FIQH LUGHAH, FILOLOGI, DAN ILMU AL-LUGHAH SERTA LINGUISTIK (SEBUAH KAJIAN
KOMPARATIF)
Isna Okti Nur Khasanah/ B0519026
PENDAHULUAN
Ilmu bahasa Arab modern terdiri dari kajian fiqh lughah, filologi, al-lughah, dan linguistik. Ilmu-ilmu ini
dibahas dalam jurnal yang berjudul “FIQH LUGHAH, FILOLOGI, DAN ILMU AL-LUGHAH SERTA LINGUISTIK
(SEBUAH KAJIAN KOMPARATIF). Fiqh al-lughah pada sekarang ini (fiqh al-lughah modern) lebih sering
dikatakan sebagai ilmu yang meneliti sumber bahasa, sejarah yang menyangkut aspek budaya, kajian bahasa dan
sebagainya. Dalam kacamata modern, fiqh al-lughah merupakan suatu ilmu yang spesifikasinya pada sejarah
bagaimana bahasa Arab dapat muncul dan berkembang sampai sekarang ini. Sedangkan ilm al-lughah
mempelajari “bahasa untuk bahasa”, yang selama ini kita kenal dengan istilah ilmu linguistik yang
tersusun dari empat bidang utama yaitu phonetic, morphology, syntax grammar, dan semanties. Menurut
para ahli bahasa Arab kuno istilah fiqhul lughah sama dengan istilah ilm al lughah. Sedangkan, para ahli bahasa
kontemporer istilah fiqh al-lughah dan ilm al-lughah terbagi menjadi dua kelompok, ada kelompok pertama yang
mengikuti pendapat para ahli bahasa kuno yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara istilah fiqh al-
lughah dengan ilm al-lughah. Sedangkan kata “filologi” berasal dari bahasa Inggris yang terdiri
dua kata yaitu “philos” berarti kebenaran atau kecintaan sedang kata-kata “logos” bermakna
kalam.
KRITIK JURNAL
Sebaiknya jurnal ditambahkan korelasi mengenai ilmu bahasa Arab modern. Ilmu
bahasa ini terdiri dari fiqh al-lughah, filologi, linguistik, dan sastra. Kajian fiqh lughah
mempelajari khat al-arab, dialek, fonologi kata, karakter bahasa arab. Keterkaitan mengenai
filologi dan linguistik memiliki pendekatan metodik yakni deskriptif, perskiptif, historis,
komparatif. Kajian linguistic ini memiliki dua macam kajian, yakni mikro dan makro. Bagian
mikro linguistik yakni fonologi, morfologi (Sharf), sintaksis (Nahwu), Semantik (Dalalah).
Sedangkan bagian makro linguistik yaitu sosiolinguistik, psikolinguistik, leksikografi,
geolinguistik, pendagogiklinguistik, patologi, statistika (ilm al-uslub). Selain itu, penerapan
linguistik terdiri dari leksikografi, pembelajaran bahasa, grafologi, dll. Jika mengenai ilmu
sastra, terdapat balaghah, prosa, puisi, cerpen, novel.
Setelah penulis review membaca dan mencoba memahami jurnal yang ditulis oleh penulis
jurnal timbul beberapa perntanyaan mengenai konteks maupun isi dari jurnal ini.
Pertanyaan :
1. Jika salah satu ilmu bahasa arab modern tidak ada, apakah bahasa Arab masih
bisa berkembang dengan ilmu bahasa yang ada?
2. Mengapa ilmu bahasa Arab berperan penting dalam ilmu Al-Qur’an?
3. Apakah dampak bagi pengguna bahasa Arab jika Ilmu fiqh al-lughah klasik dan
modern terjadi percampuran?
SUMBER REFERENSI
Al-Mubarak, Muhammad. Figh al-Lughah wu Khasais al-Arabiyyah. Cet. V; Beirut: Dar al-
Fikr, 1972.
Al-Tawwab, Ramadhan Abd. Fushul fi Figh al-Lughah. Cet. I; Qahirah: Maktabah al-
Khanijiy, 1.th.
Ya'qub, Imel Badi'. Figh al-Lughah wa Khasaisuha, Bagian III. Beirut: Dar al- Tsaqafah al-
Islamıyah, tith.