Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhamad Fauzan Fauzi

NIM : 1182030075
Kelas/Semester : B/5
Mata Kuliah : Fiqh Lughah
Pengertian Fiqh Lughah dan Objek Kajiannya
A. Pengertian Fiqh Lughah
Kata “fiqh” berasal dari akar kata (‫ه‬,‫ق‬,‫ )ف‬. dalam kamus “Lisan al-Arab” kata “fiqh”
berarti mengetahui sesuatu, dan memahaminya. Dan kata fiqh pun lebih sering
digunakan dalam pembahasan ilmu agama. Kata fiqh menurut dasar maknannya berarti
faham, dan dalam Mu’jam al-Wasit pun fiqh diartikan cerdas dan berilmu.
Kata fiqh dari segi etimologi dapat disamakan dengan “ilm” dengan alasan bahwa
kata fiqh dala firman Allah : : “‫ ”ليتفقهوا في الدين‬diartikan agar ia menjadi ulama.
Dari segi struktural, fiqh lughah dapat didefinisikan dari segi etimologi dan
terminologi. Secara etimologi ia berarti memahami bahasa, mengertinya dan mengetahui
hakikat/seluk beluknya. Secara terminologis, fiqh al-lughah berarti ilmu yang mendalami
kajian-kajian, dari segi bahasa, fonnya, kosa katanya, strukturnya, karakteristik fonnya,
morfologinnya, sintaksisnya, semantiknya dan perubahan-perubahan lainnya, dan sesuatu
yang timbul dari lahjah.
Sekilas pengertian “Fiqh Lughah” diatas hampir sama dengan pengertian “Ilmu
Lughah”. Dan para ahli klasik seperti Abd Wahid Wafy dan Subhi Saleh pun sukar
untuk membedakan keduanya. Menurut Subhi Saleh “sukar untuk menarik batasan
perbedaan antara Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah karena substansa pembahasanya
tumpang tindih di kalangan pakar barat maupun timur.” Kalaupun ada perbedaan
diantara dua keilmuan itu dari perbedaan istilah, maka itu adalah perbedaan yang tidak
mendasar.
Akan tetapi dalam perkembangan dinamika pergerakan bahasa yang begitu pesat di
abad moderen, pakar bahasa modern cenderung membedakan kedua ilmu itu. Dan
mereka bependapat bahwa yang membedakanya adalah dari segi objek kajiannya.

B. Objek Kajian Fiqh Lughah


Kamal Basyar salah seorang pakar bahasa modern menyatakan bahwa pembahasan
fiqh lughah mencakup dua topik utama yaitu :
1. Riset Mu’jam (ensiklopedia) dan hal-hal yang berkaitan dengannya, ditambah
dengan problematika kosa kata dari segi makna dan keistimewaannya, sinonim
dan akronimnya, beserta isytiqaq dan segala bentuknya yang majazi maupun
hakiki.
2. Studi general tentang muqaddimah ilmu ini atau berupa pengantar seperti
pembahasan tentang dialek, fungsi bahasa, asal usul dan sumber-sumbernya, ide
analogi dan takwil, dan kemudian dia menambahkan pembahasan modern dalam
Fiqh Lughah yang mencakup riset tentang problematika dan hal-hal yang
berkaitan dengan bahasa.
Sumber : Asriyah. 2015. Fiqh Lughah, Filologi, dan Ilmu Lughah Serta Linguistik. Jurnal
Adabiyah Vol. XV Nomor 2 : Hl 133-141

Anda mungkin juga menyukai