Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara agraris yang sangat membutuhkan


pembangunan dan perencanaan irigasi untuk mencukupi kebutuhan air pada lahan
pertanian. Pengembangan pembangunan dan perencanaan irigasi merupakan suatu
hal yang penting dalam bidang pertanian. Pembangunan dan perencanaan irigasi
termasuk saluran irigasi dan bendungan. Irigasi merupakan suatu usaha yang
dilakukan oleh manusia untuk mendatangkan / menyalurkan air dengan cara
membuat bangunan ataupun saluran-saluran yang menuju ke sawah maupun
ladang yang dilakukan secara teratur dan membuang air yang sudah tidak
diperlukan lagi, sehingga air dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan
pertanian dengan sebaik- baiknya. Kebutuhan akan sumber daya air untuk lahan
pertanian cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Selain itu melihat dari kehidupan masyarakat indonesia yang menjadikan produk
hasil pertanian menjadi bahan pangan pokok setiap hari, sehingga ini
mengharuskan produksi hasil pertanian yang melimpah untuk mencukupi
kebutuhan pangan masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut pembangunan dan perencanaan irigasi hendaknya


dilakukan secara tepat. Tidak hanya itu saja, selain pembangunan dan
perencanaan irigasi yang tepat, yang diperlukan yaitu pola tata tanam yang baik.
Dimana pola tata tanam yang baik tersebut akan dapat mengoptimalkan hasil
daripertanian. Cara perencanaan pola tata tanam adalah dengan mengatur awal
masa tanam, jenis tanaman, dan varietas tanaman dalam suatu tabel perhitungan.
Dalam hal ini, awal masa tanam yaitu pada minggu ke-2 September, jenis
tanamannya palawija dengan varietas buncis, dan metode yang yang digunakan
adalah Brantas Multipurpose Project. Melalui pola tata tanam yang baik tersebut
dapat diketahui berapa kebutuhan air yang harus dicukupi pada saat penanaman.
Sehingga dari pola tata tanam tersebut dapat direncanakan berapa air yang harus
dipenuhi untuk mencukupi kebutuhan air pada saat penanaman. Dengan
penetapan pola tata tanam diharapkan pemanfaatan persediaan air irigasi bisa
berlangsung efektif agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Oleh karena itu Kita sebagai Mahasiswa Teknik Sipil perlu adanya
pembelajaran pola tata tanam yang baik dan pembangunan serta perencanaan
irigasi secara tepat. Maka dari itu diberikan tugas besar irigasi dan bangunan air 1
ini guna mengetahui bagaimana perencanaan sistem irigasi dan pola tata tanam
yang baik, tepat dan efektif sehingga sebagai mahasiswa teknik sipil nantinya
dapat merencanakan sistem irigasi dan bangunan air.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam isi tugas besar irigasi
dan bangunan air 1 ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana perhitungan kebutuhan air pada perencanaan pola tata tanam
padi dan palawija?
2. Berapa jumlah kebutuhan air irigasi pada pola tata tanam dengan analisa
Brantas Multipurpose Project ?
3. Bagaimana perencanaan saluran pembawa pada suatu saluran irigasi ?

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan isi tugas besar irigasi dan bangunan air 1
ini,
diantaranya yaitu:
1. Mengetahui perhitungan kebutuhan air di intake pada perencanaan pola
tata tanam palawija.
2. Mengetahui kebutuhan air irigasi pada pola tata tanam padi dengan analisa
curah hujan metode Brantas Multipurpose Project
3. Untuk mengetahui perencanaan saluran pembawa pada suatu saluran
irigasi.

Anda mungkin juga menyukai