Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nailah Ansaria Ridwan

Kelas : XI MIPA 3

Mapel : Biologi

B. Jaringan Ikat

1. Jaringan Ikat.

 Matriks (bahan dasar) adalah : Matriks intersel/ekstrasel yaitu bahan yang


terdapat di antara sel-sel pada jaringan ikat, dan terdiri dari protein serat (serat
kolagen, serat retikular, dan sistem serat elastin) dan substansia dasar (ground
substance) berupa glikosaminoglikan, proteoglikan, glikoprotein multiadhesif, dan
cairan jaringan.

Jaringan Ikat di bedakan menjadi bermacam – macam yaitu,

No Jenis Serat Ciri - Ciri


.
1. Kolagen Serat kolagen berukuran besar, bersifat kuat,
berwarna putih, dan tidak elastik.
2. Elastik tersusun atas protein elastik dan bewarna
kuning. Serat elastik berukuran lebih tipis
dari serat kolagen namun lebih tebal
dari serat retikuler. Elastik memiliki sifat elastik,
ketika kulit ditarik, kulit akan kembali ke bentuk
semula karena adanya serat elastik.
3. Retikular Serat retikuler berukuran sangat tipis dan tersusun
atas protein kolagen.

 Sel – sel penyusun jaringan ikat

No Jenis Sel Ciri – Ciri


.
1. Fibroblas bentuk sel besar, pipih, bercabang-cabang, inti sel
berbentuk lonjong, dan mampu tumbuh serta
bergenerasi seumur hidup.
2. Sel Lemak Bentuk selnya cenderung bulat (oval) Ukuran sel
bervariasi Sel tipis, transparan, dan elastis.
3. Sel Plasma  Tersusun atas 90% air dan 10% zat-zat
terlarut.
 Berwarna kekuning-kuningan.
 Terdapat sel-sel darah.
 Mengandung zat lain seperti glukosa,
gliserin, asam amino, asam lemak,
kolesterol, dan garam mineral, enzim,
hormon, dan antibodi, protein, karbon
dioksida, oksigen, dan nitrogen.

4. Makrofag bentuk selnya tidak beraturan, terdapat di dekat


pembuluh darah, dapat melakukan gerak amuboid
menuju tempat terjadinya peradangan, dan
bersifat fagositosis
5. Sel Tiang (Mast Cell)  Selnya berbentuk lonjong , tidak teratur ,
kadang kadang memiliki pseudopodia
yang pendek.
 Berinti kecil yang tertutup oleh granula
granula.
 Menghasilkan sejenis antikoagulan
heparin dan histamin.

2.

No Jenis Sel Ciri - Ciri


.
1. Jaringan Ikat Longgar Tersusun atas serat-serat yang longgar. Matriks
berupa cairan lendir (mucus). Pada matriks
terdapat berkas serabut kolagenyang fleksibel,
tetapi tidak elastis. Terdapat di sekitar pembuluh
darah, saraf, dan organ dalam tubuh.
2. Jaringan Ikat Padat Jaringan ikat padat tersusun dari sel-sel fibroblas
dan didominasi oleh serat kolagen yang tersusun
secara teratur dan padat. Serat kolagen ini bersifat
fleksibel tetapi tidak elastis sehingga memiliki
fungsi penghubung antara organ.
3. Jaringan Lemak Bentuk selnya cenderung bulat (oval) Ukuran sel
bervariasi Sel tipis, transparan, dan elastis
4. Jaringan Tulang Rawan  Tulang Rawan Hialin
 Tulang rawan hialin serabut kolagennya halus, matriks berwarna putih
 Tulang rawan elastik kebiruan dan tembus cahaya, serta terdapat di
 Tulang rawan fibroblas ujung tulang keras, cakra epifisis, persendian, dan
saluran pernapasan.
 Tulang Rawan Elastik
Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan.
Jaringan ini terdapat pada dawn telinga,
epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.
 Tulang Rawan Fibroblasi
Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan
ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen
tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang,
pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada
pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan.

