Anda di halaman 1dari 10

RSU PKU ANSIETAS (00146)

MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 1/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai


respons otonom (sumber seringkali tidak spesifik atau tidak
diketahui oleh individu); perasaan takut yang disebabkan oleh
Definisi
antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan
yang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan
memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman
Batasan Karakteristik Perilaku
a. Agitasi g. Mengekspresikan
b. Gelisah kekhawatiran karena
c. Gerakan ekstra perubahan dalam
d. Insomnia peristiwa hidup
e. Kontak mata yang h. Penurunan produktivitas
buruk i. Perilaku mengintai
f. Melihat spintas j. Tampak waspada

Afektif
a. Berfokus pada diri h. Menyesal
sendiri i. Peka
b. Distres j. Perasaan tidak adekuat
c. Gelisah k. Putus asa
d. Gugup l. Ragu
e. Kesedihan yang m. Sangat khawatir
mendalam n. Senang berlebihan
f. Ketakutan
g. Menggemerutukan gigi

Fisiologis
a. Gemetar e. Tremor
b. Peningkatan keringat f. Tremor tangan
c. Peningkatan ketegangan g. Wajah tegang
d. Suara bergetar

Simpatis
a. Anoreksia i. Mulut kering
b. Diare j. Peningkatan denyut
c. Dilatasi pupil nadi
d. Eksitasi kardiovaskuler k. Peningkatan frekuensi
e. Gangguan pernafasan pernafasan
f. Jantung berdebar-debar l. Peningkatan refleks
g. Kedutan otot m. Peningkatan tekanan
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 2/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

h. Lemah darah
n. Vasokontriksi
superfisial
o. Wajah memerah

Parasimpatis
a. Anyang-anyangan g. Mual
b. Diare h. Nyeri abdomen
c. Dorongan segera i. Penurunan denyut nadi
berkemih j. Penurunan tekanan
d. Gangguan pola tidur darah
e. Kesemutan pada k. Pusing
ekstremitas l. Sering berkemih
f. Letih

Kognitif
a. Bloking pikiran g. Melamun’
b. Cenderung h. Menyadari gejala
menyalahkan orang lain fisiologis
c. Gangguan konsentrasi i. Penurunan kemampuan
d. Gangguan perhatian untuk memecahkan
e. Konfusi masalah
f. Lupa j. Penurunan lapang
persepsi
k. Preokupsi

Faktor Yang a. Ancaman kematian j. Pajanan pada toksin


Berhubungan b. Ancaman pada status k. Penularan interpersonal
terkini l. Penyalahgunaan zat
c. Hereditas m. Perubahan besar (mis.
d. Hubungan interpersonal Status ekonomi,
e. Kebutuhan yang tidak lingkungan, status
dipenuhi kesehatan, fungsi peran,
f. Konflik nilai status peran)
g. Konflik tentang tujuan n. Riwayat keluarga
hidup tentang ansietas
h. Krisis maturasi o. Stresor
i. Krisis situasi
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 3/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

Ketidakefektifan Koping (00069)


Alternatif Diagnosis Ketakutan (00148)
Stres berlebihan (00177)
NOC a. Kontrol Diri Terhadap Ketakutan (1404)
Indikator Skala
1 2 3 4 5
Memantau intensitas ketakutan 1 2 3 4 5
Menghilangkan penyebab ketakutan 1 2 3 4 5
Mencari informasi untuk mengurangi 1 2 3 4 5
rasa takut
Menghindari sumber ketakutan jika 1 2 3 4 5
memungkinkan
Merencanakan strategi koping yang 1 2 3 4 5
efektif
Menggunakan teknik relaksasi untuk 1 2 3 4 5
mengurangi rasa takut
Memantau durasi kejadian 1 2 3 4 5
Memantau lamanya waktu kejadian 1 2 3 4 5
(takut)
Mempertahankan performa peran 1 2 3 4 5
Mempertahankan hubungan peran 1 2 3 4 5
Mempertahankan hubungan sosial 1 2 3 4 5
Mempertahankan konsentrasi 1 2 3 4 5
Mempertahankan kontrol terhadap 1 2 3 4 5
kehidupan
Mempertahankan fungsi fisik 1 2 3 4 5
Mempertahankan rasa memiliki tujuan 1 2 3 4 5
meskipun merasa takut
Tetap produktif 1 2 3 4 5
Mengontrol respon takut 1 2 3 4 5
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 4/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

b. Kesehatan Emosi Caregiver (2506)


