Oleh :
1. Ita Yustina (18/434999/PTP/01660)
2. Ahmad Farid Indra G (18/437672/PTP/01689)
3. Kevin Tanjung (18/437674/PTP/01691)
4. Rahmat Setiyono (18/437675/PTP/01692)
Peternakan ayam adalah salah satu andalan dalam salah satu usaha bisnis di
Indonesia. Peternakan ayam khususnya ayam pedaging mempunyai prospek yang
sangat baik untuk dikembangkan, baik dalam skala besar maupun skala kecil.
Pembangunan peternakan ayam ras pedaging di Indonesia dapat dilihat dari
perkembangan populasinya. Lapangan usaha yang beraneka ragam bisa
dikembangkan dari komoditas ayam ini, sehingga menjadikan ayam sebagai usaha di
bidang bisnis ternak yang memiliki prospek cukup menjanjikan dan menguntungkan
bagi para pelaku usaha. Usaha yang dapat dikembangkan dengan menggunakan ayam
sebagai komoditas utamanya bukan hanya sebatas pada industri hulu atau
budidayanya, melainkan juga meliputi berbagai usaha, salah satu contohnya adalah
Usaha Pemotongan Ayam.
Usaha pemotongan ayam tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi.
Kendala tersebut merupakan hambatan yang cukup kompleks dalam menjalankan
usaha. Kendala yang dimaksud adalah dengan kehalalan daging ayam. Jaminan halal
produk daging ayam menjadi penting karena mayoritas penduduk Indonesia yang
beragama Islam. Dalam islam, daging hewan dinyatakan halal apabila memenuhi
beberapa syarat seperti, disembelih dengan menyebut nama Allah SWT, disembelih
oleh orang yang beragama islam, penyembelihan menggunakan alat yang tajam dan
tidak melakukan penyiksaan terhadap hewan sembelihan. Dengan berkembangnya
teknologi dan industrialisasi pemotongan hewan, timbul pertanyaan di tengah
masayarakat tentang bagaimana menjamin kehalalan proses pemotongan hewan.
Banyak informasi di tengah masyarakat pemotongan hewan secara industri tidak
sesuai dengan tata cara penyembelihan yang disyaratkan oleh agama islam, sehingga
kehalalan daging hasil penyembelihan tidak bisa terjamin.
Dari kunjungan industri Rumah Potong Ayam (RPA) – PT. Dagsap Endura Eatore
ini memiliki beberapa manfaat antara lain :
1. Mahasiswa dapat mengetahui proses pemotongan ayam yang sesuai standar
Rumah Potong Ayam dan standar sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia.
2. PT. Dagsap Endura Eatore dapat mengenalkan keunggulan proses
pengolahan produknya sesuai standar Rumah Potong Ayam dan standar
sertifikasi Majelis Ulama Indonesia.
3. Dapat membantu melakukan sosialisasi kepada masayarakat luas tentang
proses pemotongan ayam yang sesuai Rumah Potong Ayam dan standar
sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia.
II. KOMITMEN MUTU PT. DAGSAP ENDURA EATORE
VISI PERUSAHAAN
Perusahaan mempunyai visi membangun dan menciptakan produk berkualitas
dengan metode kreatif dan inovatif yang mengikuti perkembangan industri makanan
siap saji dan teknologi, melalui proses produksi dan distribusi yang handal dengan
memberikan solusi yang terbaik. Visi PT. Dagsap Endura Eatore adalah menjamin
agar para pelanggan benar- benar merupakan aset bagi perusahaan, yang
memberikan nilai strategis bagi perusahaan.
MISI PERUSAHAAN
Kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap pelanggan dengan memberikan
pelayanan responsif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengembangkan
sumber daya manusia berkreatifitas tinggi dengan ide-ide inovatif untuk
menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Mengimplementasikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan produk yang bermutu tinggi.
Menjadikan perusahaan sebagai lingkungan yang kondusif untuk mengembangkan
stakeholder dalam membangun dan menciptakan produk yang bermutu tinggi.
PELAYANAN RESPONSIF
Dukungan teknis dari perusahaan adalah langsung dan cepat karena para
pelanggan mempunyai akses langsung kepada petugas yang memberikan tanggapan
seketika. Tim dukungan teknis PT. Dagsap Endura Eatore terdiri atas para profesional
terampil yang menguasai pengembangan produk ini. Dengan demikian, para
pelanggan dapat menerima pelayanan yang cepat, handal dan sesuai dengan
kebutuhan terhadap pertanyaan-pertanyaan teknis sehingga menjaga mereka tetap
mendapatkan tingkat kepuasan yang maksimal
Rumah Pemotongan Ayam (RPA) PT. Dagsap Endura Eatore ini telah
mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu MUI No.
1210005031216 tahun 2017. Adanya sertifikat tersebut menunjukkan bahwa RPA
PT. Dagsap Endura Eatore telah layak dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
persyaratan. Selain itu, petugas pemotong ayam pada RPA ini telah memiliki sertifikat
pemotong sehingga proses pemotongan yang dilakukan telah sesuai dengan
ketentuan yang diterapkan oleh MUI. Selain sertifikasi halal, dari proses pemotongan
ayam pada RPA yang telah diamati secara seksama telah memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI) 01-6160-1999 tentang Rumah Potong Unggas dimana tertera di
dalam SNI dari persyaratan lokasi hingga pengolahan daging unggas semua sudah
sesuai dengan yang telah diterapkan oleh PT. Dagsap Endura Eatore.
Menurut SNI 01-6160-1999, lokasi dan sarana RPA/RPU yang baik memiliki
persyaratan yaitu:
1. Tidak bertentangan dengan RUTR/RDTR
2. Tidak berada dalam kota padat penduduk
3. Tempatnya lebih rendah dari pemukiman
4. Tidak dekat dengan industri logam, kimia, tidak berada di daerah rawan
banjir, bebas dari asap, bau, debu, dan kontaminan lain.
5. Memiliki lahan yang cukup untuk pengembangan RPA.
6. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
7. Akses jalan menuju RPA lancar atau dapat dilalui kendaraan pengangkut
ayam hidup dan karkas.
8. Memiliki sumber tenaga listrik yang cukup.
9. Persediaan air bertekanan 15 psi (1,05 kg/cm) dan air panas min 82⁰C.
10. Sumber air cukup min 25-35 lt/ekor/hari.
11. Tersedia kendaraan pengangkut ayam hidup dan pengangkut karkas daging.
B. Daerah Bersih
1. Pencucian karkas.
2. Pendinginan karkas.
3. Seleksi/grading.
III. PROSES PEMOTONGAN AYAM
Proses pemotongan yang dilakukan di PT. Dagsap Endura Eatore adalah sebagai
berikut:
Karkas Ayam
O-1
Unloading
I-1 Dan pemeriksaan ayam
O-2
Penenangan ayam
Perebusan
O–4
Dan pemeriksaan
I-2 hasil pemotongan ayam
O–6
Proses evicerating
I-4 Dan pemeriksaan fisik
b. Produk akhir
Produk akhir proses pemotongan ayam pada Rumah Potong Ayam (RPA) PT.
Dagsap Endura Eatore adalah :
1. Produk daging bagian dada. Digunakan sebagai baku pembuatan nugget.
2. Produk daging bagian paha. Sebagian digunakan sebagai bahan baku nugget
dan sebagian digunakan untuk bahan baku sosis.
3. Produk Mechanically Debone Meat (MDM). Digunakan untuk campuran
bahan baku pembuatan sosis.
d. Penanganan limbah
Penanganan limbah di Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Dagsap Endura Eatore
antara lain:
1. Ayam mati. Limbah ayam mati dibakar kemudian hasil pembakarannya
dicincang untuk kemudian dijadikan campuran pakan ikan.
2. Darah. Darah digunakan oleh pihak kedua yang bekerjasama dengan PT.
Dagsap Endura Eatore untuk dijadikan tepung sebagai campuran pakan
ikan.
3. Bulu. Bulu digunakan oleh pihak kedua yang bekerjasama dengan PT.
Dagsap Endura Eatore untuk dijadikan tepung sebagai campuran pakan
ikan.
4. Sisa MDM. Sisa MDM digunakan oleh pihak kedua yang bekerjasama
dengan PT. Dagsap Endura Eatore untuk dijadikan tepung sebagai
campuran pakan ikan.
5. Limbah cair. Untuk limbah cair dilakukan perlakuan aerasi dan anaerob
untuk membersihkan limbah cair. Apabila telah selesai dilakukan
pengetesan dengan dilewatkan kolam ikan. Apabila ikan yang berada di
dalam kolam tidak keracunan atau mati, menandakan air hasil limbah
yang telah diproses memiliki kualitas yang baik. Selanjutnya air dapat
dialirkan ke sungai/saluran irigasi.
V. PENUTUP
Dari kegiatan kunjungan industri ke Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Dagsap
Endura Eatore dapat diambil kesimpulan:
1. Proses pemotongan ayam dan pengendalian mutu yang dilakukan di Rumah
Potong Ayam (RPA) PT. Dagsap Endura Eatore sudah dijelaskan pada bab
Proses Pemotongan Ayam dan bab Pembahasan dan Pengendalian Mutu.
2. Standart Rumah Potong Ayam (RPA) sesuai SNI dijelaskan pada bab
Komitmen Mutu PT. Dagsap Endura Eatore.
3. Standart sertifikasi halal untuk produk daging ayam di Indonesia dikeluarkan
oleh Majelis Ulama Indonesia.
4. Rumah Pemotongan Ayam (RPA) PT. Dagsap Endura Eatore telah memenuhi
standart. Yaitu standart SNI 01-6160-1999 Rumah Pemotongan
Unggas/Ayam (RPU/RPA) dan standart halal Majelis Ulama Indonesia No.
1210005031216 tahun 2017.
VI. DAFTAR PUSTAKA
https://www.dagsap.co.id/
Rony, H., 2017. Analisis Model Kehalalan Proses Potong Ayam Di Rumah Potong Ayam
(RPA) di Samarinda. SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan.