Anda di halaman 1dari 24

Materi dan Sifat Materi

ILMU KIMIA 

Pendahuluan
Definisi dasar kimia
 Materi dan klasifikasinya
 Materi dan sifatnya
Dr. Ridla Bakri, MPhiL  Metode ilmiah
Departemen Kimia  Angka penting
Fakultas Ilmu Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam
 Pengukuran dan satuan
Universitas Indonesia
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Ilmu Kimia

 Seluruh kehidupan yang ada di Dunia ini

KIMIA tidak terlepas dari pengaruh zat-zat Kimia.

 Segala sesuatu yang terdapat dalam Dunia ini


umumnya terdiri dari zat-zat Kimia yang terbentuk
dari penggabungan beberapa unsur atau atom,
dan sebagian kecil berada dalam bentuk unsurnya.
Apa itu Kimia?
Contoh ;
Kenapa kita mempelajarinya?
Air (H2O), Garam (NaCl), Gula C6H12O6, Gas He, Karbon
(C), dlsb.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

1
Ilmu Kimia ILMU KIMIA (Chemistry)

 Ilmu Kimia, mempelajari sifat-sifat dan


aktivitas suatu materi  Ilmu Kimia adalah, ilmu yang mempelajari suatu
materi dan perubahan-perubahan yang dapat
 Kimia dapat memberi pengertian penting terjadi.
mengenai Dunia kita dan bagaimana cara atau
kerjanya
 Ilmu Kimia adalah, ilmu yang mempelajari materi
 Kimia merupakan ilmu praktis yang dapat (struktur, susunan, dan sifat-sifatnya), reaksi dan
mempengaruhi kehidupan sehari-hari energi yang menyertainya, serta mempelajari
bentuk hasil reaksi yang terjadi.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

ILmu Kimia Why Study Chemistry?


Ilmu Kimia mempunyai lebih dari 5 cabang yaitu,
 Segala sesuatu baik mahluk hidup maupun benda
 Kimia Analisa (Analytical Chemistry)– mempelajari
komposisi dari suatu zat. mati disekeliling kita merupakan bagian dari Kimia.
 Kimia Anorganik (Inorganic Chemistry)– utamanya  Dengan Kimia, kita dapat menemukan obat-obatan
mempelajari zat yang tidak mengandung Karbon (C). untuk menjaga kesehatan agar panjang umur,
 Kimia Organik (Organic Chemistry) – mempelajari meningkatkan produksi pangan dengan membuat
seluruh zat yang mengandung Karbon (C) pupuk dan pestisida (anti hama), membuat bahan/
 Biokimia (Biochemistry)- Kimia dari mahluk hidup materi baru (plastik, dll) yang berguna bagi
(living things) kehidupan, dll.
 Kimia Fisik (Physical Chemistry)- menggambarkan
sifat-sifat dari zat-zat kimia (mis. stretching)  Jadi, adakah di Dunia ini yang bukan Kimia?

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

2
9
Kimia Sebagai Sentral Sains Luasnya Ilmu Kimia

Semua materi adalah Kimia


Bahan (Materials) ; minyak wangi (perfume), Baja
(steel), keramik (ceramics), plastik, karet (rubber), cat
(paints), alat masak yang tidak lengket (nonstick
cooking utensils), serat polyester (polyester fibers)
Energi – menjadi perhatian Dunia untuk mendapatkan
Energi baru dan terbarukan.
• Solar Sel (matahari), Energi Nuklir, Baterei,
Hidrogen,
• BBM (fossil fuels), E-matahari (solar), Baterei,
Material Science
nuclear (don’t forget pollution!)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Energi Energi

 Energi Baru : adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh


 Energi terbarukan adalah sumber energi yang
teknologi baru baik yang berasal dari energi terbarukan
maupun energi tidak terbarukan. dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara
alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan
 Energi baru tidak harus jenis energi yang belum pernah ada
sebelumnya. Energi baru adalah jenis-jenis energi yang pada jika dikelola dengan baik.

