NIM : 162018003
PRODI BAHASA ARAB / 6
TUGAS UAS ‘ILM AL-LUGHAH
Selain persoalan singgungan bahasa Arab dengan bahasa lain, ada hal
lain yang menyebabkan pengkajian terhadap bahasa Arab menjadi marak
saat itu. Kasus lahn (solecism; kesalahan berbahasa, khususnya kesalahan
sintaksis) dan kekhawatiran penguasa terhadap keterjagaan bahasa Alquran.
Tak jarang juga para penutur bahasa Arab yang berasal dari kawasan
pedesaan mengunjungi Basrah dan Kuffah yang menjadi pusat pengkajian
bahasa Arab saat itu. Untuk memberi gambaran bagaimana bahasa Arab
tumbuh dan berkembang,
Usaha awal dalam mengkaji bahasa Arab dalam sudut pandang linguistik
modern dilakukan oleh Wright dalam karyanya yang berjudul A grammar of
the ArabicLanguage (1859). J. A. Haywood dan H. M. Nahmad yang
menulis A New Arabic Grammar of the Written Language (1962), memberi
sumbangan penting dalam analisis tata bahasa Arab secara linguistis. Kerja
ilmiah yang dilakukan oleh nama-nama belakangan inilah yang kemudian
turut memperkaya kajian linguistik bahasa Arab dengan pendekatan modern
di dunia Arab.
3. 1. Fonologi
2. Morfologi
Morfologi dalam bahasa Arab populer dikenal dengan sebutan النظام الصرفي
atau علم االشتقاق,yaitu perubahan bentuk kata menjadi bermacam-macam untuk
mendapatkan makna yang berbeda-beda. Tanpa perubahan yang dimaksud
maka makna yang berbeda itu tidak akan muncul. Verhaar berpendapat, bahwa
morfologi adalah: “cabang linguistik yang mengidentifikasikan satuan-satuan
dasar bahasa sebagai satuan gramatikal”. Dengan demikian, morfologi adalah
kajian linguistik yang membahas tentang perubahan bentuk kata dan bagian-
bagiannya secara gramatikal untuk mendapatkan makna yang berbedah di setiap
perubahannya. Sedangkan bagian terkecil dari morfologi adalah morfem, dan
satu kata bisa terdiri dari beberapa morfem.
3. Sintaksis
4. Semantik