Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LINTANG KURNIATI

NIM : 858550299

1. Skenario pembelajaran 
 Pengertian :
Skenario pembelajaran merupakan urutan cerita yang disusun oleh seorang guru agar
suatu kegiatan pembelajaran terselenggara sesuai dengan yang diinginkan
 Manfaat :
Manfaat dari skenario pembelajaran adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan
 Tujuan :
 Penyusunan skenario pembelajaran bertujuan untuk:
 Memberikan pedoman tentang tahap/langkah-langkah urutan kegiatan pembelajaran
 Memberikan panduan tentang uraian kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
akandilakukan baik oleh pengajar maupun peserta didik.
 Memberikan pandLran tentang strategi, teknik, metode, media dan alatyanq
akandigunakanselama proses pembelajaran berlangsung.
 Memberikan panduan tentangestimasi penggunaan waktu pada setiap
kegiatanPembelajaran
 Contoh :
SKENARIO PEMBELAJARAN

A. Mata Pelajaran
Matematika
B. Sasaran
Siswa SD Kelas 1 semester 1
C. Durasi
2 X 35 menit
D. Materi Pembelajaran
Bilangan
E. Standar Kompetensi
3. Menggunakan lambang dalam pemecahan masalah
F. Kompetensi Dasar
3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat Bermain
G. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan contoh dari guru, siswa dapat menghitung banyak benda 1-    10 dan
menuliskan lambang bilangan
2. Setelah bertanya jawab, siswa dapat menyebutkan bilangan asli
3. Setelah mengamati gambar siswa dapat menghitung banyak benda
4. Setelah mengamati gambar siswa dapat menuliskan lambang bilangan
5. Dengan bermain, siswa dapat menunjukkan bilangan asli sampai 99
6. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa dapat mengikuti aturan yang berlaku dengan
tanggung jawab
H. Pengertian
Siswa-siswa SD kelas l semester 1 diharapkan memahami dan mengasai mareti tentang bilangan
asli   dan dapat menerapkannya dalam pemecahan yang berkaitan dengan bilangan  asli. Dengan
bekal ketrampilan penyaleaian masalah yang berkaitan dengan bilangan asli, siswa diharapkan
mampu menerapkannya dalam kehidupan  sehari-hari
•      Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan perkenalan konsep tentang bilangan asli. Guru
menggunakan  benda-benda konkret dalam mengajarkan tentang bilangan asli tersebut. Tujuan dari
penggunaan bilangan konkret ini adalah agar siswa mudah memahami tentang konsep bilangan asli
dengan mudah.
I. Properti
   Buah apel Media gambar bilangan, laptop, Proyektor
J. Naskah
    Pertemuan Pertama ( 2 X 25 menit)
1.         Kegiatan Awal
a.         Guru memasuki ruang kelas
b.         Guru Mengucapkan salam
c.         Siswa membalas salam
d.         Guru menunjuk  ketua kelas untuk memimpin  doa
e.         Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
f.          Selesai berdoa, guru mengecek kehadiaran siswa
g.         Guru memulai pebelajaran dengan melakukan apresiasi dengan bercerita
h.         Guru menyampaikan inti dari tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan  konsep  pecahan dengan menggunakan kalimat-kalimat yang dapat
memancing siswa untuk berpikir kreatif
b. Guru meminta  siswa duduk  dalam kelompok  masing-masing dan memberi  tugas
kelompok berupa  LKS
c. Guru membimbing siswa menyelesaikan  tugas dan LKS 1 sambil menjalankan penilaian
kelas dan penilaian progres individu
d. Guru memberikan penghargaan bagi siwa yang berani maju kedepan kelas
3. Kegiatan  Akhir
a. Guru memberikan evaluasi
b. Guru memerikan tugas rumah untuk membaca materi selanjutnya
c. Guru menutup kegiatan belajar mengajar, dan mengucapkan salam
2. TEMATIK

Apa Itu Pembelajaran Tematik?

Berdasarkan situs maglearning.id, Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang


menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga bisa memberikan
pengalaman bermakna kepada murid. Sedangkan tema sendiri yaitu gagasan pokok atau pokok
pikiran yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983).

Manfaat Pembelajaran Tematik

Dengan diterapkannya proses pembelajaran tematik, maka akan memberikan beberapa manfaat,
yakni :

1. Dengan menyatukan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran, maka
akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi bisa dikurangi atau bahkan
dihilangkan.

2. Peserta didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena materi


pembelajaran lebih berperan sebagai alat atau sarana, bukan tujuan akhir.

3. Pembelajaran menjadi lengkap sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses
dan materi yang tidak terpecah-pecah.

4. Dengan adanya pengaitan beberapa mata pelajaran, maka penguasaan konsep akan semakin
baik dan meningkat (Salimudin, 2011:36).

5. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa.

6. Memanfaatkan prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan.

7. Bersifat flexibel.

Tujuan Pembelajaran Tematik

Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa tujuan lain,
yaitu :

1. Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi
disajikan dalam konteks tema yang jelas.

2. Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai


kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.

3. Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam
dan berkesan.
4. Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai
topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema
tertentu.

5. Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang
disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk
pendalaman.

Contoh :

Pembelajaran Tema Di Sd Sudah Mengampu Beberapa Mata Pelajaran.

3. PORTOFOLIO
Penilaian portofolio adalah pengukuran atau pengumpulkpan
informasi atas hasil dari pekerjaan seseorang yang bersumber atas
portofolio itu sendiri.
MANFAAT :
Pertama, portofolio memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengatur pembelajaran mereka
sendiri
Kedua, portofolio dapat digunakan untuk menentukan tingkat prestasi.

Ketiga, portofolio memungkinkan siswa menyajikan suatu pandangan holistic dari prestasi
akademik yang tertinggi, keterampilan-keterampilan dan kompotensi-kompotensi.

Keempat, portofolio dapat digunakan. untuk menentukan perkembangan siswa. Portofolio


memungkinkan siswa untuk menyajikan pekerjaannya lebih dari satu kali untuk menunjukkan
kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajarannya.
Kelima, portofolio dapat digunakan untuk memahami bagaimana siswa berpikir, beralasan,
mengorganisasi, menyelidiki, dan komunikasi. 

Ada beberapa tujuan dalam menggunakan portofolio, yaitu:

 Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung.


 Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik.
 Meningkatkan proses efektivitas pengajaran
 Bertukar informasi dengan orang tua/ wali peserta didik dan guru
lain.
 Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri.
CONTOH :
Nama : No.Absen: Kelas:

Tema 8 Subtema 3 KD : 4.4 Mengenal bahan alam dan


bahan buatan dalam
pembuatan karya
Tugas Portofolio :

Siswa membuat karya dari bahan alam kulit jagung yang telah kering. Mempersiapkan
bahan yang dibutuhkan seperti mengeringkan kulit jagung dan menyiapkan alat
lainnya. Dibentuk sesuai pola yang diinginkan kemudian digunting dan ditempelkan
dengan lem pada buku gambar.
Hasil yang dikumpulkan yaitu berupa sebuah karya nyata dan bukti foto hasil
pengerjaannya.
Dikumpulkan besok hari setelah tugas ini diberikan.

Anda mungkin juga menyukai