Anda di halaman 1dari 5

Membaca Menjadi Pengaruh Tingkat Produktivitas Mahasiswa

Dalam Menulis Karya Ilmiah

A. Muhammad Asrul Eka Saputra1, Amanda Nur Rahadhani 2, Mushofa Al-Jawi3, Oktaviani Dwi
Rahma Yunita 4, Sabina Nova Rahmawati5, Titi Nurhaliza Niken Ayu B6

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Email:
nvsabina@gmail.com

ABSTRAK

Pada dasarnya menulis sebuah karya ilmiah merupakan sebuah kegiatan produktivitas yang sering
dilakukan oleh para mahasiswa. Kemampuan mahasiswa seperti membaca, menulis, dan berpikir
kritis perlu dituangkan dalam sebuah tulisan seperti karya ilmiah ini agar ide yang akan didapat
lebih berkualitas. Oleh karena itu melalui penelitian kami yang berjudul Membaca Menjadi
Pengaruh Tingkat Produktivitas Mahasiswa Dalam Menulis Karya Ilmiah diharapkan mahasiswa
mampu untuk mengembangkan keterampilannya dalam bidang karya ilmiah. Dalam menulis karya
ilmiah ini diperoleh beberapa permasalahan diantaranya, yaitu seberapa berpengaruhnya tingkat
produktivitas mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dan apa saja kesulitan yang dialami
mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
menyebarkan sebuah kuesioner berupa google form kepada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Berdasarkan survei yang telah dilakukan terdapat beberapa hasil yang
menyatakan bahwa menulis karya ilmiah bagi mahasiswa merupakan hal yang penting dalam dunia
akademis. Selain itu, membaca memiliki pengaruh dan peran yang sangat besar dalam menulis
karya ilmiah, seseorang bisa lebih objektif dan kritis terhadap suatu pengetahuan, masalah, kejadian
dan apa saja yang sedang dipelajari.

Kata Kunci: ilmiah ,karya ,mahasiswa ,membaca ,produktivitas

perlu dituangkan dalam sebuah tulisan seperti karya


ilmiah ini agar ide yang akan didapat lebih berkualitas.
PENDAHULUAN Dalam
Mahasiswa sebagai insan akademis tentu tidak bisa
lepas dari lingkungan ilmiah dan bernaung dibawah penulisan karya ilmiah wajib memperhatikan berbagai
lingkup keilmuan. Seorang mahasiswa dituntut agar substansi yang ada dan dasar teori yang sesuai.
lebih akrab dengan aktivitas literasi, seperti membaca Penulisan
dan menulis. Melalui keakraban kita berliterasi akan kata dan bahasanya yang menggunakan kaidahkaidah
meningkatkan wawasan, mempertajam analisis, dan keilmuan perlu diperhatikan pula agar tersusun dengan
kritis berpikir yang sistematik secara signifikan. Tidak baik dan benar (Heriyudanta, 2021).
hanya itu, aktivitas literasi di atas juga akan Menulis sebuah karya ilmiah merupakan sebuah
mengokohkan peran mahasiswa sebagai insan akademis. kegiatan produktivitas yang sering dilakukan oleh para
Dimana aktivitas kita yang bernaung dibawah lingkup mahasiswa. Hal tersebut pastinya juga terdapat rumusan
keilmuan juga bagian dari posisi kita sebagai Tri masalah yang bisa diambil yaitu bagaimana pengaruh
Dharma Perguruan Tinggi dalam melaksanakan tingkat produktivitas mahasiswa dalam menulis karya
pendidikan, penelitian atau pengembangan dan ilmiah. Akan tetapi, dalam menulis karya ilmiah para
pengabdian kepada masyarakat (Kasiyun, 2015). mahasiswa juga kesulitan menulis karya ilmiah yang
Karya ilmiah merupakan suatu bentuk perwujudan benar. Hal tersebut memunculkan rumusan masalah
kualitas akademik dari mahasiswa. Kemampuan yang kedua yaitu apa hal yang menyulitkan mahasiswa
mahasiswa seperti membaca, menulis, dan berpikir kritis dalam menulis karya ilmiah. Berdasarkan rumusan
1
masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk STUDI PUSTAKA
mengetahui pengaruh tingkat produktivitas mahasiswa Dalam konteks kompetensi menulis mahasiswa
dalam menulis karya ilmiah. Selain itu, mahasiswa Indonesia, ternyata banyak data dan informasi yang
seringkali kesulitan dalam menulis karya ilmiah yang mengatakan bahwa kemampuan menulis karya tulis
benar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan pula ilmiah mahasiswa masih sangat rendah, aturan
untuk menentukan penyebab mahasiswa kesulitan dalam penulisan karya tulis ilmiah tidak mengindahkan
membuat karya tulis ilmiah dengan baik. Penelitian ini pedoman, ditambah dengan tingkat plagiarisme sangat
menganalisis tentang bagaimana hubungan membaca tinggi. (Arif Widodo, Abdul Kadir Jaelani, Setiani
dengan kemampuan menulis karya tulis ilmiah Novitasari, Deni Sutisna, 2020). Sekarang ini, realitanya
mahasiswa di Indonesia menjadi penting. Kaitannya memang budaya menulis karya tulis ilmiah pada
dengan itu, peneliti akan meneliti kasus tersebut dengan kalangan mahasiswa di Indonesia bisa dibilang masih
mengangkat judul “ Membaca Menjadi Pengaruh sangat rendah rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari
Tingkat Produktivitas minimnya mahasiswa Indonesia yang melakukan
Mahasiswa Dalam Menulis Karya Ilmiah”. publikasi karya ilmiah. Nature Publishing Index Asia
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, diharapkan Pasific (badan penerbit jurnal ilmiah seluruh Asia
penelitian ini adapat memberikan manfaat bagi beberapa Pasifik) mengeluarkan daftar publikasi karya ilmiah
pihak, diantaranya Kegunaan Teoritis Hasil penelitian (pada rentang tanggal 14 April 2014 s.d. 13 April 2015,
ini dapat digunakan untuk menjadi bahan acuan atau menempatkan Indonesia berada diurutan ke-12 dari 20
referensi dan bahan pendukung untuk penelitian sejenis negara se Asia Pasifik (Persadha, 2016). Hasil
selanjutnya, dan Kegunaan Praktis Bagi penulis penelitian-penelitan yang mencoba ingin mengetahui
diharapkan penelitian ini dapat memperdalam kemampuan menulis karya tulis ilmiah di berbagai
pengetahuan penulis mengenai pengaruh tingkat kampus Indonesia, rata-rata menunjukkan bahwa
produktiitas mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dan mahasiswa Indonesia memang belum memiliki
mengetahui penyebab kesulitan mahasiswa dalam kemampuan yang ideal dalam penulisan karya tulis
menulis karya ilmiah dengan baik. Selain itu, bagi ilmiah. sementara itu, minat baca dan rasa ingin tahu
tenaga didik, penelitian ini dapat menyedarkan pihak (curiosity) yang rendah. Data Bank Dunia tahun 1998
tenaga didik bahwa membaca menjadi pengaruh dalam (Sutini, 2010) menginformasikan bahwa kebiasaan
menulis karya ilmiah. Sehingga, tenaga didik membaca anak-anak Indonesia berada pada level paling
mengetahui bahwa kebiasaan membaca perlu rendah (nilai 51,7). Nilai tersebut di bawah Filipina
ditanamkan dalam pendidikan agar menjadi pengatuh (52,6), Thailand (65,1), dan Singapura (74,0). Begitu
tingkat produktiitas mahasiswa dalam menulis karya pula Riset International Association for Evaluation of
ilmiah. Educational Achievement (IAEEA) tahun 1996
menyebutkan bahwakemampuan membaca usia 9-14
METODE PENELITIAN tahun Indonesia berada pada urutan ke-41 dari 49
Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yakni negara yang disurvei. Selain itu, ditambahkan dari data
menacer dan mengumpulkan data yang ada di lapangan Siswati, (Siswati, 2010) bahwa publikasi IAEEA
dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, tanggal 28 November 2007 tentang minat baca dari 41
unsurunsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di negara menginformasikan kemampuan membaca
masyarakat (Nazir, 1998). Perlu diketahui bahwa masyarakat Indonesia selevel dengan negara belahan
metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek bagian selatan Selandia Baru dan
yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam Afrika Selatan. Sedangkan BPS tahun 2006
suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode mempublikasikan, membaca bagi masyarakat Indonesia
pengumpulan data yang digunakan adalah Metode belum menjadikan kegaiatan sebagai sumber untuk
kuantitatif dengan menyebarkan sebuah kuesioner mendapatkan informasi. Ditemukan masyarakat
berupa gfrom kepada para mahasiswa. kuesioner adalah cenderung lebih memilih menonton televisi (85,9%) dan
teknik pengumpulan data melalui formulir formulir mendengarkan radio (40,3%) daripada membaca
yang berisi pertanyaanpertanyaan yang diajukan secara (23,5%). Artinya, membaca untuk mendapatkan
tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk informasi baru dilakukan oleh 23,5% dari total
mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi penduduk Indonesia. Dengan data ini terbukti bahwa
yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2008). membaca belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat
Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar (Siregar, 2018). Diakui atau tidak, sesungguhnya minat
pertanyaannya dibuat secara terstruktur dengan bentuk baca dan rasa ingin tahu yang tinggi memiliki pengaruh
pertanyaan pilihan berganda (multiple choice yang sangat besar keterampilan menulis seseorang. Hal
questions). Metode ini digunakan untuk memperoleh ini disampaikan oleh beberapa penulis-penulis hebat
data tentang persepsi desain interior dari responden. seperti Asma Nadia, Aidh Al-Qarni, Henry G. Tarigan,
dan sebagainya. maka dari itu dengan membaca lebih

