Pengertian Kualitas
Menurut ISO 9000, pengertian kualitas adalah sebagai berikut: (Besterfield
and Dale, 1994:3)
Quality is the totally of features and characteristics of a product or
services that bear on its ability to satisfy customers stated or implied
needs
Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai keseluruhan ciri-ciri dan
karakteristik produk atau jasa yang menunjang kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan baik yang dinyatakan secara langsung
maupun tidak langsung.
Dimensi Kualitas
Kualitas produk atau jasa adalah sesuatu yang memenuhi atau melebihi
ekspektasi pelanggan. Ekspektasi pelanggan itu dapat dijelaskan ke dalam
delapan dimensi kualitas, yaitu: (Hansen dan Mowen, 2006:6)
1. Kinerja (Performance)
Kinerja adalah tingkat konsistensi dan kebaikan fungsi-fungsi produk.
2. Estetika (Aesthetics)
Estetika berhubungan dengan penampilan wujud produk (misalnya,
gaya dan keindahan) serta berhubungan dengan penampilan fasilitas,
peralatan, personalia, dan materi komunikasi yang berkaitan dengan
jasa.
3. Kemudahan perawatan dan perbaikan (Serviceability)
Kemudahan perawatan dan perbaikan (serviceability) berkaitan dengan
tingkat kemudahan merawat dan memperbaiki produk.
4. Keunikan (Features)
Keunikan (features) adalah karakteristik produk yang berbeda secara
fungsional dari produk-produk sejenis.
5. Reliabilitas (Reability)
Reliabilitas adalah probabilitas produk atau jasa menjalankan fungsi
dimaksud dalam jangka waktu tertentu.
6. Durabilitas (Durability)
Durabilitas (durability) didefinisikan sebagai umur manfaat dari fungsi
produk.
7. Tingkat kesesuaian (Quality of Conformance)
Tingkat kesesuaian adalah ukuran mengenai apakah sebuah produk
atau jasa telah memenuhi spesifikasinya.
8. Pemanfaatan (Fitness for use)
Pemanfaatan (fitness for use) adalah kecocokan dari sebuah produk
menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana yang diiklankan. Apabila
sebuah produk mengandung cacat desain yang parah, maka produk
tersebut tidak bisa berfungsi meskipun tingkat kesesuaian sesuai
dengan spesifikasinya. Produk yang dikembalikan para pelanggan
seringkali disebabkan oleh adanya masalah dalam dimensi
pemanfaatan ini.
Dengan demikian perbaikan kualitas berarti perbaikan satu atau lebih dari
delapan dimensi diatas sementara tetap mempertahankan kinerja dimensi
yang lain.
Quality Cost
Biaya mutu (Quality cost) adalah biaya yang bersangkutan dengan
penciptaan, pengidentifikasian,perbaikan dan pencegahan produk cacat.
Quality cost sering kali disalah artikan. Quality cost tidak hanya terdiri dari
biaya untuk mencapai mutu, melainkan juga biaya yang terjadi karena
kurangnya mutu.
Biaya mutu diperlukan oleh manajemen dalam melakukan
perencanaan,pengendalian dan pengambilan keputusan tentang mutu
produk. Manajemen perlu memahami biaya mutu (quality cost ) yang
merupakan biaya yang terjadi karena adanya atau kemungkinan mutu
produk yang rendah.
Quality cost dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Biaya Pencegahan ( Prevention Cost )
Biaya yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya cacat dalam
produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan /biaya-biaya yang
berhubungan dengan upaya pencegahan kegagalan internal maupun
eksternal. Tujuan dikeluarkan biaya pencegahan ini adalah untuk
menurunkan kuantitas produk yang tidak memenuhi spesifikasi mutu
yang telah ditetapkan, sehingga menurunkan biaya kegagalan. Contoh
biaya pencegahan adalah :
a. Perencanaan kualitas
Biaya biaya yang berkaitan dengan aktivitas perencanaan
kualitas secara keseluruhan, termasuk penyiapan prosedurprosedur yang diperlukan untuk mengkomunikasikan rencana
kualitas keseluruh pihak yang berkepentingan. Contohnya : biaya
perencanaan mutu.
b. Tinjauan ulang produk baru (New product Review)
Biaya biaya yang berkaitan dengan rekayasa keandalan
(reliability engineering) dan aktivitas-aktivitas lain yang terkait
dengan kualitas yang berhubungan dengan pemberitahuan
desain baru. Contonya: biaya pelaporan mutu , biaya penelaahan
terhadap terhadap desain produk, gugus kendali mutu (quality
cicle).
c. Pengendalian Proses
Biaya biaya inspeksi dan pengujian dalam proses untuk
menentukan status dari produk.
3
d. Audit kualitas
Biaya-biaya yang berkaitan dengan evaluasi atas pelaksanaan
aktivitas dalam rencana kualitas secara keseluruhan. Contohnya :
biaya rekayasa mutu
e. Pelatihan
Biaya biaya yang berkaitan dengan penyiapan dan pelaksanaan
program-program pelatihan yang berkaitan dengan kualitas.
Contohnya : biaya program pelatihan mutu
f. Proyek proyek Peningkatan (Improvement Project)
Biaya Untuk membangun dan menerapkan proyek proyek
terobosan.
Description
Costs of control
(Costs of
conformance)
Examples
Quality
planning
Statistical
process control
Investment
in qualityrelated
information
systems
Quality
training and
workforce
development
Productdesign
verification
Systems
development
and
management
Test and
inspection of
purchased
materials
Acceptance
testing
Inspection
Testing
Checking
labor
6
Internal
failure
costs
Costs of failure of
control (Costs of
nonconformance)
External
failure
costs
Setup for
test or
inspection
Test and
inspection
equipment
Quality
audits
Field testing
Scrap
Rework
Material
procurement
costs
Complaints
in warranty
Complaints
out of warranty
Product
service
Product
liability
Product
recall
Loss of
reputation
Quality cost report adalah detail dari prevention costs, appraisal costs,
dan costs of internal and external failures yang muncul dari usaha
pengontrolan kualitas perusahaan saat ini.
Ketika prevention dan appraisal cost yang terjadi lebih kecil, maka internal
and external failure cost yang terjadi akan lebih besar, begitupun sebaliknya.
10
11
Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana
banyak juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor "ISO 900x" seperti
di atas. Beberapa standar dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai
bagian dari kumpulan ISO 9000. Sebagai contoh ISO 10007:1995 yang
mendiskusikan Manajemen Konfigurasi dimana di kebanyakan organisasi
adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen.
ISO mencatat "Perhatian terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta
bahwa terdapat banyak sekali bagian dalam kumpulan standar ISO 9000 ...
Suatu organisasi akan meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru
diintegrasikan dengan standar-standar yang lain sehingga seluruh bagian ISO
9000 dapat diimplementasikan".
Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan
menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan
bahwa dirinya "ISO 9000 Registered" biasanya merujuk pada ISO 9001.
12