Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.

2
Eksplorasi Penyebab Masalah
Universitas Negri Jakarta
Tahun 2022
Prodi PGSD

No Masalah yang telah Analisis eksplorasi


Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifikasi penyebab masalah
1 Siswa masih Motivasi belajar siswa tergolong rendah Setelah dilakukan analisis
memiliki motivasi khususnya mata pelajaran matematika kelas III terhadap rendahnya motivasi
belajar yang rendah karena disebabkan beberapa faktor seperti : belajar siswa melalui
khususnya mata 1. Kurangnya rasa percaya diri siswa pada mata
berbagai sumber literatur dan
pelajaran pelajaran matematika sehingga siswa merasa
matematika dikelas kemampuannya kurang dibanding siswa lain. wawancara, maka dapat
III. 2. Siswa kurang menyukai mata pelajaran ditentukan penyebab masalah
matematika karena dianggap sulit. yang sesuai dengan kondisi
3. Siswa sulit memahami materi-materi satuan pendidikan yaitu
matematika yang disampaikan guru. sebagai berikut :
4. Guru kurang memotivasi siswa dalam
menyukai pelajaran matematika. 1. Siswa memiliki rasa
percaya diri yang
Sumber Kajian Literatur cenderung kurang.
Jurnal Ilmiah 2. Siswa kurang menyukai
Trisna fatmawati. Faktor Penyebab Rendahnya mata pelajaran
Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses matematika dikarenakan
Pembelajaran Matematika Di Kelas III SDN
sulit memahami materi
156 Seluma. 2021.
http://repository.iainbengkulu.ac.id/6931/1/ yang disampaikan oleh
BAB%20I-V.pdf guru dan juga tidak
Faktor penyebab rendahnya motivasi belajar mengulang kembali
siswa dalam proses pembelajaran matematika pelajaran dirumah.
di kelas III B: 3. Guru kurang memberikan
1. Kemampuan siswa. feedback kepada siswa.
2. Kondisi lingkungan siswa.
3. Guru sebagai pembina siswa. 4. Guru yang kurang
memberikan motivasi dan
Sumber Wawancara apresiasi kepada siswa.
Guru / Teman sejawat
Narsum : Arny Damianty, S.Pd
Waktu : Kamis, 1 September 2022
1. Siswa kurang mendapat apresiasi dari guru.
2. Siswa merasa bosan didalam kelas karena
kurang berinteraksi dengan teman.
3. Siswa tidak mengulang kembali
pembelajaran dirumah.
No Masalah yang telah Analisis eksplorasi
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifikasi penyebab masalah
2 Masih terdapat siswa Siswa kelas III yang belum lancar baik Setelah dilakukan analisis
kelas III yang belum membaca dan menulis disebabkan oleh terhadap masih terdapatnya
lancar membaca dan siswa kelas III yang belum
menulis. beberapa faktor yaitu : lancar membaca dan menulis
melalui berbagai sumber
1. Kurangnya intensitas latihan membaca dan
menulis siswa. literatur dan wawancara,
2. Siswa lebih tertarik untuk bermain gadget maka dapat ditentukan
dari pada berlatih membaca dan menulis. penyebab masalah yang
3. Kurangnya dorongan dan motivasi orang tua sesuai dengan kondisi satuan
untuk berlatih membaca dan menulis pendidikan yaitu sebagai
dirumah. berikut :
4. Terganggu alat indra penglihatan dan
pendengaran akibat terbiasa mengunakan 1. Kurangnya intensitas
gadget sejak dini di rumah. siswa dalam berlatih
membaca dan menulis
Sumber Kajian Literatur
karena siswa lebih tertarik
Jurnal Ilmiah
Fitria Cindrakasih dan Epa Paujiah. Analisis untuk bermain gadget.
Kesulitan Anak Kelas Tiga Sekolah Dasar 2. Siswa sulit membedakan
dalam Membaca Permulaan.2021. dan melafalkan huruf
dengan baik.
https://proceedings.uinsgd.ac.id 3. Siswa masih kesulitan
mengeja dan
Berdasarkan hasil observasi maka dapat
menggabungkan suku kata
diketahui bahwa kesulitan membaca yang
dialami anak A sangat beragam yaitu: sehingga lamban mengeja,
(1) Belum mampu membedakan huruf dan mengeja terputus-putus
melafalkan huruf secara jelas; dan kadang tidak tepat.
(2) Kesulitan mengenali huruf atau 4. Terganggunya indra
mengejanya; penglihatan dan
(3) selalu keliru pada kegiatan mengeja dan pendengaran akibat
melafalkan huruf. Huruf tertukar-tukar, misal
‘b’ tertukar ‘d’, ‘p’ tertukar ‘q’, ‘m’ tertukar terbiasa menggunakan
‘n’; gadget sejak dini di
(4) selalu keliru dalam melafalkan huruf ‘n’ rumah.
dan ‘t’; 5. Kurangnya motivasi dan
(5) kesulitan mengeja dan menggabungkan dorongan dari orang tua
suku kata depan dan terakhir; untuk berlatih membaca
(6) mengeja dengan lambat dan terputus-putus
dan menulis di rumah.
dan kadang tidak tepat;
(7) sangat lambat kemajuannya dalam 6. Kurangnya motivasi dan
keterampilan membaca. dorongan dari guru.