2
banyak akan memunculkan ide yang lebih banyak dan menulis karya ilmiah merupakan sesuatu yang sangat
wawasan lebih luas dalam menulis karya tulis ilmiah. penting. Perlu diketahui kemampuan menulis seorang
mahasiswa sangat dipengaruhi oleh intensitas dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN membaca. Mahasiswa dengan intensitas membaca yang
tinggi akan lebih mudah dalam menulis karena ia paham
Seperti yang dijelaskan sebelumnya metode yang
bagaimana bentuk tulisan yang indah dan baik. Bahkan
digunakan dalam mengetahui data yang diperlukan
tidak jarang mahasiswa akan terpengaruh oleh sumber
adalah menggunakan metode kuntitatif. Dikarenakan
bacaan yang biasa ia baca. Pernyataan tersebut didukung
pada penelitian ini kami secara langsung mengambil
oleh Nursalim, ia menyatakan bahwa pemikiran ilmiah
data dari para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
dapat diartikan sebagai karya yang mempunyai prinsip-
Nopember. Dengan menggunakan google form yang
prinsip penulisan ilmiah, berbasis pada telaah ilmu
berisi terkait penelitian kami. Dengan bgitu didapatkan
tertentu dan secara metodologi siap dipertanggung
data yang kuantitatif setelah para mahasiwa mengisi
jawabkan (Nursalim Dkk., 2007). Karya ilmiah yang
google form berikut.
baik harus mematuhi prinsip-prinsip yaitu objektif,
prosedur dan rasional (Ahmad, 2010). Dalam hal ini
mahasiswa harus memiliki kebiasaan membaca buku
maupun jurnal ilmiah yang bersumber kredibel. Dengan
membaca buku maupun karya ilmiah seseorang bisa
lebih objektif dan kritis terhadap suatu pengetahuan,
masalah, kejadian dan apa saja yang sedang dipelajari.
Bisa untuk mengolah dan memadukan sumber yang
didapat sebagai bahan penelitian dan pengetahuan yang
baru Oleh karena itu kebiasaan membaca memiliki
pengaruh dan peran yang sangat besar dalam menulis
karya ilmiah.
Gambar 1 Data seberapa pentingnya menulis karya ilmiah bagi
mahasiswa

