1. Gulma Kelas A
Merupakan jenis-jenis gulma yang sangat berbahaya bagi tanaman perkebunan sehingga harus
diberantas secara tuntas. Contoh: Imperata Cylindrica, Mikania sp, Mimosa sp
Gambar 1 Gambar 2
2. Gulma Kelas B
Merupakan jenis-jenis gulma merugikan tanaman perkebunan sehingga perlu dilakukan tindakan
pemberantasan atau pengendalian. Contoh: Brachiaria mutica, Lantana camara, Melastoma
malabathricum, Scleria sumatrensis, Gleichenia linearis
3. Gulma Kelas C
Merupakan jenis-jenis gulma tanaman perkebunan dan memerlukan tindakan pengendalian, namun
tindakan pengendalian tersebut tergantung pada keadaan. Misalnya: ketersediaan biaya, atau
mempertimbangkan segi estetika (kebersihan kebun). Contoh: Axonopus compressus, Boreria
latifolia, Cynodon dactylon, Sporolobus sp. dan sebagainya
4. Gulma Kelas D
Merupakan jenis-jenis gulma yang kurang merugikan tanaman perkebunan, namun tetap
memerlukan tindakan pengendalian. Contoh: Ageratum conyzoides, Cyrtococcum sp., Digitaria sp.