Grade
Kelompok 2 Fiqh Lughah
Istilah Fiqh Lughah merupakan murni istilah Arab yang terdiri dari dua kata yakni fiqh
dan al-lughah.
Secara etimologi fiqh itu berasal dari bahasa Arab al-fiqh yang berarti al-fahm
(pemahaman).
Adapun secara terminologis, para ulama klasik tidaklah memberikan defenisi kongkret
menyangkut istilah fiqh al-lughah ini. Ibnu Faris misalnya, yang dianggap sebagai orang
pertama yang membidani lahirnya istilah ini tidak memberikan defenisi yang jelas,
baginya : kullu ‘ilmin lisyaiin fahuwa fiqh (setiap pengetahuan terhadap sesuatu adalah
fiqh).
Perkembangan Dikalangan Linguist Arab
Sejak awal kemunculan studi bahasa di kalangan linguist arab, telah tersebut
beberapa istilah kajian kebahasaan dalam lingkup khususnya. Bahkan beberapa
diantaranya masih digunakan hingga sekarang meski dengan metodologi yang
berbeda. Istilah tersebut antara lain al lughah, al nahwu, dan al ‘Arabiyah
Tammam Hassan mengatakan bahwa yang dimaksud dengan fiqh al-Lughah oleh ulama-
ulama terdahulu (qudama’) maupun ulama-ulama sekarang (al-muhdatsun) dari kalangan Arab
adalah di satu sisi, menyangkut kajian tentang al-matn(kosakata), kajian tentang komparasi antara
bahasa-bahasa semitik( al-muqaranah al-samiyah), kajian tentang perbedaan dialek(ikhtilaf al-
lahjat), tentang bunyi (ashwat), sementara disisi lain adalah kajian tentang lingistik modern. (ilmu
al- lughah al-hadits).
Pembahasan tentang pendekatan dalam studi linguistik
Pendekatan di sini diartikan sebagai sudut pandang (starting view), bagaimana suatu permasalahan
didekati, dibahas, dan dianalisa, berdasarkan sudut (ilmu atau teori) tertentu, sehingga mendapatkan
kesimpulan yang tepat.
Dalam konteks pendekatan yang dimaksud adalah cara mengkaji, memandang, membahas, dan
menganalisa suatu objek dengan menggunakan ilmu-ilmu atau teori teori tertentu dapat berupa dimensi
analisa maupun realitasnya. Ilmu-ilmu atau teori teori tertentu itu pada dasarnya dipergunakan sebagai
alat bantu atau pisau analisis atas permasalahan sehingga tampak jelas objek dan lingkup studinya .
Pembahasan tentang pendekatan dalam studi linguistik
Jadi Pendekatan linguistik di sini adalah menggunakan bahasa sebagai starting view untuk mendekati,
membahas, dan menganalisa naskah atau sumber hukum tersebut, sehingga ditemukan pemahaman yang
benar terhadap fenomena- fenomena yang muncul. bahasa bukan sebagai tujuan akhir melainkan sebagai
objek sementara agar dapat diperoleh kejelasan tentang hakikat pengetahuan konseptual dan kontekstual.
Beberapa objek yang menjadi pembahasan
Sintaksis Semantik
03 (aturan pembentukan kalimat 04 (makna kata)
Syukron