Berdasarkan survei yang telah dilakukan maka


didapatkan grafik 1 seperti diatas. Dari hasil data skala 1
sampai 5 jelas terlihat sebanyak 63,3% responden
menanggapi bahwa sangat penting bagi mahasiswa
untuk menulis karya ilmiah. Lalu terdapat sebanyak
36,7% responden menanggapi bahwa menulis karya
ilmiah bagi mahasiswa adalah hal yang cukup penting.
Gambar 3 Data mahasiswa kesulitan dalam menulis karya ilmiah
Oleh karena itu, hal ini dapat dibuktikan dan dengan benar
disimpulkan bahwa menulis karya ilmiah bagi
mahasiswa merupakan hal yang penting sehingga
mahasiswa sedikit demi sedikit akan terbiasa untuk Berdasarkan survei yang telah dilakukan, didapatkan
menulis karya ilmiah sendiri kedepannya. hasil data dalam bentuk diagram lingkaran seperti di
atas. Diagram lingkaran tersebut menunjukkan bahwa
86,7% responden menyatakan setuju bahwa mahasiswa
kesulitan dalam menulis karya ilmiah dengan benar.
Selain itu, terdapat 13,3% responden menyatakkan tidak
setuju bahwa mahasiswa kesulitan dalam menulis karya
ilmuah dengan benar. Survei ini merupakan hasil
tanggapan dari beberapa mahasiswa Institut Teknologi
Sepuluh Nopember yang bersedia. Dengan demikian,
hasil perolehan data ini diperoleh berdasarkan keadaan
nyata kemampuan mahasiswa dalam menulis karya
Gambar2 Data pentingkah membaca sebelum mnulis karya ilmah
ilmiah dengan benar. Secara garis besar, angka
perolehan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
menulis karya ilmiah dengan benar lebih besar daripada
Berdasarkan survei yang telah dilakukan diperoleh
mahasiswa yang sudah dapat menulis karya ilmiah
data dalam bentuk diagram lingkaran seperti gambar
dengan benar. Hal ini dapat dikarenakan pengalaman
diatas. Diagram lingkaran tersebut menunjukan bahwa
ataupun kemampuan pribadi masing-masing yang dapat
semua mahasiswa menyetujui bahwa membaca sebelum
3
berpengaruh dalam penulisan karya ilmiah. Sesuai hasil survey yang dilakukan tentang
Kemungkinan kebanyakan mahasiswa belum pertanyaan diatas, para responden mayoritas menjawab
berpengalaman dalam menulis karya ilmiah, sehingga sumber terpecaya sangat berpengaruh pada penulisan
belum mengetahui tata cara penulisan karya ilmiah karya ilmiah. Yang berarti sumber kutipan terpercaya
dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dapat diperoleh memang memengaruhi penulisan karya ilmiah. Dalam
kesimpulan bahwa kebanyakan mahasiswa mengalami membuat karya tulis ilmiah diperlukan kemampuan
kesulitan dalam menulis karya ilmiah dengan benar. menulis yang bagus dan juga dengan sumber kutipan
terpercaya karya tulis mahasiswa lebih kredibel.
Kutipan sumber terpercaya juga bermanfaat untuk
memperkuat pendapat atau ide yang dikemukakan
dalam karya ilmiah. Selain itu, menulis kutipan pada
karya ilmiah bertujuan untuk menghindari adanya
plagiarisme. Bagi yang ingin mengutip tulisan dari
karya orang lain perlu mengetahui dan memahami
caranya.

KESIMPULAN
Gambar4 Data bahasa yang biasanya digunakan saat menulis
karya ilmiah Karya ilmiah merupakan suatu bentuk perwujudan
kualitas akademik dari mahasiswa. Kemampuan
Berdasarkan survey di atas, dapat kita lihat bahwa mahasiswa seperti membaca, menulis, dan berpikir kritis
96,7 % responden menjawab bahasa yang digunakan perlu dituangkan dalam sebuah tulisan seperti karya
dalam menulis karya ilmiah adalah bahasa baku. Dari ilmiah ini agar ide yang akan didapat lebih berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
data tersebut, pendapat responden akan kami
tingkat produktivitas mahasiswa dalam menulis karya
bandingkan dengan literasi yang telah kami baca. ilmiah dan menentukan penyebab mahasiswa kesulitan
Setelah kami bandingkan, kami mendapatkan bahwa dalam membuat karya tulis ilmiah dengan baik, serta
pendapat responden mayoritas sejalan dengan apa menganalisis tentang bagaimana hubungan membaca
yang terkandung dalam Kamus Besar Bahasa dengan kemampuan menulis karya tulis ilmiah.
Indonesia. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Berdasarkan survei yang telah dilakukan terdapat
telah dijelaskan bahwa ilmiah bermakna bersifatilmu; beberapa hasil yang menyatakan bahwa menulis karya
bersifat ilmu pengetahuan;memenuhi syarat (kaidah) ilmiah bagi mahasiswa merupakan hal yang penting
ilmu pengetahuan. Berdasarkan apa yang terkandung sehingga mahasiswa sedikit demi sedikit akan terbiasa
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang ilmiah untuk menulis karya ilmiah sendiri kedepannya. Selain
dapat kita artikan bahwa karya ilmiah adalah karya itu, membaca memiliki pengaruh dan peran yang sangat
besar dalam menulis karya ilmiah, seseorang bisa lebih
(ciptaan seseorang) yang mengandung unsur ilmu
objektif dan kritis terhadap suatu pengetahuan, masalah,
pengetahuan. Ketika seseorang memasukkan unsur
kejadian dan apa saja yang sedang dipelajari. Dan pula
ilmu pengetahuan di dalam karya ciptaannya, ia pasti terdapat fakta bahwa kebanyakan mahasiswa mengalami
akan menggunakan bahasa yang berkaitan dengan kesulitan dalam menulis karya ilmiah dengan benar
dunia pendidikan. Di dalam dunia pendidikan, bahasa karena kemungkinan kebanyakan mahasiswa belum
yang digunakan adalah bahasa yang seragam (baku). berpengalaman dalam menulis karya ilmiah, sehingga
Dari hal ini, kami menyimpulkan bahwa bahasa yang belum mengetahui tata cara penulisan karya ilmiah
digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah bahasa dengan baik dan benar. Salah satu tata cara penulisan
baku. karya ilmiah ialah penggunaan bahasa baku dalam karya
ilmiah. Faktor penting dalam penulisan karya ilmiah
salah satunya ialah sumber kutipan terpercaya untuk
memperkuat pendapat atau ide yang dikemukakan.

SARAN
Artikel ilmiah ini sudah diusahakan disusun secara
sempurna. Namun penulis yang juga sebagai manusia
pasti terdapat kekurangan dalam menulis artikel ilmiah
ini. Oleh karena  itu, diharapkan  pembaca memberikan
kritik dan saran mengenai artikel ini. Hal tersebut akan
Gambar 5 Data berpengaruhnya sumber kutipan terpercaya dalam
menulis sebuah karya ilmiah menjadi bahan evaluasi dalam menulis artikel ilmiah
kedepannya. Setelah menjadi bahan evaluasi, penulis
akan berusaha sebaik mungkin dalam
4
mengimplementasikan kritik dan saran mengenai artikel
ini sehingga artikel ini akan menjadi lebih baik ke
depannya.  

REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA

Kasiyun, S. (2015). Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana


Mencerdaskan Bangsa. Jurnal Pena Indonesia Vol. 1, No. 1.
Heriyudanta, M. (2021). Analisis Kompetensi Menulis Karya Tulis
Ilmiah Mahasiswa di Indonesia. Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo Vol. 1, No. 1.
Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Mardalis. 2008. Metodologi Peneitian: Suatu Pendekatan Proposal.
Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai