Anda di halaman 1dari 17

Pengukuran Kinerja

1. Hakekat Pengukuran Kinerja


2. Indikator Kinerja Keuangan ( FPIs )
3. Indikator Kinerja Nonkeuangan ( NfPIs )
Hakekat Pengukuran & Penilaian Kinerja
• Pengukuran ( measurement ) adalah penentuan secara kuantitatif tingkat
pencapaian hasil sebuah aktivitas atau proses manajemen
• Penilaian ( evaluation ) adalah proses pembandingan antara hasil terukur
dengan standar yang ditetapkan untuk hasil tersebut

Planned Results Stated as standard

Planning
Planned
Activities

Measurement Implementation Evaluation Follow Up

Actual Results
Hakekat Pengukuran & Penilaian Kinerja
1. Kinerja ( performance ) dapat diartikan sebagai hasil kerja atau sebagai
proses kerja.
2. Sebagai hasil kerja kinerja mengacu kepada sejumlah output yang dapat
dihasilkan suatu proses kerja dalam rentang waktu tertentu.
3. Sebagai proses kerja kinerja mengacu kepada sejumlah input yang dikonsumsi
selama berlangsungnya suatu proses kerja.
KINERJA
Sumberdaya / Input

Tujuan Aktivitas Hasil


Hakekat Pengukuran & Penilaian Kinerja
1. Mengapa kinerja perlu dinilai ?
 penilaian memberi informasi untuk pengambilan
keputusan penggajian dan promosi personel
 sarana untuk mengkaji ulang perilaku personel
 sebagai bagian dari proses perencanaan karir
personel
 penilaian membantu pengelolaan dan perbaikan
kinerja perusahaan
Hakekat Pengukuran & Penilaian Kinerja
2. Apa tujuan penilaian kinerja ?
a) Pengembangan (development) : dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan
lebih lanjut, dan dapat membantu mengevaluasi hasil program pelatihan
b) Motivasi (motivation) : dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan menstimulasi
usaha untuk berprestasi lebih baik
c) Perencanaan SDM (human resource planning) : dapat memberikan input untuk skill inventories dan
perencanaan SDM
d) Komunikasi (communication) : dapat digunakan sebagai dasar diskusi secara terus menerus antara
atasan dan bawahan mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan
e) Keadilan (fairness) : dapat digunakan sebagai alasan obyektif untuk promosi, transfer, imbalan, dan
pemberhentian
f) Validasi (validation) : dapat digunakan untuk menilai validitas alat seleksi yang digunakan untuk
menilaia pelamar kerja dan efektivitas program pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan
Hakekat Pengukuran & Penilaian Kinerja
3. Bagaimana proses penilaian kinerja ?

Penentuan Pemberian Motivasi


Pengukuran karyawan
Standar Umpan
& Penilaian meningkat
Pekerjaan Balik
Daur Hidup Perusahaan
1. Tahap pertumbuhan ( growth ) :
a) Pada tahap ini suatu perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang sama
sekali atau paling tidak memiliki potensi untuk berkembang.
b) Usaha yang dilakukan :
1) mengembangkan suatu produk atau jasa baru
2) membangun dan mengembangkan fasilitas produksi
3) menambah kemampuan operasi
4) mengembangkan sistem, infrastruktur dan jaringan distribusi yang
akan mendukung hubungan global
5) mengasuh dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan.
Daur Hidup Perusahaan
c) Perusahaan dalam tahap pertumbuhan mungkin secara aktual beroperasi
dengan cash flow negatif dan tingkat pengembalian atas modal yang
rendah. Investasi yang ditanam untuk kepentingan masa depan sangat
memungkinkan memakai biaya yang lebih besar dibandingkan dengan
jumlah dana yang mampu dihasilkan dari basis operasi yang ada sekarang,
dengan produk dan jasa serta konsumen yang masih terbatas.
d) Sasaran keuangan untuk growth stage menekankan pada pertumbuhan
penjualan di dalam pasar baru dari konsumen baru dan atau dari produk
dan jasa baru.
Daur Hidup Perusahaan
2. Tahap berlanjut/bertahan ( sustain ) :
a) perusahaan masih melakukan investasi dan reinvestasi dengan
mempersyaratkan tingkat pengembalian yang terbaik;
b) Dalam tahap ini perusahaan berusaha mempertahankan pangsa pasar yang
ada dan mengembangkannya apabila mungkin;
c) Investasi yang dilakukan umumnya diarahkan untuk menghilangkan
kemacetan, mengembangkan kapasitas dan meningkatkan perbaikan
operasional secara konsisten;
d) Sasaran keuangan tahap ini lebih diarahkan pada besarnya tingkat
pengembalian atas investasi yang dilakukan
Daur Hidup Perusahaan
3. Tahap panen ( harvest ) :
a) Tahap ini merupakan tahap kematangan (mature), suatu tahap dimana
perusahaan melakukan panen (harvest) terhadap investasi mereka.
b) Perusahaan tidak lagi melakukan investasi lebih jauh kecuali hanya untuk
memelihara dan perbaikan fasilitas, tidak untuk melakukan eksppansi atau
membangun suatu kemampuan baru.
c) Tujuan utama dalam tahap ini adalah memaksimumkan arus kas yang
masuk ke perusahaan.
d) Sasaran keuangan untuk harvest adalah cash flow maksimum yang
mampu dikembalikan dari investasi dimasa lalu.
Financial Performance Indicators ( FPIs )
1. Tujuan perusahaan memaksimalkan kekayaan pemilik (maximizing shareholder wealth);
2. Para pemegang saham sangat berkepentingan terhadap :
a. current earnings
b. future earnings
DRIVE BY FINANCIAL
c. dividend policy PERFORMANCE
d. relative risk of their investment.

3. The objective of wealth maximization is usually expanded into three sub-objectives:


a. to make a profit
b. to continue in existence (survival)
c. to maintain growth and development
Accounting - Based Measurement
1. Return on Investment ( ROI )
a. ROI merupakan ukuran kemampulabaan ( profitability ) yang paling banyak
digunakan
b. ROI merupakan rasio antara laba dengan total investasi
Accounting - Based Measurement
Accounting - Based Measurement
2. Residual Income
Merupakan penghasilan bersih yang diterima di atas target pengembalian
investasi pada suatu pusat investasi;

RI = Residual Income
NI = Net operating income
OA = Average operating assets
RR = Minimum required rate of return
Accounting - Based Measurement
3. Economic Value Added ( EVA )

EVA = Economic Value Added


ATOI = After-tax Operating Income
ACC = Weighted Average Cost of Capital
TA = Total Assets
CL = Current Liabilities
Assume the following 2015 data for Division X:
Operating income before tax = $5,800,000. The division’s tax rate = 32% and the
weighted cost of capital = 12%. Total assets = $35,000,000. Current liabilities
= $2,500,000. Find the Economic Value Added
Accounting - Based Measurement
4. Siklus Kas ke Kas ( Cash-to-cash cycle) :
Digunakan oleh perusahaan untuk mengukur efisiensi modal kerja.

Pembelian dari
Penjualan
Pemasok

Waktu Persediaan Waktu Piutang

Waktu Utang Siklus Kas ke Kas

Pembayaran Penerimaan Kas


kepada Pemasok dari Piutang
Nonfinancial Performance Indicators

Balanced Scorecard

Anda mungkin juga menyukai