Kegiatan yang berhubungan dengan kualitas adalah aktivitas yang dilakukan karena
mungkin atau sudah terdapat kualitas yang buruk. Biaya-porto untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tersebut disebut porto kualitas. Jadi,porto kualitas merupakan biaya -porto yg timbul
karena mungkin atau talah masih ada produk yangburuk kualitasnya. Definisi ini
mengimplikasikan bahwa biaya kualitas herbi 2 subkategori dari kegiatan-kegiatan yg terkait
dengan kualitas : Kegiantan pengendalian & aktivitas lantaran kegagalan.
Kegiatan pengandalian dilakukan sang suatu perusahaan buat mencegah atau mendeteksi
kualitas yang tidak baik (karena kualitas yg tidak baik mungkin terjadi). Jadi, kegiatan
penendalian terdiri dari aktivitas-kegiatan pencegahan dan penilaian.
a. Biaya pencegahan terjadi buat mencegah kualitas yg tidak baik dalam produk
atau jasa yg dihasilkan. sejalan dengan peningkatan porto pencegahan, kita mengharapkan
porto kegagalannya turun. Contoh dari porto pencegahan adalah porto rekayasa kualitas,
program training kualitas, perencanaan kualitas, pelaporan kualitas, pemilihan dan evaluasi
pemasok, audit kualitas, daur kualitas, uji lapangan, & peninjauan desain.
B. Biaya penilaian terjadi buat menentukan apakah produk dan jasa telah sesuai
dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan. Contoh biaya ini termasuk biaya pemeriksaan
dan pengujian bahan baku, pemeriksaan kemasan, supervisi aktivitas penilaian, penerimaaan
produk, penerimaan proses, alat-alat pengukuran (inspeksi & pengujian) dan ratifikasi
berdasarkan pihak luar. Dua dari kata istilah tersebut membbutuhkan penerangan lebih lanjut.
Definisi Kualitas
Definisi kamus yg umum dipakai buat kualitas merupakan “derajat atau taraf
kesempuranaan”dalam hal ini, kualitas adalah berukuran relative berdasarkan kebaikan
(goodness). Mendefenisikan kualitas sebagai kebaikan merupakan makna sangat umum yg
tidak dimiliki makna operasional. Dengan kata lain, kualitas adalah kepuasan pelanggan.
Akan namun, apa yg dimaksud menggunakan “asa pelanggan?” asa pelanggan bisa
digambarkan melalui atribut-atribut kualitas atau yg sering disebut “dimensi kualitas”Jadi,
produk atau jasa yang berkualitas merupakan yg memenuhi atau melebihi harapan palanggan
pada delapan dimensi berikut:
1. Kinerja (Performance)
2. Estetika (aesthetics)
4. Fitur (Features)
5. Keandalan (Reliability)
Empat dimensi pertama adalah atribut kualitas yang penting, namun sulit untuk
diukur.Kinerja mengacu dalam konsistensi & seberapa baik fungsi-fungsi sebuah produk.
Dalam jasa, Prinsip nir terpisahkan mengandung arti bahwa jasa dilakukan secara langsung di
hadapan pelanggan. Jadi dimensi kinerja buat jasa dapat didefinisikan lebih jauh sebagai
atribut daya tanggap, kepastian, dan empati. Daya tanggap (Responsiveness) adalah impian
buat membantu pelanggan & menyediakan pelayanan yang konsisten & bersifat segera.
Kepastian (Assurance), mengacu dalam pengetahuan & keramahan karyawan serta
kemampuan mereka membentuk kepercayaan dan keyakinan pelanggan. Empati berarti
peduli dan menaruh perhatian individual terhadap pelanggan. Estetika sehubungan dengan
penampilanwujud produk (misalnya, gaya & keindahan) serta penampilan fasilitas, alat-alat,
pegawai, & materi komunikasi yang berkaitan menggunakan jasa. Kemudahan perawatan dan
perbaikan berkaitan dengan tingkat kemudahanmerawat & memperbaiki produk. Fitur
(kualitas desain) adalah karakteristik produk yang berbeda berdasarkan produk produk
homogen yang kegunaannya sama. Misalnya,fungsi kendaraan beroda empat merupakan
menjadi indera transportasi. Namun, sebuah kendaraan beroda empat dilengkapi
dengansebuah mesin empat silinder, transmisi manual, tempat duduk menurut vinyl,tempat
duduk untuk empat penumpang, & rem pada roda depan, sementara mobil lainnya mungkin
dilengkapi dngan mesin enam silinder, transmisi otomatis, loka duduk kulit, loka duduk buat
enam penumpang, & rem cakram antikejut. Demikian juga, penerbangan kelasutama & kelas
ekonomi mencerminkan perbedaan kualitas desain. Penerbangan kelas primer, misalnya,
menawarkan tempat kaki yg lebih lapang, makanan yang lebih baik dan tempat duduk yang
lebih mewah.Tentu saja dalam ke 2 model diatas menggambarkan disparitas pada fitur-fitur
penduduk. Kualitas desain yg lebih baik umumnya tercermin pada biaya produksi yang lebih
tinggi. Kualitas desain membantu erusahaan menetukan asarnya. Terdapat pasar baik untuk
kendaraan beroda empat empat silinder serta penerbagan dan penerbanngan kelas utama dan
kelas ekonomi.