Purpose Membuat layout pabrik Memahami kondisi Menjamin kualitas terkait dengan mesin, finansial perusahaan produk akhir penanganan produk, dan khususnya laju kembalinya memenuhi perbedaan aturan investasi perusahaan persyaratan operasional pabrik untuk (standar) mempermudah laju aliran material Environment Lingkungan area Pabrik Proses bisnis perusahaan Operasional pabrik Hirarki Terlampir Terlampir Terlampir Gambar Gambar Gambar Input - Tipe dari bahan baku yang - Pendanaan digunakan - Personil - Penggunaan bahan - Permintaan produk penolong (oli, bahan bakar) - Persyaratan hukum - Laju pemrosesan dan terhadap komersialisasi kapasitas produksi produk - SOP atau aturan - Kebijakan harga produk operasional - Komplain dan feedback dari customer - Supplier bahan baku Output - Produk jadi Proyeksi terhadap : - Permasalahan Bottleneck - Keuntungan (profit) - Kapasitas proses perusahaan - Cash Flow - Return On Investment - Market Share - Kerjasama antar perusahaan Komponen - Bangunan Subsistem seperti - Bahan baku procurement (pengadaan), - Bahan penolong (oli, tinta gudang bahan baku dan marking, dll) barang jadi, produksi, - Operator marketing, finance - Mesin produksi Relationship - Sequence dari tiap - Subsistem output menjadi tahapan pekerjaan input untuk subsistem - Lokasi bahan baku dan lainnya. Misal : bahan penolong Data output produksi - Kombinasi mesin roll dengan data sales forming berdasarkan jenis - Komunikasi dari setiap produk akhir sub-sistem - Aspek finansial