Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenan-Nya maka
Panduan Indikator Mutu Keperawatan dan Kebidanan dapat diselesaikan. Panduan ini
disusun sebagai panduan untuk mengukur indikator mutu keperawatan dan kebidanan di RSU
PKU Muhammadiyah Kutowinangun.
Tujuan utama panduan ini agar dapat menjadi acuan bagi petugas rumah sakit dalam
mengukur indikator mutu keperawatan dan kebidanan terkait dengan pelayanan keperawatan
dan kebidanan.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penyusun
dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan panduan ini, kami
menyadari bahwa panduan tidak luput dari kekurangan, namun upaya penyempurnaan akan
terus dilaksanakan dan saran dari pembaca dan pengguna panduan ini akan sangat kami
perhatikan guna penyempurnaan panduan ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
TENTANG
MEMUTUSKAN
PLT Direktur,
1. Mutu
Beberapa pengertian tentang mutu secara umum, yaitu :
a. Kesesuain dengan kebutuhan pasar atau konsumen (deming).
b. Kepuasan pelanggan sepenuhnya yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan
konsumen atas suatu produk (Feigenbaum).
c. Pemenuhan terhadap kebutuhan/keperluan sesuai dengan apa yang
dipersyaratkan atau distandarkan (Crosby).
d. Produk yang berorientasi pada pelanggan (Martinich, 1997:563).
e. Kemampuan dari suatu produk atau pelayanan dalam memenuhi kebutuhan-
kebutuhan pelanggan (Jay Heizer & Barry Render, 2001 : 171)
2. Indikator klinik keperawatan
Indikator klinik keperawatan adalah suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi
kualitas pelayanan keperawatan dan berdampak terhadap pelayananan kesehatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pengumpulan data dilakukan setiap hari oleh perawat/bidan penanggung jawab shift
tersebut (Koordinator Shift/kepala tim). Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh Asisten
Manajer Ruangan ke Manajer Keperawatan. Manajer Keperawatan melaporkan setiap bulan
ke Komite PMKP dan setiap 3 bulan ke Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang diteruskan
ke Direktur.
DAFTAR PUSTAKA
Definisi Operasional Cidera akibat restrain adalah cidera berupa lecet pada
kulit, terjatuh atau aspirasi yang diakibatkan oleh
pemasangan restrain.
Pengecualiannya adalah semua pasien yang sudah
cidera sebelum dilakukan pemasangan restrain, seperti
lecet atau luka.
Numerator Jumlah pasien yang cidera saat dipasang restrain .
Denumerator Jumlah pasien yang terpasang restrain pada periode
waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan data dilakukan setiap hari.
Pelaporan dilakukan setiap bulan
C. KEPUASAN PASIEN
a. Tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan
Topik Tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan
Indikator keperawatan.
Rasional Pelayanan keperawatan sebagai pemberi jasa pelayanan
kesehatan sehingga kepuasan merupakan tujuan utama dalam
memberikan pelayanan yang berkualitas. Kepuasan
merupakan bagian yang penting dan hal tersebut akan
terwujud bila ada komitmen persistensi dan determinasi
mulai dari top manajer perawatan dan staf.
Formula ∑ pasien yg menyatakan puas thd yankep x 100 %
∑ pasien yang dilakukan survey pada periode tertentu
D. KENYAMANAN
1. Tingkat tatalaksana pasien nyeri
Topik Tatalaksana Pasien Nyeri
Indikator
Rasional Tatalaksana nyeri adalah merupakan inti dari pelayanan
keperawatan. Buruknya pelayanan keperawatan dalam
penatalaksanaan nyeri adalah merupakan indikator
buruknya kualitas pelayanan.
Penatalaksanaan nyeri ditujukan untuk mempertahankan
kenyamanan dan memperbaiki kualitas kehidupan pasien.
Tujuan Paling sedikit 90 % askep yang terdokumentasi akan
mencakup skala nyeri yang dialami pasien seperti yang
didefinisikan dalam standar nyeri.
Paling sedikit 90 % tindakan yang dilakukan
perawat/bidan adalah respon terhadap nyeri yang
dikemukakan oleh pasien untuk mencapai kriteria
nyaman/nyeri terkontrol.
Formula Tingkat pasien dengan nyeri yang terdokumentasi dalam
askep :
∑ total pasien nyeri yg terdokumentasi x 100 %
∑ total pasien perperiode waktu tertentu
Persentase tatalaksana pasien nyeri :
∑ total tindakan prwt/bidan sbg respon nyeri x 100 %
∑ total ps terdok. nyeri skala ≥4 perperiode waktu tertentu
Definisi Tindakan perawat adalah sebagai tindakan keperawatan
Operasional yang dilakukan oleh perawat/bidan untuk merepon nyeri
sesuai ambang skala yang ditetapkan dan sesuai denga
rencana perawatan yang dibuat, termasuk kunjungan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan lain.
Nyeri adalah sensasi atau perasaan tidak nyaman yang
bersifat subyektif yang diutarakan/digambarkan oleh
pasien dan perlu ditangani/dilakukan tatalaksana nyeri.
Untuk tujuan indikator ini, yang dimaksud dengan
tindakan adalah berbagai tindakan yang dilakukan
sebagai respon terhadap ambang nyeri pada skala nyeri 4
atau lebih tidak termasuk follow-up pengkajian karena
termasuk pada kewajiban.
Numerator Jumlah total tindakan perawat sebagai respon nyeri.
Denumerator Jumah total pasien terdokumentasi nyeri pada skala ≥4
perperiode tertentu.
Frekuensi Pengumpulan data dilakukan setiap hari.
Pelaporan dilakukan setiap bulan
Definisi Nyeri adalah suatu kondisi yang lebih dari sekadar sensasi
Operasional tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu, bersifat
subjektif dan sangat individual.
Pasien dengan nyeri terkontrol adalah pasien yang
menunjukkan skala nyeri dibawah 4 sampai dengan 0 pada
skala 0-10 atau dengan gold standard : pasien menyatakan
tidak merasakan nyeri, tidak ada ketakutan, kecemasan dan
depresi setelah diberikan tindakan keperawatan selama
periode waktu tertentu.
Numerator Jumlah pasien dengan nyeri terkontrol.
Denumerator Jumlah pasien yang terdokumentasi nyeri per periode waktu
tertentu.
Frekuensi Pengumpulan data dilakukan setiap hari.
Pelaporan dilakukan setiap bulan
E. KECEMASAN
1. Tingkat kejadian cemas
Topik Identifikasi kecemasan pasien
Indikator
Rasional Kejadian cemas dapat mempengaruhi status kesehatan pasien
karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan, bertambahnya
hari rawat dan pasien dapat mencederai diri, orang lain dan
lingkungan.
Formula Angka kenyamanan pasien =
∑ pasien cemas x 100 %
∑ pasien yang dirawat
F. PENGETAHUAN
1. Tingkat pengetahuan tentang perawatan penyakitnya
Topik Pengetahuan tentang perawatan penyakitnya
Indikator
Rasional Indikator ini menunjukkan kemungkinan masalah dalam
memberikan informasi pengetahuan kepada pasien di ruang
perawatan. Informasi yang diterima oleh pasien berhubungan
dengan kondisi dan perawatan yang diterimanya.
Formula Angka kenyamanan pasien =
∑ pasien yang kurang pengetahuan x 100 %
∑ pasien yang dirawat pada periode tertentu