Pendokumentasian Kel 2
Pendokumentasian Kel 2
Penyimpanan Dokumen
Asuhan Kebidanan, PMB,
Puskesmas, RS
Dosen Pengajar : Novita Rina Antarsirih, SST , M.Biomed
Anggota Kelompok 2
1. Ananda Diefa Ayuning Putri (P3.73.24.1.21.004)
2. Andini Mitadyah (P3.73.24.1.21.006)
3. Ardelia Zahfarina Putri (P3.73.24.1.21.007)
4. Cyntia Herdianti (P3.73.24.1.21.010)
5. Faudila Azhari (P3.73.24.1.21.014)
6. Karin Sanaya (P3.73.24.1.21.020)
7. Kentin Ryhanie Nugroho (P3.73.24.1.21.022)
8. Mardina Apriana (P3.73.24.1.21.023)
9. Mutiara Nabila Tifani (P3.73.24.1.21.027)
10. Pratasya Maulida (P3.73.24.1.21.033)
11. Prita Laura Setiawan (P3.73.24.1.21.034)
12. Rifkah Safanah (P3.73.24.1.21.036)
13. Salsa Bila Ragil (P3.73.24.1.21.037)
14. Sintikhe Tassya Gebriella (P3.73.24.1.21.040)
1.
PRINSIP DAN ALUR
PENYIMPANAN
DOKUMEN ASKEB
CARA PENYIMPANAN
1 2
Sentralisasi Desentralisasi
Penyimpanan rekam medik Penyimpanan dengan cara
seorang pasien dalam satu pemisahan antara rekam medis
kesatuan catatan medik poliklinik dengan pasien dirawat
SISTEM PENGUMPULAN DATA
REKAM MEDIK
Penyimpanan data bisa dilakukan berdasarkan kelompok angka terakhir
(terminal digit filling system). Kelompok angka pada nomor seri rekam medik
biasanya terdiri dari 6 digit yang dibagi menjadi tiga kelompok angka. Masing-
masing kelompok angka terdiri atas dua angka.
1. Kelompok angka pertama adalah dua digit terakhir menunjukkan sub rak
penyimpanan
2. Kelompok angka kedua adalah dua digit ditengah, menunjukkan sub rak.
3. Kelompok angka ketiga adalah dua digit pertama, menunjukkan urutan
PEMELIHARAAN DOKUMEN
Penggunaan
bahan-bahan
Pengaturan pencegah
Ruangan rusaknya arsip Kebersihan
1 2 3 4 5
Tempat Larangan –
Penyimpanan
larangan
Arsip
PENERAPAN ASPEK DOKUMENTASI LEGAL
Memperhatikan
informasi yang memadai
mengenai kondisi
klien dan perilaku
a. b. c.
Jangan menghapus
dengan menggunakan Pastikan informasi
Koreksi kesalahan yang ditulis adalah
tipex atau mencoret
sesegera mungkin fakta
tulisan yang salah
1 2 3 4 5
Jangan menuliskan
komentar yang Pastikan informasi
bersifat mengkritik akurat
klien atau tenaga
kesehatan lainya
ALUR PENYIMPANAN DOKUMENTASI
2.
PRINSIP DAN ALUR
PENYIMPANAN
DOKUMEN ASKEB DI
PMB
Prinsip dan Alur Penyimpanan Dokumen
Asuhan Kebidanan Di PMB
Pencatatan dan pengumpulan data di PMB tercatat dalam beberapa
formulir dan buku-buku rekam medik seperti kartu ibu/status ibu,
informed consent, buku KIA, lembar observasi, kartu anak/status anak,
kartu status peserta KB, kartu peserta KB. Selain beberapa formulir
tersebut, ada beberapa blangko yang harus disiapkan di sebuah PMB.
Blangko-blangko tersebut antara lain surat keterangan cuti
bersalin/sakit, surat kelahiran, surat kematian, dan surat rujukan. PMB
juga harus memiliki beberapa buku-buku untuk keperluan pencatatan
dan pelaporan. Buku-buku tersebut antara lain: buku inventaris, buku
rujukan, buku kas bulanan, buku stok obat, buku pelayanan KB, buku
catatan kelahiran, buku catatan kematian, dan buku rencana kerja
bulanan dan tahunan.
Alur Pencatatan
1) Penerimaan klien 3) Pengolahan data medik.
Penerimaan klien di rumah Setelah data dikumpulkan, dilakukan
sakit ada dua cara yaitu pengolahan data, kemudian
klien rawat jalan dan dianalisis dan disajikan dalam
rawat inap (ranap). bentuk informasi.
2) Pencatatan (recording) 4) Penyimpanan berkas
Untuk memudahkan rekam medik.
pencatatan, digunakan sistem
Ada dua cara penyimpanan data
penomoran, sistem penomoran
rekam medik, yaitu secara
ini meliputi: nomor seriklien, unit
kunjungan pertama klien dan sentralisasi dan desentralisasi.
seri unit kunjungan.
Sentralisasi Desentralisasi
dengan cara menyatukan dengan memisahkan berkas
berkas rekam medis pasien medis pasien rawat jalan,
rawat jalan, rawat darurat, rawat darurat dan. rawat
dan rawat inap ke dalam inap pada folder terdiri dan
suatu folder tempat atau ruang jalan dan rawat
penyimpanan. atau tempat sendiri.
SISTEM PENJAJARAN
1) Alphabetic 3) Kronologis
merupakan jenis penyimpana Jenis penyimpanan kronologis merupakan
berkas rekam medis jenis penyimpanan berkas rekam medis
berdasarkan urutan abjad berdasarkan urutan peristiwa/kejadian
pasien datang ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
2) Numerik 4) Subjek (kasus)
penyimpanan berkas dengan
Jenis penyimpanan subjek (kasus)
numeric merupakan salah satu
merupakan jenis penyimpanan berkas
jenis penyimpanan berkas
rekam medis berdasarkan kasus penyakit
rekam medis yang mengikuti
yang diderita masing-masing pasien
urutan nomor rekam medisnya
5) Wilayah
Sistem penyimpanan berdasarkan wilayah merupakan jenis penyimpanan
rekam medis berdasarkan wilayah yang ada dilingkup fasilitas pelayanan
kesehatan berada
SOP PENYIMPANAN REKAM MEDIS
1) Petugas mengambil dokumen rekam medis dari petugas poli.
2) Petugas mencatat dikumen rekam medis yang keluar pada lembar ekspedisi
rekam medis.
3) Petugas mengembalikan rekam medis sesuai dengan nomor urut indexnya dan
mengambil tracer ke dalam rak penyimpanan rekam medis masing-masing.
4) Petugas mengurutkan rekam medis sesuai dengan nomor indexnya.
5) Petugas merapikan susunan rekam medis agar tetap rapi dan benar.
SISTEM PENGUMPULAN DATA REKAM MEDIK DI PUKESMAS
a) Family Folder.
b) Kartu Tanda Pengenal.
c) Kartu Rawat Jalan
d) Kartu Rawat Tinggal.
e) Kartu Ibu.
f) Kartu Anak.
g) KMS Balita, anak sekolah, Ibu
hamil dan Usila.
h) Kartu tumbuh kembang balita.
2. Buku Register di Puskesmas
a) Rawat jalan.
b) Rawat inap, bila Puskesmas tersebut mempunyai rawat inap.
c) Kesehatan ibu dan anak.
d) Kohort ibu.
e) Kohort balita.
f) Gizi.
g) Penyakit menular.
h) Kusta.
i) Kohort kasus tuberculosa.
j) Kasus demam berdarah.
k) Pemberantasan sarang nyamuk.
l) Tetanus neonatorum.
m) Rawat jalan gigi.
n) Obat.
o) Laboratorium.
p) Perawatan kesehatan masyarakat
q) Peran serta masyarakat.
r) Keseharan lingkungan.
s) Usaha kesehatan sekolah.
t) Posyandu, dan lain-lain.
Semua register tersebut dikompilasi menjadi laporan bulanan, laporan bulanan
sentinel, dan laporan tahunan.
1. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
3. Sistem Informasi Kesehatan
Definisi sistem informasi kesehatan adalah “integrated effort to collect, process, report and use health information and
knowledge to influence policy-making, programme action and research”. Definisi ini mengandung arti bahwa kita harus
memproses data menjadi informasi yang nantinya digunakan untuk penyusunan kegiatan atau program dan penelitian.
1 2 3
Penerimaan Pencatatan Pengolahan
Klien (Recording) Data Medik
4 5
Penyimpanan Peminjaman
Berkas Rekam Berkas Rekam
Medik Medik
Berkas diambil
Ada dua cara
dengan tracer dan
penyimpanan data
dikembalikan tepat
rekam medik, yaitu
waktu untuk
secara sentralisasi
menghindari
dan desentralisasi.
hilangnya data.
TERIMA
KASIH