging.
- Menyuplai ke distributor-distributor daging.
 Bagaimana meningkatkan kualitas daging?
- Memberikan perawatan kepada hewan ternak dengan meningkatkan kualitas
pakan.
- Menjaga kebersihan kandang hewan ternak.

ANALISIS SWOT
 STRENGTHS
o Menggunakan peralatan moderen
o Produk yang selalu dibutuhkan
o Harga produk kompetitif
o Pemasaran luas
o Produk daging yang berkualitas
o Pelayanan yang lebih baik
o Kapasitas produksi yang besar
 WEAKNESSES
o Keterbatasan sapi bakalan
o Produk monoton
o Ketersediaan pakan hijauan semakin berkurang
o Kebutuhan daging sapi meningkat sedangkan populasi sapi lokal menurun.
 OPPORTUNITIES
o Menggencarkan penjualan di hari raya
o Memperluas kerja sama dari dalam negri maupun luar negri
o Meningkatnya konsumsi daging
o Perkembangan teknologi pakan
 THREATS
o Harga pakan mahal tetapi harga daging murah
o Adanya peternak yang semakin banyak
o Harga yang berbeda-beda
o Wabah penyakit

PENGORGANISASIAN
1. Reflection

1. Menganggarkan biaya overhead, biaya bahan baku, biaya produksi,


dan biaya anggaran program
2. Membandingkan penjualan dengan pengeluaran atau menargetkan
penjualan
3. Menentukan modal yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis
4. Menghitung pajak yang harus dibayar perusahaan dalam periode
tertentu
5. Membayar dan melapor pajak tepat waktu
6. Mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan
7. Mengupdate informasi ketenagakerjaan
8. Meningkatkan kinerja para karyawan.
9. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja para karyawan.
10. Menggali potensi yang dimiliki individu.
11. Mengevaluasi dan memantau perkembangan karyawan
12. Melaksanaan penelitian dan pengembangan produk
13. Memantauan dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan produk
14. Mengajak dan mengingatkan jajaran di bawahnya untuk selalu
mencapai target divisi yang sudah di buat oleh pimpinan divisi.
15. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
16. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang
waktu dengan klien dan manajer.
17. Menentukan standar kontrol kualitas.
18. Mengawasi proses produksi.
19. Mempersiapkan bahan produksi
20. Mengoperasikan mesin produksi
21. Merencanakan dan mengendalikan seluruh proses penjualan yaitu
dengan menetapkan harga,
22. Merencanakan promosi dan proses distribusi.
23. Menyelenggarakan bisnis bersama dalam jangka waktu tertentu
untuk mendapatkan keuntungan bersama.
24. Melayani Konsumen.
25. Mengatur Kerjasama antar sales

2. Division of work
• Divisi Operating Budget bertanggung jawab untuk melaksakan
kegiatan nomor 1 dan 2
• Divisi Capital Budgeting bertanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan nomor 3
• Divisi Pajak Produksi bertanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan nomor 4 dan 5
• Divisi Recruitment bertanggung jawab untuk melaksakan
kegiatan nomor 6 dan 7
• Divisi Training bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan
nomor 8, 9, dan 10
• Divisi Phk bertanggung jawab untuk melaksakan kegiatan nomor
11
• Divisi Litbang bertanggung jawab untuk melaksakan kegiatan
nomor 12 dan 13
• Divisi Deputi General bertanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan nomor 14
• Divisi General Manajer Produksi bertanggung jawab untuk
melaksanakn kegiatan nomor 15, 16, 17, dan 18
• Divisi Operator Produksi bertanggung jawab untuk melaksakan
kegiatan nomor 19 dan 20
• Divisi Manajemen Penjualan Produk bertanggung jawab untuk
melaksakan kegiatan nomor 21 dan 22
• Divisi Joint Venture bertanggung jawab melaksanakan kegiatan
nomor 23
• Divisi Pemasaran Strategi Bisnis bertanggung jawab melaksakan
kegiatan nomor 24 dan 25
3. Departementalisation
• Keuangan
• Sumber Daya Manusia (SDM)
• Produksi
• Pemasaran
4. Hierarki
A. Direktur Utama: Monica Kumala Fatma
B. Direktur Usaha: Muhammad Taufik Hidayat
C. Direktur Keuangan: Surya Adi Kusuma dan Citra Lorenza
D. Direktur Operasional: Rori Dwiokta Yuangga
 Manajer keuangan
- Divisi: Operating Budget
- Divisi: Capital Budged
- Divisi: Pajak
 Manajer Sumber Daya Manusia
- Divisi Recruitment
- Divisi Training
- Divisi PHK
- Divisi Litbang
 Manajer Produksi
- Divisi Deputi General Manajer
- Divisi General Manajer Produksi
- Divisi Operator Produsi
 Manajer Pemasaran
- Divisi Manajemen Penjualan Produk
- Divisi Join Venture
- Divisi Pemasaran Strategi Bisnis
5. Coordination
 Bagian Keuangan akan berkoordinasi dengan divisi-divisinya untuk
melakukan semua aktivitas yang berkaitan dengan keuangan
perusahaan
 Bagian Sumber Daya Manusia berkoordinasi dengan divisi-divisinya
untuk dapat mengatur sistem penilaian kinerja karyawan
 Bagian Produksi berkoordinasi dengan divisi-divisinya untuk
Mengatur semua proses yang berhubungan dengan hasil produksi.
 Bagian Pemasaran berkoordinasi dengan divisi-divisinya untuk
melakukan Customer Relationship Management.
STRUKTUR ORGANISASI