saat ini belum digunakan secara massal oleh manusia dan


masih dalam tahap pengembangan.
 Contoh dari energi terbarukan adalah panas bumi
 Contoh : Sumber Energi baru yang berasal dari Energi Baru
(geothermal), bahan bakar nabati (biofuel), aliran
Terbarukan (EBT) ; Energi Matahari, Energi gelombang/arus air sungai, panas surya, angin, biomassa, biogas,
laut, Energi angin, dlsb ombak laut, dan suhu kedalaman laut.
 Contoh : Sumber Energi baru yang berasal dari energi tidak  Perpres Nomor 5 tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi
Nasional.
terbarukan adalah Hidrogen, Coal Bed Methane, Coal
Liquifaction, Coal Gasification dan Nuklir.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

3
Chemistry Far and Wide Chemistry Far and Wide

 Medicine and Biotechnology-


 Agriculture- world’s food supply
 vitamin C, penicillin, aspirin • plant growth hormones
 materials for artery transplants and • ways to protect crops
hipbones • disease resistant plants
 Human Genome Project  The Environment- both risks and
 bacteria producing insulin benefits involved in discoveries
 cloning • carbon dioxide, ozone, warming

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Chemistry Far and Wide Udara

 Astronomy and Space Exploration-

 composition of the planets


 analyze moon rocks
 planet atmospheres
 life on other planets ?

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

4
Komposisi Udara Fotosintesa & Respirasi

Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI

(Venus)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Zat Kimia Disekitar Kita

O H
O
H C C
H H H OH
Air = H2O Cuka = CH3COOH

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

5
Zat Kimia Disekitar Kita Zat Kimia Disekitar Kita

Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI

Gula = C6H12O6
Garam = NaCl
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Zat Kimia Disekitar Kita Kantong Udara (Air Bags)


Bagaimana Cara Kerjanya ?

Ketika Mobil tabrakan maka


sensor akan mengirim aliran
listrik kepada campuran zat
Kimia, sodium azide (NaN3)
dan Kalium nitrate (KNO3)
menghasilkan Gas nitrogen.
Yang akan menggembung-
kan balon. Reaksi yang
terjadi,
2 NaN3 2 Na + 3 N2
Butana = C4H10 Sodium azide 130 gram akan
menghasilkan 67 L gas
Molekul Butana merupakan cairan dalam korek api. Jika gas nitrogen.
Butana berada dalam api maka segera berubah menjadi H2O
dan CO2.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

6
1 Nanometres = 1.0×10-9 Meters
1 Angstroms = 1.0×10-10 Meters
Materi

 Mempunyai massa
 Volume
 Menempati Ruang

 Bentuknya dapat berupa padatan,


cairan dan gas

Misalnya ; garam, gula, udara, dlsb.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Materi Sifat Suatu Materi

Sifat Fisika
 Jadi Materi adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai massa.  Adalah suatu sifat yang dapat diperhatikan
 Massa – jumlah dari materi atau suatu zat (dilihat) dan diukur tanpa merubah kompo-
di dalam suatu benda sisi zat yang terdapat dalam sampel.
 Berat (Weight) adalah disebabkan karena  Misal : dari batang pohon besar menjadi tusuk
gaya gravitasi, dan dapat berubah pada gigi, warna, kerapatan, kekerasan, titik didih,
setiap lokasi; dll.

 sedangkan massa selalu tetap.


RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

7
Sifat Suatu Materi
PERUBAHAN MATERI

Sifat Kimia
 Adalah sifat yang dapat diketahui hanya
FISIKA KIMIA
dengan cara merubah bentuk atau Tidak menghasilkan zat
Menghasilkan zat baru
mereaksikan zat yang terdapat di dalam baru

sampel.
- Lilin meleleh - Lilin menyala
 Misal : mengetahui apakah tusuk gigi dapat - Es mencair - Bensin terbakar
bereaksi dengan Oksigen? - Pemisahan O2 dari - Pembuatan tape dari
udara singkong
(maka harus dibakar)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

PERUBAHAN MATERI PERUBAHAN MATERI

Perubahan Kimia Perubahan Fisika


 Satu atau lebih  Tidak terjadi perubahan  Besi berkarat
senyawa habis komposisi kimia dari materi
digunakan (setidaknya  Tidak terbentuk senyawa
sebahagiannya) baru
 Terbentuknya suatu  Hanya terjadi perubahan
senyawa baru bentuk/rupa
 Terjadi pelepasan atau
penyerapan energi
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
 Namun perubahan fisika dapat menandai adanya perubahan kimia
 Contoh: perubahan warna, timbulnya panas, atau terbentuknya
padatan ketika dua buah larutan dicampur
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

8
Wujud Zat Wujud Zat

 Padat (Solid)
 Mempunyai bentuk dan volume tetap
 Cairan (liquid)
 Volume tetap
 Bentuk sesuai wadah (tempat) nya
 Gas
 Mempunyai volume dan bentuk sesuai Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI

wadahnya Padat Cair Gas


RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

PERUBAHAN UJUD ZAT


Zat Kimia

Freeze Condense
UNSUR : Zat tunggal yang tidak bisa
diuraikan menjadi zat yang lebih
Melt Evaporate
sederhana.
SENYAWA : Zat tunggal yang masih bisa
diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana lagi.
CAMPURAN : Gabungan dari dua atau lebih
senyawa.
Solid Liquid Gas

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

9
PARTIKEL MATERI
Zat Murni dan Campuran

ION
ATOM MOLEKUL

M. UNSUR M. SENYAWA KATION ANION

O2 Na+ Cl-
O
Mg2+ S2-
Al3+ O2-

H H2 H2O

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Zat Murni dan Campuran


MATERI

ZAT TUNGGAL CAMPURAN


 Murni menurut ilmu Kimia adalah, sesuatu
yang hanya terdiri dari satu macam zat saja.
UNSUR SENYAWA  Misalnya ; Baking Soda, NaHCO3.

HOMOGEN HETEROGEN
 Campuran, adalah merupakan campuran
dari dua atau lebih macam zat yang ber-
campur.
LARUTAN KOLOID SUSPENSI  Misalnya ; air laut yang terdiri dari bermacam-
macam mineral seperti, NaCl, KCl, CaCO3, MgCO3
dan lain sebagainya.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

10
Zat Murni dan Campuran Zat Murni

 Pengertian Zat Murni dan Campuran dalam


bidang Kimia sangat berbeda dengan pengertian Unsur ; Zat tunggal yang tidak bisa diuraikan men-
dalam ilmu Pangan. jadi zat yang lebih sederhana.
 Ilmu Pangan ; susu sapi yang baru diperah Misalnya : Karbon (c), Besi (Fe), dlsb.
adalah murni (belum tercemar) sehingga dapat
diminum oleh manusia. Senyawa ; Zat tunggal yang masih bisa diuraikan
menjadi zat yang lebih sederhana lagi.
 Ilmu Kimia ; susu sapi tersebut adalah merupa-
Misalnya : Karat (Fe2O3), Asam Lambung
kan suatu campuran, karena susu terdiri dari (HCl), Garam (NaCl), dlsb
air, Lemak, karbohidrat, protein dll.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Senyawa or Campuran Campuran


Heterogen
Senyawa Campuran
 Mempunyai komposisi yang berbeda atau dalam
Terdiri dari satu Terdiri dari lebih dari campuran terdapat dua ujud zat.
macam material satu macam materi  Misal ; (cairan dan padatan) contoh, koloid,
suspensi
Dibuat melalui peru Dibuat melalui perubah
bahan Kimia an Fisika (mencampur) Homogen (Larutan)
 Mempunyai komposisi sama atau dalam campur-
an hanya terdapat satu ujud materi.
Komposisi tetap Komposisi tidak tetap
 Misal ; Larutan garam, larutan gula dll.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

11
Pemisahan Campuran
Campuran

Jenis Pemisahan Dasar Pemisahan


 Zat umumnya di Alam berada dalam bentuk
campuran. Penyaringan Ukuran atau Kelarutan

 Suatu campuran dapat dipisahkan menjadi Destilasi Titik Didih

suatu zat murni dengan cara mempelajari sifat Kromatografi Kepolaran


masing-masing komponen yang bercampur.
Ekstraksi Distribusi kelarutan
 Misalnya ; titik leleh, titik didih, kelarutan,
Sublimasi Tekanan uap
kepolaran, Berat Molekul, dlsb. Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
Kelarutan

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Penyaringan Destilasi

 Memisahkan padatan  Pemisahan dengan perbedaan titik didih.


dengan perbedaan  Dilakukan melalui destilasi, yang titik didihnya
kelarutan (Kristalisasi rendah akan keluar leh dahulu, disusul oleh zat
Fraksionasi) yang lebih tinggi titik didihnya
 Memisahkan padatan  Peralatan destilasi bertingkat lebih rumit, karena
dengan perbedaan titik memerlukan alat pemanas dan alat pendingin, juga
leleh. ada yang memerlukan kolom fraksionasi (pemisah).
 Contoh; pemisahan Minyak Bumi menjadi minyak tanah,
bensin, aspal dll.
 Hasil destilasi umumnya disebut destilat

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

12
Destilasi

Destilasi
Fraksionasi
(Pemisahan
Minyak Bumi)

Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA-UI

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Kromatografi Kromatografi
Analogi
 Pemisahaan berdasarkan perbedaan
kepolaran zat-zat yang terdapat dalam
sampel.
Beberapa jenis Kromatografi

 Cair
 Gas
 Lapisan tipis (TLC) misal, kertas
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
 HPLC
 Elektroforesis (DNA mapping)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

13
Kromatografi Kromatografi Kertas dari Tinta

Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Alat Elektroforesa Asam Amino Ekstraksi


 Pemisahan berdasarkan perbe-
daan kelarutan atau distribusi
kelarutan.
 Misalnya memisahkan campuran
garam dapur (padatan putih)
dengan kholesterol (padatan
putih)
 Gunakan pelarut air, eter dan
labu ekstraksi (separatory
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI
funnel)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

14
Unsur, Atom dan Skala Nano Metode Ilmiah
 Suatu pendekatan Ilmiah dan masuk akal (logic)
untuk menyelesaikan masalah dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
 Pengamatan (Observation)
 Kenyataan yang dapat dilihat.
 Menimbulkan rasa keingintahuan.

 Catat semua kenyataan yang ada

 Hipotesa (Hypothesis)
 Perkiraan (asumsi) yang mendidik atau penjelasan
Dr. Ridla Bakri, MPhiL = Dept. Kimia FMIPA -UI yang diusulkan (sementara) tentang penyebab
suatu masalah.

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Metode Ilmiah
 Siklus dilakukan berulang-ulang
(beberapa kali).
 Penelitian (Experiment) – dirancang untuk  Hipotesa akan menjadi lebih baik
menguji (test) hipotesa dan pasti.
Observasi
 Jawaban yang akan dihasilkan hanya ada dua ;  Sehingga dapat dijadikan suatu
 hypothesis is right Teori.
 hypothesis is wrong Hipotesis  Teori
• Sesuatu yang telah di uji
 Penelitian hasilkan dan kumpulkan data-data menggunakan suatu model,
pengamatan yang ada. Eksperimen yang menjelaskan mengapa
 Jika hasil kurang tepat dengan hipotesa awal, hipotesa sesuatu zat/benda bersifat
diperbaharui (dimodifikasi) – ulangi penelitian tertentu (khas)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

15
Kemudian,
 Teori tidak dapat di buktikan
jika timbul informasi baru  Terbentuk suatu Hukum
Observasi  Teori sangat berguna karena Observasi Saintifik (Scientific Law)
dapat meperkirakan dan  Hukum saintifik, menggam-
menjelaskan sifat suatu materi barkan bagaimana (how)
Hipotesis  Membantu kita membuat Hipotesis sesuatu materi berlaku/bereaksi
gambaran proses (model) yang (behave)
rasional 

Eksperimen  Jika Teori sudah benar, maka Eksperimen  Hukum – menjelaskan


hasil lainnya adalah, sifat bagaimana (how)
tertentu dari materi akan selalu  Teory – menjelaskan
sama dan berulang-ulang. mengapanya (why)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Metode Ilmiah
Observasi
Teori
 Penelitian (Experiment) (Model)
Penelitian dilakukan untuk menguji hipotesa.
Hipotesis
• Membuat model atau teori

• Mengumpulkan data-data

Eksperimen Prediksi Modifikasi


• Menganalisa dan memperkirakan

• Membuat kesimpulan dan teori-teori yang


memungkinkan
Misal ; di dalam lemari es, air murni (aqua) lebih Penilitian
cepat membeku dibanding air susu?
Hukum

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

16
Ketepatan dan Ketelitian Ketepatan dan Ketelitian

Ketepatan (Accuracy) a b

kedekatan dengan nilai sesungguhnya


vs

Ketelitian (Precision)
Pengulangan (reproducibility)  Ketelitian dan  Ketepatan baik, tapi
Ketepatan baik ketelitian kurang