5. Jaringan Tulang Terdiri dari sel – sel yang diliputi oleh matriks
6. Jaringan Darah memiliki plasma darah sebagai matriks atau
penghubung berbagai sel darah lainnya; serta
membawa nutrisi dan oksigen yang
menghubungkan berbagai jaringan dan organ.

C. Jaringan Otot
1. Fungsi Jaringan otot adalah : Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan
otot dapat melaksanakan fungsi tersebut karena memiliki kemampuan untuk memendek jika
sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi.

2. Ada tiga macam jaringan otot yang terdapat pada tubuh hewan dan manusia, yaitu

 Otot polos yang berfungsi untuk : Otot polos melapisi banyak bagian dari sistem
peredaran darah, sistem pencernaan, dan bahkan bertanggung jawab untuk
mengangkat rambut di lengan Anda. Dalam sistem peredaran darah, otot
polos berperan penting dalam menjaga dan mengontrol tekanan darah dan aliran
oksigen ke seluruh tubuh.
 Otot rangka (lurik) yang berfungsi untuk : Otot lurik berfungsi untuk mengunyah,
memperluas dan menyempitkan rongga, hingga menjaga postur tubuh.
 Otot jantung yang berfungsi untuk : 1.) berfungsi dan berperan penting
untuk membantu jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. 2.) Sel otot
jantung membantu kontraksi sel lainnya. 3.) Meremas darah agar darah keluar dari
jantung (kontrakai).

D. Jaringan Saraf

1. Fungsi jaringan saraf adalah : Jaringan saraf berfungsi untuk mengirimkan sinyal/impuls


dari dan ke otak. Sinyal yang dikirimkan yaitu rangsangan yang telah ditangkap oleh alat
indera (reseptor) dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls.

Dan tersusun dari sel – sel yang disebut : Jaringan saraf terdiri dari neuron, juga disebut sel-
sel saraf, dan sel-sel neuroglial. Empat jenis neuron-glia ditemukan di SSP adalah astrosit,
sel-sel mikroglia, sel-sel ependimal dan oligodendrosit.

2. Keterangan nama – nama bagian saraf

1. Dendrit

2. Badan Sel

3. Ujung Akson

4. Selubung Myelin
5. Sel Schwan

6. Nodus Ranvier

Bagian – Bagian sel saraf :

a. Dendrit, yaitu : Dendrit adalah cabang dari neuron (sel – sel saraf), berperan dalam
menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.

b. Badan sel bertugas untuk meneruskan  impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut
– serabut otot.

c. Akson atau neurit adalah sel yang panjang dan tipis, fungsinya adalah mengirimkan impuls
dari badan sel ke jaringan lain.

d. Sel Schwann adalah selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin dari susunan sel glia
(sel saraf yang berperan dalam menyokong kebutuhan dari sel neuron), fungsinya adalah
untuk melindungi dan mengarahkan impuls saraf.

f. Selubung Mielin adalah lapisan fosfolipid yang membungkus akson, fungsinya adalah


untuk melindungi akson dan memberi nutrisi.

g. Nodus Ranvier adalah bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin, berfungsi dalam
mempercepat penghantaran impuls.

3. Berdasarkan fungsinya, neuron (sel saraf) dibedakan menjadi dua, yaitu

 Neuron sensor adalah : Neuron sensorik adalah sel saraf yang memiliki fungsi untuk
menghantarkan impuls dari alat indera menuju ke otak.
 Neuron motor adalah : Neuron motorik adalah sel saraf yang mengirimkan sinyal
keluaran listrik ke otot, yang memengaruhi kemampuan otot untuk berfungsi. Saraf
yang diserang penyakit ini adalah saraf yang mengontrol aktivitas otot rangka, seperti
berjalan, bernapas, berbicara, dan menelan.

Anda mungkin juga menyukai