1. matriks
2. sel-sel penyusun jaringan ikat.
4.1.1. Matriks
Matriks sendiri masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu serat dan bahan dasar. Untuk seratnya ada
3 macam semuanya terbuat dari protein, jika tidak terbuat dari kolagen ya elastin. Ketiga
macam serat itu adalah serat kolagen, serat elastin, dan serat retikulin. Karakter seratnya
dapat dilihat dari beberapa apsek.
Kemudian untuk membedakan antara kolagen dan retikuler adalah mana yang lebih tips,
dalam hal ini retikuler lebih tipis seratnya dan lebih pendek. yang kedua serat retikuler masih
dilapisi oleh glikoprotein.
Aspek yang kedua untuk membedakan ketiga serat adalah dari warnanya:
bagian yang kedua penyusun jaringan ikat selain matriks adalah sel-sel jaringan ikat. Sel-sel
jaringan ikat yang menyusun jaringan ikat antara lain adalah:
1. fibroblast
2. makrofag
3. sel lemak
4. sel tiang
5. sel darah
Mari kita lihat fungsi masing-masing setiap sel jaringan ikat. Macam sel jaringan ikat ,yaitu :
kesimpulannya
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua yaitu jaringan ikat
longgar dan jaringn ikat padat:
Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang
mengandung serabut kolagen dan serabut elastis , serabutnya longgar.
Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.
Jaringan ikat longgar dikenal juga dengan nama Jaringan Ikat Areolar.
Jenis jaringan ikat ini banyak ditemukan adanya substansi dasar dan cairan jaringan.
Jaringan ikat longgar banyak mengandung sel pengembara seperti makrofag, sel mast
dan sel yang tidak berdeferensiasi.
Jaringan ini banyak dijumpai pada pembuluh darah, saraf, diantara berkas otot, di
bawah epitel.
Fungsi jaringan ini sebagai pengisi, penunjang dan bantalan, membungkus organ-
organ tubuh, pembuluh darah dan saraf
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang
berwarna putih.
Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan
tendon.
Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik.
Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu Jaringan Ikat Padat teratur dan Tidak
teratur.
Jaringan Ikat Padat Teratur, mengandung terutama serabut kolagen.
Serabut kolagen paling banyak dan tersusun saling menyilang.
Populasi sel yang utama adalah fibroblast.
Banyak dijumpai pada organ seperti : kapsula paru-paru, kapsula hati, ginjal, limpa,
testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan dermis.
Pada tendon dan ligamen mayoritas kolagen sedangkan pada ligamentum serabut
elatis yang utama.
Jaringan tulang dibagi menjadi 2 yaitu jaringan tulang rawan (Kartilago) dan tulang keras.
4.2.1. Kartilago
Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut
mesenkim,
Pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak
mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan.
Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh.
a.Kartilago hialin
b.Kartilago fibrosa
c.Kartilago elastik
4.2.2. Osteon
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks,
Matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama
garam kalsium (kapur). Perhatikan gambar 11 berikut ini. Gambar tersebut adalah kumpulan
unit dasar tulang. Unit dasar tulang disebut dengan sistem Haversi. Sistem ini tersusun atas
canalis/saluran haversi yang terdapat pembuluh darah, lakuna, yang merupakan tempat
osteosit berada, lapisan konsentris yang merupakan matriks Tulang merupakan komponen
utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat
melekatnya otot kerangka.
Gambar 11. Sistem haversi
1. Tulang kompak, bila matriks tulangnya rapat dan padat. keterangan a pada gambar
berikut