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Angka Penting (Significant Figures)


Ketepatan dan Ketelitian

c d  ILmuwan dalam pekerjaan dapat menghasilkan 2


(dua) jenis nilai, yaitu ;
 Nilai pasti (exact = nilai sudah diketahui dengan
pasti).
• Misal ; 1 lusin = 12 butir, 1 kg = 1.000 g, dll

 Nilai tidak pasti (inexact = nilainya mengandung


sesuatu yang tidak pasti).
 Ketepatan kurang,  Ketelitian dan
• Misal ; pengukuran dengan menggunakan suatu alat
tapi ketelitian baik ketepatan kurang
(termometer, timbangan, dll)

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

17
Angka Penting
(Significant Figures) Ketidak Pastian Pengukuran

 1,14 mL? atau 1,15 mL?


 Hasil dari setiap pengukuran bukan merupakan suatu
ataukah 1,16 mL?
angka pasti (hanya estimasi)
 Sehingga nilainya dituliskan ;
 Angka penting (significant figure) merupakan deretan
angka yang dipercaya oleh seseorang sebagai angka 1,15 + 0,01 mL
yang benar dari hasil suatu pengukuran
 Angka penting menunjukkan akurasi dan presisi suatu
pengukuran satuan/digit yang tidak pasti

 Contoh : Pengukuran volume larutan dengan gelas


 Jadi 1/10 adalah nilai pembagi
ukur, termometer, buret, dll terendah.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Ketidak Pastian Pengukuran Angka Penting (Significant Figures)

Diketahui : Beberapa angka penting mengenai nol ;


Density emas murni 19,3 g/mL  Angka nol diantara angka bukan nol (bilangan), selalu merupa-
kan angka penting. Misal ; 1005 kg (4 angka penting, 1,03 cm
Data : (3 angka penting)
• Massa koin 11,8792 g  Angka nol berada di depan angka bukan nol, bukan merupakan
• Volume air 7,01 mL angka penting (hanya menunjukkan suatu posisi desimal. Misal
• Volume air + koin 7,64 mL ; 0,02 g (1 angka penting), 0,0026 cm (2 angka penting)
 Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol dan sete-
Perhitungan lah desimal, selalu merupakan angka penting. Misal ; 0,0200 g
• Volume koin 0,63 mL (3 angka penting), 3,0 cm (2 angka penting).
• Density koin 18,855873 g/mL  Angka nol berada dibelakang angka bukan nol dan tidak terda-
pat angka desimal, bisa merupakan suatu angka penting dan
Kesimpulan bisa juga tidak. Misal ; 130 cm (3 or 4 angka penting), 10.300
 Koin bukan terbuat dari emas murni g (3, 4, atu 5 angka penting).
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

18
Angka Penting (Significant Figures) Contoh ;
 Untuk mencegah keraguan, bisanya angka terse-
but dibuat dalam eksponensial terutama untuk Contoh ; Berat Rel Kereta Api
aturan nomor 4.
 70.000.000 g
 Contoh ; 10.300 g dapat merupakan,
 + 500.000 g
3 angka penting 1,03 x 104 g 7,00 x 107 g (penulisan ilmiah)
 4 angka penting 1,030 x 104 g
7,00 E7 g (penulisan Tehnik)
 5 angka penting 1,0300 x 104 g
3 digit yang berguna (significant figures)
 Namun penggunaan tersebut sangat tergantung
pada kepentingan pengukuran
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Contoh lainnya Significant Figures

Berat Truk Timbangan Kasar di Lab.


 20.000.000 g  5.000 g
 + 100.000 g  + 100 g 5,0 x 103 g (2 digit yang berarti)
2,00 107 g (3 digit yang berarti)
Timbangan yang lebih halus
Timbangan Berat
 600.000 g  1.000 g + 0,1 g 1,0000 x 103 g (5 sig. fig.)

 + 100 g  400 g + 0,01 g 4,0000 x 102 g (5 sig. fig.)


6,000 x 105 g (4 digit yang berarti)
 100 g + 0,001 g 1,00000 x 102 g (6sig.fig.)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

19
Aturan Perkalian dan Pembagian Aturan
Matematika Penambahan dan Pengurangan

Untuk perkalian dan pembagian, angka yang ber- Untuk penambahan dan pengurangan, angka
arti dalam jawaban adalah angka yang jumlah digit berarti untuk jawaban adalah ditentukan oleh
nya sedikit yang dipakai.
suatu angka yang mempunyai angka desimal
terkecil.
(2.075) x (14)
------------------- = 2,0 x 102
(144) 4,371
302,5 +
(4 sig. fig.) x (2 sig.fig.)/ (3 sig. fig.) ==> (2 sig. fig.) --------------
306,8
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

ANGKA TEPAT Pembulatan

 Kimia adalah ilmu yang tidak begitu eksak


 Pengukuran fisik mempunyai kesalahan
 Faktor Konversi (perubahan)  Umumnya ada ketidak-tepatan pada setiap perhitung-
 Jangan membatasi jumlah angka yang an angka dibelakang koma.
penting dalam menjawab soal,  Untuk itu gunakan pembulatan seperti berikut,
• Angka > 5 dapat dibulatkan ke atas (jadi 1 dengan
kedudukan menjadi maju satu angka dari tempat
12 inci = 1 kaki asal).
• Angka < 5 dapat dihilangkan atau dibiarkan sesuai
dengan digit yang ditentukan (di-ingin-kan).
 Umumnya jawaban yang paling mendekati yang di-
terima.
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

20
Penyelesaian Masalah dengan Contoh
Metode Faktor Tanda Ada berapa Kilometer kah, jarak 0,200 mile?
Tuliskan pertanyaan dalam bentuk matematik
• Tuliskan pertanyaan dalam bentuk persamaan Cocokkan data-data yang ada sesuai dengan permasa-
matematik. lahan yang ditanyakan.
#km = 0,200 mile
• Tuliskan data-data spesifik yang diperlukan  Gunakan data-data konversi (perubahan) satuan se-

untuk menjawab soal. suai dengan pertanyaan soal.


#km = (0,200 mile) x (5.280 ft/mile)
• Gunakan data-data konversi (perubahan) = (0,200)(5.280) ft
satuan sesuai dengan pertanyaan soal. = (0,200)(5.280) ft x (12 in/ft)
= (0,200)(5.280)(12) in x (2,54 cm/in)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Contoh
#km = (0,200)(5.280)(12)(2,54 cm) x (1 m/100
cm) Berapa kilometer kah jarak 0,200 mile?
Jawaban secara matematik
= (0,200)(5.280)(12)(2,54)(1/100) m x (1
#km =
km/1.000 m)
(0,200)x(5280)x(12)x(2,54)x(1/100)x(1/1000)
= km
(0,200)(5.280)(12)(2,54)(1/100)(1/1.000) km
= 0,322 km
= 0,322 km 3 sig. fig.
Angka Penting
3 digit (sig. fig.)
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

21
Satuan dan Pengukuran Turunan Satuan Meter

desi -- 1/10*
Panjang – meter
senti -- 1/100*
Volume – liter milli -- 1/1.000*
nano -- 1/1.000.000.000*
Massa - gram
kilo – 1.000*

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Volume (Liter)
Milimeter
1 liter = 1 desimeter3
dengan pengertian,
1 milimeter = 1/1.000 meter
1 desimeter = 10 sentimeter
sehingga, 1.000 milimeter = 1 meter
1 liter = (10 sentimeter) 3
atau 1.000 mm = 1 m
1 liter =1.000 cm3 =1.000 mL
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

22
Nanometer Liter

1 nanometer = 1/1.000.000.000 meter 1 liter = 1 desimeter3

1.000.000.000 nanometer = 1 meter


1 liter = 1.000 mililiters

1 L = 1.000 mL
1.000.000.000 nm = 1 m
1 mL = 0,001 L
RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

Miligram Kilogram

1 miligram = 1/1000 gram 1 kilogram = 1000 gram

1 g = 0,001 kg
1 mg = 0,001 g
1 mg = 0,000001 kg

1 kg = 1.000.000 mg

RB & Dept. Kimia FMIPA-UI RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

23
Perubahan Satuan

1 mile = 5280 ft

1 ft = 12 in

1 inc = 2,54 cm

Berapa sentimeter-kah 1,47 mile ?


RB & Dept. Kimia FMIPA-UI

24

Anda mungkin juga menyukai