Skala
Indikator
1 2 3 4 5
Kepuasan akan hidup 1 2 3 4 5
Merasakan kontrol diri 1 2 3 4 5
Harga diri 1 2 3 4 5
Kepastian tentang masa depan 1 2 3 4 5
Merasakan hubungan sosial 1 2 3 4 5
Merasakan kesejahteraan spiritual 1 2 3 4 5
Merasakan kecukupan sumber daya 1 2 3 4 5
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak kekurangan
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

Skala
Indikator
1 2 3 4 5
Kemarahan 1 2 3 4 5
Merasa sakit hati 1 2 3 4 5
Merasa bersalah 1 2 3 4 5
Depresi 1 2 3 4 5
Frustasi 1 2 3 4 5
Ambivalensi tentang situasi 1 2 3 4 5
Merasa terbebani 1 2 3 4 5
Menggunakan obat-obatan psikotropika 1 2 3 4 5
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

c. Keseimbangan Alam Perasaan (1204)

Indikator Skala

Menunjukkan efek yang sesuai dengan 1 2 3 4 5


situasi
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 5/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

Menunjukkan alam perasaan yang stabil 1 2 3 4 5


Menunjukkan kontrol terhadap impuls 1 2 3 4 5
Melaporkan tidur yang cukup 1 2 3 4 5
Menunjukkan konsentrasi 1 2 3 4 5
Berbicara dengan kecepatan sedang 1 2 3 4 5
Mempertahankan perawatan dan 1 2 3 4 5
kebersihan diri
Memakai pakaian yang sesuai dengan 1 2 3 4 5
situasi
Menjaga berat badan yang stabil 1 2 3 4 5
Menunjukkan nafsu makan yang normal 1 2 3 4 5
Melaporkan penyesuaian dengan aturan 1 2 3 4 5
perawatan
Menunjukkan minat terhadap sekeliling 1 2 3 4 5
Menunjukkan tingkat energi yang stabil 1 2 3 4 5
Menyelesaikan tugas sehari-hari 1 2 3 4 5
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
NIC a. Pengurangan Kecemasan (5820)
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
 Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku
klien
 Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan
dirasakan yang mungkin akan di alami klien selama
prosedur (dilakukan)
 Pahami situasi krisis yang terjadi dari perspektif klien
 Berikan informasi faktual terkait dagnosis, perawatan
dan prognosis
 Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa aman
dan mengurangi ketakutan
 Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 6/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

cara yang tepat


 Berikan objek yang menunjukkan perasan aman
 Lakukan usapan pada punggung atau leher dengan
cara yang tepat
 Dorong aktivitas yang tidak kompetitif secara tepat
 Jauhkan peralatan perawatan dari pandangan (klien)
 Dengarkan klien
 Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
 Ciptakan atmosfer rasa aman untuk meningkatkan
kepercayaan
 Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan ketakutan
 Identifikasi pada saat terjadi perubahan tingkat
kecemasan
 Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan untuk
mengurangi tekanan
 Bantu klien mengidentifikasi situasi yang emicu
kecemasan
 Kontrol stimulus untuk kebutuhan klien secara tepat
 Dukung penggunaan mekanisme koping yang sesuai
 Bantu klien untuk mengartikulasikan deskripsi yang
realistis mengenai kejadian yang akan datang
 Pertimbangkan kemampuan klien dalam mengambl
keputusan
 Instruksikan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi
 Atur penggunaan obat-obatan untuk mengurangi
kecemasan secara tepat
 Kaji untuk tanda verbal dan non verbal kecemasan
b. Peningkatan Koping (5230)
 Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 7/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

pendek dan jangka panjang yang tepat


 Bantu pasien dalam memeriksa sumber-sumber yang
tersedia untuk memenuhi tujuan-tujuannya
 Bantu pasien untuk memecah tujuan yang komplek
menjadi lebih kecil, dengan langkah yang dapat
dikelola
 Dukung hubungan pasien dengan orang yang
memiliki ketertarikan dan tujuan yang sama
 Bantu pasien untuk menyelesaikan masalah dengan
cara yang konstruktif
 Berikan penilaian kemampuan penyesuaian pasien
terhadap perubahan-perubahan dalam citra tubuh,
sesuai dengan indikasi
 Berikan penilaian mengenai dampak dari situasi
kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan yang
ada
 Dukung pasien untuk mengidentifikasikan deskripsi
yang realistik terhadap adanyaerubahan dalam peran
 Berikan penilaian mengenai pemahaman pasien
terhadap proses penyakit
 Berikan penilaian dan diskusikan respon alternatif
terhadap situasi yang ada
 Gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan
jaminan
 Berikan suasana penerimaan
 Bantu pasien dalam mengembangkan penilaian
terkait dengan kejadian denganlebih obyektif
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi informasi yang
dia paling tertarik untuk dapatkan
 Sediakan informasi aktual mengenai diagnosis,
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 8/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

penanganan dan prognosis


 Sediakan pasien pilihan-pilihan yang realistis
mengenai aspek perawatan
 Dukung sikap pasien terkait harapan yang realistis
sebagai upaya untuk mengatasi perasaan
ketidakberdayaan
 Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat
keputusan
 Cari jalan untuk memahami perspektif pasien
terhadap situasi yang penuh stres
 Tidak mendukung pembuatan keputusan saat pasien
berada pada situasi stres yang berat
 Dukung kemampuan mengatasi situasi secara
berangsur-angsur
 Dukung kesabaran dalam mengembangkan suatu
hubungan
 Dukung aktivitas-aktivitas sosial dan komunitas (agar
bisa dilakukan)
 Dukung kemampuan dalam penerimaan terhadap
keterbatasan orang lain
 Kenali latar belakang budaya/spiritual pasien
 Dukung penggunaan sumber-sumber spiritual, jika
diinginkan
 Eksplorasi pencapaian pasien sebelumnya
 Eksplorasi alasan pasien mengkritik diri
 Konfrontasi terhadap perasaan ambivalen pasien
(kemarahan atau ditekan)
 Tumbuhkan cara penyaluran kemarahan dan
permusuhan yang konstruktif
 Atur situasi yang mendukung otonomi pasien
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 9/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

 Bantu pasien dalam mengidentifikasi respon positif


dari orang lain
 Dukung identifikasi nilai hidup yang spesifik
 Eksplorasi bersama pasien mengenai metode
sebelumnya pada saat menghadapi masalah
kehidupan
 Mengenalkan pasien pada seseorang (atau kelompok)
yang telah berhasil melewati pengalaman yang sama
 Dukung penggunaan mekanisme defensif yang tepat
 Dukung verbalisasi perasaan, persepsi dan rasa takut
 Diskusikan konsekuensi dari tidak mengatasi rasa
bersalah dan malu
 Dukung pasien untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kemampuan diri
 Turunkan stimulus yang dapat diartikan sebagai
suatu ancaman dalam suatu lingkungan tertentu
 Berikan penilaian terkait dengan
kebutuhan/keinginan pasien terkait dengan dukungan
sosial
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kemampuan diri
 Turunkan stimulus yang dapat diartikan sebagai
suatu ancaman dalam suatu lingkungan tertentu
 Berikan penilaian terkait dengan
kebutuhan/keinginan pasien terkait dengan dukungan
sosial
 Bantu pasien untuk mengidentifiasi sistem dukungan
yang htersedia
 Pertimbnagkan resiko pasien elukai diri sendiri
 Dukung keterlibatan keluarga dengan cara yang tepat
RSU PKU ANSIETAS (00146)
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman :
003/SAK/KEP/IV.6.AU/2019 0 10/10

Jl. Pemuda No 12
Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
16 November 2019 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR ASUHAN Kutowinangun
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. Rio Dimas Sugiarta

 Dukung keluarga untuk memverbalisasikan perasaan


mengenai sakitnya anggota keluarga
 Berikan keterampilan sosial yang tepat
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi strategi-strategi
positif untuk mengatasi keterbatasan dan mengelola
kebutuhan gaya hidup maupun perubahan peran
 Instruksikan pasien untuk menggunakan teknik
relaksasi sosial dengan kebutuhan
 Bantu pasien untuk (melewati proses) berduka dan
melewati kondisi kehilangan karena penyakit kronik
dan/atau kecacatan dengan tepat
 Bantu pasien untuk mengklarifikasi kesalah pahaman
 Dukung pasien untuk mengevaluasi perilakunya
sendiri
Boyd, M.A (Ed.). (2009). Psychiatric nursing. Contemporary
practice (4th ed). Philadelphia: Lippiscott Williams & Wilkins.
Carnoll-Johnson, R. Gorman, L., & Bush, N. (Eds.). (2006)
Psychosocial nursing care along the concern continuum (2nd.ed.).
Pittsburgh, PA. Oncology Nursing Society.
Kepustakaan
Clarke, P. & Black, S.E. (2005). Quality of life following stroke:
Negotiating, Disability, Identity, and resources. Journal of Applied
Gerontology, 24 (4), 319-336.
Garcia, C. (2009) Conceptualization and measurement of coping
during adolescence

Anda mungkin juga menyukai