KONSELING SANITASI
I. Pendahuluan
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan selanjutnya
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan,
yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat
tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor
risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta tempat
dan fasilitas umum.
Klinik sanitasi adalah suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko
tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan, yang dilaksanakan oleh
petugas puskesmas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan secara pasif dan aktif
di dalam dan di luar gedung. Klinik sanitasi merupakan suatu wahana masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit dengan
bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas puskesmas. Klinik sanitasi bukan
sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari kegiatan
puskesmas.
VI. Sasaran
Pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh Faktor Risiko Lingkungan.
Tahun 2022
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Pelaksanaan konseling
1 x x x x x x x x x x X x
Klinik Sanitasi
X. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai
acuan bagi Petugas Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan Pelayanan Klinik
Sanitasi di Puskesmas.