ILMU KIMIA
Pendahuluan
Definisi dasar kimia
Materi dan klasifikasinya
Materi dan sifatnya
Dr. Ridla Bakri, MPhiL Metode ilmiah
Departemen Kimia Angka penting
Fakultas Ilmu Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam
Pengukuran dan satuan
Universitas Indonesia
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
Ilmu Kimia
1
Ilmu Kimia ILMU KIMIA (Chemistry)
2
9
Kimia Sebagai Sentral Sains Luasnya Ilmu Kimia
Energi Energi
3
Chemistry Far and Wide Chemistry Far and Wide
4
Komposisi Udara Fotosintesa & Respirasi
(Venus)
O H
O
H C C
H H H OH
Air = H2O Cuka = CH3COOH
5
Zat Kimia Disekitar Kita Zat Kimia Disekitar Kita
Gula = C6H12O6
Garam = NaCl
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
6
1 Nanometres = 1.0×10-9 Meters
1 Angstroms = 1.0×10-10 Meters
Materi
Mempunyai massa
Volume
Menempati Ruang
Sifat Fisika
Jadi Materi adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai massa. Adalah suatu sifat yang dapat diperhatikan
Massa – jumlah dari materi atau suatu zat (dilihat) dan diukur tanpa merubah kompo-
di dalam suatu benda sisi zat yang terdapat dalam sampel.
Berat (Weight) adalah disebabkan karena Misal : dari batang pohon besar menjadi tusuk
gaya gravitasi, dan dapat berubah pada gigi, warna, kerapatan, kekerasan, titik didih,
setiap lokasi; dll.
7
Sifat Suatu Materi
PERUBAHAN MATERI
Sifat Kimia
Adalah sifat yang dapat diketahui hanya
FISIKA KIMIA
dengan cara merubah bentuk atau Tidak menghasilkan zat
Menghasilkan zat baru
mereaksikan zat yang terdapat di dalam baru
sampel.
- Lilin meleleh - Lilin menyala
Misal : mengetahui apakah tusuk gigi dapat - Es mencair - Bensin terbakar
bereaksi dengan Oksigen? - Pemisahan O2 dari - Pembuatan tape dari
udara singkong
(maka harus dibakar)
8
Wujud Zat Wujud Zat
Padat (Solid)
Mempunyai bentuk dan volume tetap
Cairan (liquid)
Volume tetap
Bentuk sesuai wadah (tempat) nya
Gas
Mempunyai volume dan bentuk sesuai Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
Freeze Condense
UNSUR : Zat tunggal yang tidak bisa
diuraikan menjadi zat yang lebih
Melt Evaporate
sederhana.
SENYAWA : Zat tunggal yang masih bisa
diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana lagi.
CAMPURAN : Gabungan dari dua atau lebih
senyawa.
Solid Liquid Gas
9
PARTIKEL MATERI
Zat Murni dan Campuran
ION
ATOM MOLEKUL
O2 Na+ Cl-
O
Mg2+ S2-
Al3+ O2-
H H2 H2O
HOMOGEN HETEROGEN
Campuran, adalah merupakan campuran
dari dua atau lebih macam zat yang ber-
campur.
LARUTAN KOLOID SUSPENSI Misalnya ; air laut yang terdiri dari bermacam-
macam mineral seperti, NaCl, KCl, CaCO3, MgCO3
dan lain sebagainya.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
10
Zat Murni dan Campuran Zat Murni
11
Pemisahan Campuran
Campuran
Penyaringan Destilasi
12
Destilasi
Destilasi
Fraksionasi
(Pemisahan
Minyak Bumi)
Kromatografi Kromatografi
Analogi
Pemisahaan berdasarkan perbedaan
kepolaran zat-zat yang terdapat dalam
sampel.
Beberapa jenis Kromatografi
Cair
Gas
Lapisan tipis (TLC) misal, kertas
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
HPLC
Elektroforesis (DNA mapping)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
13
Kromatografi Kromatografi Kertas dari Tinta
14
Unsur, Atom dan Skala Nano Metode Ilmiah
Suatu pendekatan Ilmiah dan masuk akal (logic)
untuk menyelesaikan masalah dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
Pengamatan (Observation)
Kenyataan yang dapat dilihat.
Menimbulkan rasa keingintahuan.
Hipotesa (Hypothesis)
Perkiraan (asumsi) yang mendidik atau penjelasan
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI yang diusulkan (sementara) tentang penyebab
suatu masalah.
Metode Ilmiah
Siklus dilakukan berulang-ulang
(beberapa kali).
Penelitian (Experiment) – dirancang untuk Hipotesa akan menjadi lebih baik
menguji (test) hipotesa dan pasti.
