Anda di halaman 1dari 2

SIARAN PERS

TERKAIT HEPATITIS AKUT YANG BELUM DIKETAHUI PENYEBABNYA


(ACUTE HEPATITIS OF UNKNOWN AETIOLOGY)
Oleh: DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
Manado, 5 Mei 2022

Syalom, Assalammualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, Om Swasti Asthu,


Namo Budaye, Salam Kebajikan.

Masyarakat Sulawesi Utara yang kami hormati,


Salam Sehat

Laporan pertama kali terkait Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute
Hepatitis of Unknown aetiology) diterima WHO pada tanggal 5 April 2022 dari Inggris
Raya, yaitu adanya 10 kasus pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun dari bulan
Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. Pada tanggal 15 April 2022, WHO telah
menetapkan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya sebagai Kejadian Luar Biasa
dimana tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara di Eropa,
Amerika, dan Asia.

Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh
belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan
meninggal. Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah sakit perut, muntah-
muntah dan diare, ada gejala kuning seperti kulit dan mata kekuningan,
buang air kecil berwarna teh tua atau buang air besar berwarna pucat, ada
kejang, ataupun penurunan kesadaran, dan juga ada peningkatan enzim hati.
Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan


laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak
ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74
kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type
41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-
infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Di Indonesia dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022, dilaporkan ada tiga
pasien anak yang dirawat di RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan
Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya telah meninggal dunia.

Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah
mengeluarkan surat kewaspadaan nomor: 440/Sekr/001.E/V/2022 tanggal 4 Mei 2022
kepada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dan Rumah Sakit di Sulawesi Utara
untuk mewaspadai kejadian kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya ini
dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Memantau dan melaporkan kasus sindrom penyakit kuning akut, yakni gejala kulit
dan mata berwarna kekuningan dan urin yang berwarna gelap yang timbul secara
mendadak.
2. Memberikan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat disertai
upaya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3. Memberikan notifikasi harian kepada Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
melalui nomor 08534123577.
Upaya pencegahan Hepatitis Akut yang bisa dilakukan antara lain :

- Rutin cuci tangan pakai sabun


- Cuci seluruh bahan makanan hingga bersih
- Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Tidak bergantian alat makan
- Hindari kontak dengan orang sakit
- Jaga kebersihan
- Disiplin protokol kesehatan

Masyarakat dihimbau menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan segera
mengunjungi Puskesmas ataupun Rumah Sakit apabila mengalami gejala penyakit kuning
yang mengarah ke Hepatitis Akut.

Demikian Siaran Pers hari ini. Terima Kasih

Wassalammualaikum Warahamatulahi Wabarakatuh, Om Shanti shanti shanti om, Shadu


shadu shadu, Syaloom…

Anda mungkin juga menyukai