Disusun Oleh:
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas
Kalijudan Surabaya dilakukan?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyimpanan berkas rekam
medis rawat jalan di Puskesmas Kalijudan Surabaya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi alur pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis
b. Mengobservasi penggunaan waktu petugas filling dalam penyimpanan dan
pencarian dokumen rekam medis di Puskesmas Kalijudan Surabaya
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
Dengan adanya tinjauan penggunaan tracer, peniliti dapat membuktikan
kepada petugas filling bahwa tracer lebih efektif dan efisien dalam penyimpanan
dokumen rekam medis.
2. Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama
perkuliahan serta mendapatkan pengalaman yang dapat digunakan di dunia
kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Rekam Medis
Permenkes Nomor 269/MenKes/Per/III/2008, tentang Rekam
Medis menyatakan rekam Medis adalah berkas berisi catatan dan
dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan
untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah maupun
swasta.
a. Kegunaan
- Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
- Bahan pembuktian dalam perkara hukum
- Bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan
- Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
- Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.
b. Prosedur penyimpanan
Penyimpanan/Penjajaran (filling ) adalah sistem
penataan rekam medis dalam suatu tempat yang khusus agar
penyimpanan dan pengambilan ( Retrieval ) menjadi lebih mudah
dan cepat.
Sistem penyimpanan ada 2 cara :
Sentralisasi
adalah penyimpanan rekam medis seorang pasien dalam
satu kesatuan baik catatan – catatan kunjungan
poliklinik (rawat jalan) maupun catatan – catatan
selama seorang pasien dirawat (rawat inap) yang
disimpan dalam satu tempat.
Desentralisasi
adalah penyimpanan antara berkas rekam medis rawat
jalan dan rawat inap terpisah.
A. Rancangan Penelitian
Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan, penelitian ini
termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Yaitu
penelitian yang dialkukan terhadap sekumpulan objek yang
biasanya bertujuan untuk melihat gambaran yang terjadi di dalam
suatu populasi tertentu
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah penggunaan tracer di Puskesmas
Kalijudan Surabaya.
2. Devinisi Operasional
2. Analisa Data
Untuk mengidentifikasi alur pelaksanaan penyimpanan
dokumen rekam medis dan mengidentifikasi penggunaan tracer
analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Untuk
mengobservasi penggunaan waktu petugas filing dalam
penyimpanan dokumen rekam medis dengan stopwatch
Penyajian data untuk mengidentifikasi alur pelaksanaan
penyimpanan dokumen rekam medis dan mengidentifikasi
penggunaan tracer ditampilkan dalam bentuk naratif. Untuk
mengobservasi penggunaan waktu petugas filing dalam
penyimpanan dan pencarian dokumen rekam medis ditampilkan
dalam bentuk tabel.
F. Etika Penelitian
1. Anonimity (tanpa nama)
Anonimity adalah pemberian jaminan pada responden
penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan
nama. Pada penelitian ini, segala yang terkait dengan identitas
pasien pada dokumen rekkam medis tidak dicantumkan, melainkan
mengganti dengan RM 1, RM 2, RM 3, dst.
2. Confidentiality
Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik
informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua masalah yang
telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.