Anda di halaman 1dari 6

Gambar 1.

Struktur mikroskopis fibroblas pada jaringan ikat longgar dengan pengecatan


hematoksilin-eosin. Pembesaran sedang.

Gambar 2. Peran fibroblas dalam membentuk dan meletakkan serat-serat dalam matrik,
terutama serat kolagen.

Matriks sendiri masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu serat dan bahan dasar. Untuk seratnya ada 3
macam semuanya terbuat dari protein, jika tidak terbuat dari kolagen ya elastin. Ketiga macam
serat itu adalah serat kolagen, serat elastin, dan serat retikulin. Karakter seratnya dapat dilihat
dari beberapa apsek.
Aspek yang pertama adalah protein penyusunnya.

 serabut kolagen dan retikeler terbuat dari protein kolagen


 serabut elastin terbuat dari protein elastin

Kemudian untuk membedakan antara kolagen dan retikuler adalah mana yang lebih tips, dalam
hal ini retikuler lebih tipis seratnya dan lebih pendek. yang kedua serat retikuler masih dilapisi
oleh glikoprotein.

Aspek yang kedua untuk membedakan ketiga serat adalah dari warnanya:

 serabut kolagen berwana putih


 serabut elastin berwarna kuning

Gambar 1. Perbandingan serabut kolagen dan serabut elastis

Bahan dasar dari matrik terbuat dari mukoolisakarida sulfat dan asam hialuronat.
Jika konsentrasi asam hialuronatnya rendah akan menyebabkan matrik yang kaku dan
jika konsentrasinya meningkat akan menyebabkan sifat yang semakin lentur.

bagian yang kedua penyusun jaringan ikat selain matriks adalah sel-sel jaringan ikat.
Sel-sel jaringan ikat yang menyusun jaringan ikat antara lain adalah:

1. fibroblast
2. makrofag

3. sel lemak

4. sel tiang

5. sel darah

Mari kita lihat fungsi masing-masing setiap sel jaringan ikat. Macam sel jaringan ikat
,yaitu :

1. Fibroblas adalah sel yang mengekskresikan protein pada serabut


2. Makrofag, adalah sel yang bentuknya tidak beraturan ,umumnya terletak
dekat pembuluh darah dan bergerak jika terjadi luka. Sel ini dapat bergerak
secara ameboid dan aktif memakan sel darah merah yang rusak dan asing.
3. Sel Mast adalah yang memproduksi heparin yang berfungsi mencegah
pembekuan darah dan histamin yang dapat menyebabkan permeabilitas
kapiler darah.
4. Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak
5. Sel darah adalah sel darah putih

kesimpulannya

 Jaringan ikat terdiri dari sel-sel, serabut, dan matriks.


 Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan
menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung
organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.

Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua yaitu
jaringan ikat longgar dan jaringn ikat padat:

4.1.1 Jaringan ikat longgar

 Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks


yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis , serabutnya longgar.
 Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan
saraf.
 Jaringan ikat longgar dikenal juga dengan nama Jaringan Ikat Areolar.
 Jenis jaringan ikat ini banyak ditemukan adanya substansi dasar dan cairan
jaringan.
 Jaringan ikat longgar banyak mengandung sel pengembara seperti makrofag,
sel mast dan sel yang tidak berdeferensiasi.
 Jaringan ini banyak dijumpai pada pembuluh darah, saraf, diantara berkas
otot, di bawah epitel.

Gambar 2. Kenampakan jaringan ikat longgar pada mikroskop

 Fungsi jaringan ini sebagai pengisi, penunjang dan bantalan, membungkus


organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf

4.1.2. Jaringan ikat padat

 Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen
yang berwarna putih.
 Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia,
ligamen dan tendon.
 Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik.
 Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu Jaringan Ikat Padat teratur dan
Tidak teratur.
 Jaringan Ikat Padat Teratur, mengandung terutama serabut kolagen.
 Serabut kolagen paling banyak dan tersusun saling menyilang.
 Populasi sel yang utama adalah fibroblast.
 Banyak dijumpai pada organ seperti : kapsula paru-paru, kapsula hati, ginjal,
limpa, testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan dermis.

 Gambar 3. Kenampakan jaringan ikat padat pada mikroskop


 Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, terdapat dua bentuk tergatung macam
serabutnya.

 Pada tendon dan ligamen mayoritas kolagen sedangkan pada ligamentum


serabut elatis yang utama.

Istilah penting jaringan ikat

 Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.


 Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.
 Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk
menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang,
tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.
 fibroblas : sel penyusun jaringan ikat longgar yang berfungsi untuk sekresi
dan sintesis protein pada serabut
 makrofag : sel penyusun jaringan ikat longgar yang berfungsi sebagai
pelindung ; terletak di dekat pembuluh darah; dan bersifat fagosit. (Jika ada
bagian tubuh yang terluka, makrofag akan bergerak secara amoeboid)
 histamine : hasil produksi sel mast (sel penyusun jaringan ikat longgar) yang
berfungsi untuk mengatur permeabilitas kapiler darah.
 heparin : hasil produksi sel mast (sel penyusun jaringan ikat longgar) yang
berfungsi untuk mencegah pembekuan darah.

Anda mungkin juga menyukai