Anda di halaman 1dari 13

Tahap dan Komponen dalam

Penyusunan Anggaran
(Budgeting) Perkebunan
KHOIRUL AZIZ HUSYAIRI, SE, M.SI

Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahasi terkait dengan tahap
penyusunan anggaran, komponen biaya dalam penyusunan anggaran
Tahapan Penyusunan Anggaran
1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan anggaran
2. Pengolahan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk melakukan
penaksiran-penaksiran
3. Menyusun anggaran serta menyajikannya secara sistematik
4. Pengordinasian pelaksanaan anggaran
5. Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja dan
melakukan penilaian
6. Pengolahan dan penganalisaan data untuk menghasilkan kesimpulan terhadap
kegiatan kerja yang telah dilaksanakan serta penyusunan kebijakan sebagai tindak
lanjut dari kesimpulan yang telah diambil
Langkah awal pengusunan anggaran
1. Membuat estimasi produksi tahun depan dengan sebaran produksi
bulan
2. Menyusun capital expenditure (capex) yang berkenaan dengan
bangunan, PKS, transportasi dan lapangan
3. Menghitung estimasi kebutuhan tenaga kerja dan material yang
dibutuhkan untuk operasional tahun yang akan datang
4. Menghitung Vehicle Running Account yang sesuaikan dengan
kebutuhan tahun depan
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
1. Tenaga Kerja
▪ Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang utama
dalam perusahaan perkebunan
▪ Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat
▪ Jam kerja tenaga kerja dalam satu hari (kurang lebih 7 jam) disebut
1 HK (hari kerja)
▪ Tenaga kerja di perkebunan dapat dikelompokkan menjadi tenaga
kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
A. Tenaga Kerja Langsung
▪ Tenaga kerja yang terlibat langsung pada proses produksi dan
biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau barang yang dihasilkan
▪ Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran tenaga
kerja langsung (pemeliharaan tanaman, panen, operasional) adalah
sebagai berikut
1. Rencana kerja
2. Bagian yang digunakan untuk melakukan proses produksi
3. Standar penyelesaian produk
4. Rotasi
5. Sistem upah yang digunakan (waktu per HK, hasil per unit,
premi/insentif )
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
A. Tenaga Kerja Langsung
▪ Besarnya jumlah anggaran pemakaian HK untuk satu kegiatan dihitung
dari hasil perkalian antara rencana kerja (ha) dengan standar HK/ha dan
rotasi setahun atau dengan rumus
JAHK = Rencana kerja (ha) x standar (HK/ha) x rotasi selama setahun
Keterangan
JAHK = jumlah anggaran hari kerja
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
A. Tenaga Kerja Langsung
▪ Jumlah upah tenaga kerja yang dianggarkan untuk satu kegiatan
dapat dihitung dengan mengalikan jumlah anggaran HK dengan
upah standar, atau dengan rumus sebagai berikut
AU = JAHK X US
Keterangan:
AU = Anggaran upah
JAHK = Jumlah anggaran hari kerja
US = Upah standar/anggaran
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
B. Tenaga Kerja Tidak Langsung
Adalah tenaga kerja yang tidak terlibat langsung pada proses
produksi dan biayanya dikaitkan dengan biaya administrasi dan umum
Contoh tenaga kerja tidak langsung adalah staf kebun, pegawai kantor
dan keamanan
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
2. Bahan Material
Setiap perusahaan selalu membutuhkan bahan material.
Penyusunan anggaran bahan material didasarkan atas rencana kerja jangkan pendek
Material dalam perkebunan kelapa sawit dapat dibagi atas bahan langsung dan
bahan pembantu
A. Bahan Material Langsung
Bahan material langsung adalah bahan atau komponen utama dalam suatu produk.
Contohnya adalah pupuk, bahan kimia, perlengkapan kerja dan spare part mesin
pabrik
B. Bahan Material Pembantu
Bahan material pembantu merupakan bahan pelengkap yang melekat pada suatu
produk.
Contoh biaya pembantu adalah biaya administrasi umum seperti ATK, obat-obatan
dan bahan-bahan mes
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
2. Bahan Material
Setiap perusahaan selalu membutuhkan bahan material.
Penyusunan anggaran bahan material didasarkan atas rencana kerja jangkan pendek
Material dalam perkebunan kelapa sawit dapat dibagi atas bahan langsung dan
bahan pembantu
A. Bahan Material Langsung
Bahan material langsung adalah bahan atau komponen utama dalam suatu produk.
Contohnya adalah pupuk, bahan kimia, perlengkapan kerja dan spare part mesin
pabrik
B. Bahan Material Pembantu
Bahan material pembantu merupakan bahan pelengkap yang melekat pada suatu
produk.
Contoh biaya pembantu adalah biaya administrasi umum seperti ATK, obat-obatan
dan bahan-bahan mes
Komponen Biaya dalam Penyusunan
Anggaran
Bahan Material yang dianggarkan adalah dalam satuan unit uang adalah anggaran
disebut anggaran biaya bahan material atau BBM. Rumus untuk anggaran biaya
material adalah

BBM = jumlah standar bahan material x harga standar

Sedangkan bahan material yang dianggarkan dalam satuan unit barang disebut jumlah
standar bahan material (JSBM) dengan rumus :

JSBM = rencana kerja (ha) x SBM X rotasi per tahun


TUGAS KELOMPOK
1. Lakukan identifikasi secara kelompok tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
langsung yang terdapat dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit pada mulai dari
kegiatan kegiatan pembukaan lahan, pemeliharaan tanaman TBM, pemeliharaan TM dan
pemanenan. Berilah penjelasan, mengapa tenaga kerja tersebut dikategorikan tenaga
kerja langsung dan tidak langsung!
2. Lakukan identifikasi secara kelompok bahan material yang langsung dan tidak langsung
yang terdapat dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit pada mulai dari kegiatan
kegiatan pembukaan lahan, pemeliharaan tanaman TBM, pemeliharaan TM dan
pemanenan. Berilah penjelasan, mengapa tenaga kerja tersebut dikategorikan material
langsung dan tidak langsung!
3. Identifikasilah apakah biaya yang digunakan untuk upah dan pembelian material
termasuk biaya tetap atau biaya variabel. Berikan penjelasannya.
4. Tugas dikerjakan dalam bentuk PPT.
5. Terima kasih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai