Anda di halaman 1dari 33

Mathematical

Modeling and Analysis


(7)
Ronald Sukwadi, Ph.D.

Industrial Engineering Department


Outline
 Mathematical Model For Flour Purchasing
Case
 Model Optimisasi Pemilihan Proses
Produksi pada industri berbasis pesanan.

Ronald Sukwadi -System Modeling- 2


Case Study 1:
Flour Purchasing
Flour Purchasing Case
 Pabrik roti membeli terigu dengan harga $1000 per ton.
Kebutuhan terigu relatif konstan selama setahun dengan
total permintaan per bulan sebesar 20 ton. Terigu dikirim
dari pabrik terigu dengan menggunakan truk dan ongkos
per sekali kirim $132, tidak tergantung dari jumlah terigu
yang diangkut.
 Uang yang digunakan untuk membeli terigu berasal dari
suatu investasi dengan interest sebesar 8% per tahun.
Juga, terigu yang disimpan diasuransikan dengan premi
16% yang dihitung berdasarkan nilai rata-rata persediaan
per tahun.
Manajer pembelian ingin mendapatkan kebijakan
pembelian terigu yg lebih baik dari yang terjadi
sekarang.
Ronald Sukwadi -System Modeling- 4
System Description

Ronald Sukwadi -System Modeling- 5


Mathematical Model

Ronald Sukwadi -System Modeling- 6


Mathematical Model

Ronald Sukwadi -System Modeling- 7


Mathematical Model

Ronald Sukwadi -System Modeling- 8


EOQ Model

Ronald Sukwadi -System Modeling- 9


Solution

Ronald Sukwadi -System Modeling- 10


System/Model Overview

Ronald Sukwadi -System Modeling- 11


Case Study 2:
Model Optimisasi Pemilihan
Proses Produksi
 Tujuan: membangun model optimisasi
pemilihan proses produksi pada industri
berbasis pesanan.
 Model ini dimaksudkan dapat memenuhi
permintaan pelanggan dengan
memperhatikan tiga aspek penting dalam
persaingan bisnis, yaitu kualitas, biaya,
dan waktu penyelesaian.
 Perancangan proses produksi difokuskan
pada aspek disain dan kesesuaian produk.

Ronald Sukwadi -System Modeling- 13


Deskripsi Sistem Nyata
 Pada industri berbasis pesanan, kedatangan
pesanan bersifat tidak menentu dengan variasi
produk yang sangat tinggi. Konsekuensinya,
untuk pesanan baru, perusahaan harus
menentukan bahan apa yang harus digunakan,
bagaimana membuat produk, serta mesin apa
yang harus dipergunakan.
 Oleh karena itu, pemilihan rancangan proses
produksi yang memperhatikan aspek desain
merupakan faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam industri berbasis pesanan.

Ronald Sukwadi -System Modeling- 14


Karakterisasi Sistem
 Sistem yang dikaji terdiri atas 2 (dua) aspek yaitu desain
dan proses manufaktur.
PEMILIHAN RANCANGAN PROSES YANG MEMPERHATIKAN ASPEK DISAN DAN COST OF CONFORMANCE

PROSES MANUFAKTUR

PROSES DISAIN Proses Inspeksi -


Finishing
manufaktur Korekai
Pengujian
Disain
disain
Biaya Biaya Inspeksi- Biaya
Manufaktur Koreksi Finishing
Biaya Biaya
Disain Pencegahan