Observasi
Jawaban yang akan dihasilkan hanya ada dua ; Sehingga dapat dijadikan suatu
hypothesis is right Teori.
hypothesis is wrong Hipotesis Teori
• Sesuatu yang telah di uji
Penelitian hasilkan dan kumpulkan data-data menggunakan suatu model,
pengamatan yang ada. Eksperimen yang menjelaskan mengapa
Jika hasil kurang tepat dengan hipotesa awal, hipotesa sesuatu zat/benda bersifat
diperbaharui (dimodifikasi) – ulangi penelitian tertentu (khas)
15
Kemudian,
Teori tidak dapat di buktikan
jika timbul informasi baru Terbentuk suatu Hukum
Observasi Teori sangat berguna karena Observasi Saintifik (Scientific Law)
dapat meperkirakan dan Hukum saintifik, menggam-
menjelaskan sifat suatu materi barkan bagaimana (how)
Hipotesis Membantu kita membuat Hipotesis sesuatu materi berlaku/bereaksi
gambaran proses (model) yang (behave)
rasional
Metode Ilmiah
Observasi
Teori
Penelitian (Experiment) (Model)
Penelitian dilakukan untuk menguji hipotesa.
Hipotesis
• Membuat model atau teori
• Mengumpulkan data-data
16
Ketepatan dan Ketelitian Ketepatan dan Ketelitian
Ketepatan (Accuracy) a b
Ketelitian (Precision)
Pengulangan (reproducibility) Ketelitian dan Ketepatan baik, tapi
Ketepatan baik ketelitian kurang
17
Angka Penting
(Significant Figures) Ketidak Pastian Pengukuran
18
Angka Penting (Significant Figures) Contoh ;
Untuk mencegah keraguan, bisanya angka terse-
but dibuat dalam eksponensial terutama untuk Contoh ; Berat Rel Kereta Api
aturan nomor 4.
70.000.000 g
Contoh ; 10.300 g dapat merupakan,
+ 500.000 g
3 angka penting 1,03 x 104 g 7,00 x 107 g (penulisan ilmiah)
4 angka penting 1,030 x 104 g
7,00 E7 g (penulisan Tehnik)
5 angka penting 1,0300 x 104 g
3 digit yang berguna (significant figures)
Namun penggunaan tersebut sangat tergantung
pada kepentingan pengukuran
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
19
Aturan Perkalian dan Pembagian Aturan
Matematika Penambahan dan Pengurangan
Untuk perkalian dan pembagian, angka yang ber- Untuk penambahan dan pengurangan, angka
arti dalam jawaban adalah angka yang jumlah digit berarti untuk jawaban adalah ditentukan oleh
nya sedikit yang dipakai.
suatu angka yang mempunyai angka desimal
terkecil.
(2.075) x (14)
------------------- = 2,0 x 102
(144) 4,371
302,5 +
(4 sig. fig.) x (2 sig.fig.)/ (3 sig. fig.) ==> (2 sig. fig.) --------------
306,8
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
20
Penyelesaian Masalah dengan Contoh
Metode Faktor Tanda Ada berapa Kilometer kah, jarak 0,200 mile?
Tuliskan pertanyaan dalam bentuk matematik
• Tuliskan pertanyaan dalam bentuk persamaan Cocokkan data-data yang ada sesuai dengan permasa-
matematik. lahan yang ditanyakan.
#km = 0,200 mile
• Tuliskan data-data spesifik yang diperlukan Gunakan data-data konversi (perubahan) satuan se-
Contoh
#km = (0,200)(5.280)(12)(2,54 cm) x (1 m/100
cm) Berapa kilometer kah jarak 0,200 mile?
Jawaban secara matematik
= (0,200)(5.280)(12)(2,54)(1/100) m x (1
#km =
km/1.000 m)
(0,200)x(5280)x(12)x(2,54)x(1/100)x(1/1000)
= km
(0,200)(5.280)(12)(2,54)(1/100)(1/1.000) km
= 0,322 km
= 0,322 km 3 sig. fig.
Angka Penting
3 digit (sig. fig.)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
21
Satuan dan Pengukuran Turunan Satuan Meter
desi -- 1/10*
Panjang – meter
senti -- 1/100*
Volume – liter milli -- 1/1.000*
nano -- 1/1.000.000.000*
Massa - gram
kilo – 1.000*
Volume (Liter)
Milimeter
1 liter = 1 desimeter3
dengan pengertian,
1 milimeter = 1/1.000 meter
1 desimeter = 10 sentimeter
sehingga, 1.000 milimeter = 1 meter
1 liter = (10 sentimeter) 3
atau 1.000 mm = 1 m
1 liter =1.000 cm3 =1.000 mL
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
22
Nanometer Liter
1 L = 1.000 mL
1.000.000.000 nm = 1 m
1 mL = 0,001 L
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI
Miligram Kilogram
1 g = 0,001 kg
1 mg = 0,001 g
1 mg = 0,000001 kg
1 kg = 1.000.000 mg
23
Perubahan Satuan
1 mile = 5280 ft
1 ft = 12 in
1 inc = 2,54 cm
24