Anda di halaman 1dari 3

Nama: DESY FITRIANI

NPM: 1911100276
Kelas: B/PGMI/6
Mata Kuliah: Pembelajaran Tematik
Dosen Pengampu: Ayu Reza Ningrum, M.Pd
Hari, Tanggal: Kamis, 10 Maret 2022

TUGAS

1. Jelaskan apa hakikat tema dalam pembelajaran tematik!


2. Jelaskan apa fungsi tema dalam pembelajaran tematik!
3. Jelaskan kriteria apa saja yang harus diperhatikan dalam pembelajaran
tematik! Mengapa?
4. Deskripsikan prosedur proses pengembangan untuk pembelajaran tematik?

JAWAB

1. Hakikat tema dalam pembelajaran tematik yaitu, Tema adalah gagasan utama
yang akan digunakan untuk membingkai seluruh muatan/materi pembelajaran
selama anak mengikuti kegiatan. Sedangkan hakikat pembelajaran tematik adalah
pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Jadi,
dalam pembelajaran tematik ini menggunakan “tema” sebagai dasar untuk
mengembangkan muatan dan materi pembelajaran untuk mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Sehingga Tema ini merupakan sarana untuk mengintegrasikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan anak yang ingin dibangun didalam pembelajaran
tematik.

2. Fungsi tema dalam pembelajaran tematik adalah berperan sebagai payung


yang memiliki fungsi membingkai keseluruhan materi pembelajaran melalui
kegiatan bermain. Selain itu, fungsi tema antara lain:
a. Memudahkan siswa untuk memusatkan perhatian pada satu tema atau topik
tertentu yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran.
b. Siswa dapat memperoleh pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
mata pelajaran dalam satu tema atau topik yang sama.
c. Membuat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan lebih
bermakna dan lebih mendalam.
d. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik lagi karena adanya keterkaitan
antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya serta keterkaitan dengan
pengalaman pribadi anak.
e. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa, karena siswa diperlakukan
sebagai subyek belajar dengan melakukan pembelajaran sendiri dalam situasi
nyata dengan melakukan kegiatan-kegiatan bertanya, bercerita, menulis diskusi
maupun menulis surat, sehingga keterampilan berbahasa dapat lebih terus
dikembangkan yang dihubungkan dengan berbagai kosakata bahasa mata
pelajaran yang berbeda tetapi memiliki kesamaan tema atau topik.
f. Fungsi tema selanjutnya adalah dapat menghemat waktu, karena guru dapat
melakukan kegiatan pembelajaran secara terpadu untuk beberapa mata pelajaran
dalam dua atau tiga kali pertemuan sekaligus. Sedangkan sisa waktu yang
tersedia dapat digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran remedial,
pemantapan maupun pengayaan kepada siswa.

3. Kriteria yang harus diperhatikan dalam pembelajaran tematik yaitu,


a. Pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran
lebih bermakna dan utuh.
b. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan alokasi
waktu untuk setiap topik, banyak sedikitnya bahan yang tersedia di lingkungan.
c. Memilih tema yang terdekat dengan siswa.
d. Lebih mengutamakan kompetensi dasar (KD) yang akan dicapai dari pada tema.

4. Prosedur proses pengembangan untuk pembelajaran tematik yaitu,


1. Mengumpulkan informasi terkait tema dan subtema. Walaupun untuk anak usia
dini bukan pengetahuan kognitif yang diutamakan, informasi yang dibahas
tentang tema seharusnya berdasarkan keilmuan yang sebenarnya. Dengan
demikian guru harus banyak mencari tahu dan membaca pengetahuan yang
terkait dengan tema.
2. Menyiapkan bahan-bahan bacaan terkait tema dan subtema. Tidak semua satuan
pendidikan memiliki buku yang memadai untuk mendukung tema, tetapi bukan
alasan untuk tidak mengenalkan buku pada anak-anak didiknya. Diupayakan
setiap awal tema diawali dengan membacakan buku yang sesuai dengan tema.
Untuk mengatasi ketiadaan buku, guru dapat membuka internet atau
menggunakan majalah atau koran yang memuat informasi tema yang dibahas.
3. Menyiapkan media dan sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan bermain
yang sesuai dengan tema. Anak membutuhkan media dan sumber belajar yang
konkret. Pemilihan tema yang dekat dengan lingkungan anak memudahkan
mendapatkan media dan sumber belajar tersebut.
4. Menyiapkan lingkungan main sesuai dengan tema. Lingkungan bermain ditata
yang menarik minat anak dan berhubungan dengan tema. Dalam persiapan
lingkungan bermain memakai prinsip kesederhanaan dalam menggunakan bahan
dan sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar.
5. Menyiapkan kegiatan-kegiatan main sesuai dengan tema (awal, selama, dan
puncak tema). Macam kegiatan akan selalu sama dari minggu ke minggu, tetapi
isi kegiatan main disesuaikan dengan tema. Contohnya untuk tema laut, main
perannya menangkap ikan di laut.

Dalam sumber lain yang telah saya telusuri, juga terdapat prosedur proses
pengembangan pembelajaran tematik, diantaranya yaitu:
a. Memilih tema yang dapat disesuaikan
b. Melakukan Analisis SKL, KI, KD, membuat Indikator

c. Melakukan pemetaan KD, Indikator dengan Tema

d. Membuat Jaringan Kompetensi Dasar

e. Menyusun Silabus Tematik

f. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik 

Anda mungkin juga menyukai