Anda di halaman 1dari 14

BIAYA KUALITAS &

PRODUKTIVITAS
DOSEN PENGAJAR: KAFIDIN MUZAKKI,SE M. AK
KELOMPOK 4:
1. MUHAMMAD AZHAR FIQIH 31421156
2. MUHAMMAD DIMAS BARA SAMUDRA 31421157
3. MUHAMMAD SYAUQI UBAIDILLAH 31421153
DEFINISI SECARA TERMINOLOGI

BIAYA KUALITAS PRODUKTIVITAS


• Menurut Mulyadi (1993:73), biaya kualitas • Produktivitas adalah cara untuk mengukur
adalah biaya-biaya yang terjadi karena adanya atau efisiensi. Dalam konteks ekonomi, arti
kemungkinan adanya kualitas produk yang rendah.
kata produktivitas adalah cara mengukur hasil
Jadi, biaya kualitas adalah biaya yang berhubungan
yang berasal dari usaha yang
dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan
dilakukan. Contoh yang bagus dapat diambil
pencegahan produk cacat.
dari bidang pertanian: Satu hektar tanah
Contohnya termasuk biaya scrap, perbaikan produk yang
rusak, dan downtime. Mereka terjadi sebelu pelanggan menghasilkan 10 semangka.
menerima produk.
TUJUAN BIAYA KUALITAS &
PRODUKTIVITAS

BIAYA KUALITAS BIAYA PRODUKTIVITAS


• Biaya kualitas yang dikeluarkan oleh setiap • Tujuan dari produktivitas
perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas produk karena kualitas berkaitan
adalah menghasilkan atau
dengan pengidentifikasian, perbaikan dan meningkatkan hasil barang dan
pencegahan produk rusak. Dengan menghasilkan jasa setinggi mungkin dengan
kualitas produk yang semakin baik, maka
penjualan pun akan dapat mengalami
memanfaatkan sumber daya
peningkatan. secara efisien
Konsep biaya kualitas
Prevention cost
(biaya pencegahan
Konsep biaya

Appraisal cost • Menurut Gasverz (2006:10), biaya


kualitas

(biaya penilaian)
kualitas dapat diklasifikasikan menjadi empat
kelompok, yaitu: “Prevention cost
Internal failure cost
(biaya kegagalan internal) (biaya pencegahan), Appraisal cost
(biaya penilaian), Internal failure cost
External failure cost (biaya kegagalan internal), External failure cost
(biaya kegagalan (biaya kegagalan eksternal)”.
eksternal)
Biaya pencegahan
Gaspersz (2001: 169) mengemukakan
bahwa, “Biaya pencegahan, yaitu biaya-
biaya yang berhubungan dengan
upaya pencegahan kegagalan internal
maupun eksternal, sehingga
meminimalkan biaya kegagalan
internal dan biaya kegaggalan
eksternal.”
BIAYA PENILAIAN

• Biaya penilaian (appraisal cost) adalah biaya yang terjadi untuk


menentukan apakah produk dan jasa telah sesuai dengan persyaratan
atau kebutuhan pelanggan. Hansen dan Mowen (2005: 8)
mengemukakan contoh biaya penilaian sebagai berikut: Contoh- contoh
biaya penilaian: biaya pemeriksaan dan pengujian bahan baku, pemeriksaan
kemasan, pengawasan kegiatan penilaian, penerimaan produk, penerimaan
proses, peralatan pengukuran, dan pengesahan dari pihak luar.
BIAYA GAGAL INTERNAL

• Ariani (2004: 10) mengemukakan pengertian biaya kegagalan internal sebagai berikut:
“Biaya kegagalan internal yaitu biaya yang harus dikeluarkan karena perusahaan telah
menghasilkan produk yang cacat tetapi cacat tersebut telah diketahui sebelum produk
tersebut sampai pada pelanggan” Hansen dan Mowen (2005: 9) mengemukakan contoh
biaya kegagalan internal sebagai berikut: “Contoh-contoh biaya kegagalan internal: sisa
bahan, pengerjaan ulang, penghentian mesin, pemeriksaan ulang, dan perubahan
desain”.
BIAYA KEGAGALAN EKSTERNAL

• Jadi biaya kegagalan eksternal yaitu biaya yang harus dikeluarkan karena menghasilkan


produk cacat yang sampai pada konsumen, sehingga konsumen tidak mau menerima produk
tersebut atau meminta ganti rugi atas produk tersebut. Hansen dan Mowen (2005: 9)
mengemukakan contoh biaya kegagalan eksternal sebagai berikut: “Contoh–contoh biaya
kegagalan eksternal: biaya kehilangan penjualan, biaya menarik produk dari pasar,
biaya garansi, perbaikan, tanggung jawab hukum, hilangnya pangsa pasar, mengatasi
keluhan pelanggan”.
Jenis jenis
produktivitas
Produktivitas Parsial

Produktivitas Total Faktor

 Produktivitas Multi
Faktor
• Produktivitas parsial adalah rasio antara output total dengan salah satu input
produksi. Produktivitas total faktor adalah rasio antara output kotor (net
output) dengan jumlah input tenaga kerja dan modal. Contoh produktivitas
parsial adalah produktivitas tenaga kerja yang dihitung berdasarkan rasio
keluaran terhadap masukan tenaga kerja, produktivitas modal yang dihitung
berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan modal, dan produktivitas bahan
yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan bahan.
• Produktivitas total faktor adalah rasio antara output kotor (net output)
dengan jumlah input tenaga kerja dan modal.  Contoh produktivitas total
faktor adalah efisiensi dan efektivitas faktor produksi output barang dan
jasa.
• produktivitas multi-faktor serupa dengan produktivitas total yang
merupakan rasio antara output total terhadap input total. Contoh dari
produktivitas multi faktor adalah adanya input dari tenaga kerja dan
capital yang dihitung secara bersamaan
KESIMPULAN

• Suatu perusahaan bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi tergantung dari


kualitas dan produktivitas
• Dengan adanya biaya kualitas dan produktivitas , seseorang bisa mengelola
barang dengan baik bahkan berkualitas tinggi terutama di bidang
perdagangan
SEKIAN MATUR AFWAN

Anda mungkin juga menyukai