Jurnal Ekplanasi
Jurnal Ekplanasi
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia
Abstract
The knowledge and skills of students of class VII C SMP Negeri 1 Tawanghar-
jo, Grobogan in understanding and preparing explanatory text has not reached the
target minimum completeness. This study aims to improve the skills of preparing a
written explanation text and change the behavior of students to be better. Improved
skills preparing explanatory text with concept mapping method aided video media
natural events. The results showed that the method of concept maps video media-as-
sisted natural events, can be used to improve aspects of the understanding and skills
of learners in preparing the explanatory text. Collecting data using test techniques
and nontes. The results of the research aspects of knowledge shows the increase of
100% from 0,99 prasiklus to the first cycle of 2.97 to 3.9 in the second cycle. In ad-
dition, aspects of skills also increased by 41.2% from prasiklus of 2.06 to 2.9 the first
cycle and the second cycle of 3.2. Research using concept maps video media-assisted
natural events are able to optimize the learning process, to change the attitude of
spiritual and social attitudes become better learners, and improve learning outcomes
aspects of knowledge and skills preparing explanatory text.
© 2016 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6722 e-ISSN 2503-3476
Gedung B1 FBS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: asihm58@gmail.com
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5(2)(2016): 54-61 55
media video peristiwa alam, (5) mendeskripsikan berisi langkah-langkah menyusun teks ekspla-
peningkatan keterampilan menyusun teks ekspla- nasi. Langkah-langkah menyusun teks ekspla-
nasi bagi peserta didik Kelas VIIC Negeri 1 Ta- nasi mengacu pada teori Suparno dan Yunus
wangharjo Kabupaten Grobogan menggunakan (2011:14) terdiri atas (1) menentukan tema, (2)
metode peta konsep berbantuan media video pe- mencari referensi, (3) membuat kerangka sesuai
ristiwa alam. struktur, dan (4) mengembangkan kerangka men-
Teori yang digunakan pada penelitian ini jadi teks eksplanasi yang padu dan logis. Agar
meliputi (1) keterampilan menyusun, (2) hakikat menjadi teks yang padu dan logis, ada enam hal
teks eksplanasi, (3) langkah-langkah menyusun yang harus diperhatikan saat menyusun teks me-
teks eksplanasi , (4) metode pembelajaran peta liputi Pratama (2015:26) menyatakan penyusu-
konsep, dan (5) media video. Teori-teori terse- nan teks eksplanasi meliputi aspek (1) gagasan
but menjadi landasan dasar dalam pembelajaran utama, (2) kalimat utama, (3) kalimat penjelas,
menyusun teks eksplanasi dengan metode peta (4) unsur-unsur paragraf, (5) diksi, maupun (6)
konsep berbantuan peristiwa alam untuk mening- ejaan dan tanda baca.
katkan pengetahuan dan keterampilan, mengop- Pembelajaran menyusun teks eksplanasi
timalkan proses pembelajaran, dan mengubah memerlukan metode dan media sesuai kebutu-
perilaku peserta didik menjadi lebih baik. han peserta didik. Penelitian ini menggunakan
Kompetensi dasar yang dikaji dalam pen- metode peta konsep. Metode peta konsep ada-
elitian ini tentang menyusun teks eksplanasi. lah metode dengan menggunakan bagan/ gam-
Keterampilan menyusun teks eksplanasi secara bar yang menunjukkan suatu daerah yang berisi
tertulis adalah istilah yang dipakai untuk kete- konsep yang diwakili dengan kata kunci. yang
rampilan menulis dalam pembelajaran dengan dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga
kurikulum 2013. Menyusun merupakan bagian menjadi sebuah teks yang urut dan padu (Croas-
dari menulis. Hal ini sesuai dengan pendapat dell et al dalam Trisnawati dkk 2012:2). Selain
Dalman (dalam Nuryadin 2015:25) yang meny- metode pembelajaran, pembelajaran menyusun
atakan bahwa kegiatan menulis terdiri atas ke- teks eksplanasi juga memerlukan media pembe-
giatan merangkai, menyusun, melukiskan suatu lajaran. Media pembelajaran diperlukan untuk
lambang/ tulisan berupa huruf yang membentuk membangkitkan imajinasi tentang proses/ taha-
kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, pan/ langkah-langkah terjadinya peristiwa alam.
dan paragraf menjadi karangan yang utuh. Media pembelajaran dalam penelitian menggu-
Pengetahuan memahami teks eksplanasi nakan media video peristiwa alam. Arsyad (da-
meliputi pengertian, struktur, dan kaidah keba- lam Andrianto 2011 : 49) menyatakan bahwa
hasaan. (1) Pengertian teks eksplanasi menurut video merupakan media audio-visual yang da-
Anderson (2003:80) adalah teks yang menjelas- pat menggambarkan suatu objek yang bergerak
kan bagaimana dan mengapa peristiwa alam bersama-sama dengan suara alamiah atau sua-
bisa terjadi dengan tujuan menjelaskan proses ra yang sesuai. Kemampuan video melukiskan
atau tahapan-tahapan peristiwa alam/ sosial gambar hidup dan suara memberikan daya tarik
yang terjadi; (2) Struktur menurut Kemendikbud tersendiri.
(2014c:119) terdiri atas pernyataan umum, de-
retan penjelas, dan interpretasi; (3) Kaidah ke- METODE PENELITIAN
bahasaan meliputi konjungsi, kalimat simpleks, Penelitian ini merupakan penelitian tinda-
dan kohesi.(a) Teori konjungsi mengacu pada kan kelas (PTK) yang terdiri atas empat tahap,
Kemendikbud (2014c:166) menyatakan konjung- yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan ref-
si terdiri atas dua jenis yakni konjungsi intrakali- leksi (Hopkins dalam Arikunto dkk. 2014:105).
mat dan antarkalimat; (b) teori kalimat simpleks Secara sistematis, tahap penelitian dilaksanakan
mengacu pada Kemendikbud (2014d:177) terdiri dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Ha-
atas SP,SPO,SPK,dan SPOK; (c) kaidah keba- sil dari siklus I digunakan sebagai acuan perbai-
hasaan mengacu pada teori Hartono (2012:109) kan pada pelaksanaan siklus II. Pada siklus II ini
menyatakan kohesi terdiri atas dua jenis yakni dilaksanakan sebagai penyempurnaan dari siklus
kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi I. Subjek penelitian ini adalah pengetahuan me-
gramatikal antara lain pengacuan, penyulihan, mahami dan keterampilan menyusun teks ekspla-
pelesapan, konjungsi, inversi, pemasifan kalimat nasi pada peserta didik Kelas VII C SMP Negeri
dan nominalisasi. Kohesi leksikal terdiri atas I Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Variabel
pengulangan, sinonim, unsur khusus, dan unsur penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu kete-
umum, dan kolokasi (Hartono 2012:146). rampilan menyusun teks eksplanasi, dan metode
Keterampilan menyusun teks eksplanasi peta konsep berbantuan media video peristiwa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5(2)(2016): 54-61 57
alam. Teknik pengumpulan data menggunakan rata-rata 2,7 berpredikat cukup, (2) kreatif den-
teknik tes dan nontes. Analisis data dilakukan gan nilai rata-rata 2,7 atau 70,58% dengan jum-
dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. lah skor 72 dan berpredikat cukup.
Keempat, aspek pengetahuan mengalami
HASIL DAN PEMBAHASAN peningkatan. Hal ini dibuktikan pada siklus I
HASIL PENELITIAN dengan jumlah nilai 762 dan nilai rata-rata 2,97
Penggunaan metode peta konsep dalam atau 58,82% berkategori sangat baik. Kelima, as-
keterampilan menyusun teks eksplanasi didas- pek keterampilan meliputi (1) aspek isi dengan
arkan pada metode peta konsep yang digunakan nilai rata-rata 22,2; (2) aspek organisasi dengan
Croasdell et al (dalam Trisnawati dkk. 2012) dan nilai rata-rata 15; (3) aspek kosakata dengan nilai
penggunaan media video mengacu pada teori Ar- rata-rata 15,8; (4) aspek penggunaan bahasa den-
syad (dalam Andrianto 2011 : 49). Sementara itu gan nilai rerata 15; dan (5) aspek mekanik dengan
untuk pengertian keterampilan menyusun men- nilai rerata 5,7. Perolehan rata-rata dari semua
gacu pada teori Dalman (Nuryadin 2015:25), aspek adalah 73,7 dengan nilai konversi 3 yang
pengertian teks eksplanasi mengacu pada teori termasuk dalam predikat baik (B). Ketuntasan
Anderson (2003:80), stuktur teks eksplanasi men- yang dicapai adalah 22 peserta didik atau 64,7%.
