Anda di halaman 1dari 8

MENGURANGI PENCEMARAN UDARA DI DAERAH SUKAMULYA

KECAMATAN UJUNG BERUNG


(Disusun sebagai Proposal Pengajuan untuk memenuhi Tugas Projek Penguatan Profil
Pancasila Pancasila ke-1)

Disusun Oleh
Ayip Rosadi
Novi Mufidah
Ramdan Sani

Kelas 7.A

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16


DINAS PENDIDIKAN
KOTA BANDUNG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………….……………………………………………... i
DAFTAR GAMBAR ………………...………………………………………………… ii
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… iii
A Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1
B Tujuan Proyek …….……………………………………………………………….
C Rencana Proyek …………………………………………………………………...
D Langkah-langkah Proyek ………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..
A. Latar Belakang
Pencemaran udara merupakan suatu masalah yang berdampak buruk bagi kehidupan
makhluk hidup. Udara yang tercemar akan menimbulkan berbagai macam penyakit, sehingga
perlu dilakukan pengamatan tingkat pencemaran udara dalam hal ini kandungan gas Karbon
Dioksida (CO2) di udara pada lingkungan masyarakat. Dampak perubahan kualitas udara
akan menyebabkan timbulnya beberapa dampak lanjutan, baik terhadap kesehatan manusia
dan makhluk hidup lainnya, aspek estetika udara, keutuhan bangunan, dan lainnya. Dampak
terhadap kesehatan manusia yang banyak terjadi adalah iritasi mata dan gangguan infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA), seperti hidung berair, radang batang tenggorokan, dan
bronkitis. Partikel berukuran kecil dapat masuk sampai ke paru-paru dan kemudian menyebar
melalui sistem peredaran darah ke seluruh tubuh. Gas Karbon Dioksida (CO2), jika
bercampur dengan hemoglobin, akan mengganggu transportasi oksigen. Partikel timbal akan
mengganggu pembentukan sel darah merah. (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan,
1998).
Pencemaran lingkungan yang sangat mengganggu aktivitas manusia banyak terjadi di
daerah ujung berung, Bandung Timur. Pencemaran udara bersumber dari asap mobil di
jalanan yang membuat orang-orang sekitar merasa tidak nyaman. Asap mobil yang mengebul
membuat pengemudi sepeda motor di belakangnya sedikit tersegak dan membuat rasa seperti
ada yang masuk ke dalam mata dan membuat mata terasa gatal atau kemerahan. Penyebab
dari pencemaran udara berupa polusi asap mobil ini adalah pengeluaran emisi oleh mobil dari
hasil pembakaran dalam mesin atau dapat juga karena terjadinya kebocoran pada oli sehingga
menjadikannya akan ikut terbakar bersama bahan bakar sehingga mengeluarkan asap yang
tidak normal. Maka dari itu, penggunaan kendaran pribadi dapat menyebabkan polusi udara
di wilayah Ujung Berung semakin meningkat.
Gambar 1.1.1
Polusi udara di daerah Ujung Berung

Berdasarkan hasil pengamatan saya, tindakan yang dapat saya lakukan untuk mengurangi
pencemaran udara di daerah Ujung Berung yaitu dengan menggunakan angkutan umum jika
ingin berpergian keluar rumah. Namun, saat ini sedang terjadi Pandemi Covid-19. Masih
banyak masyarakat yang khawatir untuk menggunakan transportasi umum karena dapat
menyebabkan terjadinya penularan virus Covid-19. Sehingga penggunaan transportasi umum
sudah jarang digunakan oleh masyarakat.

Gambar 1.1.2
Kondisi lalu lintas di daerah Ujung Berung
Gambar 1.1.3
Grafik penggunaan transportasi umum dan pribadi di Kota Bandung

Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa kendaraan pribadi dominan di


gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Sementara transportasi umum masih jarang di minati
oleh masyarakat untuk menghindari virus Covid-19. Maka dari itu, untuk saat ini yang dapat
saya lakukan untuk mengurangi atau menghindari polusi udara di daerah ujung berung yaitu
dengan menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker atau alat
penutup mulut dan menggunakan kacamata bila sedang berkendara di jalan raya. Semoga
dengan menggunakan masker dan kacamata masyarakat dapat terhindar dari asap dan polusi
yang kurang sehat di jalan raya. Memakai masker juga merupakan salah satu protokol
Kesehatan untuk mengurangi dan mencegah virus Covid-19.

B. Tujuan Proyek
Tujuan Proyek pada proposal ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi polusi udara di wilayah Bandung Timur khususnya di daerah
Sukamulya Kecamatan Ujung Berung.
2. Untuk menjelaskan tindak lanjut yang akan di lakukan untuk dapat mengurangi
pencemaran polusi udara di wilayah Bandung Timur khususnya di daerah Sukamulya
Kecamatan Ujung Berung?
C. Rencana Proyek
Rencana Proyek yang akan dilaksanakan untuk dapat mengurangi pencemaran polusi udara
di wilayah Bandung Timur khususnya di daerah Sukamulya Kecamatan Ujung Berung
adalah dengan cara “Gerakan Berbagi 100 masker kepada pengguna jalan raya Ujung
Berung”.
a. Rencana Waktu Kegiatan
Pertemua Tanggal Kegiatan
n
1 05 – 08 - 2022 Sosialisasi Program P5
2 12 – 08 - 2022 Membentuk dan Menyusun Rencana Proyek
3 19 – 08 - 2022 Bimbingan Penyusunan rencana projek
4 26 – 08 - 2022 Penyusunan Rencana Proyek
5 02 – 09 - 2022 Pesentasi Rencana Proyek
6 09 – 09 - 2022 Pelaksanaan Proyek dan Bimbingan dengan Fasilitator
7 16 – 09 - 2022 Pelaksanaan Proyek dan Bimbingan dengan Fasilitator
8 23 – 09 - 2022 Pelaksanaan Proyek dan Bimbingan dengan Fasilitator
9 30 – 09 - 2022 Pelaksanaan Proyek dan Bimbingan dengan Fasilitator
10 07 – 10 - 2022 Pelaksanaan Proyek dan Bimbingan dengan Fasilitator
11 14 – 10 - 2022 Bimbingan Persiapan Ujian Proyek
12 21 – 10 - 2022 Ujian Proyek
13 28 – 10 - 2022 Gelar Karya

b. Rencana Anggaran Biaya


KEGIATAN NAMA BARANG JUMLAH BIAYA
Tahap Penyusunan Print Out Proposal 10 Lembar Rp. 15.000
Tahap Persiapan Karton 3 Rp. 6.000
Spidol 1 Rp. 6.000
Bahan 1 meter Rp. 20.000
Tali Rapia 1 Rp. 5.000
Jumlah Rp. 52.000

c. Rencana Logistik yang diperlukan


- Baju Kaos
- Karton
- Spidol
- Bahan Polos
- Tali Rapia
- Laptop
- Kamera / Handphone
D. Langkah-langkah Proyek
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat di tanggulangi dengan cara
“Gerakan Berbagi 100 masker kepada pengguna jalan raya Ujung Berung” dengan
Langkah-langkah sebagai berikut:
NO KEGIATAN
1. Mencari titik pusat kemacetan di wilayah Ujung Berung
2. Meminta izin kepada Bapak RT/RW/Camat wilayah setempat untuk melaksanakan
kegiatan ‘Gerakan Berbagi 100 masker kepada pengguna jalan raya Ujung Berung’
3. Mempersiapkan masker untuk dibagikan
4. Melaksanakan Kegiatan ‘Gerakan Berbagi 100 masker kepada pengguna jalan raya
Ujung Berung’
5. Evaluasi Kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA

Satra, R., & Rachman, A. (2016). Pengembangan Sistem Monitoring Pencemaran Udara
Berbasis Protokol ZIGBEE dengan Sensor CO. ILKOM Jurnal Ilmiah, 8(1), 17-22.

Siswanto, T. (2019). Implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan di Kota Bandung:


Studi kasus di Dinas Perhubungan Kota Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung
Djati Bandung).

https://edorusyanto.wordpress.com/2014/10/27/kendaraan-pribadi-dominasi-95-angkutan-
di-kota-bandung/

Anda mungkin juga menyukai