Lembar Kerja Mahasiswa

Nama : Githa Shanda

NIM : 2010211064
Lab ACT : B1

Soal Kasus 1
Anak J usia 9 tahun, berat badan 20 kg, dibawa ibunya ke Puskesmas karena berat badan tidak
bertambah. Hasil pemeriksaan mantoux positif dan didiagnosis tuberkulosis.
Obat Tuberkulosis yang tersedia adalah sebagai berikut :

Obat Sediaan

- Isoniazid 100, 300 mg / tab

- Rifampisin 150, 300, 450 mg / cap
- Pirazinamid 500 mg / tab
- Etambuthol 500 mg / tab

a. Tulis resep terapi OAT yang diberikan pada fase intensif (bulan pertama) dengan bentuk
sediaan terpisah !
b. Buatlah sediaan pulveres obat diatas untuk terapi selama 15 hari !
Jawaban
Soal Kasus 2
Bapak S / 42 tahun, datang ke klinik dengan mengeluh batuk selama 3 bulan terakhir ini serta
berkeringat pada malam hari. Selain itu pasien mengeluh berat badannya turun dan sekarang
menjadi 58 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan BTA S/P/S, didapatkan hasil +2/+2/+2.
Sediaan obat yang tersedia adalah sebagai berikut :

Obat Sediaan
- Isoniazid 300 mg / tab
- Rifampisin 450, 600 mg / cap
- Pirazinamid 500 mg / tab
- Etambuthol 500 mg / tab
- Pro TB 4 FDC tablet
- Pro TB 2 FDC tablet

a. Tulis resep terapi OAT pada fase intensif (bulan pertama) dengan sediaan KDT/FDC !
b. Tulis resep terapi OAT pada fase intensif (bulan pertama) dengan sediaan terpisah !
Jawaban
Soal Kasus 3
Bapak A / 42 tahun, datang ke klinik dengan keluhan batuk selama 3 bulan terakhir, disertai
berkeringat pada malam hari. Selain itu pasien mengeluh berat badannya turun menjadi 54
kg. Setelah dilakukan pemeriksaan BTA S/P/S, didapatkan hasil +2/+2/+2.
Sediaan obat yang tersedia adalah sebagai berikut :

Obat Sediaan
- Isoniazid 300 mg / tab
- Rifampisin 450, 600 mg / cap
- Pirazinamid 500 mg / tab
- Etambuthol 500 mg / tab

Tugas
a. Tuliskan resepnya untuk fase intensifnya, dimana obat akan diambil sebanyak 4
kali pengambilan.
b. Tuliskan copy resepnya jika pasien sudah mengambil obat yang pertama kalinya
(untuk pengambilan kedua)
c. Tuliskan copy resepnya pada pengambilan terakhir
Jawaban :