Anda di halaman 1dari 16

Nama : ARIE LESTARIO

Asal Pengprov : Kalimantan Tengah


Asal Pengcab : Kabupaten Katingan
Tugas : coach Bambang Asdianto

TUGAS FUNDAMENTAL TIM DEFENSE DAN TIM OFFENSE

TIM DEFENSE
1. Gambar Posisi pemain bertahan ;

4 4 1
1

3 2

3 2

HELP SIDE BALL SIDE

2. Yang dimaksud Split Line adalah garis imajiner yang membagi kedua sisi areal pertahanan
pemain bertahan yang terbagi menjadi dua sisi yaitu ; Help side dan Ball Side. split line ini
berguna sebagai tanda /area bagi pemain bertahan yang harus diisi agar posisi pain area ,
tidak bisa dimasuki oleh pemain penyerang.

4
4

3 2
2
3

SPLIT LINE

HELP SIDE 1 BALL SIDE

3. 2 (dua) aktivitas latihan konsep bertahan secara tim yang bertujuan meningkatkan
komunikasi dan game sense pada sisi bertahan tim yaitu

a. Konsep bertahan 1
Konsep bertahan ini dinamakan membantu pertahanan, dimana masing masing pemain
defender, selain menjaga posisi “bola-saya-lawan” juga membantu apabila pemain
defender lainya terlambat menjaga pergerakan pemain offender yang dijaga nya. Jadi
pemain defender yang lain nya “membantu sementara” menutup gerakan dan atau line
passing pemain offender , dengan meninggalkan sesaat pemain offender yang dijaga nya.
Sehingga menghambat pergerakan pemain offender dalam melakukan drive maupun
passing, yang bertujuan pemain offender melakukan turnover. Kunci konsep bertahan ini
adalah komunikasi semua pemain defender dimana jika ada pemain defender butuh
bantuan, pemain yang lain dapat merespon permintaan tersebut..
4

4
1
3
2 3
2

Keterangan :
= defender = offender = Bola

 Pemain offender nomor 3 membawa bola drive ke paint area, pemain defender nomor
1 terlambat menjaga , dan meminta tolong kepada pemain defender nomor 2
membantu menjaga pemain offender nomor satu . sampai pemain defender nomor 1
dalam posisi bisa menjaga .setelah itu Pemain defender nomor 2 kembali dalam
penjagaan semula
 Peran pemain defender nomor dua selain membantu menutup jalur drive ke paint area
, juga dapat menutup line passing nya, sehingga diharapkan tercipta turn over dari
pemain offender.
 Pemain defender lain nya seperti pemain 3 dan 4 juga melakukan pergerakan yang arah
nya MELINDUNGI paint area dengan tetap menjaga posisi “bola-saya-lawan”

b. Konsep Bertahan 2
Konsep bertahan ini saya namakan “menjatuhkan screen”. Yaitu konsep bertahan dari
serangan pemain offender yang melakukan screen , yang langsung menuju paint area
atau wilayah ring pemain defender. Kunci dari konsep ini adalah komunikasi dan
penempatan posisi pemain.

4 4

1 3
3

1 2

Keterangan :
= = defender = Offender = Bola

= screen = jalur cutting = passing bola

= gerak pemain defender = posisi defense

 Pemain offender nomor 2 memasing bola ke pemain offender nomor 3


 Kemudian pemain offender nomor 2 melakukan screen ke pemain offender nomor 1,
yang bertujuan agar pemain nomor 1 dapat melakukan cutting masuk ke paint area dan
kemudian pemain offender nomor 3 melakukan passing bola ke pemain nomor 1
 Untuk menahan pola penyerangan tersebut, pemain defender nomor 2 membantu
pemain defender nomor 1 untuk menahan laju cutting kedalam pemain offender nomor
1 , sehingga pamain defender nomor 1 dapat bergerak memotong menuju jalur cutting
pemain offender nomor 1 . pemain defender nomor 3 juga membantu dengan bergerak
kea rah jalur cutting sehingga paint area dapat ditutup , yang memaksa pemain offender
nomor 1 mengoper bola ke pemain lain, dengan tujuan menjauhi paint area .
 Pemain defender nomor 3 bergerak ke oaint area sambil antisipasi pemain offender
nomor 4 melakukan back door .

4. Aktivitas “mini games” untuk melatih menjaga cutting pemain offender ;

2
3

Keterrangan
= Pemain defender
1 = pemain offender
= arah gerak cutting pemain offender
= bola
= arah passing bola

3 (tiga) orang pemain defender , menjaga 3 (tiga) orang pemain offender dengan aturan
main;

a. pemain defender menjaga jangan sampai paint area dapat ditembus oleh pemain
offender dengan cutting.
b. Tim yang duluan mencapai sepuluh point, sebagai pemenang.
c. Apabila Tim defense dapat menjaga pergerakan /menggagalkan cutting, Tim Offense
melakukan turnover , mendapat point 2 ,dan Tim Offense yang gagal melakukan nya
mendapatkan minus 1 point.
d. Apabila Tim offense dapat masuk Paint area mendapat nilai 2 Point + 2 point apabila
bola masuk . dan Tim defense mendapatkan ganjaran minus 1 point

5. Aktivitas mini games untuk melatih menjaga off ball screen

2
2
3
3 1

Keterangan :

1 = pemain offender = pemain defender =bola

= off ball screen = line cutting = line passing bola

= gerak pemain defender

3 (tiga) orang pemain defender , menjaga 3 (tiga) orang pemain offender , yang akan
meakukan off ball screen, pemain offender nomor satu passing bola kepada pemain offender
nomor 3 , pemain offender nomor 1 melakukan screen ke pemain offender nomor 2 , untuk
menjaga agar tidak terjadi off ball screen , pemain defender nomor 1 mengikuti pergerakan
pemain offender nomor 1 yang akan melakukan screen, dengan tujuan membantu menahan
sementara laju pemain offender nomor 2 yang dibantu screen sampai pemain defender nomor
2 berada diposisi defense menjaga pemain offender nomor 2 yang melakukan pergerakan kea
rah paint area . dengan aturan main;

a. pemain defender menjaga agar tidak terjadi offball screen yang dilakukan oleh pemain
offender
b. pemain offender nomor 1 melakukan screen kepada pemain offender nomor 2 , dengan
tujuan cutting ke paint area
c. tim yang mencapai 6 point lebih dulu . sebagai pemenang.
d. Tim defense dapat menutup offball screen Tim offense sehingga tidak dapat masuk ke
paint area dan membuat point , akan mendapatkan point 1.
e. Apabila Tim offense dapat berhasil melakukan offball screen secara keseluruhan dan
masuk Paint area mendapat nilai 2 Point + 2 point apabila bola masuk . dan Tim defense
mendapatkan ganjaran minus 1 point

6. Konsep bertahan yang saya terapkan dalam tim adalah konsep bertahan man to man help
defense , konsep ini merupakan konsep asli atau dasar dari defence. Konsep ini sesuai
dengan filosofi defense yaitu “rush hour” defense, dimana defense ini membuat pemain
offense , melakukan penyerangan berpacu dengan shot clock, artinya defense yang
menggagalkan setiap usaha dan menutup celah para pemain offense untuk berada dalan
posisi triple threat. Untuk dapa menjalankan filosofi “rush hour” defense ini, setiap pemain
harus mempunyai komunikasi antar pemain yang baik , timing pergerakan, dan saling
membantu menutup celah celah didalam paint area. Cara saya mengajarkan kan nya adalah
dengan melatih terlebih dahulu pemain untuk melakukan gerakan defense original yaitu
terdiri dari ; ketahanan, sabar ,tekanan. Hal ini harus terus dilakukan berulang ulang agar
menjadi kebiasaan bagi pemain.
7. Kelompok usia dini tidak diperkenankan menggunakan zona defense , dengan alas an pada
kelompok umur usia dini wajib ditekankan pelatihan fundamental basket , jika menggunakan
zona defense maka kelompok umur usia dini tersebut, tidak dapat melatih skill fundamental
bola basket, dengan tidak terasah nya skill fundamental basketball tersebut berdampak bagi
pemain untuk menyerap teknik teknik gerakan yang lebih kompleks lagi..

TIM OFFENSE

1. Dua hal penting dalam offense adalah ;


a) Tembakan yang baik (great shoot) itu diciptakan dari proses , posisi pemain
terbuka tidak ada penjagaan lawan, waktu yang tepat untuk melepaskan shoot
b) Menciptakan keuntungan pada saat menyerang, dalam hal ini bagaimana pemain
dapat melihat situasi keadaan dilapangan untuk mendapatkan titik lemah pemain
bertahan yang hal itu merupakan keuntungan tim penyerang. Seperti ; lebih
banyak jumlah pemain menyerang pada saat posisi menyerang, , salah posisi
karena individual skill maupun pergerakan tim, dan salah pasangan missal nya
pemain besar vs pemain kecil dan pemain cepat vs pemain lambat.
2.

C
O2 meminta bola dengan gerakan V cut, dan O2 menarik penjaga ke lingkaran yang
berwarna merah , dan meminta untuk keluar kembali .

3. Contoh dari receiver principle pada 4 out motion offense :

4
3
4 1

2
1

Pemain nomor 1 melakukan drive menuju dunk spot pemain defender nomor 3
mengikutinya,pemain defender nomor 4 membantu menjaga pemain offender 1 yang
hendak masuk ke paint area tersebut, karena pergerakan tersebut, Pemain defender
nomor 4 meninggalkan posisi menjaga pemain offender nomor 4 sehingga posisi tersebut
kosong dan diisi pemain defender nomor 1, akibatnya pemain offender nomor 2 mengisi
posisi pemain defender nomor 1 dan dalam posisi dapat menerima passing dari pemain
offender nomor 1. Begitu juga pemian defender nomor 2 karena membantu pemain
defender nomor 3 untuk menjaga, sehingga posisi pemain nomor 2 tersebut menjadi
kosong, dan diisi oleh pemain offender nomor 3 sehingga posisi tersebut dapat menerima
passing dari pemain offender nomor 1.

4. Pelatih di level junior harus berhati hati terhadap penggunaan system offense yang
digunakan pada level professional karena ,pada level professional system offense nya
sudah kompleks, dan penerapan nya melihat dari kebiasaan lawan yang dihadapi.
Sedangkan dalam level junior system offense masih mengajarkan dasar offense yang
mana dasar dasar system offense tersbut bisa dilakukan anak did ik, apabila anak didik
tersebut sudah mempunyai dasar skill individu yang sudah bagus, jadi apabila
menerepkan system offense pada level professional, system tersebut tidak akan dapat
berjalan dan membuat anak didik menjadi tertekan karena masih belum bisa menerapkan
system tersebut , dan bermain bola basket menjadi tidak enjoy dan menikmati karena di
level junior , sebenarnya dalam tataran memperkenalkan anak didik untuk “I love this
game “ terhadap permain bola basket.

5. Lima kemampuan skill yanh harus dilatiah pada system offense motion 5 out adalah
a) Dribbling
b) Passing
c) Shooting
d) Lay up
e) Screen
6. Dua aktifitas latihan konsep serang secara tim yang bertujuan meninngkatkan komunikasi
dan game sense pada sisi serang :
a) Konsep offense 1
Konsep offense pertama ini adalah pick n roll, dimana dalam pergerakan pick n
roll ini diperlukan kominikasi, timing yang tetap dan penempatan posisi dimana
dapat menahan penjagaan pemain defender sekaligus melepaskan pemain
offender yang membawa bola dari penjagaan pemain defender sehingga tercipta
dua opsi yaitu mengarah ke ring atau dapat memberi umpan kepada Pemain yang
telah membantu screen yang bergerak kea rah paint area juga .
3
3 2
2

b) Konsep offense 2
Konsep offense kedua ini adalah give n go , atau pass n cut dimana salah satu
pemain offense setelah melakukan passing kepada pemain offense lain nya ,
melakukan cutting dan masuk langsung menusuk ke paint area pemain defense .

3 2

1 2

Pemain offender nomor 1 passing bola ke pemain offender 2 , pemain offender


nomor satu melakukan cutting ke paint area pemain defender, dan membuka line
passing pemain offender 2 untuk melakukan passing ke pemain offender 1 .
pemain offender 1 mempunyai beberapa opsi untuk menyelseaikan motion
offense ini hingga tercipta point , yaitu ;
 Langsung menuju ke ring , jika hanya pemain defender nomor 1 saja yang
menjaga.
 Jika pemain defender nomor 2 yang menjaga peneterasi pemain offender
nomor 1 , pemain offender 2 dalam posisi tanpa penjagaan, dapat
dipassing untuk melakukan shoot .
 Jika pemain defender nomor 3 yang menjaga peneterasi pemain offender
nomor 1, pemain offender yang melakukan back door menuju dunk spot
dapat dipassing , dan langsung menuju ring menciptakan point.

7. Aktivitas latihan mini games melatih drive and pass :

1 1
3

Latihan mini games melatih drive and pass ini , saya buat 3v3 , dalam motion ini pemain
offeder nomor satu menguasai bola, melakukan drive ke pain area pemain defender dan
pemain offender nomor dua bergerak menuju base line, dengan tujuan mencari ruang
untuk menerima passing dari pemain offender nomor 1 yang melakukan drive ke paint
area,dan mencari posisi “triple threat’ (shooting, passing dan dribbling).
Aturan permainan nya adalah ;
a) siapa yang dapat mencapai point 6 terlebih dahulu itu yang menjadi pemenang.
b) Tim Offender yang dapat melakukan drive dan assist mendapat 1 point

8. Aktivitas mini games untuk melatih menjaga off ball screen

2 2

3
1

1
3 (tiga) orang pemain defender , menjaga 3 (tiga) orang pemain offender , yang akan
meakukan off ball screen, pemain offender nomor satu passing bola kepada pemain
offender nomor 3 , pemain offender nomor 1 melakukan screen ke pemain offender nomor
2 , untuk menjaga agar tidak terjadi off ball screen , pemain defender nomor 1 mengikuti
pergerakan pemain offender nomor 1 yang akan melakukan screen, dengan tujuan
membantu menahan sementara laju pemain offender nomor 2 yang dibantu screen sampai
pemain defender nomor 2 berada diposisi defense menjaga pemain offender nomor 2 yang
melakukan pergerakan kea rah paint area . dengan aturan main;

a. pemain defender menjaga agar tidak terjadi offball screen yang dilakukan oleh
pemain offender
b. pemain offender nomor 1 melakukan screen kepada pemain offender nomor 2 ,
dengan tujuan cutting ke paint area
c. tim yang mencapai 6 point lebih dulu . sebagai pemenang.
d. Tim defense dapat menutup offball screen Tim offense sehingga tidak dapat masuk ke
paint area dan membuat point , akan mendapatkan point 1.
e. Apabila Tim offense dapat berhasil melakukan offball screen secara keseluruhan dan
masuk Paint area mendapat nilai 2 Point + 1 point apabila bola masuk . dan Tim
defense mendapatkan ganjaran minus 1 point

9. Konsep serang yang ingin saya terapkan dalam tim adalah konsep serang cepat dengan
berpola , tujuan nya adalah untuk mencari ruang agar ”triple treat” dapat diterapkan. Dengan
pemain selalu bergerak tentunya gerakan yang mempunyai tujuan dan koordinasi dan
komunikasi para pemain. Untuk mengajarkan konsep serang tersebut, kepada pemain, saya
menekankan fundamental basketball , karena konsep serang ini banyak memakai hal
tersebut, dan yang terpenting konsep ini harus sering dilatih, sehingga ketika dipraktekan,
dapat terlihat “natural” dalam menjalankanya .
KONSEP LATIHAN :

1. Aktivitas yang bertujuan melatih gabungan antara individual offense +individual defense
+rebound:
a. Dua orang pemain , satu pemain offense melakukan dribel cross over satu lapangan
dan dijaga oleh pemain defense, kemudian drive atau shoot ke ring, diakhiri dengan
rebound .
b. Dua orang pemain , satu pemain offense melakukan dribel between the leg satu
lapangan dan dijaga oleh pemain defense, kemudian drive atau shoot ke ring,
diakhiri dengan rebound .

2. Aktivitas yang bertujuan melatih gabungan antara passing + tim defense :

a. Empat orang pemain, dua orang pemain offense , melakukan passing dan dijaga oleh
dua orang pemain defense, dua orang pemain defense melakukan penjagaan
dengan konsep bola-saya-lawan.

b. Empat orang pemain, dua orang pemain offense , melakukan passing overhead
kepada teman yang melakukan cutting dan dijaga oleh dua orang pemain defense,
dua orang pemain defense melakukan penjagaan man to man help defense.

3. Aktivitas yang melatih gabungan antara rebound +Tim offense :

a. Satu orang pemain melemparkan bola ke papan pantul dan satu orang rebound,
drill ini dilakukan dua kali, kemudian kedua pemain ini melakukan serangan ke
area defense dua orang pemain defense yang sudah menunggu. Salah satu pemain
offense membawa bola dan meminta pick end roll kepada pemaini lain nya.
b. Satu orang pemain melakukan lay up l dan satu orang rebound, drill ini dilakukan
dua kali, kemudian kedua pemain ini melakukan serangan ke area defense dua
orang pemain defense yang sudah menunggu. Salah satu pemain offense
membawa bola memberikan passing kepada teamete , kemudian melakukan deep
screen dan meminta bola kembali dalam posisi shoot.

4. Aktivitas yang melatih gabungan antara ball handling + tim defense :

a. Satu orang pemain melakukan drible ball handling dari ujung lapangan sampai
ketengah dijaga satu pemain bertahan , dan setelah sampai di tengah pemain
tersebut di jaga double team oleh pemain bertahan yang lainya. Sampai ujung
lapangan. Drill ini dilakukan bergantian, pemain yang melakukan double team
terkakhir , berganti m enjadi pembawa bola yang melakukan drible dan ball
handling yang dijaga oleh pemain yang telah melakukan offense .

b. Satu orang pemain offense melakukan ballhandling sampai ¼ lapangan yang dijaga
pemain defense kemudian bola dipassing ke pemain offense selanjutnya melakukan
ballhandling dan dribell yang dijaga pemain defense sampai setengah lapangan.
Setelah selesai melakukan ballhandling pemain offense mempassing bola ke
teammate nya kemudian melakukan motion offense pick end roll,pemain defense
menjaga dan menggagalkan motion pick end roll pemain offense . drill ini dilakukan
secara bergantian

Anda mungkin juga menyukai