Seekor kucing (ras campuran, betina, umur 8 bulan, BB 8 Kg) didiagnosa mengalami asma bronkial
dengan gejala klinis penurunan berat badan, dispnea, takipnea, membuka mulut saat bernapas dan
sesekali mengalami batuk dan muntah. Pada auskultasi ditemukan suara wheezing (mengi).
1. Hal yang dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan pemeriksaan triase. Pemeriksaan triase adalah
pemeriksaan dengan mengutamakan pengecekan tanda-tanda vital seperti pernafasan, denyut nadi, dan
tekanan darah. Selagi dilakukan pemeriksaan triase dilakukan juga dengan pemasangan masker oksigen
dengan menstabilkan sistem pernafasan dan kardiovaskular pasien (yaitu, jalan napas, pernapasan, sirkulasi)
2. Selanjutnya dilakukan dengan pemasangan intubasi dan mekanisme ventilasi termasuk laringoskop, tabung
endotrakeal, dan ambubag.
3. Selanjutnya setelah dilakukan dengan melakukan pemasangan periferal kateter intravena. Pemasangan
periferal kateter intraven dilakukan untuk pemberian obat intravena secara darurat.
4. Selanjutnya obat yang akan diberikan adalah antiinflamasi, bronkodilator dan kortikosteroid. Pemberian
bronkodilator dan kortikosteroid dapat dilakukan melalui inhalasi dan atau rute intravena jika kateterisasi
intra vena berhasil. Pasien kemudian harus ditempatkan di lingkungan yang diperkaya oksigen dengan suhu
yang dikontrol (yaitu ruang oksigen) untuk di observasi.
drh. Aska Adhitama Fanmira
Perhitungan Dosis
Jln. Alamandar Kota Kupang
SIP. Xxx - Albuterol Aerosol
Untuk kucing dengan gejala asma yang terjadi setiap hari : maka dapat Tujuan pemberian bronkodilatator adalah bronkodilator
diberikan obat Prednison 1-2 mg/kg PO dua kali sehari selama 10-14 berfungsi sebagai obat yang membuka (melebarkan)
hari.
saluran pernapasan dengan merelaksasi otot polos bronkus.
Setelah ada respon yang baik (biasanya dalam waktu 3-5 hari) maka Tujuan diberi dalam bentuk inhalasi karena dapat
pemberian prednison oral dihentikan Prednison
menimbulkan efek bronkodilator yang lebih cepat. Obat ini
Dosis sediaan = 5 mg PO dua kali sehari selama 3-5 hari ( 10-14 hari).
membuat pernapasan lebih mudah bagi penderita asma
Dosis Anjuran = 1-2 mg/kg
atau kondisi paru-paru lainnya.
Dosis pemberian = Dosis anjuran x berat badan / dosis sediaan Tujuan pemberian obat kortikosteroid : obat yang
Dosis bawah = 1 x 8 = 8 mg digunakan untuk meredakan peradangan yang terjadi pada
Dosis atas = 2 x 8 = 16 mg tubuh.
Dosis pemberian yang di ambil adalah 8 mg. Dosis sekali pemberian
Rencana terapi 5 hari dengan dua kali sehari maka 10 kali pemberian
Anjing Rain (Ras Collie, jantan, umur 1 tahun, BB 15 Kg) dibawa ke klinik hewan dengan keluhan,
tidak mau makan, lemah, dan batuk produktif selama kurang lebih 3 hari. Pada pemeriksaan klinis
diketahui Rain mengalami dispnea dan hipoksia. Dokter hewan mendiagnosa Rain mengalami
penumonia
Tentukan tata laksana terapi untuk kasus diatas jika pneumonia disebabkan oleh bakteri!
Tulislah dalam blanko resep terapi yang direncanakan, dilengkapi dengan perhitungan dosis dan
alasan pemberian obat!
Tata laksana terapi untuk kasus pneumonia oleh bakteri:
- Pengobatan pneumonia bakteri pada anjing dimulai dengan menstabilkan pasien. Stabilisasi pasien
dilakukan dengan terapi oksigen atau nebulizer dapat digunakan untuk mengembalikan napas anjing ke bpm
normal (napas per menit).
- Pengobatan pneumonia dilakukan dengan memberikan antibiotik spketrum luas menggunakan Trimethoprim
sulfate dan Amoxicilin clavulanic.
Perhitungan dosis
drh. Aska Adhitama Fanmira
Jln. Alamandar Kota Kupang - Trimethoprim sulfate
SIP. Xxx
Dosis anjuran = 30 mg/kg PO setiap 12 jam
Dosis sediaan = 200 mg
Kupang, 30 Maret 2022
Dosis Pemberian = Dosis anjuran x berat badan / dosis sediaan
R/ Trimethoprim Sulfate Tab 450 mg
= 30 x 15 = 450 mg
m. f. l. a. pulv. dtd. No. X
S. b. d. d. pulv. 1 Dosis sekali pemberian adalah 450 mg
Paraf Rencana terapi adalah 5 hari dengan 2 kali pemberian maka 10
R/ Amoxicilin-clavulanic Tab 500 mg No V
kali pemberian
s.b.d.d. d. in dim
Paraf - Amoxicilin-clavulanic acid
Tentukan tata laksana terapi untuk kasus diatas, dilengkapi dengan perhitungan dosis dan alasan pemilihan obat!
Tuliskan tata laksana terapi dalam blanko resep!
Selain terapi farmakologi, terapi apa yang dapat disarankan?
Tata laksana terapi
Alamat : Liliba
Kasus 8
Seekor kucing dibawa ke RSH dengan keluhan tidak mau makan, dan
gatal – gatal didaerah kepala. Hasil pemeriksaa laboratorium ditemukan
adanya Notoedres cati.
• Tentukan diagnosa kasus diatas!
• Tentukan tata laksana terapi yang tepat untuk kasus diatas!
• Tuliskan tata laksana terapi dalam blanko resep!
• Selain terapi farmakologi, terapi apa yang dapat disarankan?
drh. Aska Adhitama Fanmira
Diagnosa kasus : Scabiosis Jln. Alamandar Kota Kupang
SIP. Xxx
Tata Laksana Terapi
Kupang, 30 Maret 2022
• Tindakan terapi yang dilakukan adalah R/ Inj. Ivermectin 10 mg/ml Lag. N0.
dengan obat injeksi ivermectin dengan S. i. m. m. (0,1 ml) SC
Perhitungan Dosis
Ivermectin Terapi lain yang dapat digunakan
Dosis anjuran = 0,2 mg/kg Tindakan suportif berupa grooming dengan anti ektoparasit
Dosis sediaan = 10 mg/ml berbahan utama sulfur setiap minggu serta pemberian vitamin.
Dosis pemberian = 0,2 x 5 / 10 = 0,1 ml
KASUS 9
1. Jika hewan sudah terkena penyakit ini segera bawa ke dokter hewan