Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN DAN KONSEP

DASAR K3RS

Oleh:
Direktur Umum dan Operasional

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Rumah Sakit (K3RS)
1
LATAR BELAKANG

 Pembangunan Kesehatan merupakan upaya yang


dilakukan oleh semua komponen bangsa yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud kesehatan yang setinggi-tingginya
 Hasil kajian WHO menunjukkan bahwa bahaya di
tempat kerja merupakan penyebab (kontribusi)
kematian dini dan mengakibatkan penyakit akibat kerja
dan kecacatan pekerja
 Kondisi kesehatan pekerja berdasar survei di 18
provinsi didapatkan 45.000 lebih kasus Penyakit Akibat
Kerja (PAK), 103.000 kasus Kecelakaan Akibat Kerja
(KAK) dan 1,3 juta Penyakit Non PAK
LATAR BELAKANG
 Terdapat 2,2 juta kematian /tahun pekerja, 800.000
disebabkan faktor risiko di tempat kerja, seperti bahan
kimia karsinogenik, partikulat yang ada di udara, risiko
ergonomi, penyakit infeksi HIV/AIDS, TBC dll (Kemenkes,
2005)
 RS sebagai tempat kerja yang mempunyai karakteristik,
melibatkan banyak SDM, industri “labour intensive”, banyak
profesi (petugas kesehatan, administrasi, teknik, pekarya,
rumah tangga, kebersihan, dll), kegiatan terus menerus 24
jam, tempat berkumpulnya risiko penyakit menular,
penggunaan teknologi dan bahan-bahan berdampak
terhadap lingkungan rumah sakit

KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA RS
DASAR HUKUM
 Undang Undang Dasar 1945
 Pasal 27 (2). Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak
 Pasal 28h. Setiap orang berhap hidup sejahtera dan
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan
 UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
 UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal
11 ayat (2) menyatakan prasarana rumah sakit
harus memenuhi standar pelayanan, keamanan,
serta keselamatan dan kesehatan kerja
penyelenggaran rumah sakit
 UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
DASAR HUKUM
 UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 164 :

1) Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi


pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan
2) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi pekerja disektor formal dan informal
3) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada
di lingkungan tempat kerja
4) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) berlaku juga bagi kesehatan pada
lingkungan tentara nasional Indonesia baik darat, laut,
maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia
5) Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
DASAR HUKUM

Undang-Undang No. 36 tahun 2009:


Pasal 165 ayat (1) tentang Kesehatan yang
menyatakan bahwa kewajiban pengelola tempat
kerja melakukan segala bentuk upaya
kesehatan melalui pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja,
dan kewajiban – pekerja menciptakan dan
menjaga kesehatan tempat kerja yang sehat
dan mentaati peraturan yang berlaku di tempat
kerja yang tertuang di dalam ayat (2) pasal 165
UU No. 36 tahun 2009.
DASAR HUKUM
▪Permenkes Nomor 66 tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
▪Permenkes Nomor 48 tahun 2016 tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran
▪Kepmenkes Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010
tentang Standar K3 Rumah Sakit
▪Kepmenkes Nomor 432/Menkes/SK/2007 tentang
Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit
▪Kepmenkes No. 351/Menkes/SK/2003 tentang
Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor
Kesehatan
KEBIJAKAN K3 RUMAH SAKIT

✓ Kebijakan K3RS ditujukan untuk melindungi pekerja


agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan (PAK)
✓ Kebijakan K3RS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi kejadian kecelakaan kerja (KAK)
✓ Kebijakan K3RS ditujukan untuk menjamin seluruh
penghuni rumah sakit (pasien, pegawai, pengantar
pasien, pengunjung, vendor) dan lingkungan rumah
sakit aman dan selamat
✓ Kebijakan K3RS ditujukan untuk pencapaian standar
pelayanan sesuai pemenuhan Akreditasi RS
KEBIJAKAN K3 RUMAH SAKIT
 Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin
No. HK.02.04/E013/15561/IX/2015 tentang Pelayanan
K3RS di RSUP Dr. Hasan Sadikin
 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. HK.02.04/E013/17010/2015 tentang Panduan
Teknis Manajemen K3RS di RSUP Dr. Hasan Sadikin
 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. HK. 02.04/E013/1239/I/2016 tentang
Pembentukan Instalasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja RSUP Dr. Hasan Sadikin
 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. HK.02.04/E013/2014/II/2016 tentang
Panduan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan RSUP
Dr. Hasan Sadikin
9
KEBIJAKAN K3 RUMAH SAKIT

 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan


Sadikin No. HK.02.04/E013/17224/XI/2016 tentang
Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. HK.02.04/E013/13507/VIII/2015 tentang
Ketentuan Pemakaian APD di Area Berisiko Tinggi
di RSUP Dr. Hasan Sadikin
 Keputusan Direktur Utama Utama RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. HK.02.04/E013/15073/IX/2016 tentang
Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pihak
Ketiga di RSUP Dr. Hasan Sadikin

10
RUANG LINGKUP K3RS (Permenkes No. 66/2016)

❑ Pengembangan Kebijakan K3RS


❑ Pembudayaan Perilaku K3RS
❑ Pengembangan SDM K3RS
❑ Manajemen Risiko K3RS
❑ Keselamatan dan Keamanan di RS
❑ Pengelolaan pada Kesehatan Kerja pada SDM RS
❑ Pengelolaan B3 Rumah Sakit aspek K3
❑ Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
❑ Pengelolaan Prasarana RS aspek K3
❑ Pengelolaan Peralatan Medis aspek K3
❑ Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau
bencana
❑ Program Pendidikan dan Pelatihan K3
❑ Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan
pelaporan K3 11
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI K3RS

Kepala Instalasi K3RS

Administrasi dan
Keuangan

Kasub. Keselamatan Kasub. Kesehatan Kasub. Keselamatan


Kerja Kerja Kebakaran & Bencana

12
PROGRAM K3RS

▪ Inspeksi K3RS ▪ Pemeriksaan Kesehatan


▪ Pencacatan KK Pegawai
▪ Investigasi KK ▪ Vaksinasi/Imunisasi
▪ Rekomendasi K3RS Keselamatan Kesehatan Pegawai
Kerja Kerja ▪ Pengumpulan Data dan
▪ Pelatihan K3RS
▪ Pelatihan B3 Surveilans PAK, PAHK
▪ Pengadaan & ▪ Edukasi dan Sosialisasi
Pemasangan Rambu PHBS
Keselamatan Keselamatan ▪ Edukasi dan Sosialisasi
Kebakaran & Ergonomi
Bencana ▪ Gizi Pekerja

▪ Pelatihan Kebakaran dan Simulasi Kebakaran


▪ Pelatihan dan Simulasi Hospital Disaster
▪ Inspeksi Sarana dan Prasarana Proteksi Kebakaran
▪ Uji Fungsi Sarana Proteksi Kebakaran
▪ Pemasangan Rambu Keselamatan Kebakaran
▪ Sosialisasi Penggunaan APAR kepada seluruh pegawai
▪ Refilling APAR
▪ Monitoring dan Evaluasi Satgas Kawasan Tanpa Rokok
13
Akreditasi Rumah Sakit
Permenkes No 12 / 2012
ttg Akreditasi RS

Pasal 40 Pasal 3 :
Ayat 3 → RS wajib mengikuti akreditasi
1) Untuk Peningkatan mutu nasional
pelayanan RS “wajib” Ayat 5 → RS yg akan mengikuti
diakreditasi minimal 3 tahun akreditasi internasional harus sudah
sekali mendapatkan status akreditasi nasional
Ayat 7 → RS baru yang telah memperoleh
2) Akreditasi RS yg dimaksud izin operasional & beroperasi minimal 2
dilakukan oleh lembaga tahun wajib mengajukan permohonan
independen dari dalam/luar akreditasi
negeri berdasarkan standar
akreditasi yg berlaku
3) Lembaga independen sbgmana
dimaksud pd ayat (2) SK Menteri Kesehatan Nomor: 428/2012
ditetapkan oleh Menteri Tentang Penetapan Lembaga Independen
Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia
4) Ketentuan mengenai akreditasi
RS dimaksud diatur dgn
Peraturan Menteri Standar Akreditasi Rumah Sakit 2012
(Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Nomor: HK02.04/I/2790/11)
STANDAR MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)

Manajemen RS
harus :
- Mengurangi RS menyedia
dan Fasilitas fisik, kan fasilitas
mengendali- peralatan yang aman,
kan bahaya medis dan berfungsi dan
dan risiko peralatan suportif bagi
lainnya harus pasien,
- Mencegah
dikelola secara keluarga, staf
kecelakaan
efektif dan
dan cedera
pengunjung
- Memelihara
kondisi aman
STANDAR MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)

Program Manajemen Fasilitas dan


Keselamatan meliputi :

1. Keselamatan dan keamanan Tenant/


2. Bahan berbahaya dan beracun penyewa
(B3) dan limbahnya lahan harus
patuh
3. Penanggulangan bencana terhadap
4. Sistem proteksi kebakaran MFK

5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas/penunjang
Apa itu K3 Rumah Sakit ?
Upaya terpadu terhadap seluruh karyawan
rumah sakit untuk sehat dan produktif,
menciptakan lingkungan kerja yang aman,
nyaman dan sehat bagi pasien, pengunjung/
pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan
sekitar rumah sakit sehingga proses pelayanan
rumah sakit berjalan baik dan lancar
Kenapa Rumah Sakit
Harus Melaksanakan Program
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ?
Kebijakan Pemerintah tentang RS di
Indonesia
Meningkatkan akses, keterjangkauan dan
kualitas pelayanan kesehatan yang aman di RS
Rumah Sakit Kompetitif di Era Global
Tuntutan pengelolaan program K3 RS semakin tinggi karena
karyawan, pengunjung, pasien dan masyarakat sekitar RS ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan
pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan
prasarana yang ada di RS yang tidak memenuhi standar

Tuntutan Hukum terhadap mutu pelayanan RS


semakin meningkat; Tuntutan masyarakat
mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,


berkaitan dengan citra dan kelangsungan hidup RS
Beberapa Isu Penting K3 di RS

Keselamatan : K3 Pekerja Keselamatan Keselamatan


- Pasien atau Petugas bangunan lingkungan
Kesehatan dan peralatan yang
- Kel. Pasien di RS yang berdampak
- Pengunjung berdampak terhadap
terhadap pencemaran
keselamatan lingkungan
pasien &
petugas
Terima Kasih

24

Anda mungkin juga menyukai