BIAYA

KUALITAS
COST OF QUALITY
 OPENING CASE

• Toyota merupakan perusahaan yang memiliki reputasi baik,

direncanakan pada tahun 2010 dapat menguasai 15 % pasar mobil
dunia
• Ini artinya akan melampaui perusahaan kendaraan terbesar dunia
yaitu General Motors
• Penjualan Toyota naik 50%, dan sepertinya tujuan untuk menjadi
produsen kendaraan terbesar dunia akan tercapai
 OPENING CASE (Lanjutan)

• Toyota terlalu fokus pada pertumbuhan yang sangat cepat akan tetapi
tidak terlalu fokus pada kualitas
• Antara 2009 – 2010 Toyota menarik 9 juta unit mobil di seluruh dunia
karena pedal gas nya bermasalah
• Setelah perdebatan dengan pihak berwenang, Toyota menarik 12
model mobilnya dari pasaran, termasuk lexus, camry, dan Corolla
 OPENING CASE (Lanjutan)

• Analis memperkirakan kerugian Toyota sebesar $500 juta per minggu

selama periode penarikan tersebut
• Setelah kejadian tersebut, Toyota memperbaiki beberapa hal
termasuk perbaikan proses pada pabriknya
• Perbaikan: memperbaiki sistem pengereman, menambahkan empat
buah tempat pelatihan baru, dan menjanjikan penanganan lebih
cepat terhadap setiap keluhan
 OPENING CASE (Lanjutan)

• Kesimpulan:
1. Kualitas merupakan hal yang sangat penting dalam proses manufaktur
2. Meningkatkan kualitas memerlukan kerja keras dari semua pihak
 COPQ

•Profits

Don’t Let Poor Quality Costs Eat Your Profits!

 WHAT IS QUALITY ?

• KUALITAS MEMILIKI BANYAK SUDUT PANDANG,

NAMUN SECARA UMUM KUALITAS SELALU
DIKAITKAN DENGAN SUATU OUTPUT, INPUT
PRODUK ATAU JASA.
• PRODUK ATAU JASA DIKATAKAN BERKUALITAS
JIKA SESUAI DENGAN SPESIFIKASI DAN HARAPAN
PELANGAN.
a.SPESIFIKASINYA MELEBIHI HARAPAN PELANGGAN
b.DIPEROLEH DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF
c.ADA PEMBANDING YANG SAMA
 Konsep Kualitas 8

1. Inspection with the aim of finding the bad ones and throwing them
out is too late, ineffective and costly. Quality comes not from
inspection but improvement of the process (Dr. W. Edwards Deming
Founder of the Quality Evolution)
2. the standard of something as measured against other things of a
similar kind; the degree of excellence of something.
3. In philosophy, a quality is an attribute or a property characteristic of
an object;
4. Quality is “fitness for use” (Joseph Juran)
5. Quality is “conformance to requirements” (Philip B. Crosby)
6. Quality of a product or service is its ability to satisfy the needs and
expectations of the customer
2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi
 Perkembangan Konsep Mutu

• Fitness for use (Joseph Juran)

• Conformanceto Customer Requirement ( P.B Crosby)
• Meeting customer expectations (Armand V Feigenbaum)
• Conformance to customer satisfaction (K. Ishikawa)
• Mutu itu subyektif, dinamis (sesuatu yang dianggap mutu
pada hari ini kemungkinan bukan sesuatu yang dianggap
mutu besok),
• Mutu pada akhirnya suatu proses dan bukan tujuan
 Evolusi Manajemen Mutu

• Quality Planning
• Inspection and quality control
• Quality Assurance
• Total Quality Management
• Global Quality Management
 Jenis Kualitas 11

1. Features (Quality of Design) refer to characteristics of a product that differentiate

functionally similar products. Kualitas rancangan (Quality of Design) adalah suatu
fungsi berbagai spesifikasi produk. Kualitas rancangan merupakan nilai yang
dirumuskan menurut tingkatannya. Kualitas yang lebih tinggi tidak selalu merupakan
kualitas yang lebih baik.
Compare a Cadillac Seville with a Honda Civic. The Seville is a luxury car with specially designed
features and the Civic is an economy car with standard features. Both are designed to provide
transportation but the design qualities are obviously different.

2. Quality of Conformance is a measure of how well the product meets its requirements
or specifications. Kualitas kesesuaian (Quality of Conformance) adalah suatu
ukuranmengenai bagaimana suatu produk memenuhi berbagai persyaratan atau
spesifikasi. Jika suatu produk memenuhi semua spesifikasi rancangan,produk tersebut
cocok untuk digunakan.
If a Honda Civic does what it is designed to do and does it well, quality exists. For example, if
economy cars are designed to provide reliable, low-cost, low-maintenance transportation, the desired
quality exists.

