Anda di halaman 1dari 8

Ujian statisktik spss utp

Nama:aldira rafli afandi

Nim:2440044884

1 uji normalitas

Interpretasi

1. Hipotesis
H0 : Data distribusi berdistribusi normal
Ha : Data distribusi berdistribusi bebas

2. Dasar Pengambilan Keputusan


Sig ≥ α → H0 Diterima

Sig ¿ α → H0 Ditolak

3. Keputusan

Kategori Sig Tanda Alpha (α) Keputusan


Perceived 0.009 < 0.05 H0 ditolak
Quality
Purchase 0.001 < 0.05 H0 ditolak
Intention

4. Kesimpulan

Bedasarkan hasil output SPSS, didapatkan hasil sig kategori Perceived Quality dan Purchase
Intention masing-masing sebesar (0.009 dan 0.001) yang lebih kecil dari nilai alpha sebesar
0.05, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2 uji linearitas

Interpretasi

1. Hipotesis
H0 : Tidak terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchse intention dan
perceived price
Ha : Terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchas eintention dan
perceived price

2. Dasar pengambilan keputusan


Sig. ≥ α : HO diterima
Sig.< α : H0 ditolak

3. Keputusan
Sig Tanda Alpha Keputusan
0.199 > 0.05 H0 diterima

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil output spss, didapatkan nilai sig. sebesar 0.199 yang lebih
besar dari nilai alpha sebesar 0.05 maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchase intention dan perceived
price
Interpretasi

1. Hipotesis
H0 : Tidak terjadi penyimpangan linearitas antara variable purchase intention
dan perceived quality

Ha : Terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchase intention dan


perceived quality

2. Dasar pengambilan keputusan


Sig. ≥ α → H0 diterima

Sig. < α →H0 ditolak

3. Keputusan
Sig Tanda alpha keputusan
0.180 > 0.05 H0 diterima

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil output spss, didapatkan sig. sebesar 0.180 yang lebih besar
dari nilai alpha sebesar 0.05 maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchase intention dan
perceived quality
Interpretasi

1. Hipotesis
H0 : Tidak terjadi penyimpangan linearitas antara variable purchase intention
dan perceived quality
Ha : Terjadi penyimpangan linearitas antara variabel purchase intention dan
perceived quality
2. Dasar pengambilan keputusan
Sig. ≥ α → H0 diterima
Sig. < α →H0 ditolak
3. Keputusan
Sig Tanda alpha keputusan
0.144 > 0.05 H0 diterima
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil output spss, didapatkan sig. sebesar 0.144 yang lebih besar
dari nilai alpha sebesar 0.05 maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi terjadi penyimpangan linearitas antara variable purchase intention dan
perceived quality
penyimpangan linearitas antara variabel purchase intention dan perceived
quality
Uji multikolinealitas

Interpretasi

1. Hipotesis 
H0 = Tidak terjadimultikolinearitas
Ha =  Terjadi multikolinearitas

2. Dasar pengambilan keputusan


Nilai Tolerance > 0,1 -> H0 diterima
Nilai Tolerance < 0,1 -> H0 ditolak

VIF > 10 -> H0 ditolak


VIF < 10 = H0 diterima

3. Keputusan

Variable Tolerance Tanda 0,1 Keputusan


Perceived_Price 0.858 > 0,1 H0 diterima
Perceived_Quality 0.825 > 0,1 H0 diterima
World_of_ Mouth 0.955 > 0,1 H0 diterima
Variable VIF Tanda 0,1 Keputusan
Perceived_Price 1.166 > 0,1 H0 ditolak
Perceived_Qualit 1.211 > 0,1 H0 ditolak
y
World_of_ Mouth 1.048 > 0,1 H0 ditolak

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil output SPSS, terkait variabel Perceived Price, Perceived Quality,
Dan World of Mouth Diperoleh nilai tolerance masing-masing sebesar (0.858, 0.825,
dan 0.955) yang lebih besar dari pada 0,1 dan didukung oleh nilai VIF masing-
masing sebesar (1.166, 1.211, dan 1.048) ) Yang lebih besar Dari 10. Oleh karena
itu dapat disimpulkan terjadi multikolinearitas.

Uji normalitas

Interpretasi

1. Hipotesis
H0 = Data residual berdistribusi normal
Ha = Data residual berdistribusi tidak normal/acak
2. Dasar oengambilan keputusan
Sig. > a -> H0 diterima        
Sig. < a -> H0 ditolak 

Saphiro-Wilk = N < 50
Kolmogar-smirnof = N > 50

3. Keputusan
Sig.    0,05 -> H0

4. kesimpulan
Berdasarkan hasil output SPSS, diperoleh nilai Sig. data residual sebesar 0.226
Yang lebih besar Dari nilai alpha sebesar 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data
residual adalah berdistribusi normal    

UJI HETEROSKEDASTISITAS
interpretasi

Uji Heteroskedastisitas
1. Hipotesis
H0 = Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Ha = terjadi Heteroskedastisitas

2. Dasar pengambilan keputusan


Sig. > a -> H0 diterima
Sig. < a -> H0 ditolak

3. keputusan

Variable Sig. Tanda Alpha Keputusan


Perceived_Price 0.972 > 0.05 H0
diterima

Perceived_Qualit 0.975 > 0.05 H0


y diterima

World_of_ Mouth 0.811 > 0.05 H0


diterima

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil output SPSS< diperoleh nilai dari variable Perceived Price,
Perceived Quality, dan World of Mouth masing-masing sebesar (0.972, 0.975,
0.811)yang lebih besar dari nilai alpha sebesar 0,05. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bawha terjadi Heteroskedastisitas

Anda mungkin juga menyukai