‫ اإل فتنان‬،‫ اإلستدراد‬،‫ اإلستحدام‬،‫التورة‬

Kelompok I
1.Nurul Mufidah (18150024)
2. Diya Arifiya (18150043)
3. Ilmi Fadlilah (18150045)
 EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern
Secara bahasa Tauriyah bermakna tertutupPowerPoint Presentation
atau tersembunyi. that is
Secara beautifullyyaitu
etimologi designed.
bentuk
‫التورية‬ masdar dari akar kata“‫”ورى‬
ّ Sedangkan secara istilah menurut Ali Jarim dan Musthafa Amin
EASY TO Tauriyah
dalam kitabnya al-Balaghah al-Wadhihah, CHANGE COLORS, PHOTOS.
adalah:
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
ٌّ ‫ظاهر غري مرا ٍد وبعي ٌد‬
‫خفي هو املرا ُد‬ ٌ ‫يب‬ ً ‫يذكر املتلك ُم‬
ٌ ‫ قر‬,‫لفظا مفردًا هل معنَ َي ِان‬ َ ‫يه أ ْن‬
َ
“Si pembicara menyampaikan satu kata dalam bentuk tunggal,yang mempunyai dua makna;
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
pertama, makna dekat dan jelas
Getyang tidakPowerPoint
a modern dimaksudkan; kedua, makna
Presentation yang jauhdesigned.
that is beautifully dan samar
yang dimaksudkan.”
Ahmad Qullas, Taisirul Balaghah,  (Jeddah: as-Saghar, 1995), hlm. 150.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Ali al-Jarim, Musthafa Amin, Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
al-Balaghah al-Wadhihah , (Jakarta: Raudhah Press, 2007), hlm.
259.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
 Ketika Rasulullah saw. dan Abu Bakar melakukan hijrah dari
Makkah ke Madinah. Di tengah perjalanan keduanya bertemu
Contoh dengan seorang Arab Badui. Orang tersebut tidak mengenal
Rasulullah, ia hanya mengenal Abu Bakar lalu ia bertanya kepada
Abu Bakar: "Siapa orang yang ada di sampingnya?" Demi menjaga
keamanan dan keselamatan jiwa Rasulullah agar tidak terbongkar
dan diketahui oleh orang-orang kafir Quraisy, Abu Bakar menjawab
dengan menggunakan uslub at-tauriyah:
‫َها ٍد هَي ْ ِديْيِن ال َّس ِب ْي َل‬
Artinya "Penunjuk yang menunjuki saya jalan"
 
 1. Tauriyah Mujarradah
Tauriyah Mujarradah ialah tauriyah yang tidak bersamaan dengan sesuatu
Macam-macam Tauriyah (ungkapan) yang sesuai dengan dua makna (makna dekat dan makna jauh).
Contoh: Jawaban Nabi Ibrahim ketika diintrogasi oleh seorang penguasa tentang
istrinya, ia mengatakan
ْ ‫َه ِذ ِه ُأ ْخيِت‬
Artinya dia adalah saudariku.
2. Tauriyah Murasysyahah
Tauriyah Murasysyahah ialah suatu tauriyah yang setelah itu bersamaan dengan
ungkapan yang sesuai dengan makna yang dekat.
Contoh: Dalam al-Quran surat al-Dzariyat:47, Allah SWT berfirman:
‫ون‬ ِ ‫الس َم َاء بَنَيْنَا َها ِبَأيْ ٍد َو اَّن لَ ُم‬
َ ‫وس ُع‬ َّ ‫َو‬
‫ِإ‬
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami
benar-benar berkuasa”
 3. Tauriyah Mubayyanah

Tauriyah Mubayyanah adalah salah satu jenis tauriyah yang

Macam-macam Tauriyah disebutkan padanya ungkapan yang sesuai untuk makna yang jauh.
Contoh: Ucapan Seorang penyair
‫جشون‬ ُ
ٍ ‫وظللت من فقدي غصون يف‬ # ‫اي من رآين ابهلموم مطوقًا‬
“Hai orang yang melihat aku dikelilingi kesedihan, ketika aku tidak
ada ranting-ranting itu berlindung pada dahan yang rindang
cabangnya berbelit-belit”