gacu pada teori Kemendikbud (2014c: 119), kai-
dah kebahasaan teks eksplanasi (mengacu pada HASIL PENELITIAN SIKLUS II
teori Kemendikbud 2014c:139) meliputi tiga jenis Hasil penelitian siklus I membahas
yakni konjungsi (mengacu pada teori Kemendik- lima aspek. Pertama, aspek proses pem-
bud 2014c:166), kalimat simpleks (mengacu pada
teori Kemendikbud 2014d:177), dan kohesi (men- belajaran meliputi (1) keintensifan proses
gacu pada Hartono 2012:109), langkah-langkah penumbuhan minat peserta didik, terdapat
menyusun teks eksplanasi mengacu pada teori 34 peserta didik atau 100% , (2) kekon-
Suparno dan Yunus (2011:14). dusifan dalam mengamati video sebanyak
Hasil penelitian tindakan kelas ini dipero- 34 peserta didik atau 100%, (3) keaktifan
leh dari tindakan siklus I dan siklus II. Tiap siklus
terdiri atas empat langkah meliputi berupa yaitu dalam pembelajaran menggunakan metode
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. peta konsep terdapat 30 peserta didik atau
Tindakan siklus I terdiri atas tiga pertemuan, dan 88,2%, (4) keintensifan dalam menyusun
siklus II terdiri atas dua pertemuan. Setiap per- teks eksplanasi terdapat 30 peserta didik
temuan terdiri atas pendahuluan, inti, dan penu- atau 88,2%. (5) kekondusifan peserta di-
tup. Berikut ini hasil penelitian siklus I dan siklus
II menyusun teks eksplanasi dengan metode peta dik pada saat proses presentasi atau diskusi
konsep berbantuan media video peristiwa alam. terdapat 33 peserta didik atau 97,05%; (6)
kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi.
HASIL PENELITIAN SIKLUS I sebanyak 33 peserta didik atau 97,05%.
Hasil penelitian siklus I membahas lima Kedua, aspek sikap spiritual. Perole-
aspek. Pertama, aspek proses pembelajaran me-
liputi (1) keintensifan proses penumbuhan minat han persentase sebesar ketuntasan sebesar
sejumlah 32 peserta didik atau 94,12%, (2) ke- 100% dengan jumlah skor 132 dan rata-rata
kondusifan dalam mengamati video sejumlah nilai 3,8. Ketiga, aspek sikap sosial meli-
32 peserta didik atau 94,12%, (3) keaktifan da- puti (1) jujur dengan nilai rata-rata 3,26
lam pembelajaran sejumlah 24 peserta didik atau atau 94,1% dengan total skor 111, (2) kre-
70,58%, (4) keintensifan dalam menyusun teks
eksplanasi terdapat 24 peserta didik atau 70,57% atif dengan nilai rata-rata 3,2 atau 91,17%
, (5) kekondusifan peserta didik pada saat proses dengan total skor 110. Keempat, aspek pen-
presentasi atau diskusi terdapat 24 peserta didik getahuan mengalami peningkatan. Hal ini
atau 70,58% , (6) kereflektifan suasana saat kegia- dibuktikan dengan jumlah nilai 817 dan
tan refleksi.sebanyak 31 peserta didik atau 91,2%. nilai rata-rata 3,9. Sejumlah 34 peserta di-
Kedua, aspek sikap spiritual. Perolehan
persentase sebesar ketuntasan sebesar 100% den- dik berkategori sangat baik atau 100% me-
gan jumlah skor 126 dan rata-rata nilai 3,7 yang meproleh rentang nilai 3,51-4,00.Hasil tes
termasuk dalam predikat sangat baik. Ketiga, as- pengetahuan memahami teks eksplanasi,
pek sikap sosial meliputi (1) jujur, nilai rata-rata semua peserta didik atau 100% sudah men-
2,7 atau 70,58% dengan total skor 72 dan jumlah
58 Murniasih, Peningkatan Keterampilan Menyususn Teks Eksplanasi dengan Metode Peta....
lebih dahulu. Pengamatan video dilakukan untuk katan rata-rata nilai tes sebesar 2,91atau 79,42%
menarik daya tarik peserta didik . Hal ini sejalan dari prasiklus ke siklus II.
dengan pendapat Pratama (2015) menyimpulkan Berdasarkan simpulan penelitian tersebut,
bahwa penggunaan media audiovisual dalam saran yang diberikan peneliti adalah guru mata
bentuk video yang dapat merangsang imajinasi pelajaran sebaiknya menggunakan metode peta
peserta didik. Informasi tentang proses tahapan konsep berbantuan media video peristiwa alam
terjadinya peristiwa alam dapat diwakili dengan dalam pembelajaran menyusun teks eksplana-
menggunakan kata kunci pada bagan. Kegiatan si untuk mengoptimalkan proses pembelajaran,
mengamati, peserta didik tidak perlu mencatat mengubah sikap spiritual maupun sikap sosial
banyak-banyak informasi yang didapat, namun peserta didik menjadi lebih baik, maupun me-
menuliskan kata kunci yang mewakili kejadian ningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan
tahapan proses peristiwa alam yang terjadi. Hal keterampilan.
ini sejalan dengan penelitian Nugroho (2008)
bahwa materi yang begitu banyak bisa diwakili
dengan penggunaan peta konsep. DAFTAR PUSTAKA
ping Terhadap Prestasi Belajar Menu- Menulis di SMAN 3Bengkulu Indonesia. Sum-
ber elektronik diakses dari http://eprints.iain-
lis Kreatif Ditinjau Dari Kreativitas bengkulu.ac.id/.com diunduh tanggal 13 April
Siswa. e-Journal Program Pascasa- 2015
rjana Universitas Pendidikan Gane-
Sadiman, dkk. 2010. Media Pendidikan: Pengertian,
sha (Volume 3 Tahun 2013) diunduh Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta:
pada tanggal 16 April 2015. Rajawali Pers.
Nugroho, Wahyu Budi. 2008. “Peningkatan Kater- Sholekah, Ari Nur. 2011. “Peningkatan Keterampilan
ampilan Membaca Ekstensif Teks Berita den- Bercerita Dengan Menggunakan Teknik Peta
gan Teknik Peta Konsep (Concept Mapping) Konsep Pada Siswa Kelas X 6 Sma Negeri 1
Siswa Kelas VIIIF SMP Negeri 1 Semarang”. Imogiri, Bantul”. Sumber elektronik diakses
Skripsi. Semarang: Unnes. dari http://eprints.uny.ac.id/.com. diunduh
tanggal 13 April 2015
Nuryadin, Adam Aris. 2015. “Peningkatan Katerampi-
lan Menyusun Teks Eksplanasi Menggunakan Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan
Model think pair share dan Media Audiovisual Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pada kelas VII C SMP Negeri 9 Magelang”.
Skripsi. Semarang: Unnes. Trisnawati, Demi. 2012. Penerapan Peta Konsep Pada
Untuk Mendeskripsikan Penguasaan Konsep Siswa.
Pratama, Reza Radita . 2015. Skripsi. “Peningkatan diakses dari http://journal.unnes.ac.id/sju/
Keterampilan Menyusun Teks Eksplanasi index.php/upej diunduh pada tanggal 15 April
dengan Teknik Pembelajaran Kooperatif tipe 2015 pukul 20.00 WIB.
STAD (Student Temas Achievement Division)
melalui media audiovisual peserta didik kelas Wagiran. 2014. “Kurikulum 2013
VIIC SMP Negeri 3 Batang 2014/2015”. Skrip- Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks
si.Semarang: Unnes. dan Implementasinya dalam Pembelajaran.”
Makalah pada Mata Kuliah Pengajaran Mikro
Rahma, Aulia Sabrina, Mulyanto Widodo, dan Ni UNNES, Semarang.
Nyoman Wetty Suliani. 2015. Pemanfaatan Me-
dia dalam Pembelajaran Mneyusun Teks Eksposisi Zhang, Dhongsong, and Lina Zhou, Robert O.Briggs,
Siswa Kelas VII. Sumber elektronik diakses dari Jay F.Numaker Jr 2005. Instructional Video in
http://eprints.unila.ac.id/.com diunduh tang- e-p/learning: Assessing the impact of Interactive
gal 13 April 2015 Video On Learning Effectiveness. Information &
Management 43 (2006) 15-27. Sumber elektron-
Riswanto dan Pebri Andika Putra. 2012. Penggunaan ik diakses dari http://video-in-learning/.com
Mind Mapping Strategi dalam Pengajaran diunduh pada tanggal 16 April 2015.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5(2)(2016): 54-61 61