Sumber Wawancara
Guru / Teman sejawat
Narsum : Rika Fransiska Paujiah, S.Pd
Waktu : Kamis, 1 September 2022

1. Kurangnya perhatian orang tua dirumah


2. Pengaruh tontonan dan gawai dirumah
3. Kurangnya motivasi guru untuk membaca
dan menulis.

No Masalah yang telah Analisis eksplorasi


Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifikasi penyebab masalah
3 Rendahnya minat Rendahnya minat baca siswa dalam Setelah dilakukan analisis
baca siswa dalam pembelajaran membaca teks cerita disebabkan terhadap kurangnya minat
pembelajaran oleh beberapa faktor, yaitu : baca siswa dalam
membaca teks cerita. 1. Rendahnya kemampuan membaca siswa. pembelajaran membaca teks
2. Siswa jarang membaca buku dirumah
cerita melalui berbagai
karena lebih sering memainkan gadget.
3. Kurangnya sarana untuk memperoleh buku sumber literatur dan
bacaan disekolah. wawancara, maka dapat
ditentukan penyebab masalah
Sumber Kajian Literatur yang sesuai dengan kondisi
Jurnal Ilmiah satuan pendidikan yaitu
Citra Pratama Sari. Faktor-Faktor Penyebab sebagai berikut :
Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV.
2018. 1. Siswa tidak terbiasa
https://journal.student.uny.ac.id/ melakukan kegiatan
membaca baik di
Rendahnya minat membaca pada siswa lingkungan sekolah
disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor maupun di rumah.
internal dan faktor eksternal, yaitu : 2. Pengaruh penggunaan
1. Faktor internal seperti kemampuan gadget yang membuat
membaca siswa dan kurangnya kebiasaan siswa cenderung malas
membaca. membaca teks cerita atau
2. Faktor eksternal seperti lingkungan sekolah buku dan lebih senang
yang kurang mendukung, peran bermain games yang tidak
perpustakaan sekolah belum maksimal, berkaitan dengan
keterbatasan buku atau bahan bacaan, pembelajaran di
lingkungan keluarga kurang mendukung, handphone / gadget.
pengaruh menonton televisi dan bermain 3. Sarana untuk memperoleh
games di handphone. teks bacan atau buku
terbilang masih kurang
baik pada perpustakaan
sekolah ataupun pojok
Sumber Wawancara baca.
Guru / Teman sejawat
4. Kurangnya perhatian dari
Narsum : Tivanty Eka Putri, S.Pd
orang tua dan guru dalam
Waktu : Jum’at, 2 September 2022
memotivasi dan memantau
kegiatan membaca siswa.
1. Siswa tidak terbiasa atau tidak suka
5. Model pembelajaran guru
membaca.
yang masih bersifat
2. Buku bacaan tidak sesuai dengan minat
monoton, sehingga belum
siswa.
adanya upaya inovatif
3. Koleksi buku bacaan yang minim.
untuk meningkatkan minat
4. Belum adanya inovasi yang cocok untuk
baca siswa.
kegiatan meningkatkan minat membaca
siswa.

No Masalah yang telah Analisis eksplorasi


Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifikasi penyebab masalah
4 Kemampuan Rendahnya kemampuan berhitung siswa Setelah dilakukan analisis
berhitung siswa terutama pembagian bilangan cacah karena terhadap rendahnya
terutama pembagian disebabkan beberapa faktor : kemampuan berhitung siswa
bilangan cacah 1. Kurangnya keterampilan berhitung terutama pembagian bilangan
masih rendah. pengurangan.
cacah melalui berbagai
2. Kurangnya pemahaman tentang konsep
perkalian. sumber literatur dan
3. Kurangnya pemahaman tentang konsep wawancara, maka dapat
pembagian. ditentukan penyebab masalah
4. Kurangnya latihan dan bimbingan orangtua yang sesuai dengan kondisi
di rumah satuan pendidikan yaitu
sebagai berikut :

Sumber Kajian Literatur 1. Siswa kurang terampil


Jurnal Ilmiah dalam berhitung
Rizqia Adyanti. Analisis Kesulitan Belajar pengurangan.
Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kelas 2. Siswa kurang memahami
IV Mi Al – Mursyidiyyah. 2020. konsep perkalian dan
https://repository.uinjkt.ac.id/
pembagian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan 3. Siswa menggunakan
analisis kesulitan belajar operasi hitung prosedur yang keliru
pembagian pada siswa dapat disimpulkan hal- sehingga keliru
hal sebagai berikut: menurunkan angka dan
(1) Kesulitan memahami konsep pembagian, mendapatkan hasil
(2) Kesulitan dalam membedakan Simbol – pembagian yang salah.
simbol operasi hitung,
(3) Kesulitan penggunaan prosedur yang 4. Siswa hanya belajar di
Keliru, sekolah dan tidak
(4) Kesulitan Salah Menurunkan Angka, mengulang atau berlatih
(5) Kesulitan Salah Mendapatkan Hasil kembali di rumah dengan
Pembagian, bimbingan orang tua.
(6) Kesulitan Kesalahan Penulisan. 5. Guru kurang
menyampaikan konsep
pembagian secara utuh.
Sumber Wawancara
Guru / Teman sejawat
Narsum : Sari Dwinata, S.Pd.SD
Waktu : Jum’at, 2 September 2022

1. Siswa belum memahami materi yang


diajarkan.
2. Guru kurang menyampaikan konsep
perkalian dan pembagian secara utuh.
3. Banyak siswa yang hanya belajar disekolah
saja tidak diulang dan dilatih kembali di rumah.

LK 1.4 Masalah Terpilih Yang Akan Diselesaikan

Masalah terpilih yang akan


No. Akar Penyebab masalah
diselesaikan
1 Kemampuan berhitung siswa terutama Guru belum menggunakan pendekatan
pembagian bilangan cacah masih rendah. pembelajaran kontekstual.

2 Rendahnyanya minat belajar siswa pada Guru belum menggunakan model


materi membaca teks cerita. pembelajaran inovatif.

Anda mungkin juga menyukai