OperatingBudget
Operating Budget

Manager
Manager CapitalBudgeting
Capital Budgeting
Keuangan
Keuangan

Pajak
Pajak
DirekturUsaha
Direktur Usaha
Muhammad Recruitment
Recruitment
Muhammad
TaufikHidayat
Taufik Hidayat
Direkur Utama Direktur
Direktur Training
Training
Direkur Utama Keuangan
Monica Kumala Keuangan ManagerSDM
Manager SDM
MonicaFatma
Kumala SuryaAdi
Adi
Fatma Surya Phk
Phk
Kusuma
Kusuma
Direktur
Direktur Litbang
Litbang
Operasional
Operasional
PutraSiregar
Putra Siregar DeputiGeneral
General
Deputi
Manajer
Manajer
GeneralManajer
General Manajer
ManagerProduksi
Manager Produksi
Produksi
Produksi
OperatorProduksi
Operator Produksi

Manajemen
Manajemen
Penjualan Produk
Penjualan Produk
JointVenture
Venture
Manager Joint
Manager
Pemasaran Pemasaran
Pemasaran Pemasaran
Strategi Bisnis
Strategi Bisnis
Memantau Harga
Memantau Harga
10 CRITICAL DECISIONS OF OPERATIONS MANAGEMENT

1. Servise and Product Design


 Untuk menghasilkan produk yang baik, kita akan memberikan pakan yang berkualitas
dengan membuat sendiri untuk meminimalisir biaya yang di keluarkan.
 Dengan menjaga pola makan akan menghasilkan product design berupa daging yang
memiliki rendah lemak.
 Untuk meyakinkan konsumen, kita akan mencari sumber daya manusia yang
berkualitas agar dapat menjaga produk yang dihasilkan.
2. Quality Management
 Membuat quisioner terhadap konsumen mengenai pelayanan dan produk yang dijual.
 Memberi diskon, cashback, dan tambahan produk jika membeli produk kita dengan
transaksi jumlah tertentu.
 Dengan mendapat sertifikasi BPOM dan halal dari MUI akan produk kami, kami
dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang kami hasilkan di produksi sesuai
standar nasional.
3. Process and Capacity Design
 Memilih sapi yang siap dipotong
 Menyembelih sapi sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh negara.
 Memisah antara daging dengan lemak, kulit, dan organ dalam.
 Memisahkan daging sesuai dengan jenisnya.
 Mensterilisasi daging sebelum tahap pengemasan agar terhindar dari mikroorganisme.
 Mengemas daging sapi sesuai standar nasional indonesia.
 Menyimpan daging di tempat dengan suhu dibawah 5ºC agar kualitas tetap terjaga.
4. Location
 Survei lokasi yang akan digunakan untuk proses produksi
 Memilih lokasi strategis yang banyak terdapat supermarket, pasar, atau restoran.
 Memilih lokasi yang terdapat bahan pakan melimpah.
5. layout design and strategy
 Menempatkan kandang pada belakang sebelah kanan perusahaan.
 Menempatkan tempat menyembelih sapi di belakang sebelah kiri perusahaan
6. human resources and job design
 Manajer keuangan
- Divisi Operating Budget mempekerjakan sekitar 70 karyawan
- Divisi Capital Budged mempekerjakan sekitar 45 karyawan
- Divisi Pajak mempekerjakan sekitar 45 karyawan
 Manajer Sumber Daya Manusia
- Divisi Recruitment mempekerjakan sekitar 45 karyawan
- Divisi Training mempekerjakan sekitar 45 karyawan
- Divisi PHK mempekerjakan sekitar 30 karyawan
- Divisi Litbang mempekerjakan sekitar 45 karyawan
 Manajer Produksi
- Divisi Deputi General Manajer mempekerjakan sekitar 50 karyawan
- Divisi General Manajer Produksi mempekerjakan sekitar 200 karyawan
dalam 2 shift
- Divisi Operator Produsi mempekerjakan sekitar 100 karyawan dalam 2 shift
 Manajer Pemasaran
- Divisi Manajemen Penjualan Produk mempekerjakan sekitar 100 karyawan
dalam 2 shift
- Divisi Join Venture mempekerjakan sekitar 70 karyawan
- Divisi Pemasaran Strategi Bisnis mempekerjakan sekitar 70 karyawan

7. Supply Chain Management


 Mengoordinasi divisi General Manajer Produksi untuk bertanggungjawab
menentukan kandungan nutrisi yang ada didalam pakan agar menghasilkan kualitas
produk(daging) yang diinginkan.
 Menjalin kerjasama dengan pemasok-pemasok untuk meminimalisis terjadinya
keterlabatan bahan baku.
8. Inventory
 Persediaan sapi hidup dari kandang milik perusahaan, peternak lokal, dan impor sapi
australia Milik perusahaan 4000 ekor, Peternak lokal 1500 ekor, Sapi australia 1500
ekor.
 Setiap harinya memotong 50-75 ekor sapi.
 Daging sapi yang belum laku terjual akan diletakkan di ruang penyimpanan.
 Persediaan pakan ternak disimpan dalam lumbung.
9. Scheduling
 menentukan jadwal produksi, jam penyembelihan sampai jam siap edar
 menentukan jadwal dan jumlah mengambil sapi dan menjadwalkan berapa lama sapi
siap dipotong
 menentukan jumlah karyawan dan jumlah alat yang efisien digunakan dalam
perusahaan
10. Maintenance
 Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, karyawan menjadi tujuan utamanya
dan bertanggung jawab dalam menjaga produk. Selain itu karyawan menjadi
tanggung jawab staff dan nantinya manajer menjadi penanggung jawab penuh atas
produk yang dihasilkan.
 Agar produk berkualitas, perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan pakan
ternak yang mempunyai kualitas pakan baik, serta perusahaan akan membuat pakan
ternak dari bahan yang dihasilkan sendiri agar produk tetap stabil.

Anda mungkin juga menyukai