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Biaya Kualitas 12

• Cost of quality is a methodology that allows an organization to

determine the extent to which its resources are used for activities that
prevent poor quality, that appraise the quality of the organization’s
products or services, and that result from internal and external failures.
Having such information allows an organization to determine the
potential savings to be gained by implementing process improvements;
• Biaya kualitas adalah metodologi yang memungkinkan organisasi untuk
menentukan sejauh mana sumber dayanya digunakan untuk kegiatan
mencegah buruknya kualitas produk, yang menilai kualitas produk atau
layanan organisasi, dan itu hasil dari kegagalan internal dan eksternal.
Dengan mengetahui informasi tersebut, memungkinkan suatu organisasi
untuk menentukan potensi penghematan yang akan diperoleh dengan
menerapkan perbaikan proses

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Biaya Kualitas 13

• Mulyadi (1993):biaya kualitas adalah biaya-biaya yang terjadi karena

adanya atau kemungkinan adanya kualitas produk yang rendah. Jadi,
biaya kualitas adalah biaya yang berhubungan dengan penciptaan,
pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan produk cacat.
• Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2004:443) mengatakan
bahwa biaya kualitas adalah biaya yang timbul karena mungkin atau
telah terdapat produk yang buruk kualitasnya.

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Biaya Kualitas 14

• Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi karena adanya atau

kemungkinan adanya kualitas produk yang rendah di dalam suatu
perusahaan
• Biaya kualitas berhubungan dengan penciptaan, pengidentifikasian,
• perbaikan, dan pencegahan produk cacat.

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Biaya Kualitas 15

• Cost of poor quality (COPQ): The costs associated with providing poor
quality products or services. There are four categories:
• internal failure costs (costs associated with defects found before the customer
receives the product or service),

• external failure costs (costs associated with defects found after the customer
receives the product or service),

• appraisal costs (costs incurred to determine the degree of conformance to

quality requirements) and

• prevention costs (costs incurred to keep failure and appraisal costs to a

minimum).

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Biaya Kualitas 16

• Total Quality Costs represent the difference between the actual (current) cost of a product
or service and what the reduced cost would be if there were no possibility of substandard
service, failure to meet specifications, failure of products, or defects in their manufacture .

• Total Biaya Kualitas merupakan selisih antara biaya aktual (saat ini) dari suatu produk atau jasa dan
berapa biaya yang dikurangi jika tidak ada kemungkinan layanan di bawah standar, kegagalan untuk
memenuhi spesifikasi, kegagalan produk, atau cacat dalam pembuatannya.

Costs associated with activities

Costs associated with
to correct failure to control
controlling quality.
quality.
(preventive)
(corrective)

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Klasifikasi Biaya Kualitas 17

a. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah dan
mendeteksi kualitas yang buruk (karena kualitas yang buruk mungkin
terjadi). Kegiatan pengendalian terdiri dari kegiatan pencegahan dan
kegiatan penilaian.
b. Aktivitas karena Kegagalan (Failure Activities)
Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau konsumen untuk
merespon kualitas yang buruk (kualitas yang buruk memang telah
terjadi). Kegiatan karena kegagalan terdiri dari kegiatan karena
kegagalan internal dan kegagalan eksternal.

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Preventive Costs 18

• Biaya ini merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan

pencegahan kecacatan dan pembatasan biaya kegagalan dan biaya
penilaian
• Prevention costs are incurred to prevent or avoid quality problems.
These costs are associated with the design, implementation, and
maintenance of the quality management system. They are planned
and incurred before actual operation, and they could include:
• Product or service requirements — establishment of specifications for
incoming materials, processes, finished products, and services
• Quality planning — creation of plans for quality, reliability, operations,
production, and inspection
• Quality assurance — creation and maintenance of the quality system
• Training — development, preparation, and maintenance of programs

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Preventive Costs 19

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Appraisal Costs 20

• Merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk menentukan kondisi

produkdan bahan baku.
• Appraisal costs are associated with measuring and monitoring
activities related to quality. These costs are associated with the
suppliers’ and customers’ evaluation of purchased materials,
processes, products, and services to ensure that they conform to
specifications. They could include:
• Verification—checking of incoming material, process setup, and
products against agreed specifications
• Quality audits—confirmation that the quality system is functioning
correctly
• Supplier rating—assessment and approval of suppliers of products and
services

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Appraisal Costs 21

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Internal Failure 22

• Internal failure costs are incurred to remedy defects discovered

before the product or service is delivered to the customer. These
costs occur when the results of work fail to reach design quality
standards and are detected before they are transferred to the
customer. They could include:
• Waste—performance of unnecessary work or holding of stock as a result
of errors, poor organization, or communication
• Scrap—defective product or material that cannot be repaired, used, or
sold
• Rework or rectification—correction of defective material or errors
• Failure analysis—activity required to establish the causes of internal
product or service failure

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 Internal Failure 23

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 External Failure 24

• External failure costs are incurred to remedy defects discovered by

customers. These costs occur when products or services that fail to
reach design quality standards are not detected until after transfer to
the customer. They could include:
• Repairs and servicing—of both returned products and those in the field
• Warranty claims—failed products that are replaced or services that are
re-performed under a guarantee
• Complaints—all work and costs associated with handling and servicing
customers’ complaints
• Returns—handling and investigation of rejected or recalled products,
including transport costs

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 External Failure 25

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 26

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi

 27

Effective Quality Improvement

Which Leads to
It all Starts Here!

Higher Quality

Which Leads to

Increased Productivity

Which Leads to

Increased Competitiveness
2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi
 Contoh Analisis Kualitas ( Fishbone diagram ) 28

OTHERS TRUCKS

Wrong directions Breakdown

from customer

Flat Tire

DEFECT =
Late Deliveries

Rain or snow,
Landslide, flood Too Slow
earthquake
Poorly trained

Disaster Don’t know the

route
Road work

ROAD CONDITIONS DRIVERS

2018 Akuntansi Manajemen - Pendidikan Akuntansi