Biaya Kerugian
Biaya Penilaian
Kualitas

Cost of conformance

Ronald Sukwadi -System Modeling- 15


 Desain merupakan faktor penting dalam
kelancaran proses manufaktur dan penjaminan
kualitas. Untuk melakukan aktivitas dalam aspek
ini perlu melibatkan biaya-biaya yaitu biaya desain
dan biaya pencegahan.
 Dengan diperhatikannya aspek desain maka
pemilihan desain dan pemilihan proses dapat
dilakukan secara simultan dan terintegrasi,
sehingga dapat meminimumkan biaya produksi
dan trade off yang ada.
 Dalam melakukan proses produksi ini perlu
melibatkan biaya-biaya yaitu biaya manufaktur,
biaya kerugian kualitas, biaya inspeksi-koreksi,
dan biaya finishing. Kesemuanya termasuk dalam
biaya kesesuaian produk (conformance cost).
Ronald Sukwadi -System Modeling- 16
Formulasi Model Konseptual
 Uncontrollable Input
 Tingkat permintaan pada sistem manufaktur berbasis
pesanan sulit diprediksi karena kedatangan pesanan
bersifat tidak menentu.
 Variasi pesanan produk yang sangat tinggi.
 Karakteristik spesifikasi pesanan produk yang tidak
dapat diprediksi.
 Controllable Input
 Toleransi produk yang harus dipenuhi perusahaan.
 Biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produk pesanan.
 Waktu penyelesaian yang digunakan perusahaan untuk
memproduksi dan menyampaikan produk pesanan

Ronald Sukwadi -System Modeling- 17


System Variable
 Biaya bahan
 Biaya tenaga kerja
 Biaya mesin dan peralatan
 Biaya outsourcing
 Biaya kesesuaian produk
 Rancangan desain
 Biaya desain
 Biaya kerugian kualitas
 Biaya manufaktur
 Biaya pencegahan
 Biaya inspeksi-koreksi

Biaya finishing

Ronald Sukwadi -System Modeling- 18


 Performance Measure
Total biaya produksi yang harus dikeluarkan
untuk menghasilkan produk sesuai dengan
pesanan.

Ronald Sukwadi -System Modeling- 19


Influence Diagram
Spesifikasi pesanan

Kualitas Waktu Biaya

Variasi
permintaan
produk
Cost of
Target confor
toleransi mance

Biaya Biaya Biaya Tingkat


Rancang Biaya tenaga alat, outsour permintaan
an disain bahan kerja mesin cing

Biaya Biaya Biaya Biaya


Biaya Biaya
kerugian manufak pencegah inspeksi-
disain finishing
kualitas tur an koreksi

Total Biaya Produksi

Ronald Sukwadi -System Modeling- 20


 Dalam model ini akan dipertimbangkan
rancangan desain h, rancangan proses i, dan
alternatif proses j. Sehingga variabel xhij
menunjukkan alternatif proses ke-j yang
digunakan untuk memproses rancangan proses
ke-i pada rancangan desain ke-h.
 Karakteristik kualitas produk akhir y dari skenario
rancangan proses merupakan fungsi dari
karakteristik kualitas dari setiap rancangan
proses R yang dapat ditunjukkan pada
persamaaan:
y = f(R)dimana R = [xh* , xph* , xhij* , xfhj*]

Ronald Sukwadi -System Modeling- 21


PROSES OPTIMISASI PEMILIHAN PROSES YANG MEMPERHATIKAN ASPEK DISAIN

FASE PROSES MANUFAKTUR

FASE DISAIN i=1 i=2 i=3 i=4 i=Nr f

p j=1 Xh11 Xh21 XhNr1


h=1 X1 Xp1 Xh31 Xh41 Xfh1
j=2 Xh12 Xh22 XhNr2 SRP *
Xh32 Xh42 Xfh2
j=3 Xh13 Xh23 XhNr3
h=Nh XNh XpNh

j=Mi Xh1Mi Xh2Mi Xh3Mi Xh4Mi XhNrMi XfhMi

Ronald Sukwadi -System Modeling- 22


Formulasi Model Matematis
 Variabel:

 Indeks:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 23


 Parameter:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 24


Ronald Sukwadi -System Modeling- 25
Ronald Sukwadi -System Modeling- 26
 Variabel keputusan:

 Ukuran kinerja:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 27


Model Matematis

 Dimana:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 28


 Sehingga:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 29


Fungsi tujuan

Ronald Sukwadi -System Modeling- 30


 Dengan pembatas:

Ronald Sukwadi -System Modeling- 31


Ronald Sukwadi -System Modeling- 32
Skenario Pemilihan Proses
Produksi

Ronald Sukwadi -System Modeling- 33

Anda mungkin juga menyukai