4. Tauriyah Muhayyaah
Tauriyah Muhayyaah ialah tauriyah yang tidak terwujud kecuali
dengan lafadz sebelum atau sesudahnya. Jadi muhayyaah terbagi
menjadi dua bagian:
 a) Sesuatu yang dipersiapkan dengan lafadz yang terletak sebelumnya. Contoh:
Syair Sirajuddin al-Warraq
Macam-macam Tauriyah ِ ‫ لقا ُء‬# ‫انس‬
ُ ‫املوت عندمُه ْ األ‬
‫ديب‬ ٍ ‫صون أد َمي و ِهج ْي عن أ‬
ُ ‫َأ‬
ٌ ‫ ولو وايِف ب ِه هلم ح‬# ‫بغيض‬
‫بيب‬ ٌ ‫ورب الشع ِر عندمه‬ ُّ
“Aku memelihara kulit mukaku dari banyak orang bertemu, mati menurut
mereka adalah sesuatu yang beradab, pengarang menurut mereka adalah orang
yang dibenci meski yang datang kepada mereka itu adalah orang yang dicintai.”
 
b). Sesuatu yang dipersiapkan dengan lafadz yang sesuai sesudahnya.
Contoh:
ِ‫الشامل ابلميني‬
ُ ُ ‫أن ُه‬
َ‫اكن حيرك‬
“Sesungguhnya ia menggerakkan baju lapang yang menyelubungi seluruh badan
dengan tangan kanan.”
 Istikhdam adalah Salah satu bentuk muhassinat ma’nawiyah
‫اإلستخدام‬
(memperindah makna). Menurut istilah balaghah, Istikhdam adalah
‫ذكر اللفظ مبعىن وإ عادة مضري عليه مبعىن آخر أو إعادة مضريين تريد بثانهيام غري ما أردته بأ ّوهلام‬
Menyebutkan suatu lafadz yang mempunyai dua makna,
sedangkan yang dikehendaki adalah salah satunya.
 Firman Allah dalam surah al-Balaghoh ayat 185:

Contoh Istikhdam )185 : ‫الشه َْر فَلْ َي ُص ْم ُه (البقرة‬

َّ ْ ‫فَ َم ْن َشهِدَ ِم ْنمُك‬
Artinya : “Maka barang siapa di antara kamu melihat bulan,
maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu.” (QS.al-Balaqah: 185)
‫اإل ستدراد‬ Menurut istilah ilmu balaghah, istithdrad adalah
‫أ ن خيرج املتلكم من الغرض اذلي هو فيه إ ىل آخر ملناس بة بيهنام مث يرجع إ ىل إ متام األوال‬
ketika seorang pembicara berpindah dari maksud ungkapan yang
sedang diungkapkan yang sedang diucapkan kepada ungkapan yang
lain yang masih mempunyai keterkaitan dengannya. Setelah itu ia
kembali kepada ungkapan yang ditujunya sejak awal.
 Dalam syair :
Contoh Dalam Sya’ir
َ (... ‫ت َجا َ َلنا لَ َنا‬
‫ إ َذا َم ا َرَأت ُْه عَ ا ِم ٌر َو َس ُل ْ ُو (ل‬.....‫)و َأان ُأ اَن ُسال نَ َر اى ل َق ْت ُل ِس َب ٌة‬- ‫يُ ْ ُق ِرب ُ ُّح اب مل َ ِْو آ‬
‫) َوتُ ك ِر ُهُه آ َجلُه ُْم فَ تَ ُط ْ َول‬- ‫يل‬ ( ُ ‫يث قَ ِت‬ ‫ َواَل َط ٌّل َم َّنا َح ُ اَك‬..... ‫َ)و َما َم َا ِمت َّنا َس ْي ٌد َح ْت ًقا ن َ ِف ِه‬
Pada susunan kaidah diatas penyair bertujuan untuk menunjukkan
kemuliaan, kemudian penyair berpindah dari ungkapan tersebut
kepada upaya untuk menyindir dua kelompok suku, yaitu suku
amir dan salul kemudian setelah itu ia kembali lagi kepada tujuan
semula, yang menyampaikan kemuliaan kaumnya.
‫اإل فتنان‬
Menurut istilah balaghah, Iftinan adalah
(‫ اك لفخر وا لتع زية‬،‫ )ا مجل ع ب ني ف نني خم تلفني‬mengumpulkan
dua hal yang saling berlawanan, seperti antara kebangaan
dan belasungkawa.
Contoh
Surah Ar Rohman ayat 26-27
(‫ َوي َ ْب َقى َو ْ ُج ه َر َّبِك ُذو ا جلَاَل ِ لَوا ْ َكرام‬......‫ ) لُك ُّ َمْ نعَلَهْي َ ا فَ ٍا ن‬bahwasannya Allah
‫ِإل‬
Ta’ala melipur lara seluruh makhlukNya dari manusia, jin,
malaikat serta seluruh bagian yang hidup dan memuji dengan
kekekalan setelah kefanaan yang ada dalam sepuluh kata
bersamaan dengan sifat dzatNya setelah dia menyendiri dalam
kekalan dalam kemuliaan dan kebebsaran, Maha suci.
‫شكرا‬