LKPD.

1
Hubungan Antartulang (Persendian) yang
Berperan dalam Aktivitas Sehari-hari

A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat menyebutkan aktivitas sehari-hari dan persendian yang terlibat
dalam gerakannya dengan benar setelah melakukan praktikum
2. Peserta didik dapat menjelaskan gerakan yang timbul pada persendian dengan benar
setelah melakukan praktikum.

B. Alat dan Bahan

1. Alat tulis
2. Buku tugas

C. Cara Kerja
1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas
berikut.
a. Menggelengkan kepala ke samping kanan dan kiri
b. Menggerakkan pergelangan tangan ke depan belakang dan ke samping kanan kiri
c. Memegang bolpoin dan menulis
d. Berlari
e. Meluruskan dan membengkokkan lengan bawah
f. Jongkok
g. Memiringkan badan ke kanan dan ke kiri
2. Amati gerakan yang terjadi pada saat anggota kelompokmu melakukan aktivitas-
aktivitas tersebut.
3. Identifikasilah persendian yang berperan dalam aktivitas-aktivitas tersebut
4. Catatlah hasil identifikasi persendian dalam bentuk tabel
5. Buatlah laporan hasil kegiatan ini dan presentasikan di depan kelas menggunakan
bahasa yang sopan.

D. Hasil Praktikum
Cata hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Aktivitas Persendian Nama Gerakan yang
No
yang Dilakukan Yang terlibat Sendi Mungkin terjadi
1 Menggelengkan kepala ke
samping kanan dan kiri
2 Menggerakkan pergelangan
tangan ke depan belakang
dan ke samping kanan kiri
3 Memegang bolpoin dan
menulis
4 Berlari
5 Meluruskan dan
membengkokkan lengan
bawah
 6 Jongkok
7 Memiringkan badan ke
kanan dan ke kiri

E. Pertanyaan dan Diskusi

1. Jenis-jenis persendian apa saja yang terlibat dalam gerakan-gerakan tersebut?
Tentukan nama-nama sendinya!
2. Bagaimana gerakan yang ditimbulkan oleh persendian yang terdapat pada rangka
manusia?
3. Apakah semua tulang manusia yang dihubungkan oleh persendian dapat digerakkan
secara leluasa?
4. Apa kesimpulan berdasarkan kegiatan ini?
LKPD. 2
Struktur Jaringan Otot Polos, Otot Jantung, dan Otot Lurik

A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi otot polos, otot lurik, dan otot
jantung dengan benar setelah melakukan praktikum
2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sifat dan cara kerja dari otot polos, otot
lurik, dan otot jantung dengan benar setelah melakukan praktikum.

B. Alat dan Bahan

1. Preparat awetan otot polos, otot jantung, dan otot lurik
2. Mikroskop
3. Alat tulis

C. Cara Kerja
1. Letakkan mikroskop di meja datar dan lakukan pengaturan meliputi perbesaran pada
lensa objektif, lubang diafragma, dan posisi cermin sehingga cahaya dapat terlihat
dari lensa okuler.
2. Letakkan preparat awetan otot polos di atas meja preparat pada mikroskop. Berhati-
hatilah saat meletakkan preparat agar tidak pecah.
3. Amatilah struktur otot polos dimulai dari perbesaran lemah, lalu pindahkan ke
perbesaran yang lebih kuat sampai gambar dapat terlihat jelas. Lakukan pengamatan
dengan cermat dan teliti agar memperoleh hasil yang jelas.
4. Gambarlah hasil pengematanmu pada tabel yang telah disediakan dan berilah
keterangan pada bagian-bagian otot polos yang teramati.
5. Lakukan langkah 2-4 untuk mengamati preparat awetan otot jantung dan otot lurik.
6. Buatlah laporan dari kegiatan ini serta presentasikan hasilnya menggunakan bahasa
yang santun.

D. Hasil Praktikum
Cata hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.
Nama Otot Gambar Hasil Pengamatan beserta Keterangan
Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung

E. Pertanyaan dan Diskusi

1. Jelaskan struktur otot polos, otot jantung, dan otot urik yang dapat kamu amati?
2. Pada tubuh mana dapat ditemukan otot-otot yang telah kamu amati?
3. Bagaimana sifat dan cara kerja ketiga jenis otot tersebut?
4. Buatlah kesimpulan tentang perbedaan otot polos, otot jantung, dan otot lurik?
LKPD. 3

Perubahan Ukuran Diameter Otot

A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan diameter otot pada berbagai aktivitas
dengan benar setelah melakukan praktikum
2. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya perbedaan diameter otot dengan
benar saat melakukan kegiatan praktikum

B. Alat dan Bahan

1. Botol bekas air mineral ukuran 600 ml
2. Meteran
3. Buku tugas
4. Alat tulis

C. Cara Kerja
1. Isilah botol bekas air mineral dengan air hingga penuh
2. Ukurlah diameter lengan atas dan lengan bawah temanmu saat melakukan aktivitas-
aktivitas berikut menggunakan meteran.
a. Meluruskan lengan sejajar tubuh dengan telapak tangan menghadap ke depan
b. Mengepalkan telapak tangan dengan posisi tangan sejajar tubuh.
c. Mengepalkan telapak tangan, lalu menekuk lengan bawah ke atas sehingga
membentuk sudut siku-siku
d. Menggenggam botol bekas air mineral yang telah diisi air dengan erat dengan
posisi lengan sejajar tubuh
e. Menggenggam botol bekas air mineral yang telah diisi air dengan erat, lalu
menekuk lengan bawah ke atas sehingga membentuk sudut siku-siku
3. Catatlah hasil pengukuranmu dalam buku tugas
4. Bandingkan hasil pengukuran diameter otot lengan atas dan lengan bawah yang kamu
dapatkan
5. Buatlah laporan dari kegiatan ini dan presentasikan hasilnya menggunakan bahasa
yang santun.

D. Hasil Pengamatan
Diameter Otot
No Aktivitas yang Dilakukan
Lengan Atas Lengan Bawah
Meluruskan lengan sejajar tubuh dengan
1
telapak tangan menghadap ke depan
Mengepalkan telapak tangan dengan posisi
2
tangan sejajar tubuh
Mengepalkan telapak tangan, lalu menekuk
3 lengan bawah ke atas sehingga membentuk
sudut siku-siku
 Menggenggam botol bekas air mineral yang
4 telah diisi air dengan erat dengan posisi
lengan sejajar tubuh
Menggenggam botol bekas air mineral yang
telah diisi air dengan erat, lalu menekuk
5
lengan bawah ke atas sehingga membentuk
sudut siku-siku

E. Pertanyaan dan Diskusi

1. Bagaimana ukuran diameter otot pada saat melakukan aktivitas-aktivitas tersebut?
Apakah terdapat perbedaan!
2. Jika terjadi perubahan otot, bagaimanakah perubahan yang terjadi? Mengapa
demikian?
3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?