Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Manajemen Kualitas Jasa agar
dapat menggunakan dan mengaplikasikan dalam merancang dan memperbaiki sistem
industri.
2. Memberikan kemampuan mengiden�fikasi, memformulasikan, dan mencari solusi
masalah-masalah kualitas jasa.
3. Membekali sikap dan perilaku e�kal dan profesional dalam menangani kualitas jasa.
Referensi
• Dale, Barrie G., 1994, Managing Quality
• Goetsch, David L., 2010, Quality Management for Organizational Excellent
• Evans, James R., and William M. Lindsay, 1993, The Management and Control of Quality
• Juran, J.M., and Frank M. Gryna, 1993, Quality Planning and Analysis
• Moen, Ronald D., Thomas W. Nolan, and Lloyd P. Provost, 1991, Improving Quality
through Planned Experimentation
• Clements, Richard Barret, 1993, Quality Manager’s Complete Guide to ISO 9000
• Peace, Glen Stuart, 1993, Taguchi Methods
• Ross, Phillip j., 1989, Taguchi Techniques for Quality Engineering
• Taguchi, Genichi, Elsayed A. Elsayed, and Thomas Hsiang, 1989, Quality Engineering in
Production System
Beberapa web, artikel dan makalah, baik elektronik dan media cetak, berhubungan dengan
Manajemen Kualitas
COQ – Examples
• Pengerjaan ulang dari item diproduksi.
• Pengujian ulang dari perakitan.
• Pembangunan kembali alat.
• Koreksi dari laporan bank.
• Pengerjaan ulang dari layanan, seper� pengolahan ulang operasi pinjaman atau penggan�an
urutan makanan di restoran
Appraisal: Detec�on
COPQ Overview
• Semua kegiatan dan proses yang �dak memenuhi kinerja yang telah disepaka� dan/atau
hasil yang diharapkan
• Biaya yang akan hilang jika se�ap tugas selalu dilakukan tanpa defisiensi
• Actual Cost - Minimum Cost = COPQ
Preven�on Costs
Appraisal Costs
• Inspec�on and tes�ng
costs of tes�ng and inspec�ng materials, parts, and product at various stages and at the end of
a process
• Test equipment costs
costs of maintaining equipment used in tes�ng quality characteris�cs of products
• Operator costs
costs of �me spent by operators to gather data for tes�ng product quality, to make equipment
adjustments to maintain quality, and to stop work to assess quality
Prevention Appraisal
Design Review, Zero Defects Program,
Vendor Surveillance, Receiving Inspection,
Supplier Training, Supplier Evaluation,
Product Acceptance, Process Control,
Specification Review, Quality Audits,
Inspection Labor, Quality Control Labor,
Preventive Maintenance, Engineering
Testing Equipment Costs
Changes, Product Liability, Increased
Overhead
1-10-100 Rule
1-10-100 Rule
• Rp.1 dihabiskan untuk pencegahan akan menghemat Rp.10 dihabiskan untuk penilaian
dan Rp.100 biaya kegagalan.
• Aturan ini membantu seseorang untuk memprioritaskan pengeluaran pada pencegahan,
yang pas� untuk membawa keuntungan yang lebih besar.
• "Semakin awal Anda mendeteksi dan mencegah cacat semakin Anda dapat menyimpan.
Jika Anda menangkap resistor dua persen sebelum Anda menggunakannya dan
membuangnya, Anda kehilangan dua Cents. Jika Anda �dak merasa sampai telah disolder
menjadi komponen komputer, mungkin biaya $ 10 untuk memperbaiki bagian. Jika Anda
�dak menangkap komponen sampai di tangan pengguna komputer, perbaikan akan biaya
ratusan dolar. Memang, jika komputer $ 5.000 harus diperbaiki di lapangan, biaya
mungkin melebihi biaya produksi. "