Anda di halaman 1dari 7

DRAFT HASIL KESEPAKATAN

PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA JKN
TENTANG MEKANISME PELAPORAN SESUAI INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KEFARMASIAN

TARGET TAHUN
INDIKATOR FOKUS PENILAIAN SUMBER DATA AWAL MEKANISME PELAPORAN
2015
Persentase Puskesmas yang 40% Pelayanan Informasi Laporan Puskesmas a. Puskesmas membuat laporan bulanan pelayanan
melaksanakan pelayanan Obat dan Konseling yang kefarmasian untuk dikirim ke Dinas Kesehatan
kefarmasian sesuai standar terdokumentasikan Kabupaten/Kota, paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya

b. Ditingkat Kabupaten/Kota, data dari setiap puskesmas


di wilayahnya direkapitulasi perbulan dan selanjutnya
dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya

c. Di tingkat provinsi, data dari setiap Kabupaten/Kota


diwilayahnya direkapitulasi perbulan untuk dikirim ke
Kementerian Kesehatan paling lambat tanggal 15

Persentase penggunaan obat 62% Penggunaan Antibiotik Laporan Puskesmas a. Puskesmas membuat rekapitulasi data indikator
rasional di puskesmas pada ISPA non peresepan per triwulan untuk dikirim ke Dinas
pneumonia, Antibiotik Kesehatan Kabupaten/Kota, paling lambat tanggal 5
pada Diare non spesifik, bulan berikutnya
dan injeksi pada Myalgia

b. Ditingkat Kabupaten/Kota, data dari setiap puskesmas


di wilayahnya direkapitulasi perbulan dan selanjutnya
dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya
TARGET TAHUN
INDIKATOR FOKUS PENILAIAN SUMBER DATA AWAL MEKANISME PELAPORAN
2015
c. Di tingkat provinsi, data dari setiap Kabupaten/Kota
diwilayahnya direkapitulasi perbulan untuk dikirim ke
Kementerian Kesehatan paling lambat tanggal 15

Persentase Fasilitas Kesehatan 50% Standar pelayanan Hasil penilaian Dinas a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan penilaian
Pemerintah yang melaksanakan kefarmasian di Rumah Kesehatan di Rumah pada RS Pemerintah dengan menggunakan tools
pelayanan kefarmasian sesuai Sakit sesuai Peraturan Sakit assessment beserta perhitungan skornya kemudian
standar Menteri Kesehatan melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi 1 kali
Nomor 58 tahun 2014 setahun, dan paling lambat tanggal 20 Oktober tahun
tentang Standar berjalan
Pelayanan Kefarmasian
di RS

b. Dinas Kesehatan Provinsi melaporkan ke Kementerian


Kesehatan RI u.p Direktorat Bina Pelayanan
Kefarmasian paling lambat tanggal 1 November

Persentase Kesesuaian obat di 50% Jumlah item obat di RS Laporan Rumah Sakit a. Rumah Sakit melaporkan per Triwulan (Januari-Maret;
Rumah Sakit dengan yang sesuai Formularium April-Juni; Juli-September ; Oktober- Desember) ke
Formularium Nasional dalam Nasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan dan
Jaminan Kesehatan Nasional ditembuskan ke Dinas Kesehatan Provinsi paling
lambat 10 bulan berikutnya

b. Dinas Kesehatan Provinsi membuat rekapitulasi rata-


rata persentase kesesuaian obat dengan Formularium
Nasional kemudian dilaporkan ke Kementerian
kesehatan RI u.p Direktorat Bina Pelayanan
Kefarmasian
TARGET TAHUN
INDIKATOR FOKUS PENILAIAN SUMBER DATA AWAL MEKANISME PELAPORAN
2015
Persentase kesesuaian obat 70% Jumlah item obat untuk Laporan Instalasi a. Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota membuat laporan
untuk Faskes Tingkat I di Faskes Tk. I yang sesuai Farmasi Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) per Triwulan
Kab/Kota dengan Formularium Formularium Nasional Kabupaten/Kota (Januari-Maret; April-Juni; Juli-September ; Oktober-
Nasional dalam Jaminan Desember) untuk dikirim ke Dinas Kesehatan
Kesehatan Nasional Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya

b. Ditingkat Provinsi, data dari Dinas Kesehatan


Kab./Kota diverifikasi dan dikirim ke Kementerian
Kesehatan c.q Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian

Dinas Kesehatan Provinsi akan mengirimkan feedback laporan per triwulan ke Kepala Dinas Kesehatan Kab./Kota (Bulan April, Juli, Oktober, Januari)
INDIKATOR TARGET FOKUS PENILAIAN
TAHUN
2015

Persentase Puskesmas yang 40% Pelayanan Informasi Obat dan Konseling


melaksanakan pelayanan kefarmasian yang terdokumentasikan
sesuai standar

Persentase penggunaan obat rasional di 62% Penggunaan Antibiotik pada ISPA non
puskesmas pneumonia, Antibiotik pada Diare non
spesifik, dan injeksi pada Myalgia

Persentase Fasilitas Kesehatan 50% Standar pelayanan kefarmasian di Rumah


Pemerintah yang melaksanakan Sakit sesuai Peraturan Menteri Kesehatan
pelayanan kefarmasian sesuai standar Nomor 58 tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di RS
Persentase Kesesuaian obat di Rumah 50% Jumlah item obat di RS yang sesuai
Sakit dengan Formularium Nasional Formularium Nasional
dalam Jaminan Kesehatan Nasional

Persentase kesesuaian obat untuk 70% Jumlah item obat untuk Faskes Tk. I yang
Faskes Tingkat I di Kab/Kota dengan sesuai Formularium Nasional
Formularium Nasional dalam Jaminan
Kesehatan Nasional
SUMBER DATA AWAL MEKANISME PELAPORAN

Laporan Puskesmas a. Puskesmas membuat laporan


bulanan pelayanan kefarmasian
untuk dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, paling lambat
tanggal 4 bulan berikutnya

b. Ditingkat Kabupaten/Kota, data dari


setiap puskesmas di wilayahnya
direkapitulasi perbulan dan
selanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan Provinsi paling lambat
tanggal 6 bulan berikutnya

Laporan Puskesmas a. Puskesmas membuat rekapitulasi


data indikator peresepan per
triwulan untuk dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, paling
lambat tanggal 4 bulan berikutnya

b. Ditingkat Kabupaten/Kota, data dari


setiap puskesmas di wilayahnya
direkapitulasi perbulan dan
selanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan Provinsi paling lambat
tanggal 6 bulan berikutnya

Hasil penilaian Dinas a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Kesehatan di Rumah Sakit melakukan penilaian pada RS
Pemerintah dengan menggunakan
tools assessment beserta
perhitungan skornya kemudian
melaporkan ke Dinas Kesehatan
Provinsi 1 kali setahun, dan paling
lambat tanggal 1 Oktober tahun
berjalan
Laporan Rumah Sakit a. Rumah Sakit melaporkan per
Triwulan (Januari-Maret; April-Juni;
Juli-September ; Oktober-
Desember) ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan dan
ditembuskan ke Dinas Kesehatan
Provinsi paling lambat 10 Triwulan
berikutnya

b. Dinas Kesehatan Provinsi membuat


rekapitulasi rata-rata persentase
kesesuaian obat dengan
Formularium Nasional kemudian
dilaporkan ke Kementerian
kesehatan RI u.p Direktorat Bina
Pelayanan Kefarmasian

Laporan Instalasi Farmasi a. Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota


Kabupaten/Kota membuat laporan Evaluasi
Penggunaan Obat (EPO) per
Triwulan (Januari-Maret; April-Juni;
Juli-September ; Oktober-
Desember) untuk dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota paling
lambat tanggal 8 awal triwulan
berikutnya

b. Ditingkat Provinsi, data dari Dinas


Kesehatan Kab./Kota diverifikasi dan
dikirim ke Kementerian Kesehatan
c.q Direktur Bina Pelayanan
Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai