Anda di halaman 1dari 33

SISTEM INFORMASI

RANTAI PASOK ALOKON


(SIRIKA)

SURIYATI, SE
Kabid. Pengendalian Penduduk dan KB
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan
KB
Nunukan, 2 Oktober 2022
Kepala
,

Drs. Muhammad Edi Muin,


M.Si
Regulasi Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi

UU No. 52 Tahun 2009 UU No. 23 Tahun 2014 Peraturan Presiden RI No. 82 Peraturan BKKBN No. 9 Tahun 2019
Tentang Perkembangan Kependudukan dan Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Alat dan Obat Kontrasepsi bagi
Tentang Pemerintahan Daerah
Pembangunan Keluarga Tentang Jaminan Kesehatan PUS dalam Pelayanan KB

Pasal 29, ayat 2 Lampiran N, Pembagian Urusan Pasal 48, ayat 5 Pasal 3
antara Pemerintah, Provinsi dan
Kabupaten/kota
Ketentuan mengenai pemenuhan ke- Pemenuhan kebutuhan Alat dan Obat
Pemerintah dan pemerintah Pemerintah Pusat melaksanakan butuhan alat dan obat kontrasepsi Kontrasepsi bagi PUS dalam Pelayanan
daerah wajib menyediakan alat Pengelolaan dan Penyediaan Alat bagi Peserta Jaminan Kesehatan di KB meliputi tahapan:
dan obat kontrasepsi bagi dan Obat Kontrasepsi untuk Ke- Fasilitas Kesehatan diatur dengan a. seleksi alat dan obat kontrasepsi;
penduduk miskin butuhan PUS Nasional Peraturan Kepala Badan b. perencanaan kebutuhan alat dan
Kependudukan dan Keluarga obat kontrasepsi;
Berencana Nasional c. penyediaan dan pengadaan alat
dan obat kontrasepsi;
d. penyaluran alat dan obat
kontrasepsi; dan
e. monitoring dan evaluasi.
QUICK WINS BKKBN: Penguatan Rantai Pasok Alat dan Obat Kontrasepsi
Berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN Nomor 14/KEP/B1/2020 tentang Quick Wins BKKBN

Produk alokon baru


Seleksi produk - Jenis alokon program baru (suntik tiga bulanan 1 ml, suntik kombinasi 1 ml, Pil Progestin, Implan I Batang)
- Non alokon ( Tubal ring)

Penajaman perencanaan kebutuhan alokon


- Metode Kuantifikasi dengan pendekatan top down (perhitungan dari Pusat) dan bottom up (perhitungan dari Provinsi/
Perencanaan kebutuhan feedback dari Provinsi)
- SDM di Provinsi mampu merencanakan kebutuhan alokon

Pengadaan alokon
-E-Katalog Nasional
Pengadaan -E-Katalog Sektoral BKKBN (memproses 7 jenis alokon tahun 2020)

Perluasan akses alokon dan sarana KB


- Faskes yang belum kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Perluasan cakupan distribusi alokon dan sarana KB - Praktik Mandiri Bidan yang belum kerjasama dengan BPJS Kesehatan

Kerjasama Pemerintah dan swasta


- Pemetaan alokon swasta
- Penguatan Peran Faskes Swasta
Public Private Partnership (PPP) - CSR Penyedia Swasta

Sistem informasi rantai pasok alokon


- Inovasi pengelolaan alokon melalui platform digital
Digitalisasi rantai pasok - Monitoring kinerja perencanaan distribusi dan manajemen gu-
dang
Perubahan Kebijakan sesuai Perban BKKBN PERLUASAN AKSES DISTRIBUSI
Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Alur Distribusi Alokon untuk Praktek Mandiri Bidan yang
Kebutuhan Alokon bagi PUS dalam Pelayanan tidak Bekerjasama dengan BPJS
(Peraturan BKKBN No.1 Tahun 2022)
KB

Perluasan akses distribusi berdampak pada


penyesuaian pencatatan dan pelaporan
pelayanan kontrasepsi –> dalam proses
dengan Ditlaptik

PMB yang tidak


bekerjasama
dengan BPJS

Perluasan akses pada :


• Distribusi alokon dari OPD-KB ke seluruh faskes yang teregistrasi SIM BKKBN
• Adanya perluasan akses kepada PMB yang bukan merupakan jejaring faskes dan tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
• Adanya perluasan akses kepada faskes yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
JENIS-JENIS ALOKON BKKBN

IMPLANT SUNTIK

Yaitu suatu alat/obat Yaitu kontrasepsi


yang berisi hormon hormonal yang
progesteron yang mengandung
dipasang dibawah progestin yang
kulit (AKBK) disuntikkan pada
bagian tubuh

IUD PIL KONDOM

Intrauterine Device, Yaitu tablet yang Yaitu alat kontrasepsi


yaitu suatu perangkat mengandung hormon yang terbuat dari karet
kontrasepsi yang estrogen dan yang dipasang saat
dimasukkan ke dalam progesteron (atau bersenggama dan
rahim (AKDR) progesteron) yang berfungsi mencegah
diminum dalam 1 terjadinya konsepsi
siklus
PENYEDIAAN JENIS ALOKON
PROGRAM BARU
Progestin Only Pill (POP) atau Minipil
( Lynestrenol )
• Mendukung pelayanan KB Pasca Persali-
nan
• Menyediakan untuk 6 bulan pertama pasca
melahirkan sebelum memperoleh metode
kontrasepsi lainnya ( IUD/Implan)
• Tidak mempengaruhi produksi ASI

Obat Suntik KB Progestin 3 Bulanan 1 cc


• Lebih mudah dan praktis untuk provider
• Memberikan alternatif lain sesuai prefer-
ensi klien untuk obat suntik 3 bulanan

Obat Suntik KB Kombinasi 3 Bulanan 1 cc


(Gestin F3)
• Tingginya permintaan obat suntik KB 1 bulanan,
namun tingkat putus pakainya 42,1%
berdasarkan SKAP 2019
• Sebagai pengganti suntik KB 1 bulanan yang
memiliki kombinasi hormon
• Memberikan kenyamanan bagi klien (klien masih
mendapatkan haid)
PENYEDIAAN JENIS ALOKON
PROGRAM BARU
Implan 1 batang ( IMPLANON NXT )
• Memberikan alternative lain untuk implant
dengan masa 3 tahun
• Lebih mudah dan efisien waktu pemasan-
gan dan pelepasan
• Tidak mempengaruhi produksi ASI

IUD Post Partum (IUD Long Inserter)


• Digunakan pada metode AKDR Paska
Plasenta
• Mendukung pelayanan KB Paska Persali-
nan

Keterangan : Implan 1 batang (Implanon NXT)


belum bisa pengadaan sehingga stok masih belum
tersedia.
POP atau MINIPIL

www.proposaltemplate.com
LYNESTRENOL
 Dus, 100 blister @ 28 tablet
 NIE yaitu GKL1707921310A1
 Dikeluarkan di Jakarta 15 Maret
2018
 Masa berlaku 15 Maret 2023
 Batas kadaluarsa 4 tahun
Keunggulan:
■ Mengandung turunan hormone terbaru
(Lynestrenol) dengan efek samping lebih
rendah 09

PAGE
Lynestrenol 0,5 mg ■ Sangat dianjurkan untuk Ibu menyusui karena
Indikasi : Kontrasepsi oral, aman untuk ibu tidak mengganggu produksi ASI
menyusui.
Cara Penyimpanan : simpan dibawah suhu ■ Merupakan produk dalam negeri yang terbukti
30°C
aman, efektif, dan harga lebih terjangkau bila
dibandingkan dengan produk import.
SUNTIK KB KOMBINASI

www.proposaltemplate.com
GESTIN F3 (Injeksi Hormon)

 Dus, 20 Vial @ 1 mL
 NIE yaitu DKL1707916643C1
 Dikeluarkan di Jakarta 22 Juli 2019
 Masa berlaku 22 Juli 2024
 Batas kadaluarsa 2 tahun

KEUNGGULAN:
■ Penggunaan lebih praktis 3 bulan sekali dibanding
injeksi 1 bulanan
010
Estradiol Cipionate 10mg ■ Volume penyuntikan 1 ml sehingga mengurangi nyeri

PAGE
Medroxyprogesterone Acetate 120mg
Indikasi : Obat suntik kontrasepsi yang ■ Dapat mengurangi resiko osteoporosis karena
digunakan mengandung Estradiol Cypionate (estrogen)*
setiap 3 bulan sekali.
Cara Penyimpanan : simpan dibawah suhu *Study by:
• T Cundy, M Evans, H Roberts, D Wattie, R Ames. Bone density in women receiving Depot Medroxy Progesterone Acetate for
30°C contraception. British Medical Journal 1991.
• OS Tang, G Tang, P Yip, B Li, S Fan. Long-term depot-medroxyprogesterone acetate and bone mineral density. Contraception.
1999. Elsevier.
• Susan K. Flinn. Depo Provera and Bone Mineral Density. National Women’s Health Network. Updated 2015.
Obat Suntik KB I Tiga Bulanan - 1 ml
Medroxyprogesterone acetate 150 mg /
ml

www.proposaltemplate.com PAGE 011


IUD Post Partum (ID long Inserter)
Digunakan untuk pemasangan AKDR post plasenta
Dipasang dalam 10 menit Setelah plasenta lahir
www.proposaltemplate.com
Tekhnologi Terkini Implan 1 Batang

013

PAGE
Implanon NXT™: Sebuah Evolusi padaTeknologi IMPLANON™ 1
Implanon Klasik Implanon NXT
dengan aplikator baru

• Subdermal, MKJP progestin, efikasi lebih dari 99% untuk


3 tahun, preloaded dalam disposable aplikator
• Mudah, penggunaan satu tangan/single-handed use
• Waktu insersi cepat (rata-rata waktu 28 detik)
• Batang radiopaque yg terdeteksi pada konvensional x-rays

1. Mansour D et al. Contraception 2010;82:243–


VIDEO PEMASANGAN & PELEPASAN
IMPLANON

www.ImplanonNXTVideos.com

www.proposaltemplate.com PAGE 015


Penguatan Pemantauan Ketersediaan Alokon di Faskes

Tujuan Digitalisasi Rantai Pasok


Analisis Laporan
• Meningkatkan akses kontrasepsi ke
Mampu melakukan evaluasi ketersediaan alokon di masyarakat dengan mengurangi
faskes melalui sistem pelaporan Statistik Rutin / frekuensi stock out
• Mengurangi beban kerja dalam
SIGA
pencatatan dan pelaporan
• Meningkatkan kualitas data dan
tingkat pelaporan
SIRIKA 3
• Mengembangkan visualisasi data
logistik untuk memperkuat
Pemanfaatan digitalisasi untuk monitoring kinerja pemantauan data secara real time
ketersediaan alokon di faskes  SIRIKA • Meningkatkan budaya penggunaan
data untuk pengambilan keputusan

Menurunkan Stock Out


Menurunkan stock out alokon di faskes
Tingkat stock out
menurun
Penguatan Pemantauan Ketersediaan Alokon di Faskes
SIRIKA Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon

Dapat mengetahui persentase faskes yang mengalami stock out untuk masing2 jenis alokon http://sirika.bkkbn.go.id

Dapat mengetahui persentase faskes yang mengalami stock out perprovinsi, kabupaten/kota dan faskes setiap bulan
SIRIKA
Inovasi pengelolaan alokon melalui platform
digital: SIRIKA (Sistem Informasi Rantai Pasok
Alokon).

Terdiri dari dua platform yang saling interkoneksi, berupa:

Perangkat pengolahan data Aplikasi pengelolaan gudang


manajemen dan berbasis ponsel pintar/ smart
pemantauan inventaris phone android base (aplikasi
berbasis web base (MIM Stokku)
Tool Web)
SISTEM DIGITAL
MANAJEMEN LOGISTIK ALOKON
MIM TOOL Web STOKKU

SIRIKA

• Berbasis website • Berbasis android, dapat


• Digunakan untuk menghitung diunduh di Playstore
jumlah yang didistribusikan • Digunakan untuk
dan memantau kinerja memproses pengiriman

Dua platform yang berbeda namun saling terhubung secara real time
Dioperasikan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
ALUR OPERASIONAL DISTRIBUSI
ALOKON
Tingkat Bendahara Material Bidang KB
Atas
Data Stok Data Konsumsi

Data Stok tersedia (real time)

SPMB & Rensi

• Perhitungan rencana
distribusi rutin
• Persiapan pengemasan • Distribusi non-rutin
• Penerapan FEFO otomatis
• Dokumen pengiriman (SBBK &
• Notifikasi
Surat Jalan
• Data penerimaan otomatis
• Kartu Stok elektronik
(konfirmasi fisik produk)
Penerima
• Pencatatan
Tingkat
Bawah
AKSES KE MIM TOOL

sirika.bkkbn.go.id
TINGKATAN STOK

3
JADWAL DISTRIBUSI

3
MENGHITUNG RERATA
KONSUMSI BULANAN
FASKES
Rerata konsumsi bulanan / Average Monthly Consumption (AMC) :

Data konsumsi (pengeluaran alokon) 3 bulan terakhir


3

Misal : Faskes A, pada bulan Jan mengeluarkan alokon suntik untuk 40


akseptor, bulan Feb 50 akseptor, bulan Maret 30 akseptor dan bulan April
80, maka rerata pemakaian bulanan faskes tersebut pada bulan April
untuk alokon suntik adalah:
40 + 50 +30 = 40 vial
3
MENGHITUNG
TINGKATAN STOK

3
MENGHITUNG
JUMLAH PASOKAN ULANG
DISTRIBUSI RUTIN DAN NON RUTIN

(4 x 1.234) – 2.532 = 2.404


Jumlah ini akan membawa stok ke tingkat maksimum
PERHITUNGAN RENCANA KEBUTUHAN
ALOKON (KUANTIFIKASI ALOKON)
Dihitung berdasarkan data :

1. TARGET atau PERKIRAAN PERMINTAAN MASYARAKAT (PPM)


Peserta Baru (PB) dan Peserta Aktif (PA)
2. PELAYANAN PB DAN PA (Pelayanan Aktual dan Penyesuaian
Cakupan Laporan)
3. KONSUMSI ALOKON atau Alokon yang dikeluarkan (Konsumsi
Aktual, Penyesuaian Cakupan Laporan dan Penyesuaian Cakupan
Laporan dan Stock Out)
4. DEMOGRAFI
PEMAKAIAN DAN PERENCANAAN ALKON
UNTUK KEBUTUHAN 1 TAHUN PER AKSEPTOR
MENGGUNAKAN PERHITUNGAN TARGET (PPM)

Kontrasepsi Pemakaian Perencanaan


• Pil 13 cycle 19
• Suntikan 4 vial 6
• Kondom 6 lusin 9
•IUD 1 each 1,5
• Implant 1 set 1,5

Pil, Suntik, Kondom berdasarkan PPM PA


IUD dan Implan berdasarkan PPM PB
CONTOH PERHITUNGAN BERDASARKAN PPM
Pada tahun 2022 Puskesmas Melati memiliki target (PPM) PB dan PA sebagai
berikut :
IUD IMPLAN SUNTIK PIL KONDOM

PB 100 200 300 400 100

PA 500 600 700 800 400

Maka kebutuhan alokon di PKM Melati pada tahun 2022 adalah :


RUMUS PERHITUNGAN KEBUTUHAN 1
TAHUN
IUD PPM PB X 1 each 100 x 1 100 each

IMPLAN PPM PB X 1 set 200 x 1 200 set

SUNTIK PPM PA X 4 vial 700 x 4 2800 vial

PIL PPM PA X 13 cycle 800 x 13 10400 cyle

KONDOM PPM PA X 6 lusin 400 x 6 2400 lusin


TINGKAT PERSEDIAAN DAN TINDAKAN YANG DIPERLUKAN

RP = Titik stok realokasi


EOP = Titik permintaan daru-
rat

STOK
MEMADAI
0, 5
0 5
Stock
out EOP RP
STOK
STOK KU-
RANG BERLEBIH

Kab/kota menginstruksikan realokasi


Ajukan permintaan
darurat
“TERIMA KASIH”

BERSAMA KITA BISA


BERSINERGI BAGI BANGSA

Anda mungkin juga menyukai