Dosen Pengampu:
Abdul Rohman,S.Ag, M.Hum.
Disusun Oleh:
Bilqis Aimmata Yahdun
200301110038
B. Fokus Masalah
Dalam penelitian ini maka penulis membatasi masalah pada rumusan
masalah sebgai berikut:
1. Kata apa saja yang mengandung unsur semiotik dalam lirik lagu
Arab Kun Anta?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah penulis kemukakan diatas, tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam lirik lagu kun anta yang dipopulerkan Humood
Alkhuder banyak mengandung simbol, indeks dan ikon.
D. Kajian Teori
a. Biografi Humood Alkhuder
Ia lahir pada tanggal 24 Januari 1989 di Kuwait, dan ia
dibesarkan di keluarga yang berpendidikan. Ibunya juga merupakan
seorang wanita berpendidikan dan menjadi sosok yang selalu
mendorong minat dan bakat anaknya, sebab ibunya memiliki perhatian
yang besar terhadap keindahan dan seni, yang kemudian ditransfer
kepada anaknya. Selanjutnya, Humood telah merilis banyak single dan
video selama dekade terakhir, dan telah menyelesaikan album debutnya
yang dirilis oleh Awakening Records.
Ia mulai masuk secara resmi ke dalam dunia tarik suara pada
tahun 2002 dalam serangkaian album (Yaa Raji'iy), dan khususnya
dalam lagu “ ”ًأمً فلسطينyang ia bawakan dengan duet bersama Nasyider
Mishary Arada dan lagu itu pun cukup sukses dan digemari di dunia
Arab Humood pun terus-menerus merilis puluhan Hit Singles, hingga ia
pun mendapatkan penghargaan besar pada acara (Khawatir) di stasiun
TV MBC, dan mendapatkan dua juta penonton untuk ()على طاري الفرح
videonya di youtube. Ia pun memilih Zain Telecom untuk melakukan
kampanye media, dan mensponsorinya untuk memulai ke jangkauan
yang lebih luas.
Di samping itu, ia menyelesaikan kuliah S2 Komunikasi Massa
di Universitas Kuwait, namun kecintaannya pada musik membuatnya
mengambil keputusan untuk fokus pada bidang seni dan mendirikan
perusahaan produksi. Judul lagu (Fekra) digunakan sebagai tema iklan
TV untuk Zain Network. Ia juga membawakan sebuah lagu untuk
program televisi Khawater. Pada tahun 2013, ia merilis sebuah lagu
amal “Zammilouni” yang bertema tentang korban perang sipil di Suriah.
Lagu Humood lainnya digunakan dalam kampanye bertemakan
Ramadhan dan amal.
Berikut deretan lagu-lagu Arab yang dinyanyikan Humood
Alkhuder:
c. Semiotik
d. Penerjemahan Arab-Indonesia
1. Perbedaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia.
Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi
berupa lambang atau bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep dan perasaan
seseorang. Bahasa diciptakan sebagai alat komunikasi universal yang
diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk melakukan
suatu interaksi social dengan manusia lainnya. Bahasa Arab memiliki
lebih banyak penutur dari pada bahasa-bahasa lainnya dalam rumput
bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai
bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah
dan Afrika Utara. Jadi, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa
bahasa Arab adalah tuturkata yang digunakan oleh bangsa di Jazirah.
Adapun bahasa Arab mempunyai ciri-ciri kekhususan yang
tidak terdapat pada bahasa lainnya. Berikut ini adalah keistimewaan
yang dimiliki bahasa Arab seperti:
Kata Isytiqaq adalah pengambilan sighot (bentuk kata) dari
sighot yang lain, karena ada kesamaan baik dari segi bentuk, makna,
maupun strukturnya. Dengan beberapatambahan tertentu yang telah
ditetapkan.
Sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa yang hanya
digunakan oleh masyarakat di Negara Indonesia dan sebagai bahasa
persatuan antar sesama baik budaya maupun suku bangsa yang ada di
bagian Negara Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dengan Arab
memang sangat berbeda. Begitupun dengan perbedaan fonem «a
dibaca »ain dalam huruf Arab dan diserap kedalam bahasa Indonesia
menjadi a.
5. Penerjemahan Sastra
Pada dasarnya kegiatan penerjemahan menjadi salah satu upaya
dalam rangka memperkenalkan hasil karya suatu negara ke negara
luar. Sehingga istilah «jembatan antar bangsa‟ menjadi salah satu
istilah yang dikenal dalam hal penerjmahan. Pada tahap
reseptif, berlangsung telaah teks bahasa sumber secara
mendalam, yang melibatkan analisis مبنىstruktur dan معنىmakna
setiap kata atau konstituen dalam suatu kalimat. Pada tahap akhir
ini, penerjemah berupaya merekonstruksi pemikiran tersebut ke dalam
bahasa target secara akurat, jelas dan wajar.
Fase pertama merujuk pada usaha untuk menangkap ide atau
pikiran dalam bahasa asal. Kemudian, fase ini diikuti dengan usaha
berikutnya, yakni mencari padanan dalam bahasa sasaran. Dalam hal
menerjemahkan, tentu ada teks yang menjadi acuan untuk
diterjemahkan. Teks sendiri muncul begitu saja, melainkan melewati
ruang dan waktu tertentu dalam suatu masa. Oleh karena itu, perbedaan
antara sistem dan struktur antara Bsu dan Bsa menjadi kendala utama
dalam penerjemahan. Kendala yang dihadapi menjadi semakin besar
jika Bsu dan Bsa merupakan dua bahasa yang tidak serumpun. Nida
dan Taber menyatakan bahwa penerjemahan merupakan suatu kegiatan
untuk mencari padanan yang terdekat dan wajar dalam Bsa. Padanan
harus memiliki makna yang terdekat dengan makna Bsu, khususnya
dalam konteks bahasa dan budaya Bsu.
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif-kualitatif. Yaitu dengan melakukan pengamatan melalui
lensa-lensa yang lebar, mencari pola-pola antar hubungan dengan
berbagai konsep-konsep yang sebelumnya belum pernah
ditentukan. Penelitian ini lebih menekankan pada suatu makna
yang terkandung dalam objek penelitian, dan menganalisis data
harus menggunakan analisi yang reflektif dari berbagai dokumen
yang ditemukan selama di lapangan.
2. Sumber Data
Sumber data primer yang diambil oleh peneliti adalah lirik lagu
Arab Kun Anta yang dipopulerkan oleh Humood Alkhuder, yang
akhir- akhir ini banyak digemari oleh seluruh kalangan masyarakat,
akan tetapi sedikit yang ingin mengetahui akan makna yang tersirat
pada lagu tersebut. Tetapi setelah diteliti ada beberapa lirik lagu
yang mengandung unsur semiotik dari segi makna, simbol, indeks,
ikon dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti juga
merujuk pada sumber-sumber sekunder berupa buku- buku
penerjemahan, kamus bahasa Arab, Ensklopedia, dan lain-lain.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data tersebut, peneliti mengambil berupa teks
lirik lagu Arab pada chanel resmi Humood Alkhader yang
dipublikasikan melalui Media Youtobe, selain itu juga merujuk
pada sumber-sumber sekunder berupa buku-buku penerjemahan,
kamus bahasa Arab dan Indonesia, dan lain-lain.
4. Teknik Analisis Data
Menganalisis objek penelitian pada terjemahan lirik lagu Arab Kun
Anta dengan cara menganalisis dari sudut pandang semiotik
dengan unit dasar dari sebuah tanda, maupun lambang-lambang
yang ada.
5. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari 5 Bab, yaitu:
Bab I pendahuluan yang meliputi, latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika
penelitian.
Bab II Kerangka Teori: Bab ini berisikan teori-teori yaitu di
antaranya: semiotik, sastra musik Arab, lirik lagu Arab, dan
penerjemahan sastra.
Bab III berisi biografi Humood
Alkhuder dan lagu Kun Anta.Bab IV
berisi analisis data dan temuan
penelitian.
Bab V penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian.
F. DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
Dudi Sabil Iskandar & Rini Lestari, Mitos Dalam Jurnalisme. Yogyakarta:
Andi, 2016.
Hasyim Muhammad, “Persepektif Semiotika Atas Aspek Budaya Dalam
Penerjemahan Teks Kuliner Prancis,” Prosiding Seminar Tahunan
Linguistik UPI, Juni 2015.
Irawan, Andre. “Musik di Dunia Islam Sebuah Penelusuran Historikal
Musikologis,” Jurnal Tsaqafa, Vol. 1, No. 1, Juni 2012.
Laksono, Puji. “Analisis Metode Penerjemahan dalam Menerjemahkan Novel
Revolusi di Nusa Damai ke Revolt in Paradise,” Jurnal PPKM UNSIQ
I 2014.
Machali, Rochayan. Pedoman Bagi Penerjemah. Bandung:Mizan Pustaka,
2009.
Manshur, Fadlil Munawwar. “Kasidah Burdah di antara Sastra Musik Arab,”
Jurnal Tajdid, Vol.14. No. 1, Maret 2007.
Muizzuddin, Moch. “Perkembangan Sastra Arab Kontemporer,” Jurnal al-
Ittijah, Vol. 01, No.02, Juli-Desember 2009.
Rokhman, Muh. Arif. Penerjemahan Teks Inggris Yogyakarta: Pyramid
Publisher, 2006.
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: ALFABETA, 2015.
Suharto. “Permasalahan Musikal dan Lingual dalam Penerjemahan Lirik Lagu,”
Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. VII, No. 2,
(Mei-Agustus 2006)
Syamsyuri. Analisis Bahasa Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta:
Erlangga, 1987.
Widodo, Muhammad. Diunggah pada Minggu 19 Juli 2015, 17.03,
http://muhwid.blogspot.co.id/2015/07/kun-anta-lagu-yang-stuck-in-
my-head.html
Widyamartaya, A. Seni Menerjemahkan. Bandung: Kanisius, 1989.